Masakan Kontinental
Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari
negara Eropa dengan dataran luas ( Perancis, Inggris,
Amerika, Australia) dan Amerika, yang ditandai dengan
penyajian bertahap dari hidangan pembuka (appetizer),
hidangan utama (main course), dan hidangan penutup
(dessert).
MASAKAN KONTINENTAL
Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya
melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta. Orang tidak puas
lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana.
Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam
saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis.
Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah
penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan
menjadi spaghetti, macaroni dan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai
makanan khas Italia.
CIRI-CIRI MASAKAN KONTINENTAL
Wilayahnya : Perancis , Belgia, Swiss,
Belanda, dan Jerman memiliki selera
makan yang sama. Bumbu yang sering
dipakai adalah merica dan garam.
Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Eropa Barat
Wilayahnya : Chekoslovakia ,
Hongaria , Yugoslavia, Yunani ,
Romawi, dan Rumania, mempunyai
selera makan yang menggunakan
berbumbu tajam dari rempah –
rempah seperti lada.
Eropa Timur Eropa Selatan
Wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol
selera makan pada umumnya
berbumbu tajam pula yaitu pala
lada dan kayu manis.
01
25% 50% 25%
3 URUTAN MENU
MASAKAN KONTINENTAL
Misalnya : Soup
Santapan mula dingin
atau panas (appetizer
cold atau hot hor’s
deeuvre)
Misalnya : Ikan, Daging,
atau Ayam
Santapan
utama (maindish)
Misalnya : Keju, Kopi, Buah,
Santapan
penutup (dessert)
02 03
Saat ini menu continental diurutkan menjadi 4 yaitu :
Appetizer, Soup, Main Course, Dessert.
Susunan Menu Kontinental
1. Appetizer (makanan pembuka)
Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan
istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan
penghantar untuk menikmati hidangan utama (main course). Sebagai hidangan
pembuka appetizer berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu
makan. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan (biasanya
rasanya agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger
food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa hidangan
panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp
Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.
Susunan Menu
Kontinental
2. Main Course (Makanan Utama)
Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan
menu lengkap. Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer. Main
course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral seperti :
a) Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pasta
b) Sumber protein dan lemak: daging, unggas, ikan, telur
c) Sumber vitamin dan mineral: sayuran.
Susunan Menu
Kontinental
3. Dessert (Makanan Penutup)
Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan
dari hidangan sebelumnya. Dessert disebut juga hidangan pencuci
mulut. Rasa dessert umumnyaadalah manis. Dessert terdiri dari 3 (tiga)
macam, yaitu :
1. Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60o C. Contoh: kue sus isi 7
manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb.
2. Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15o C. Contoh: macam-
macam puding, cooktail, dsb.
3. Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0o C. Contoh: macam-
macam ice cream, sorbet, punch, dsb.
CONTOH MAKANAN
KONTINENTAL
Berikut contoh makanan kontinental :
Makanan ini berasal dari Italia. Biasanya
Carpaccio disajikan sebagai makanan pembuka.
Makanan ini memang sering dijadikan sebagai
pembuka saat keluarga Italia kedatangan tamu.
Carpaccio terdiri dari daging sapi atau ikan, baik
itu ikan tuna, salmon, maupun swordfish yang
diiris dengan tipis, kemudian disajikan dengan
jamur, tomay cherry yang semuanya juga diiris
dengan tipis. Lalu ada juga remasan parmesan
cheese, dan kemudian ditambahkan dengan jeruk
nipis.
Carppacio
CONTOH MAKANAN
KONTINENTAL
Makanan kontinental yang satu ini berasal dari Jerman.
Biasanya Pork Knuckle lebih dikenal dengan sebutan
Schweinshaxe dalam bahasa Jerman, yang memiliki arti
sepotong kaki babi yang dimasak cukup lama, baik direbus
ataupun di-braising. Makanan ini biasanya disajikan dengan
beragam side dish, seperti bokcoi, kentang, dan yang paling pas
di Jerman adalah sawerkraut. Sawerkraut sendiri adalah kubis
yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai asam laktat.
