91
Form dan Kontrol
Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form
maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk
berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa men-
ciptakan berbagai macam aplikasi. Pada form kita dapat menam-
bahkan kontrol-kontrol, seperti text box, command button, check
box, option button, dan sebagainya untuk melengkapi aplikasi
yang akan kita buat.
Untuk mengatur fungsi-fungsi yang akan dijalankan oleh masing-
masing kontrol, kita menggunakan kode program pada VBA.
Dalam kode program inilah kita menggunakan variabel, konstanta,
operator, fungsi, prosedur, percabangan, perulangan, dan seba-
gainya yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya.
5.1 Form
Pada bagian ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang form,
dimulai dari pengenalan form sebagai objek beserta atribut-
atributnya, cara membuat form serta menciptakan aplikasi-
aplikasi dengan form.
92
5.1.1 Objek Form
Seperti yang telah kita ketahui pada bab sebelumnya, form juga
merupakan sebuah objek. Setiap objek memiliki properties,
methods, serta events. Berikut ini daftar dari properties, methods,
dan events yang biasanya digunakan dalam form.
Properti-properti yang biasa digunakan dalam form:
Nama Property Deskripsi
Caption Mengatur atau mengambil judul/teks pada
bagian atas form.
FitToScreen Untuk mengatur agar ukuran form sesuai
dengan layar.
Visible Mengatur apakah form tersebut dapat dilihat
(visible = true) atau tidak dapat dilihat (visible
= false).
Width Mengatur lebar form.
Method-method yang biasa digunakan dalam form:
Nama Methods Deskripsi
Refresh Meng-update isi form apabila terjadi peru-
bahan.
Set Focus Mengatur fokus agar berada pada form yang
dimaksud.
Event-event yang biasa digunakan dalam form:
Nama Event Deskripsi
Activate Event ini terjadi saat form menjadi form yang
aktif (saat mendapat fokus).
Click Event ini terjadi saat user mengklik form.
Close Terjadi saat form ditutup dan dipindahkan dari
layar.
93
GotFocus Terjadi saat form mendapat fokus.
KeyPress Terjadi saat user menekan tombol pada
keyboard dan melepasnya.
KeyDown Terjadi saat user menekan tombol pada
keyboard.
KeyUp Terjadi saat user menekan tombol pada
keyboard dan melepasnya.
Load Terjadi saat form dipanggil/dibuka.
LostFocus Terjadi saat fokus tidak lagi berada pada form.
Mouse Down Terjadi pada saat user mengklik tombol
mouse.
Mouse Up Terjadi pada saat user mengklik tombol mouse
dan melepasnya.
Resize Terjadi apabila saat form terbuka dan ukuran-
nya berubah.
Unload Terjadi saat form ditutup.
5.2 Kontrol-Kontrol yang Sering Digunakan
dalam Form
Kita telah mengetahui sekilas tentang beberapa kontrol yang
sering digunakan dalam form lewat contoh-contoh sebelumnya.
Kontrol-kontrol yang sudah pernah kita gunakan sebelumnya
dalam buku ini hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan
kontrol yang tersedia. Sekarang kita akan mengenal lebih jauh
mengenai kontrol-kontrol yang tersedia untuk mendesain form.
5.2.1 Label
Label berguna untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah
pada saat program berjalan. Pada umumnya label bermanfaat
untuk memberikan nama pada suatu kontrol, oleh karena itu label
94
biasanya terhubung dengan kontrol lain. Kontrol-kontrol yang
biasanya terhubung dengan label, antara lain text box dan list box.
Namun, kita juga dapat menggunakan label secara independen
tanpa menghubungkannya dengan kontrol lain.
Label secara otomatis akan terbentuk jika kita menggunakan
kontrol yang membutuhkan label sebagai penamaannya, misalnya
text box dan list box. Kita juga dapat menggunakan label secara
individu dengan cara klik tombol Label pada bagian form design.
Berikut ini tampilan tombol Label.
Gambar 5.1. Tampilan Tombol Label pada Ribbon
Setelah mengklik tombol label, letakkan kontrol label tersebut
dalam form. Drag sesuai kebutuhan (ukurannya dapat disesuaikan
kemudian).
Berikut ini contoh label yang berdiri sendiri yang menjelaskan
judul sebuah form, yaitu “Data Customer”.
Gambar 5.2. Tampilan Label Independen
95
Sekarang kita akan melihat contoh label yang terhubung dengan
kontrol text box. Klik tombol text box pada bagian design form.
Setelah itu, drag area yang diinginkan pada form. Kita akan
menemukan dua buah control terbentuk pada form, yaitu text box
itu sendiri dan sebuah label. Label ini berfungsi untuk menjelaskan
isi text box tersebut nantinya. Contohnya, label “Nama” menje-
laskan bahwa text box tersebut menyimpan nama.
Gambar 5.3. Tampilan Label yang Terhubung dengan Text Box
5.2.2 Text Box
Text Box merupakan kontrol yang berfungsi untuk menampung
teks yang diinputkan oleh user. Berikut ini tampilan letak tombol
textbox pada ribbon.
Gambar 5.4. Tampilan Letak Tombol Text Box pada Ribbon
96
Untuk lebih memahami tentang text box, mari kita lihat contoh
penggunaannya berikut ini.
1. Buatlah sebuah form baru. Untuk membuat form kosong, klik
tab Create kemudian klik tombol Form Design.
