www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 6 untuk 6 Februari 2016
YESUS
Menyelamatkan
dari dosa
Mencari dan menyelamatkan yang
hilang (Lukas 19:10)
Menghapus dosa dunia
(Yohanes 1:29)
Menjadi Pengantara antara ALLAH
dengan manusia (Ibrani 2:17)
Memulihkan apa
yang telah dirusak
oleh dosa
Mengembalikan kekuasaan yang telah
hilang dari Adam (Roma 5:12, 15)
Menyembuhkan yang sakit
(Matius 9:35)
Mengendalikan Alam
(Matius 8:27)
JURUS’LAMAT: YESUS / IMMANUEL
Apakah makna dari nama Sang Jurus’lamat dalam Matius 1:20-23?
Nama YESUS (“TUHAN menyelamatkan”) dan IMMANUEL (“ALLAH Beserta kita”)
mewakili 2 tujuan misi Jurus’lamat”: Menyelamatkan kita dari dosa dan
memulihkan persekutuan kita sepenuhnya dengan ALLAH.
IMMANUEL
Membebaskan
kita dari Setan
Ia mengusir setan-setan (Markus 1:27)
Ia menghakimi (Yohanes 9:39)
Ia menghancurkan pekerjaan Setan
(1 Yohanes 3:8)
Menunjukkan
Bapa kepada
manusia
Kita dapat mengetahui Karakter ALLAH yang
sejati melalui kehidupan dan pelayanan-Nya:
“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah
melihat Bapa.” (Yohanes 14:9)
JURUS’LAMAT: YESUS / IMMANUEL
Apakah makna dari nama Sang Jurus’lamat dalam Matius 1:20-23?
Nama YESUS (“TUHAN menyelamatkan”) dan IMMANUEL (“ALLAH Beserta kita”)
mewakili 2 tujuan misi Jurus’lamat”: Menyelamatkan kita dari dosa dan
memulihkan persekutuan kita sepenuhnya dengan ALLAH.
PEKERJAAN YESUS
“Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang
kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan
kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” (Mat. 3:11)
Yohanes Pembaptis
memperkenalkan
pekerjaan YESUS
sebagai Hakim
melalui serangkaian
contoh:
Murka yang akan
datang (Mat. 3:7).
Kapak sudah tersedia
pada akar pohon (Mat.
3:10).
Ia akan membersihkan
tempat pengirikan-Nya
(Mat. 3:12).
Jerami akan dibakar-Nya
dalam api yang tidak
terpadamkan (Mat. 3:12).
Yohanes merendahkan
diri dan hatinya
sehingga setiap orang
dapat siap menerima
Jurus’lamat
(Yesaya 40:1-5).
Ia harus menunjukkan kepada orang banyak dosa-dosa mereka dan mengajak
mereka untuk bertobat sebelum hari Penghakiman yang sudah di ambang pintu.
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang
gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1)
“Ketika Yesus dibawa ke padang belantara
untuk digoda, Ia dibawa oleh Roh Allah. Ia tidak
mengundang penggodaan. Ia pergi ke padang
belantara untuk mengasingkan diri, untuk
merenungkan tugas serta pekerjaan-Nya. Oleh
puasa dan doa Ia harus mempersiapkan diri-Nya
untuk jalan berlumuran darah yang mesti
ditempuh-Nya. Tetapi setan mengetahui bahwa
Jurus’lamat telah pergi ke padang belantara,
dan pikirnya inilah saat yang terbaik untuk
menghampiri Dia.”
E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 12)
“Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-
Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya
batu-batu ini menjadi roti.’” (Matius 4:3)
Tokoh utama dalam “PERTENTANGAN BESAR” berhadapan
muka dengan YESUS. Setan berpura-pura sedang
“memberikan pertolongan” kepada YESUS oleh
menawarkan solusi untuk melegakan rasa lapar-Nya
setelah 40 hari 40 malam berpuasa.
 Bangsa Israel 40 tahun lamanya di padang gurun = YESUS 40
hari berpuasa padang gurun.
 Bangsa Israel maupun YESUS diuji apakah mereka mampu
mengikuti perintah ALLAH atau tidak.
 Baik Bangsa Israel maupun YESUS menderita kelaparan.
Yesus mengakui bahwa Dia tidak bisa menyediakan roti bagi
diri-Nya sendiri. Dia harus menunggu Allah untuk
menyediakannya pada saat yang tepat. Karena "manusia
hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah."