Pork Knuckle
CONTOH MAKANAN
KONTINENTAL
Makanan ini berasal dari Spanyol. Seafood Paella
memiliki bahan dasar nasi yang dimasak bersama
dengan seafood atau daging (sapi/ayam/kelinci), green
bean, garrofon (kacang putih), bekicot, dan kemudian
dibumbui dengan saffron dan rosemary. Jenis beras
yang digunakan oleh masakan ini adalah beras yang
berasal dari daerah Calaspara. Beras jenis in dianggap
paling cocok digunakan karena sawah di Calaspara
merupakan sawah yang digenangi oleh air laut dari
Mediterania.
Seafood Paella
GARNISH
Dasar Gizi
Kuliner
Presented by : Nanda Rizkha,
M.Gz
Overview
• Garnish
• Fungsi Garnish
• Jenis-jenis
garnish
• Bahan - bahan
membuat
garnish
• Peralatan
membuat
Garnish
Jenis- jenis hiasan biasa berupa :
1.ukiran es (es carving)
2.ukiran mentega (butter carvinng)
3.ukiran lilin
4.ukiran sayuran dan buah-buahan (vegetables
carving)
kata “Garnish” berasal dari bahasa Prancis yang
berarti hiasan hidangan. Garnish juga mempunyai arti
menghias dan hiasan.
Garnish pada Masakan
Dalam seni memasak -> rasa , keindahan, keserasian
penampilan sajian
Penggunaan Garnish juga sudah menjadi budaya leluhur
di Indonesia,
Arti dan manfaat :
adalah hiasan yang digunakan untuk memberi daya tarik
pada makanan dan minuman. Dalam hal ini adalah segala
sesuatu yang dapat dimakan dan dibentuk sedemikian rupa
sehingga menunjang penampilan hidangan dan menggugah
selera makan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam menghias makanan
1.Bahan yang
dipakai harus
segar / alami,
sebaiknya
dapat dimakan,
tidak berulat
dan bersih
2.Penggunaan
warna
mencolok dan
menarik
3. harus mengerti
jenis masakan yang
akan dihias
sehingga bahan
garnish yang
dipakai dapat
menyesuaikan
dengan bahan
yang akan dimasak
4. ukuran hiasan
dan hidangan
harus seimbang.
perbandingan
hidangan dengan
garnish +- 10:1
5. alat-alat yang
digunakan
sesuai dengan
kebutuhan agar
mendapat hasil
yang bagus,
rapi dan indah
6. memberikan
variasi warna pada
makanan yang
memang
mempunyai warna
kurang menarik
agar terlihat lebih
menarik
7. menambah rasa
dan aroma yang
lezat, contohnya :
cream asparagus
ditambah dengan
potongan
asparagus kecil, etc
?
Prinsip dalam
garnish
Edible
(lebih baik)
Suitable dan
menarik sesuai
tema masakan
centerpiece/
menjadi pusat
perhatian
Fungsi Garnish
Agar
makanan
terlihat
menarik
membangkit
kan selera
makan
menambah rasa
dan aroma
masakan
Jenis-jenis Garnish
garnish yang
terdiri dari satu
bahan atau lebih,
biasanya terbuat
dari sayur?sayuran,
cereal atau
makanan-makanan
yang sudah jadi,
seperti crouton,
bread, tart, dan
sebagainya
garnish yang terdiri dari
bermacam-macam bahan
sebagai hiasan yang
sesuai dengan makanan
dasar.
Bahan-bahan tersebut
harus mempunyai
perpaduan rasa dan
aroma dengan makanan
pokok atau bahan satu
dengan yang lainnya
Composite
Garnish
Simple Garnish
Bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat garnish
1.Buah-buahan : tomat,
apel, alpukat, anggur,
jeruk, strawberry,
ketimun, begkuang,
labu, cherry, cabai
merah, cabai hijau etc
2.Sayuran : wortel, selada,
sawi putih, lobak,
bawang bombay, kol etc
3.Daun-daun : parsley,
seledri, kemang, daun
mint etc
Bahan Pangan
Elmen ini termasuk
dalam bahan pangan,
tetapi tidak sewajarnya
jika dkonsumsi, Biasanya
elmen ini merupakan
bahan pemberi rasa,
aroma atau warna
seperti ....................