2. Tambahkan tiga buah textbox ke dalamnya.
3. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
Objek Properti Setting
Label Caption Nama
Text Align Right
Text Box Name Txt1
Label Caption Nama 2
Text Align Right
Text Box Name Txt2
Label Caption Nama 3
Text Align Right
Text Box Name Txt3
4. Tampilan desain form adalah seperti berikut.
97
Gambar 5.5. Tampilan Desain Form Contoh Text Box
5. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
Private Sub txt1_GotFocus()
txt1 = tampung
tampung = txt1.Value
MsgBox tampung
txt2 = ""
txt3 = ""
End Sub
Private Sub txt2_GotFocus()
MsgBox tampung
txt2 = tampung
txt1 = ""
txt3 = ""
End Sub
Private Sub txt3_GotFocus()
MsgBox tampung
txt3 = tampung
txt1 = ""
txt2 = ""
End Sub
98
6. Perintah di atas berfungsi untuk memindahkan isi text box txt1
ke text box lain yang kita klik. Cara kerjanya adalah pada saat
text box txt2 mendapatkan focus, maka isi txt1 akan ter-copy
ke dalam txt2 kemudian isi txt1 dihapus, sehingga kesannya
terlihat seperti isi txt1 berpindah ke txt2. Begitu juga halnya
apabila kita mengklik txt3, akan terlihat tulisan pada txt1 tadi
akan berpindah ke txt3.
7. Misalnya, kita memasukkan kata ‘Helen’ pada txt1. Tampilan
form hasil adalah seperti pada Gambar 5.6.
8. Setelah itu, tekan tombol Tab pada keyboard (beri focus pada
txt2), hasilnya akan terlihat seperti pada Gambar 5.7.
Gambar 5.6. Tampilan Form Hasil Saat User Menginputkan ‘Helen’
pada txt1
99
Gambar 5.7. Tampilan Form Hasil saat txt1 Kehilangan Focus
9. Apabila kita menekan tombol Tab sekali lagi, isi txt2 akan
berpindah ke txt3. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5.8. Tampilan Form Hasil saat txt2 Kehilangan Fokus
5.2.3 Command Button
Command button digunakan untuk membuat tombol yang biasa-
nya berisi perintah. Berikut tampilan letak tombol command
button pada ribbon.
100
Gambar 5.9. Tampilan Letak Tombol Command Button pada Ribbon
Untuk lebih memahami tentang command button, mari kita lihat
contoh penggunaannya berikut ini.
1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah textbox dan
satu buah command button ke dalamnya.
2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
Objek Properti Setting
Label Caption Nama
Text Align Right
Text Box Name txtNama
Command Button Caption Say Hello
Alignment Center
Name cmdHello
3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
101
Gambar 5.10. Tampilan Desain Form Contoh Command Button
4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
Private Sub cmdHello_Click()
MsgBox "Hello " & txtNama.Value
End Sub
5. Perintah di atas akan menampilkan message box yang berisi
“Hello” dan isi txtNama saat kita mengklik tombol Say Hello.
6. Misalnya kita memasukkan ‘Alicia’ pada txtNama. Tampilan
form hasil adalah seperti pada Gambar 5.11.
Gambar 5.11. Tampilan Form Hasil sesudah Tombol Say Hello Diklik
102
5.2.4 List Box
List box merupakan kotak yang berisi daftar, misalnya daftar
nama, daftar kota, atau daftar pilihan. Berikut tampilan letak list
box pada ribbon.
Gambar 5.12. Tampilan Letak Tombol List Box pada Ribbon
Untuk lebih memahami tentang list box, mari kita lihat contoh
penggunaannya berikut ini.
1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah list box, satu
buah text box, dan satu buah command button ke dalamnya.
2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
Objek Properti Setting
Label Caption Menu yang dipilih
Text Align Right
Text Box Name txtMenu
Command Button Caption Pilih Menu
Alignment Center
Name cmdPilih
Label Caption Daftar Menu
Text Align Center
103
List Box Name lstMenu
Row Source NasiGoreng;Nasi
Uduk;Ayam
Goreng;Ayam
Bakar;Kentang
Goreng;Roti Bakar
3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
Gambar 5.13. Tampilan Desain Form Contoh List Box
4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
Private Sub cmdPilih_Click()
txtMenu.Value = lstMenu.Value
End Sub
5. Perintah di atas akan menampilkan menu yang kita pilih ke
dalam txtMenu.
6. Misalnya, kita memilih menu ‘Kentang Goreng’. kemudian
mengklik tombol Pilih Menu, maka kita dapat melihat bahwa
dalam txtMenu saat ini telah terisi dengan nilai ‘Kentang
Goreng’. Tampilan form hasil adalah seperti Gambar 5.14.
104
Gambar 5.14. Tampilan Form Hasil setelah Menu Dipilih dan Tombol
Pilih Menu Diklik
5.2.5 Combo Box
Combo box merupakan kombinasi antara list box dan text box.
Kita dapat memilih satu atau lebih pilihan dari dalam combo box
dan juga menambahkan item baru ke dalamnya. Tampilan letak
combo box pada ribbon adalah sebagai berikut.
Gambar 5.15. Tampilan Letak Tombol Combo Box pada Ribbon
Untuk lebih memahami combo box, mari kita lihat contoh peng-
gunaannya berikut ini.
1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah combo box,
satu buah textbox, dan satu buah command button ke dalam-
nya.
105
2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
Objek Properti Setting
Label Caption Nama Kota
Text Align Right
Text Box Name txtNamaKota
Command Button Caption Input Nama Kota
Alignment Center
Name cmdInput
Label Caption Daftar Kota
Text Align Right
Combo Box Name cmbNamaKota
3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
Gambar 5.16. Tampilan Desain Form Contoh Combo Box
4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
106
Private Sub cmdInput_Click()
cmbNamaKota.AddItem (txtNamaKota.Value)
End Sub
5. Perintah di atas akan menambahkan daftar pada combo box
cmbNamaKota berdasarkan isi dari kotak teks txtNamaKota
saat kita mengklik tombol Input Nama Kota.
6. Misalnya, kita menginputkan nama kota ‘Surabaya’ pada ko-
tak teks txtNamaKota, kemudian klik tombol Input Nama
Kota, maka saat kita melihat isi combo box, di sana telah ter-
dapat sebuah nama kota, yaitu ‘Surabaya’. Tampilan form ha-
sil adalah seperti pada Gambar 5.17.