Batu menjadi Roti
YESUS menghadapi situasi seperti yang di hadapi
bangsa Israel (Ulangan 8:2-3)
“Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab
ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka
akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
(Matius 4:5-6)
YESUS ditantang untuk membuktikan bahwa Ia adalah Anak ALLAH dan
membuktikan bahwa Ia percaya terhadap kuasa Ilahi.
Namun YESUS mengingat kisah Bangsa Israel ketika di Padang gurun: “Janganlah
kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.”
(Ulangan 6:16).
Di Masa, bangsa Israel
bertanya: “Adakah TUHAN di
tengah-tengah kita atau
tidak?” (Keluaran 17:7).
Namun sebaliknya, YESUS
percaya dan yakin bahwa
ALLAH beserta-Nya. Ia tidak
perlu membuktikannya.
DI BUBUNGAN BAIT ALLAH
“Maka berkatalah Yesus
kepadanya: "Enyahlah, Iblis!
Sebab ada tertulis: Engkau harus
menyembah Tuhan, Allahmu,
dan hanya kepada Dia sajalah
engkau berbakti.”’” (Mat. 4:10)
Setan menyatakan bahwa dirinya berkuasa penuh
atas dunia ini seolah-olah dia adalah ALLAH. Dia
akan memberikan segalanya kepada YESUS sebagai
imbalan dari menunjukkan kepadanya sikap
menyembah.
ALLAH memperlihatkan Tanah Perjanjian kepada
Musa dari Puncak Gunung Pisgah. Demikianlah
Setan menunjukkan YESUS “KEMULIAAN” dunia
ini (dan ia menyembunyikan semua malapetaka
serta kesengsaraannya dari YESUS).
Adam dan Hawa menyembah Ular di taman
Eden: mereka memberikan kesetiaan yang hanya
layak diberikan kepada Sang Pencipta, namun
YESUS Yang hanya seorang diri di padang gurun,
dapat bertahan dan tetap setia kepada ALLAH.
ADA TERTULIS
YESUS datang ke dunia ini adalah untuk memulihkan kekuasaan yang telah
direbut oleh Setan; untuk menyelamatkan orang berdosa; menghancurkan
pekerjaan setan; dan menyatakan ALLAH di hadapan alam semesta.
Senjata yang YESUS gunakan untuk mengalahkan pencobaan juga tersedia bagi
kita: Pedang Roh, yaitu Firman ALLAH (Efesus 6:17).
E.G.W. (The faith I live by, January 2)

Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 1 2016

  • 1.
    www.gmahktanjungpinang.org Adapted from :www.fustero.es Pelajaran 6 untuk 6 Februari 2016
  • 2.
    YESUS Menyelamatkan dari dosa Mencari danmenyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10) Menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29) Menjadi Pengantara antara ALLAH dengan manusia (Ibrani 2:17) Memulihkan apa yang telah dirusak oleh dosa Mengembalikan kekuasaan yang telah hilang dari Adam (Roma 5:12, 15) Menyembuhkan yang sakit (Matius 9:35) Mengendalikan Alam (Matius 8:27) JURUS’LAMAT: YESUS / IMMANUEL Apakah makna dari nama Sang Jurus’lamat dalam Matius 1:20-23? Nama YESUS (“TUHAN menyelamatkan”) dan IMMANUEL (“ALLAH Beserta kita”) mewakili 2 tujuan misi Jurus’lamat”: Menyelamatkan kita dari dosa dan memulihkan persekutuan kita sepenuhnya dengan ALLAH.
  • 3.
    IMMANUEL Membebaskan kita dari Setan Iamengusir setan-setan (Markus 1:27) Ia menghakimi (Yohanes 9:39) Ia menghancurkan pekerjaan Setan (1 Yohanes 3:8) Menunjukkan Bapa kepada manusia Kita dapat mengetahui Karakter ALLAH yang sejati melalui kehidupan dan pelayanan-Nya: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” (Yohanes 14:9) JURUS’LAMAT: YESUS / IMMANUEL Apakah makna dari nama Sang Jurus’lamat dalam Matius 1:20-23? Nama YESUS (“TUHAN menyelamatkan”) dan IMMANUEL (“ALLAH Beserta kita”) mewakili 2 tujuan misi Jurus’lamat”: Menyelamatkan kita dari dosa dan memulihkan persekutuan kita sepenuhnya dengan ALLAH.
  • 4.