Bahan Pangan tidak dapat
dimakan
Elemen yang
dimaksud adalah
bagian pangan
seperti daun nanas,
daun pisang, kulit
pepaya, kulit
semangka, etc
Bagian dari bahan pangan
tidak dapat dimakan
Pisau dan
gunting
garnish
semprotan air Alat perekat /
penyanggah
Alat penunjang
Taplak plastik/koran
untuk mengalasi
meja agar tidak
kotor,
Cutting board,
Peralatan membuat
garnish
Pisau tajam, pisau
ukir
menyemprot hiasan
yang berukuran
besar dengan air
dingin apabila
hiasan itu tidak bisa
direndam dalam
baskom
Jarum pentul, tooth
pick
PENGOLAHAN BAHAN
MAKANAN INDONESIA
Bahan Makanan Pokok
adalah BM yang paling banyak dihidangkan
dalam menu sehari-hari. BM pokok sebagai
sumber KH berdasarkan PUGS dibatasi sesuai
kebutuhan Kh sebesar 50-60%. BM pokok
yang biasa di konsumsi Masyarakat Indonesia
: beras, jagung, umbi-umbian dan berbagai
tepung.
Bahan Makanan Pokok
Beras
• BM pokok mayoritas penduduk
Indonesia
• terdiri dari beberapa komponen yang
meliputi Kh, P, L, Vitamin, mineral dan
komponen lain.
• masing - masing komponen beras
dipengaruhi oleh varietas, lingkungan
budidaya dan metode anallisis yang
dilakukan.
• Hasil olahan beras : nasi biasa, nasi tim,
bubur
Hasil Olahan Beras :
• Nasi biasa : perbandingan beras dan air 1 :
2
• Nasi Tim :
perbandingan 1 : 4, nasi tim dimasak tidak
langsung di atas api, tetapi dengan
menggunakan dua buah panci untuk
mencegah nasi agar tidak menjadi gosong
• Bubur
bubur mempunyai konsistensi yang lebih
lembek daripada nasi tim. bubur kental
menggunakan perbandingan beras dan air
sebesar 1:7-10, selain air cairan lain yang dapat
digunakan dalam pembuatan bubur adalah
santan, susu, kaldu
Bahan Makanan Pokok
Jagung
• Merupakan tanaman annual
(semusim), satu siklus hidup jagung
diselesaikan 80-150 hari.
• selain sumber Kh, jagung juga
ditanam sebagai pakan ternak (daun
atau bagian tongkol), diambil
minyaknya (biji), dibuat tepung, dan
bahan baku industri.
Hasil Olahan Jagung :
• Jagung Pipil
jagung pipil dimasak menjadi makanan pokok
yang disebut “grontol”, ; jagung pipil direndam
beberapa jam-semalam - direbus hingga
matang.
• Nasi Jagung
dibuat dari jagung pipil yang dihaluskan
kemudian dimasak dengan air . perbandingan
air dan jagung sama dengan dalam proses
memasak nasi
• Jagung segar
• Tepung jagung
Bahan Makanan Pokok
Umbi-Umbian
adalah tanaman yang menyimpan
cadangan makanan atau pati dalam
bentuk umbi batang dan umbi akar.
Contoh umbi-umbian Indonesia ;
singkong -> gaplek, luncis, leye, gogik,
tepung tapioka
ubi jalar / rambat / bijur/ selo/ talas
Uwi / uwi ulo, uwi wulung
Garut / gayong
Kentang dll
Bahan Makanan Pokok
Tepung
secara makroskopis terdiri atas butir-
butir granula yang berbeda. Memiliki sifat
tidak larut air sehingga mengendap di
dalam air. Jika dipanaskan sambil diaduk
tepung akan mengembang dan
mengental. Proses ini disebut gelatinisasi.
