Augmented Reality
Syafiq Irfan Isnaindar
18523134
Apa itu Augmented Reality
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang
menggabungkan konten digital dengan perangkat komputer
dan dunia nyata secara real time.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Secara umum, AR akan mempersepsikan indera dari
penggunanya seolah-olah pengguna ada di dunia lain.
Perangkat-perangkat pendukung seperti Smartphone,
Kamera, Webcam maupun kacamata khusus AR
merupakan perangkat untuk menghasilkan output device
karena akan menampilkan berbagai informasi seperti
video,gambar,animasi maupun bentuk 3D lainnya.
Sehingga pengguna bisa melihat hasil berupa cahaya
buatan dan alami.
Namun itu semua berkat bantuan piranti pendukung seperti :
1. Kamera dan Sensor untuk mengumpulkan data informasi dengan
kolaborasi pengguna dan mengirimkan untuk diproses.
2. Proyeksi untuk mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan
konten terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat biasanya terdapat
headset AR. Namun sebenarnya perangkat AR ini belum sepenuhnya
dirancang untuk barang atau layanan komersial lain.
3. Refleksi untuk memantulkan cahaya ke kamera dan mata manusia
sehingga membantu mata untuk melihat gambar virtual
Jenis-Jenis Augmented Reality
Marker Based Augmented Reality
AR ini memerlukan objek visual dan kamera untuk memindai, atau orang-
orang menyebutnya Image Recognition. Objek visual ini dapat berupa QR Code
atau objek khusus lainnya.
Markerless Augmented Reality
Jenis AR ini yang menjadikan Augmented Reality dipakai secara luas.
Markerless AR menggunakan berbagai teknologi seperti GPS, pengukur kecepatan,
kompas digital serta akselerometer yang tertanam dalam perangkat untuk
menyediakan data berdasarkan lokasi kamu. Teknologi ini terdapat di smartphone
yang kita miliki yang memiliki kemampuan deteksi lokasi.
Projection Based Augmented Reality
AR ini bekerja dengan cara memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan real.
AR ini juga dalam beberapa kasus memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
dengannya seperti layaknya di beberapa film.
Superimposition Based Augmented Reality
AR ini mampu mengganti tampilan asli dengan augmented, baik
secara full maupun hanya sebagian. Object recognition berperan
penting dalam jenis AR ini.
Penerapan dalam kehidupan sehari
Beberapa penerapan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Game
Pokemon Go salah satu game populer yang menerapkan AR dalam game
tersebut. Dimana pemain akan mencari pokemon dengan menggunakan
smartphone mengikuti lokasi pokemon di layar smartphone tersebut yang
seolah -olah berada di dunia nyata padahal hanya berada di dunia digital
smartphone.
2. Sosial Media
Beberapa sosial media menerapkan fitur unik yang untuk menarik
penggunanya, dimana AR diterapkan dalam fitur ini serta AI (Artificial
Intelligence) sebagai logikanya. Adapun sosial media yang terkenal
menggunakan fitur berbasis AR ini antara lain Instagram dan Snapchat.
3. Medis
AR juga digunakan sebagai media pembelajaran di bidang medis, salah
satunya dalam melakukan pelatihan pembedahan atau operasi pasien. Selain
itu juga digunakan sebagai pembelajaran anatomi tubuh.
4. TV Broadcast
Saat ini kerap dijumpai siaran TV yang menerapkan teknologi AR. Seperti
siaran olahraga, laporan cuaca, film, dsb,
Penerapkan dalam bidang forensik
Salah satu yang menerapkan ini adalah kepolisian Belanda,
dimana dalam merekonstruksi kejadian TKP digunakan
AR. Dengan menggunakan bodi kamera yang terhubung ke
ahli forensik, yang kemudian memberi catatan kepada
kepolisian hasil penyelidikan.
Berkat itu kepolisian bisa menyusun bukti, mengambil sampel
dan bisa mengidentifikasi tersangka dengan lebih baik. Hasil
yang didapat oleh ahli forensik akan diberikan kepada pihak
kepolisian melalui smartphone atau perangkat pendukung
lainnya. Alasan kepolisian menggunakan ini adalah terkadang
polisi yang datang ke TKP bukan yang terbaik sehingga
memerlukan perangkat dan ahli pendukung terbaik untuk
memeriksa bukti yang ditemukan di TKP. Selain itu dengan
menggunakan AR diharapkan juga mengurangi kontaminasi
bukti yang ditemukan di TKP.
Terima Kasih

Penjelasan Augmented Reality

  • 1.