Gambar 5.17. Tampilan Form Hasil setelah Tombol Input Nama Kota
Diklik
7. Sekarang kita akan menginputkan nama kota ‘Manado’ dalam
kotak teks txtNamaKota.
8. Klik tombol Input Nama Kota, kemudian lihat isi combo box.
Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.18.
107
Gambar 5.18. Tampilan Form Hasil saat Daftar Kota Bertambah
5.2.6 Option Button
Option button digunakan untuk item pilihan, di mana kita hanya
dapat memilih satu dari sekian pilihan. Misalnya pilihan untuk jenis
kelamin, kita hanya dapat memberi tanda pada option pria atau
wanita. Option button harus diletakkan di dalam option group agar
user benar-benar hanya bisa memilih satu dari sekian pilihan.
Tampilan tombol option button dan option group dapat dilihat
pada Gambar 5.19.
Gambar 5.19. Tampilan Letak Tombol Option Button dan Tombol
Option Group pada Ribbon
Berikut contoh penggunaan option button:
108
1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah label, satu
buah command button, satu buah text box, dan satu buah op-
tion group ke dalam form. Setelah itu, tambahkan dua buah
option button ke dalam option group.
2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
Objek Properti Setting
Label Caption Jenis Kelamin
Text Align Right
Option Group Name Frame1
Option Button Name optPria
Label Caption Pria
Option Button Name optWanita
Label Caption Wanita
Command Button Name cmdPilih
Caption Pilih
Text Box Name txtJenisKelamin
3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
Gambar 5.20. Tampilan Desain Form Contoh Option Button
109
4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
Private Sub Form_Load()
txtJenisKelamin.Value = ""
End Sub
Private Sub cmdPilih_Click()
If Frame1.Value = 1 Then
txtJenisKelamin.Value = "Pria"
ElseIf Frame1.Value = 2 Then
txtJenisKelamin.Value = "Wanita"
Else
txtJenisKelamin.Value = ""
End If
End Sub
5. Perintah di atas akan menampilkan isi option button yang kita
pilih ke dalam txtJenisKelamin saat kita mengklik tombol
Pilih.
6. Misalnya kita memilih option ‘Pria’, setelah itu mengklik
tombol Pilih. Tampilan form hasil adalah seperti Gambar 5.21.
Gambar 5.21. Tampilan Form Hasil saat Tombol Pilih Diklik
7. Sekarang kita memilih option ‘Wanita’, setelah itu mengklik
tombol Pilih. Tampilan form hasil adalah seperti Gambar 5.22.
110
Gambar 5.22. Tampilan Form Hasil saat Option Wanita Dipilih dan
Tombol Pilih Diklik
5.2.7 Check Box
Check box juga digunakan untuk item pilihan, namun kita dapat
memilih lebih dari satu pilihan dari sekian banyak pilihan. Misal-
nya, untuk pilihan hobi, kita dapat menandai pada pilihan mem-
baca, jalan-jalan, dan mendengarkan musik secara bersamaan.
Tampilan letak tombol check box pada ribbon dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 5.23. Tampilan Letak Tombol Check Box pada Ribbon
Berikut contoh penggunaan check box.
1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah check box,
satu buah listbox, dan satu buah command button ke dalam-
nya.
2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
111
Objek Properti Setting
Label Caption Hobi
List Box Name lstHobi
Command Button Caption Tambah
Alignment Center
Name cmdTambah
Label Caption Hobi
Check Box Name chk1
Label Caption Baca Buku
Check Box Name chk1
Label Caption Dengar Musik
Check Box Name chk2
Label Caption Jalan-jalan
Check Box Name chk3
Label Caption Menjahit
Check Box Name chk4
Label Caption Memasak
Check Box Name chk5
Label Caption Utak Atik
Komputer
Command Button Caption Hapus List
Alignment Center
Name cmdClear
3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
112
Gambar 5.24. Tampilan Desain Form Contoh Check Box
4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
Private Sub cmdClear_Click()
Dim i As Integer
For i = lstHobi.ListCount - 1 To 0 Step -1
lstHobi.RemoveItem (i)
Next
End Sub
Private Sub cmdTambah_Click()
If chk0.Value = -1 Then
lstHobi.AddItem ("Baca Buku")
End If
If chk1.Value = -1 Then
lstHobi.AddItem ("Dengar Musik")
End If
If chk2.Value = -1 Then
lstHobi.AddItem ("Jalan-jalan")
End If
If chk3.Value = -1 Then
lstHobi.AddItem ("Menjahit")
End If
If chk4.Value = -1 Then
113
lstHobi.AddItem ("Memasak")
End If
If chk5.Value = -1 Then
lstHobi.AddItem ("Utak Atik Komputer")
End If
End Sub
5. Perintah di atas akan menambahkan hobi yang kita pilih pada
check box yang sudah ada ke dalam lstHobi saat kita
mengklik tombol Tambah.
6. Misalnya, kita memilih hobi ‘Baca Buku’, ‘Dengar Musik’ dan
‘Utak Atik Komputer’, setelah itu mengklik tombol Tambah.
Tampilan form hasil adalah seperti pada Gambar 5.25.
Gambar 5.25. Tampilan Form Hasil saat Tombol Tambah Diklik
7. Sekarang klik tombol Hapus List. Isi lstHobi akan terhapus
semua kembali dan tampilan form menjadi seperti berikut.
114
Gambar 5.26. Tampilan Form Hasil saat Tombol Hapus List Diklik
5.3 Membuat Aplikasi Sederhana
dengan Form dan Kontrol
Pada bagian sebelumnya kita telah mempelajari tentang form dan
kontrol yang dapat dibuat secara otomatis dari tabel atau query,
serta mengenai kontrol-kontrol yang biasanya digunakan dalam
aplikasi. Sekarang kita akan mempelajari cara membuat aplikasi
sederhana yang menggabungkan form serta kontrol-kontrol yang
sudah dijelaskan di atas.
Kita akan membuat aplikasi sederhana untuk membuat gambar
segitiga dari tanda * dengan memanfaatkan kontrol listbox. Ikuti
langkah-langkah berikut ini:
1. Buatlah sebuah form baru. Klik tombol Form Design pada tab
Create. Lihat gambar berikut ini.
115
Gambar 5.27. Tombol Form Design pada Tab Create
2. Tambahkan satu buah text box, satu buah list box, dan tiga
buah command button.
Objek Properti Setting
Label Caption Jumlah
Text Box Name txtJumlah
Command Button Name cmdKclBsr
Caption Segitiga Kiri
Bawah
Command Button Name cmdBsrKcl
Caption Segitiga Kiri Atas
Command Button Name cmdHapus
Caption Hapus
3. Tampilan form yang kita buat adalah seperti Gambar 5.28.
116
Gambar 5.28. Tampilan Desain Form Aplikasi
4. Untuk kode programnya pada editor VBA adalah sebagai beri-
kut.
Option Compare Database
Dim i As Integer
Dim j As Integer
Dim k As Integer
Dim str As String
Private Sub cmdBsrKcl_Click()
str = ""
For i = Val(txtJumlah) To 1 Step -1
For j = 1 To i
str = str & "*"
Next
lstBintang.AddItem (str)
str = ""
Next
End Sub
Private Sub cmdHapus_Click()
For i = lstBintang.ListCount - 1 To 0 Step -1
lstBintang.RemoveItem (i)
Next
End Sub
117
Private Sub cmdKclBsr_Click()
For i = 1 To Val(txtJumlah)
For j = 1 To i
str = str & "*"
Next
lstBintang.AddItem (str)
str = ""
Next
End Sub
Private Sub cmdKclKcl_Click()
For i = 1 To Val(txtJumlah)
For j = 1 To (Val(txtJumlah) - i)
str = str & ""
Next j
For k = 1 To i
str = str & "*"
Next k
lstBintang.AddItem (str)
str = ""
Next i
End Sub
Private Sub Command6_Click()
txtJumlah = lstBintang.Value
End Sub
Private Sub Form_Load()
str = ""
End Sub
5. Pada bentuk form view, masukkan jumlah baris yang akan
membentuk segitiga pada kotak teks Jumlah.
6. Setelah itu klik tombol Segitiga Kiri Bawah untuk melihat ha-
silnya. Lihat pada Gambar 5.29.
118
Gambar 5.29. Tampilan Form Hasil Setelah Tombol Segitiga Kiri
Bawah Diklik
7. Sekarang klik tombol Segitiga Kiri Atas. Tampilannya dapat
dilihat pada Gambar 5.30.
Gambar 5.30. Tampilan Form Hasil setelah Tombol Segitiga Kiri Atas
Diklik
119
8. Untuk membersihkan list box, klik pada tombol Hapus. Berikut
ini tampilannya.
Gambar 5.31. Tampilan Form Hasil setelah Tombol Hapus Diklik
---@@@---

More Related Content

DOC
L I N U X
DOCX
makalah menejemen konstruksi proyek
PDF
11. Batang-Tekan-SNI-7973-2013 (contoh soal).pdf
DOCX
laporan uji slump beton
PPTX
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
PPTX
Ppt java
PDF
sni-2847-2013.pdf
PDF
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP
L I N U X
makalah menejemen konstruksi proyek
11. Batang-Tekan-SNI-7973-2013 (contoh soal).pdf
laporan uji slump beton
T1 mektan 1_iwansutriono_41112120104.ppt
Ppt java
sni-2847-2013.pdf
PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL BALOK BETON BERTULANG RANGKAP

What's hot (20)

PPTX
DAMPAK MASALAH SOSIAL
PDF
Contoh baja
PDF
Struktur Baja
PDF
Sni 7973 2013 spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
PDF
Pondasi cerucuk
PPTX
Reklamasi lahan rawa
PDF
MEMBUAT FLAGCOUNTER dan STATCOUNTER Pada OJS
PDF
Purlin bracing11
DOCX
Soal konsep sistem informasi abc
PPTX
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
PDF
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
PDF
Excel Perhitungan Beton 4
PDF
sni 1729-2015
PDF
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
PPT
Presentasi materi-ajar1
PDF
Analysis of Covariance (Ancova).pdf
PDF
Sni 2827 2008
PPT
Bug Tracking - Redmine
PPTX
Uji hipotesis ppt kelompok 10
DOCX
Absensi kerja praktek
DAMPAK MASALAH SOSIAL
Contoh baja
Struktur Baja
Sni 7973 2013 spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
Pondasi cerucuk
Reklamasi lahan rawa
MEMBUAT FLAGCOUNTER dan STATCOUNTER Pada OJS
Purlin bracing11
Soal konsep sistem informasi abc
Pertemuan 8 - KONSEP DASAR MODEL SEM (1).pptx
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Excel Perhitungan Beton 4
sni 1729-2015
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Presentasi materi-ajar1
Analysis of Covariance (Ancova).pdf
Sni 2827 2008
Bug Tracking - Redmine
Uji hipotesis ppt kelompok 10
Absensi kerja praktek
Ad

Viewers also liked (13)

PPTX
Membuat database sederhana dengan ms.access 2007
DOC
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
DOCX
Panduan Ms access 2007 lengkap
PDF
Scheduling by Primavera - Training
PPTX
Ms access
PDF
Production Scheduling Using Microsoft Dynamics AX
DOC
Modul Acces 2007 KKPI
PDF
Pengolahan Database Karyawan dengan Access 2007
PPTX
Materi Microsoft office access kelas XI SMK
PDF
Membuat Form basis data dengan Microsoft Access
DOC
Cara membuat program absensi siswa menggunakan acces 2010
PDF
Lengkap Microsoft Access Langkah Demi Langkah
PPTX
What timedoi work
Membuat database sederhana dengan ms.access 2007
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Panduan Ms access 2007 lengkap
Scheduling by Primavera - Training
Ms access
Production Scheduling Using Microsoft Dynamics AX
Modul Acces 2007 KKPI
Pengolahan Database Karyawan dengan Access 2007
Materi Microsoft office access kelas XI SMK
Membuat Form basis data dengan Microsoft Access
Cara membuat program absensi siswa menggunakan acces 2010
Lengkap Microsoft Access Langkah Demi Langkah
What timedoi work
Ad

Similar to Pemrograman vba-pada-microsoft-access-2007 (20)

DOCX
Belajar macro excel 2007
DOCX
Part 4 - Form dan Objek Kontrol (Lanjutan)
DOCX
Modul 3-p3-4
PDF
DOCX
webdesign dasar : 08 form
DOCX
Part 3 - Mengenal Form dan Objek Kontrol
PPT
LATIHAN SOAL VISUAL BASICyyyyyyyyyyyyyyyyyy.ppt
PPTX
04 - Pengenalan dan Dasar MS Office Excel VBA.pptx
DOC
Access
PDF
Modul ii-membuat-aplikasi-sederhana-toko-bahan-pakan
PDF
Penggunaan tipe data dan variabel
PDF
18010976 diktat-visual-basic-1-2009
DOC
Access
PDF
Modul word2007 Komputer Terapan
PDF
pembuatan-gui-dengan-matlab.pdf
DOCX
Tugas komputer (panduan) udh pake cover
PDF
My modul visual basic 6.0
PPTX
PENGENALAN MICROSOFT WORD 2013 MODUL.pptx
PDF
Budi aplikasi-penggunaan-if-then-else-dan-select-case-pada-visual-basic-2010
Belajar macro excel 2007
Part 4 - Form dan Objek Kontrol (Lanjutan)
Modul 3-p3-4
webdesign dasar : 08 form
Part 3 - Mengenal Form dan Objek Kontrol
LATIHAN SOAL VISUAL BASICyyyyyyyyyyyyyyyyyy.ppt
04 - Pengenalan dan Dasar MS Office Excel VBA.pptx
Access
Modul ii-membuat-aplikasi-sederhana-toko-bahan-pakan
Penggunaan tipe data dan variabel
18010976 diktat-visual-basic-1-2009
Access
Modul word2007 Komputer Terapan
pembuatan-gui-dengan-matlab.pdf
Tugas komputer (panduan) udh pake cover
My modul visual basic 6.0
PENGENALAN MICROSOFT WORD 2013 MODUL.pptx
Budi aplikasi-penggunaan-if-then-else-dan-select-case-pada-visual-basic-2010

Pemrograman vba-pada-microsoft-access-2007

  • 1. 91 Form dan Kontrol Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa men- ciptakan berbagai macam aplikasi. Pada form kita dapat menam- bahkan kontrol-kontrol, seperti text box, command button, check box, option button, dan sebagainya untuk melengkapi aplikasi yang akan kita buat. Untuk mengatur fungsi-fungsi yang akan dijalankan oleh masing- masing kontrol, kita menggunakan kode program pada VBA. Dalam kode program inilah kita menggunakan variabel, konstanta, operator, fungsi, prosedur, percabangan, perulangan, dan seba- gainya yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya. 5.1 Form Pada bagian ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang form, dimulai dari pengenalan form sebagai objek beserta atribut- atributnya, cara membuat form serta menciptakan aplikasi- aplikasi dengan form.
  • 2. 92 5.1.1 Objek Form Seperti yang telah kita ketahui pada bab sebelumnya, form juga merupakan sebuah objek. Setiap objek memiliki properties, methods, serta events. Berikut ini daftar dari properties, methods, dan events yang biasanya digunakan dalam form. Properti-properti yang biasa digunakan dalam form: Nama Property Deskripsi Caption Mengatur atau mengambil judul/teks pada bagian atas form. FitToScreen Untuk mengatur agar ukuran form sesuai dengan layar. Visible Mengatur apakah form tersebut dapat dilihat (visible = true) atau tidak dapat dilihat (visible = false). Width Mengatur lebar form. Method-method yang biasa digunakan dalam form: Nama Methods Deskripsi Refresh Meng-update isi form apabila terjadi peru- bahan. Set Focus Mengatur fokus agar berada pada form yang dimaksud. Event-event yang biasa digunakan dalam form: Nama Event Deskripsi Activate Event ini terjadi saat form menjadi form yang aktif (saat mendapat fokus). Click Event ini terjadi saat user mengklik form. Close Terjadi saat form ditutup dan dipindahkan dari layar.
  • 3. 93 GotFocus Terjadi saat form mendapat fokus. KeyPress Terjadi saat user menekan tombol pada keyboard dan melepasnya. KeyDown Terjadi saat user menekan tombol pada keyboard. KeyUp Terjadi saat user menekan tombol pada keyboard dan melepasnya. Load Terjadi saat form dipanggil/dibuka. LostFocus Terjadi saat fokus tidak lagi berada pada form. Mouse Down Terjadi pada saat user mengklik tombol mouse. Mouse Up Terjadi pada saat user mengklik tombol mouse dan melepasnya. Resize Terjadi apabila saat form terbuka dan ukuran- nya berubah. Unload Terjadi saat form ditutup. 5.2 Kontrol-Kontrol yang Sering Digunakan dalam Form Kita telah mengetahui sekilas tentang beberapa kontrol yang sering digunakan dalam form lewat contoh-contoh sebelumnya. Kontrol-kontrol yang sudah pernah kita gunakan sebelumnya dalam buku ini hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan kontrol yang tersedia. Sekarang kita akan mengenal lebih jauh mengenai kontrol-kontrol yang tersedia untuk mendesain form. 5.2.1 Label Label berguna untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah pada saat program berjalan. Pada umumnya label bermanfaat untuk memberikan nama pada suatu kontrol, oleh karena itu label
  • 4. 94 biasanya terhubung dengan kontrol lain. Kontrol-kontrol yang biasanya terhubung dengan label, antara lain text box dan list box. Namun, kita juga dapat menggunakan label secara independen tanpa menghubungkannya dengan kontrol lain. Label secara otomatis akan terbentuk jika kita menggunakan kontrol yang membutuhkan label sebagai penamaannya, misalnya text box dan list box. Kita juga dapat menggunakan label secara individu dengan cara klik tombol Label pada bagian form design. Berikut ini tampilan tombol Label. Gambar 5.1. Tampilan Tombol Label pada Ribbon Setelah mengklik tombol label, letakkan kontrol label tersebut dalam form. Drag sesuai kebutuhan (ukurannya dapat disesuaikan kemudian). Berikut ini contoh label yang berdiri sendiri yang menjelaskan judul sebuah form, yaitu “Data Customer”. Gambar 5.2. Tampilan Label Independen
  • 5. 95 Sekarang kita akan melihat contoh label yang terhubung dengan kontrol text box. Klik tombol text box pada bagian design form. Setelah itu, drag area yang diinginkan pada form. Kita akan menemukan dua buah control terbentuk pada form, yaitu text box itu sendiri dan sebuah label. Label ini berfungsi untuk menjelaskan isi text box tersebut nantinya. Contohnya, label “Nama” menje- laskan bahwa text box tersebut menyimpan nama. Gambar 5.3. Tampilan Label yang Terhubung dengan Text Box 5.2.2 Text Box Text Box merupakan kontrol yang berfungsi untuk menampung teks yang diinputkan oleh user. Berikut ini tampilan letak tombol textbox pada ribbon. Gambar 5.4. Tampilan Letak Tombol Text Box pada Ribbon
  • 6. 96 Untuk lebih memahami tentang text box, mari kita lihat contoh penggunaannya berikut ini. 1. Buatlah sebuah form baru. Untuk membuat form kosong, klik tab Create kemudian klik tombol Form Design. 2. Tambahkan tiga buah textbox ke dalamnya. 3. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini. Objek Properti Setting Label Caption Nama Text Align Right Text Box Name Txt1 Label Caption Nama 2 Text Align Right Text Box Name Txt2 Label Caption Nama 3 Text Align Right Text Box Name Txt3 4. Tampilan desain form adalah seperti berikut.
  • 7. 97 Gambar 5.5. Tampilan Desain Form Contoh Text Box 5. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini. Private Sub txt1_GotFocus() txt1 = tampung tampung = txt1.Value MsgBox tampung txt2 = "" txt3 = "" End Sub Private Sub txt2_GotFocus() MsgBox tampung txt2 = tampung txt1 = "" txt3 = "" End Sub Private Sub txt3_GotFocus() MsgBox tampung txt3 = tampung txt1 = "" txt2 = "" End Sub
  • 8. 98 6. Perintah di atas berfungsi untuk memindahkan isi text box txt1 ke text box lain yang kita klik. Cara kerjanya adalah pada saat text box txt2 mendapatkan focus, maka isi txt1 akan ter-copy ke dalam txt2 kemudian isi txt1 dihapus, sehingga kesannya terlihat seperti isi txt1 berpindah ke txt2. Begitu juga halnya apabila kita mengklik txt3, akan terlihat tulisan pada txt1 tadi akan berpindah ke txt3. 7. Misalnya, kita memasukkan kata ‘Helen’ pada txt1. Tampilan form hasil adalah seperti pada Gambar 5.6. 8. Setelah itu, tekan tombol Tab pada keyboard (beri focus pada txt2), hasilnya akan terlihat seperti pada Gambar 5.7. Gambar 5.6. Tampilan Form Hasil Saat User Menginputkan ‘Helen’ pada txt1
  • 9. 99 Gambar 5.7. Tampilan Form Hasil saat txt1 Kehilangan Focus 9. Apabila kita menekan tombol Tab sekali lagi, isi txt2 akan berpindah ke txt3. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5.8. Tampilan Form Hasil saat txt2 Kehilangan Fokus 5.2.3 Command Button Command button digunakan untuk membuat tombol yang biasa- nya berisi perintah. Berikut tampilan letak tombol command button pada ribbon.
  • 10. 100 Gambar 5.9. Tampilan Letak Tombol Command Button pada Ribbon Untuk lebih memahami tentang command button, mari kita lihat contoh penggunaannya berikut ini. 1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah textbox dan satu buah command button ke dalamnya. 2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini. Objek Properti Setting Label Caption Nama Text Align Right Text Box Name txtNama Command Button Caption Say Hello Alignment Center Name cmdHello 3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
  • 11. 101 Gambar 5.10. Tampilan Desain Form Contoh Command Button 4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini. Private Sub cmdHello_Click() MsgBox "Hello " & txtNama.Value End Sub 5. Perintah di atas akan menampilkan message box yang berisi “Hello” dan isi txtNama saat kita mengklik tombol Say Hello. 6. Misalnya kita memasukkan ‘Alicia’ pada txtNama. Tampilan form hasil adalah seperti pada Gambar 5.11. Gambar 5.11. Tampilan Form Hasil sesudah Tombol Say Hello Diklik
  • 12. 102 5.2.4 List Box List box merupakan kotak yang berisi daftar, misalnya daftar nama, daftar kota, atau daftar pilihan. Berikut tampilan letak list box pada ribbon. Gambar 5.12. Tampilan Letak Tombol List Box pada Ribbon Untuk lebih memahami tentang list box, mari kita lihat contoh penggunaannya berikut ini. 1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah list box, satu buah text box, dan satu buah command button ke dalamnya. 2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini. Objek Properti Setting Label Caption Menu yang dipilih Text Align Right Text Box Name txtMenu Command Button Caption Pilih Menu Alignment Center Name cmdPilih Label Caption Daftar Menu Text Align Center
  • 13. 103 List Box Name lstMenu Row Source NasiGoreng;Nasi Uduk;Ayam Goreng;Ayam Bakar;Kentang Goreng;Roti Bakar 3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut. Gambar 5.13. Tampilan Desain Form Contoh List Box 4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini. Private Sub cmdPilih_Click() txtMenu.Value = lstMenu.Value End Sub 5. Perintah di atas akan menampilkan menu yang kita pilih ke dalam txtMenu. 6. Misalnya, kita memilih menu ‘Kentang Goreng’. kemudian mengklik tombol Pilih Menu, maka kita dapat melihat bahwa dalam txtMenu saat ini telah terisi dengan nilai ‘Kentang Goreng’. Tampilan form hasil adalah seperti Gambar 5.14.
  • 14. 104 Gambar 5.14. Tampilan Form Hasil setelah Menu Dipilih dan Tombol Pilih Menu Diklik 5.2.5 Combo Box Combo box merupakan kombinasi antara list box dan text box. Kita dapat memilih satu atau lebih pilihan dari dalam combo box dan juga menambahkan item baru ke dalamnya. Tampilan letak combo box pada ribbon adalah sebagai berikut. Gambar 5.15. Tampilan Letak Tombol Combo Box pada Ribbon Untuk lebih memahami combo box, mari kita lihat contoh peng- gunaannya berikut ini. 1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah combo box, satu buah textbox, dan satu buah command button ke dalam- nya.
  • 15. 105 2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini. Objek Properti Setting Label Caption Nama Kota Text Align Right Text Box Name txtNamaKota Command Button Caption Input Nama Kota Alignment Center Name cmdInput Label Caption Daftar Kota Text Align Right Combo Box Name cmbNamaKota 3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut. Gambar 5.16. Tampilan Desain Form Contoh Combo Box 4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini.
  • 16. 106 Private Sub cmdInput_Click() cmbNamaKota.AddItem (txtNamaKota.Value) End Sub 5. Perintah di atas akan menambahkan daftar pada combo box cmbNamaKota berdasarkan isi dari kotak teks txtNamaKota saat kita mengklik tombol Input Nama Kota. 6. Misalnya, kita menginputkan nama kota ‘Surabaya’ pada ko- tak teks txtNamaKota, kemudian klik tombol Input Nama Kota, maka saat kita melihat isi combo box, di sana telah ter- dapat sebuah nama kota, yaitu ‘Surabaya’. Tampilan form ha- sil adalah seperti pada Gambar 5.17. Gambar 5.17. Tampilan Form Hasil setelah Tombol Input Nama Kota Diklik 7. Sekarang kita akan menginputkan nama kota ‘Manado’ dalam kotak teks txtNamaKota. 8. Klik tombol Input Nama Kota, kemudian lihat isi combo box. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.18.
  • 17. 107 Gambar 5.18. Tampilan Form Hasil saat Daftar Kota Bertambah 5.2.6 Option Button Option button digunakan untuk item pilihan, di mana kita hanya dapat memilih satu dari sekian pilihan. Misalnya pilihan untuk jenis kelamin, kita hanya dapat memberi tanda pada option pria atau wanita. Option button harus diletakkan di dalam option group agar user benar-benar hanya bisa memilih satu dari sekian pilihan. Tampilan tombol option button dan option group dapat dilihat pada Gambar 5.19. Gambar 5.19. Tampilan Letak Tombol Option Button dan Tombol Option Group pada Ribbon Berikut contoh penggunaan option button:
  • 18. 108 1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah label, satu buah command button, satu buah text box, dan satu buah op- tion group ke dalam form. Setelah itu, tambahkan dua buah option button ke dalam option group. 2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini. Objek Properti Setting Label Caption Jenis Kelamin Text Align Right Option Group Name Frame1 Option Button Name optPria Label Caption Pria Option Button Name optWanita Label Caption Wanita Command Button Name cmdPilih Caption Pilih Text Box Name txtJenisKelamin 3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut. Gambar 5.20. Tampilan Desain Form Contoh Option Button
  • 19. 109 4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini. Private Sub Form_Load() txtJenisKelamin.Value = "" End Sub Private Sub cmdPilih_Click() If Frame1.Value = 1 Then txtJenisKelamin.Value = "Pria" ElseIf Frame1.Value = 2 Then txtJenisKelamin.Value = "Wanita" Else txtJenisKelamin.Value = "" End If End Sub 5. Perintah di atas akan menampilkan isi option button yang kita pilih ke dalam txtJenisKelamin saat kita mengklik tombol Pilih. 6. Misalnya kita memilih option ‘Pria’, setelah itu mengklik tombol Pilih. Tampilan form hasil adalah seperti Gambar 5.21. Gambar 5.21. Tampilan Form Hasil saat Tombol Pilih Diklik 7. Sekarang kita memilih option ‘Wanita’, setelah itu mengklik tombol Pilih. Tampilan form hasil adalah seperti Gambar 5.22.
  • 20. 110 Gambar 5.22. Tampilan Form Hasil saat Option Wanita Dipilih dan Tombol Pilih Diklik 5.2.7 Check Box Check box juga digunakan untuk item pilihan, namun kita dapat memilih lebih dari satu pilihan dari sekian banyak pilihan. Misal- nya, untuk pilihan hobi, kita dapat menandai pada pilihan mem- baca, jalan-jalan, dan mendengarkan musik secara bersamaan. Tampilan letak tombol check box pada ribbon dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5.23. Tampilan Letak Tombol Check Box pada Ribbon Berikut contoh penggunaan check box. 1. Buatlah sebuah form baru. Tambahkan satu buah check box, satu buah listbox, dan satu buah command button ke dalam- nya. 2. Atur properti kontrol-kontrol tadi menjadi seperti berikut ini.