Tepung beras, tepung ketan, tepung
terigu, tepung sagu dll
Praktek II Gizi Kuliner
Makanan Pokok & Sumber
Protein Hewani @ 2 olahan
1.Aceh & Kalimatan Barat
2.Riau & Kalimantan Selatan
3.Sumatera Utara & Kalimantan
Timur
4.Sumatera Barat & Kalimantan
Tengah
5.Jakarta & Sulawesi Selatan
6. Jambi & Sulteng
7. Jawa Tengah &
Sulut
8. Jawa Timur & Bali
Thank's For
Attention

pembelajaran Gizi Kuliner_Garnish dan makanan pptx

  • 1.
    Masakan Kontinental Masakan Kontinentaladalah masakan yang berasal dari negara Eropa dengan dataran luas ( Perancis, Inggris, Amerika, Australia) dan Amerika, yang ditandai dengan penyajian bertahap dari hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), dan hidangan penutup (dessert).
  • 2.
    MASAKAN KONTINENTAL Sejarah masakankontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta. Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis. Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi spaghetti, macaroni dan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas Italia.
  • 3.
    CIRI-CIRI MASAKAN KONTINENTAL Wilayahnya: Perancis , Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam. Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-ciri sebagai berikut : Eropa Barat Wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia, Yunani , Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada. Eropa Timur Eropa Selatan Wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.
  • 4.
    01 25% 50% 25% 3URUTAN MENU MASAKAN KONTINENTAL Misalnya : Soup Santapan mula dingin atau panas (appetizer cold atau hot hor’s deeuvre) Misalnya : Ikan, Daging, atau Ayam Santapan utama (maindish) Misalnya : Keju, Kopi, Buah, Santapan penutup (dessert) 02 03
  • 5.
    Saat ini menucontinental diurutkan menjadi 4 yaitu : Appetizer, Soup, Main Course, Dessert. Susunan Menu Kontinental 1. Appetizer (makanan pembuka) Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama (main course). Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan (biasanya rasanya agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.
  • 6.
    Susunan Menu Kontinental 2. MainCourse (Makanan Utama) Makanan utama (main course) adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap. Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer. Main course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti : a) Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pasta b) Sumber protein dan lemak: daging, unggas, ikan, telur c) Sumber vitamin dan mineral: sayuran.
  • 7.
    Susunan Menu Kontinental 3. Dessert(Makanan Penutup) Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya. Dessert disebut juga hidangan pencuci mulut. Rasa dessert umumnyaadalah manis. Dessert terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu : 1. Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60o C. Contoh: kue sus isi 7 manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb. 2. Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15o C. Contoh: macam- macam puding, cooktail, dsb. 3. Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0o C. Contoh: macam- macam ice cream, sorbet, punch, dsb.
  • 8.
    CONTOH MAKANAN KONTINENTAL Berikut contohmakanan kontinental : Makanan ini berasal dari Italia. Biasanya Carpaccio disajikan sebagai makanan pembuka. Makanan ini memang sering dijadikan sebagai pembuka saat keluarga Italia kedatangan tamu. Carpaccio terdiri dari daging sapi atau ikan, baik itu ikan tuna, salmon, maupun swordfish yang diiris dengan tipis, kemudian disajikan dengan jamur, tomay cherry yang semuanya juga diiris dengan tipis. Lalu ada juga remasan parmesan cheese, dan kemudian ditambahkan dengan jeruk nipis. Carppacio
  • 9.
    CONTOH MAKANAN KONTINENTAL Makanan kontinentalyang satu ini berasal dari Jerman. Biasanya Pork Knuckle lebih dikenal dengan sebutan Schweinshaxe dalam bahasa Jerman, yang memiliki arti sepotong kaki babi yang dimasak cukup lama, baik direbus ataupun di-braising. Makanan ini biasanya disajikan dengan beragam side dish, seperti bokcoi, kentang, dan yang paling pas di Jerman adalah sawerkraut. Sawerkraut sendiri adalah kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai asam laktat. Pork Knuckle
  • 10.