    PEKERJAAN YESUS “Aku membaptiskamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” (Mat. 3:11) Yohanes Pembaptis memperkenalkan pekerjaan YESUS sebagai Hakim melalui serangkaian contoh: Murka yang akan datang (Mat. 3:7). Kapak sudah tersedia pada akar pohon (Mat. 3:10). Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya (Mat. 3:12). Jerami akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan (Mat. 3:12). Yohanes merendahkan diri dan hatinya sehingga setiap orang dapat siap menerima Jurus’lamat (Yesaya 40:1-5). Ia harus menunjukkan kepada orang banyak dosa-dosa mereka dan mengajak mereka untuk bertobat sebelum hari Penghakiman yang sudah di ambang pintu.
  • 5.
    “Maka Yesus dibawaoleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1) “Ketika Yesus dibawa ke padang belantara untuk digoda, Ia dibawa oleh Roh Allah. Ia tidak mengundang penggodaan. Ia pergi ke padang belantara untuk mengasingkan diri, untuk merenungkan tugas serta pekerjaan-Nya. Oleh puasa dan doa Ia harus mempersiapkan diri-Nya untuk jalan berlumuran darah yang mesti ditempuh-Nya. Tetapi setan mengetahui bahwa Jurus’lamat telah pergi ke padang belantara, dan pikirnya inilah saat yang terbaik untuk menghampiri Dia.” E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 12)
  • 6.
    “Lalu datanglah sipencoba itu dan berkata kepada- Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.’” (Matius 4:3) Tokoh utama dalam “PERTENTANGAN BESAR” berhadapan muka dengan YESUS. Setan berpura-pura sedang “memberikan pertolongan” kepada YESUS oleh menawarkan solusi untuk melegakan rasa lapar-Nya setelah 40 hari 40 malam berpuasa.  Bangsa Israel 40 tahun lamanya di padang gurun = YESUS 40 hari berpuasa padang gurun.  Bangsa Israel maupun YESUS diuji apakah mereka mampu mengikuti perintah ALLAH atau tidak.  Baik Bangsa Israel maupun YESUS menderita kelaparan. Yesus mengakui bahwa Dia tidak bisa menyediakan roti bagi diri-Nya sendiri. Dia harus menunggu Allah untuk menyediakannya pada saat yang tepat. Karena "manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Batu menjadi Roti YESUS menghadapi situasi seperti yang di hadapi bangsa Israel (Ulangan 8:2-3)
  • 7.
    “Kemudian Iblis membawa-Nyake Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." (Matius 4:5-6) YESUS ditantang untuk membuktikan bahwa Ia adalah Anak ALLAH dan membuktikan bahwa Ia percaya terhadap kuasa Ilahi. Namun YESUS mengingat kisah Bangsa Israel ketika di Padang gurun: “Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.” (Ulangan 6:16). Di Masa, bangsa Israel bertanya: “Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?” (Keluaran 17:7). Namun sebaliknya, YESUS percaya dan yakin bahwa ALLAH beserta-Nya. Ia tidak perlu membuktikannya. DI BUBUNGAN BAIT ALLAH
  • 8.
    “Maka berkatalah Yesus kepadanya:"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.”’” (Mat. 4:10) Setan menyatakan bahwa dirinya berkuasa penuh atas dunia ini seolah-olah dia adalah ALLAH. Dia akan memberikan segalanya kepada YESUS sebagai imbalan dari menunjukkan kepadanya sikap menyembah. ALLAH memperlihatkan Tanah Perjanjian kepada Musa dari Puncak Gunung Pisgah. Demikianlah Setan menunjukkan YESUS “KEMULIAAN” dunia ini (dan ia menyembunyikan semua malapetaka serta kesengsaraannya dari YESUS). Adam dan Hawa menyembah Ular di taman Eden: mereka memberikan kesetiaan yang hanya layak diberikan kepada Sang Pencipta, namun YESUS Yang hanya seorang diri di padang gurun, dapat bertahan dan tetap setia kepada ALLAH.
  • 9.
    ADA TERTULIS YESUS datangke dunia ini adalah untuk memulihkan kekuasaan yang telah direbut oleh Setan; untuk menyelamatkan orang berdosa; menghancurkan pekerjaan setan; dan menyatakan ALLAH di hadapan alam semesta. Senjata yang YESUS gunakan untuk mengalahkan pencobaan juga tersedia bagi kita: Pedang Roh, yaitu Firman ALLAH (Efesus 6:17). E.G.W. (The faith I live by, January 2)