  • 21. 111 Objek Properti Setting Label Caption Hobi List Box Name lstHobi Command Button Caption Tambah Alignment Center Name cmdTambah Label Caption Hobi Check Box Name chk1 Label Caption Baca Buku Check Box Name chk1 Label Caption Dengar Musik Check Box Name chk2 Label Caption Jalan-jalan Check Box Name chk3 Label Caption Menjahit Check Box Name chk4 Label Caption Memasak Check Box Name chk5 Label Caption Utak Atik Komputer Command Button Caption Hapus List Alignment Center Name cmdClear 3. Tampilan desain form adalah sebagai berikut.
  • 22. 112 Gambar 5.24. Tampilan Desain Form Contoh Check Box 4. Pada Visual Basic Editor tuliskan kode program berikut ini. Private Sub cmdClear_Click() Dim i As Integer For i = lstHobi.ListCount - 1 To 0 Step -1 lstHobi.RemoveItem (i) Next End Sub Private Sub cmdTambah_Click() If chk0.Value = -1 Then lstHobi.AddItem ("Baca Buku") End If If chk1.Value = -1 Then lstHobi.AddItem ("Dengar Musik") End If If chk2.Value = -1 Then lstHobi.AddItem ("Jalan-jalan") End If If chk3.Value = -1 Then lstHobi.AddItem ("Menjahit") End If If chk4.Value = -1 Then
  • 23. 113 lstHobi.AddItem ("Memasak") End If If chk5.Value = -1 Then lstHobi.AddItem ("Utak Atik Komputer") End If End Sub 5. Perintah di atas akan menambahkan hobi yang kita pilih pada check box yang sudah ada ke dalam lstHobi saat kita mengklik tombol Tambah. 6. Misalnya, kita memilih hobi ‘Baca Buku’, ‘Dengar Musik’ dan ‘Utak Atik Komputer’, setelah itu mengklik tombol Tambah. Tampilan form hasil adalah seperti pada Gambar 5.25. Gambar 5.25. Tampilan Form Hasil saat Tombol Tambah Diklik 7. Sekarang klik tombol Hapus List. Isi lstHobi akan terhapus semua kembali dan tampilan form menjadi seperti berikut.
  • 24. 114 Gambar 5.26. Tampilan Form Hasil saat Tombol Hapus List Diklik 5.3 Membuat Aplikasi Sederhana dengan Form dan Kontrol Pada bagian sebelumnya kita telah mempelajari tentang form dan kontrol yang dapat dibuat secara otomatis dari tabel atau query, serta mengenai kontrol-kontrol yang biasanya digunakan dalam aplikasi. Sekarang kita akan mempelajari cara membuat aplikasi sederhana yang menggabungkan form serta kontrol-kontrol yang sudah dijelaskan di atas. Kita akan membuat aplikasi sederhana untuk membuat gambar segitiga dari tanda * dengan memanfaatkan kontrol listbox. Ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Buatlah sebuah form baru. Klik tombol Form Design pada tab Create. Lihat gambar berikut ini.
  • 25. 115 Gambar 5.27. Tombol Form Design pada Tab Create 2. Tambahkan satu buah text box, satu buah list box, dan tiga buah command button. Objek Properti Setting Label Caption Jumlah Text Box Name txtJumlah Command Button Name cmdKclBsr Caption Segitiga Kiri Bawah Command Button Name cmdBsrKcl Caption Segitiga Kiri Atas Command Button Name cmdHapus Caption Hapus 3. Tampilan form yang kita buat adalah seperti Gambar 5.28.
  • 26. 116 Gambar 5.28. Tampilan Desain Form Aplikasi 4. Untuk kode programnya pada editor VBA adalah sebagai beri- kut. Option Compare Database Dim i As Integer Dim j As Integer Dim k As Integer Dim str As String Private Sub cmdBsrKcl_Click() str = "" For i = Val(txtJumlah) To 1 Step -1 For j = 1 To i str = str & "*" Next lstBintang.AddItem (str) str = "" Next End Sub Private Sub cmdHapus_Click() For i = lstBintang.ListCount - 1 To 0 Step -1 lstBintang.RemoveItem (i) Next End Sub
  • 27. 117 Private Sub cmdKclBsr_Click() For i = 1 To Val(txtJumlah) For j = 1 To i str = str & "*" Next lstBintang.AddItem (str) str = "" Next End Sub Private Sub cmdKclKcl_Click() For i = 1 To Val(txtJumlah) For j = 1 To (Val(txtJumlah) - i) str = str & "" Next j For k = 1 To i str = str & "*" Next k lstBintang.AddItem (str) str = "" Next i End Sub Private Sub Command6_Click() txtJumlah = lstBintang.Value End Sub Private Sub Form_Load() str = "" End Sub 5. Pada bentuk form view, masukkan jumlah baris yang akan membentuk segitiga pada kotak teks Jumlah. 6. Setelah itu klik tombol Segitiga Kiri Bawah untuk melihat ha- silnya. Lihat pada Gambar 5.29.
  • 28. 118 Gambar 5.29. Tampilan Form Hasil Setelah Tombol Segitiga Kiri Bawah Diklik 7. Sekarang klik tombol Segitiga Kiri Atas. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 5.30. Gambar 5.30. Tampilan Form Hasil setelah Tombol Segitiga Kiri Atas Diklik
  • 29. 119 8. Untuk membersihkan list box, klik pada tombol Hapus. Berikut ini tampilannya. Gambar 5.31. Tampilan Form Hasil setelah Tombol Hapus Diklik ---@@@---