    CONTOH MAKANAN KONTINENTAL Makanan iniberasal dari Spanyol. Seafood Paella memiliki bahan dasar nasi yang dimasak bersama dengan seafood atau daging (sapi/ayam/kelinci), green bean, garrofon (kacang putih), bekicot, dan kemudian dibumbui dengan saffron dan rosemary. Jenis beras yang digunakan oleh masakan ini adalah beras yang berasal dari daerah Calaspara. Beras jenis in dianggap paling cocok digunakan karena sawah di Calaspara merupakan sawah yang digenangi oleh air laut dari Mediterania. Seafood Paella
  • 11.
  • 12.
    Overview • Garnish • FungsiGarnish • Jenis-jenis garnish • Bahan - bahan membuat garnish • Peralatan membuat
  • 13.
    Garnish Jenis- jenis hiasanbiasa berupa : 1.ukiran es (es carving) 2.ukiran mentega (butter carvinng) 3.ukiran lilin 4.ukiran sayuran dan buah-buahan (vegetables carving) kata “Garnish” berasal dari bahasa Prancis yang berarti hiasan hidangan. Garnish juga mempunyai arti menghias dan hiasan.
  • 14.
    Garnish pada Masakan Dalamseni memasak -> rasa , keindahan, keserasian penampilan sajian Penggunaan Garnish juga sudah menjadi budaya leluhur di Indonesia, Arti dan manfaat : adalah hiasan yang digunakan untuk memberi daya tarik pada makanan dan minuman. Dalam hal ini adalah segala sesuatu yang dapat dimakan dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan hidangan dan menggugah selera makan.
  • 15.
    Hal-hal yang perludiperhatikan dalam menghias makanan 1.Bahan yang dipakai harus segar / alami, sebaiknya dapat dimakan, tidak berulat dan bersih 2.Penggunaan warna mencolok dan menarik 3. harus mengerti jenis masakan yang akan dihias sehingga bahan garnish yang dipakai dapat menyesuaikan dengan bahan yang akan dimasak 4. ukuran hiasan dan hidangan harus seimbang. perbandingan hidangan dengan garnish +- 10:1 5. alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan agar mendapat hasil yang bagus, rapi dan indah
  • 16.
    6. memberikan variasi warnapada makanan yang memang mempunyai warna kurang menarik agar terlihat lebih menarik 7. menambah rasa dan aroma yang lezat, contohnya : cream asparagus ditambah dengan potongan asparagus kecil, etc ?
  • 17.
    Prinsip dalam garnish Edible (lebih baik) Suitabledan menarik sesuai tema masakan centerpiece/ menjadi pusat perhatian
  • 18.
  • 19.
    Jenis-jenis Garnish garnish yang terdiridari satu bahan atau lebih, biasanya terbuat dari sayur?sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan sebagainya garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan makanan pokok atau bahan satu dengan yang lainnya Composite Garnish Simple Garnish
  • 20.
    Bahan-bahan yang digunakanuntuk membuat garnish 1.Buah-buahan : tomat, apel, alpukat, anggur, jeruk, strawberry, ketimun, begkuang, labu, cherry, cabai merah, cabai hijau etc 2.Sayuran : wortel, selada, sawi putih, lobak, bawang bombay, kol etc 3.Daun-daun : parsley, seledri, kemang, daun mint etc Bahan Pangan Elmen ini termasuk dalam bahan pangan, tetapi tidak sewajarnya jika dkonsumsi, Biasanya elmen ini merupakan bahan pemberi rasa, aroma atau warna seperti .................... Bahan Pangan tidak dapat dimakan Elemen yang dimaksud adalah bagian pangan seperti daun nanas, daun pisang, kulit pepaya, kulit semangka, etc Bagian dari bahan pangan tidak dapat dimakan
  • 21.