  • 2.
    Apa itu AugmentedReality Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan konten digital dengan perangkat komputer dan dunia nyata secara real time.
  • 3.
    Bagaimana Cara Kerjanya? Secaraumum, AR akan mempersepsikan indera dari penggunanya seolah-olah pengguna ada di dunia lain.
  • 4.
    Perangkat-perangkat pendukung sepertiSmartphone, Kamera, Webcam maupun kacamata khusus AR merupakan perangkat untuk menghasilkan output device karena akan menampilkan berbagai informasi seperti video,gambar,animasi maupun bentuk 3D lainnya. Sehingga pengguna bisa melihat hasil berupa cahaya buatan dan alami.
  • 5.
    Namun itu semuaberkat bantuan piranti pendukung seperti : 1. Kamera dan Sensor untuk mengumpulkan data informasi dengan kolaborasi pengguna dan mengirimkan untuk diproses. 2. Proyeksi untuk mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan konten terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat biasanya terdapat headset AR. Namun sebenarnya perangkat AR ini belum sepenuhnya dirancang untuk barang atau layanan komersial lain. 3. Refleksi untuk memantulkan cahaya ke kamera dan mata manusia sehingga membantu mata untuk melihat gambar virtual
  • 6.
    Jenis-Jenis Augmented Reality MarkerBased Augmented Reality AR ini memerlukan objek visual dan kamera untuk memindai, atau orang- orang menyebutnya Image Recognition. Objek visual ini dapat berupa QR Code atau objek khusus lainnya.
  • 7.
    Markerless Augmented Reality JenisAR ini yang menjadikan Augmented Reality dipakai secara luas. Markerless AR menggunakan berbagai teknologi seperti GPS, pengukur kecepatan, kompas digital serta akselerometer yang tertanam dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi kamu. Teknologi ini terdapat di smartphone yang kita miliki yang memiliki kemampuan deteksi lokasi.
  • 8.
    Projection Based AugmentedReality AR ini bekerja dengan cara memproyeksikan cahaya buatan ke permukaan real. AR ini juga dalam beberapa kasus memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengannya seperti layaknya di beberapa film.
  • 9.
    Superimposition Based AugmentedReality AR ini mampu mengganti tampilan asli dengan augmented, baik secara full maupun hanya sebagian. Object recognition berperan penting dalam jenis AR ini.
  • 10.
    Penerapan dalam kehidupansehari Beberapa penerapan dalam kehidupan sehari-hari antara lain : 1. Game Pokemon Go salah satu game populer yang menerapkan AR dalam game tersebut. Dimana pemain akan mencari pokemon dengan menggunakan smartphone mengikuti lokasi pokemon di layar smartphone tersebut yang seolah -olah berada di dunia nyata padahal hanya berada di dunia digital smartphone.
  • 11.
    2. Sosial Media Beberapasosial media menerapkan fitur unik yang untuk menarik penggunanya, dimana AR diterapkan dalam fitur ini serta AI (Artificial Intelligence) sebagai logikanya. Adapun sosial media yang terkenal menggunakan fitur berbasis AR ini antara lain Instagram dan Snapchat. 3. Medis AR juga digunakan sebagai media pembelajaran di bidang medis, salah satunya dalam melakukan pelatihan pembedahan atau operasi pasien. Selain itu juga digunakan sebagai pembelajaran anatomi tubuh. 4. TV Broadcast Saat ini kerap dijumpai siaran TV yang menerapkan teknologi AR. Seperti siaran olahraga, laporan cuaca, film, dsb,
  • 12.
    Penerapkan dalam bidangforensik Salah satu yang menerapkan ini adalah kepolisian Belanda, dimana dalam merekonstruksi kejadian TKP digunakan AR. Dengan menggunakan bodi kamera yang terhubung ke ahli forensik, yang kemudian memberi catatan kepada kepolisian hasil penyelidikan.
  • 13.
    Berkat itu kepolisianbisa menyusun bukti, mengambil sampel dan bisa mengidentifikasi tersangka dengan lebih baik. Hasil yang didapat oleh ahli forensik akan diberikan kepada pihak kepolisian melalui smartphone atau perangkat pendukung lainnya. Alasan kepolisian menggunakan ini adalah terkadang polisi yang datang ke TKP bukan yang terbaik sehingga memerlukan perangkat dan ahli pendukung terbaik untuk memeriksa bukti yang ditemukan di TKP. Selain itu dengan menggunakan AR diharapkan juga mengurangi kontaminasi bukti yang ditemukan di TKP.
  • 14.