    Pisau dan gunting garnish semprotan airAlat perekat / penyanggah Alat penunjang Taplak plastik/koran untuk mengalasi meja agar tidak kotor, Cutting board, Peralatan membuat garnish Pisau tajam, pisau ukir menyemprot hiasan yang berukuran besar dengan air dingin apabila hiasan itu tidak bisa direndam dalam baskom Jarum pentul, tooth pick
  • 29.
    PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN INDONESIA BahanMakanan Pokok adalah BM yang paling banyak dihidangkan dalam menu sehari-hari. BM pokok sebagai sumber KH berdasarkan PUGS dibatasi sesuai kebutuhan Kh sebesar 50-60%. BM pokok yang biasa di konsumsi Masyarakat Indonesia : beras, jagung, umbi-umbian dan berbagai tepung.
  • 30.
    Bahan Makanan Pokok Beras •BM pokok mayoritas penduduk Indonesia • terdiri dari beberapa komponen yang meliputi Kh, P, L, Vitamin, mineral dan komponen lain. • masing - masing komponen beras dipengaruhi oleh varietas, lingkungan budidaya dan metode anallisis yang dilakukan. • Hasil olahan beras : nasi biasa, nasi tim, bubur
  • 31.
    Hasil Olahan Beras: • Nasi biasa : perbandingan beras dan air 1 : 2 • Nasi Tim : perbandingan 1 : 4, nasi tim dimasak tidak langsung di atas api, tetapi dengan menggunakan dua buah panci untuk mencegah nasi agar tidak menjadi gosong • Bubur bubur mempunyai konsistensi yang lebih lembek daripada nasi tim. bubur kental menggunakan perbandingan beras dan air sebesar 1:7-10, selain air cairan lain yang dapat digunakan dalam pembuatan bubur adalah santan, susu, kaldu
  • 32.
    Bahan Makanan Pokok Jagung •Merupakan tanaman annual (semusim), satu siklus hidup jagung diselesaikan 80-150 hari. • selain sumber Kh, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (daun atau bagian tongkol), diambil minyaknya (biji), dibuat tepung, dan bahan baku industri.
  • 33.
    Hasil Olahan Jagung: • Jagung Pipil jagung pipil dimasak menjadi makanan pokok yang disebut “grontol”, ; jagung pipil direndam beberapa jam-semalam - direbus hingga matang. • Nasi Jagung dibuat dari jagung pipil yang dihaluskan kemudian dimasak dengan air . perbandingan air dan jagung sama dengan dalam proses memasak nasi • Jagung segar • Tepung jagung
  • 34.
    Bahan Makanan Pokok Umbi-Umbian adalahtanaman yang menyimpan cadangan makanan atau pati dalam bentuk umbi batang dan umbi akar. Contoh umbi-umbian Indonesia ; singkong -> gaplek, luncis, leye, gogik, tepung tapioka ubi jalar / rambat / bijur/ selo/ talas Uwi / uwi ulo, uwi wulung Garut / gayong Kentang dll
  • 35.
    Bahan Makanan Pokok Tepung secaramakroskopis terdiri atas butir- butir granula yang berbeda. Memiliki sifat tidak larut air sehingga mengendap di dalam air. Jika dipanaskan sambil diaduk tepung akan mengembang dan mengental. Proses ini disebut gelatinisasi. Tepung beras, tepung ketan, tepung terigu, tepung sagu dll
  • 36.
    Praktek II GiziKuliner Makanan Pokok & Sumber Protein Hewani @ 2 olahan 1.Aceh & Kalimatan Barat 2.Riau & Kalimantan Selatan 3.Sumatera Utara & Kalimantan Timur 4.Sumatera Barat & Kalimantan Tengah 5.Jakarta & Sulawesi Selatan 6. Jambi & Sulteng 7. Jawa Tengah & Sulut 8. Jawa Timur & Bali
  • 37.

Editor's Notes

  • #3 Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahannya pun simple (mudah), singkat atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri protein hewani, makanan pokok dan sayuran. Protein hewani berasal dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang. Porsi karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok.