SANGKURIANG
PENOKOHAN :
• 1.NYI LARASATI ( IBU SANGKURIANG) : TIDAK BIJAKSANA,BAIK
HATI,CERDIK
• 2. SANGKURIANG : MEMAKSAKAN KEHENDAK, TIDAK
PEKA
• 3. ORANG KERAJAAN : KURANG TELITI
ALUR :
• GABUNGAN
KONFLIK :
• 1. TERJADI KETIKA SANGKURIANG MEMBUNUH ANJINGNYA
DAN DI USIR DARI RUMAHNYA
• 2. SANGKURIANG INGIN MENIKAHI NYI LARASATI
BABAK 1 : ( DI RUMAH ) NYI LARASATI
MEMINTA SANGKURIANG MENCARI
HATI RUSA, LALU IA PERGI KEHUTAN
DENGAN ANJINGNYA
BABAK 1
Jaka Sona alias Sangkuriang hidup disebuah desa
kecil bersama Ibu dan seekor anjing yang tidak
lain adalah wujud ayahnya. Ayah Sangkuriang
berubah wujud menjadi seekor anjing lantaran
mendapat kutukan dari seorang raja yang tidak
lain adalah ayahanda nyi Larasati (ibu Jaka Sona).
• BABAK 2 : SANGKURIANG DENGAN
TIDAK SENGAJA MEMBUNUH
ANJINGNYA YANG TIDAK LAIN ADALAH
AYAHNYA
BABAK 2
Pada suatu ketika ibu Jaka Sona menginginkan hati rusa, lalu Jaka Sona pun berangkat bersama anjingnya untuk menangkap rusa
dengan bersenjatakan panah. Namun, disaat sedang membidik rusa dengan menggunakan panah, yang terpanah justru
anjingnya. Jaka Sona pun mengambil hati anjing tersebut karena anjing tersebut memintanya. Jaka Sona pun membawakan
hati anjing tersebut kepada ibunya.
Ibu:
Kamu berhasil menangkap rusa itu nak, kamu membawa hatinya untuk ibu?
Jaka Sona hanya terdiam dan terlihat sangat sedih... Jaka Sona kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Jak Sona:
Maaf Ibu, itu hati anjing peliharaan kita.
Ibu Jaka Sona seketika marah besar dan memukul Jaka Sona, dan ibunya pun mengusirnya.
Ibu:
Kurang ajar kamu, kamu anak tak tahu diuntung. Pergi kamu dari rumah ini...
BABAK 3 : IBU JAKA SONA MARAH DAN
MENGUSIRNYA DARI RUMAH.
BABAK 3
Jaka Sona pun pergi dari rumah. Pada malam hari kejadian itu, hujan mengguyur
kampung. Ibu Jaka Sona terbangun dari tidur, dan berusaha mencari keberadaan
Jaka Sona, namun ia tidak menemukan anaknya.
Ibu:
Jaka... Jaka... Jaka Sona...
Ibu Jaka Sona terlihat menangis kepedihan.
• BABAK 4 : JAKA SONA LARI KE
SUATU GOA, DISANA IA MENDENGAR
SEBUAH SUARA YANG MEMINTANYA
UNTUK BERLATIH KARENA JAKA SONA
AKAN MENOLONG YANG LEMAH.
BABAK 4
Jaka Sona akhirnya tersasar disebuah goa. Di goa itu Jaka Sona dipanggil oleh suara yang
tidak terlihat wujudnya.
Suara:
Wahai anak manusia.. kamu akan menjadi manusia sakti, dan kamu punya tanggung
jawab untuk menolong banyak orang diluar sana.
Jaka Sona pun berada di goa itu dan mengasah kemampuannya dalam bertarung. Setelah
itu, Jaka Sona akhirnya dinyatakan sudah lulus, dan sudah menjadi orang sakti. Suara itu
memberi nama Jaka Sona menjadi Sangkuriang.
Suara:
Wahai anak manusia, sekarang kamu sudah kuat dan siap berjuang untuk membela
orang-orang kecil. Ditubuhmu sudah tertanam kekuatan. Mulai sekarang nama kamu
adalah Sangkuriang. Keluarlah, karena diluar sana kamu sudah ditunggu banyak orang
untuk menolong mereka.
Sangkuriang pun keluar dari goa itu.
• BABAK 5 : SANGKURIANG MENJADI
BURONAN ISTANA KARENA TELAH
MENGACAUKAN ISTANA & IA
BERTEMU NYI LARASATI YANG TIDAK
LAIN ADALAH IBUNYA DI SEBUAH
PERSAWAHAN, NAMUN IA TIDAK
MENGENALINYA.
BABAK 5
• Setelah keluar dari goa itu, Sangkuriang langsung bertarung
dengan orang kerajaan. Dan setelah kejadian itu Sangkuriang
menjadi buruan istana. Pada saat Sangkuriang sedang keletihan di
sebuah pesawahan, Sangkuriang bertemu dengan nyi Larasati yang
tidak lain adalah ibunya sendiri.
Nyi Larasati:
Kamu siapa? Kamu pasti orang jahat?
Sangkuriang:
Tidak, nyi. Aku Sangkuriang, aku dikejar orang istanah. Tapi aku
bukan orang jahat.
Nyi Larasatui pun mengajak Sangkuriang untuk beristirahat
dirumahnya.
• BABAK 6 : IA DISEBUNYIKAN DI
RUMAH NYI LARASATI PADA SAAT
ORANG – ORANG KERAJAAN
MENCARINYA, LAMA KELAMAAN
MEREKA BERDUA SALING JATUH
CINTA, NAMUN SETELAH ITU NYI
LARASATI MENYADARI BAHWA IA
ADALAH ANAKNYA SENDIRI.
BABAK 6
Setibanya dirumah nyi Larasati, pihak kerajaan sedang
melakukan penggeledahan rumah warga untuk mencari
keberadaan Sangkuriang, namun Sangkuriang tidak
ditemukan karena disembunyikan oleh nyi Larasati disebuah
ruangan rahasia.
Orang kerajaan:
Kami sedang mencari keberadaan Sangkuriang, apakah dia
ada didalam?
Nyi Larasati:
Tidak ada..
Orang kerajaan pun meninggalkan kampung tersebut.
BABAK 7 : SANGKURIANG TIDAK
MEMPERDULIKAN OMONGAN IBUNYA
DAN IA TETAP INGIN MENIKAHI
IBUNYA
BABAK 7
• Nyi Larasati:
Kalau kamu benar-benar seorang kesatria, kenapa ada luka dikepalamu?
Sangkuriang:
Ah.. ini dulu aku dipukul ibuku.
Nyi Larasati semakin yakin bahwa Sangkuriang adalah Jaka Sona.
Nyi Larasati:
Kenapa ibumu memukulmu?
Sangkuriang:
Dulu aku melakukan kesalahan besar, dan ibuku marah sehingga aku dipukul dan diusir dari
rumah.
Nyi Larasati semakin bingung, karena Sangkuriang ternyata benar-benar anaknya.
Nyi Larasati akhirnya memberitahu Sangkuriang bahwa dia adalah anaknya sendiri. Namun
Sangkuriang enggan mendengarkan dan tetap merencanakan untuk menikahi Nyi Larasati.
BABAK 8 : NYI LARASATI BERSIASAT UNTUK
MENYURUH SANGKURIANG MEMBUAT DANAU DAN
PERAHU DALAM SATU MALAM, NAMUN SANGKURIANG
TIDAK DAPAT MENEYLESAIKANNYA.
BABAK 8
• Nyi Larasati:
Baiklah kalau begitu, aku akan menerima. Tapi, kamu harus membuat sebuah danau sebelum
langit menjadi terang.
Sangkuriang pun menerima syarat yang diberikan nyi Larasati.
Sangkuriang:
Baiklah, aku akan lakukan.
Dengan kesaktian yang dimiliki Sangkuriang, dia hampir bisa menuntaskan persyaratan yang
diberikan nyi Larasati. Namun, Nyi Larasati memiliki ide untuk mensiasatinya.
Dengan upaya yang dia lakukan, danau tersebut pun akhirnya belum selesai padahal langit sudah
terlihat terang.
BABAK 9 : SANGKURIANG TETAP INGIN
MENIKAHI NYI LARASATI, DAN NYI
LARASATI PUN SIRNA.
BABAK 9
• Sangkuriang:
Aku tidak peduli, pokoknya aku harus menikahi kamu.
Nyi Larasati tetap berusaha untuk menyadarkan Sangkuriang bahwa dia adalah puteranya.
Nyi Larasati:
Aku adalah ibu, sekali lagi kamu memaksaku, maka aku akan sirna untuk selamanya.
Sangkuriang pun tetap memaksa, dan akhirnya Nyi Larasati benar-benar sirna. Dengan hanya
tinggal suara, nyi Larasati menyampaikan pesan pada ankanya.
BABAK 10 : SANGKURIANG
MENENDANG PERAHU DAN PERAHU
TERSEBUT TERLEMPAR JAUH ;
AKHIRNYA JADILAH GUNUNG
TANGKUBAN PERAHU.
BABAK 10
• Sangkuriang:
Ibu.....
Setelah itu, Sangkuriang menendang perahu yang dibuatnya. Perahu tersebut terlempar jauh, dan
menjadi gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Jawa Barat.
EKSPOSISI
• HIDUPLAH SEORANG ANAK YANG
TINGGAL DISEBUAH DESA KECIL
DENGAN IBU DAN ANJINGNYA…..
• ANAK ITU BERNAMA JAKA SONA
• IBUNYA ADALAH NYI LARASATI
• ANJINGNYA TIDAK LAIN ADALAH
AYAHNYA YANG DIKUTUK OLEH AYAH
NYI LARASATI
KOMPLIKASI
• IA MEMBUNUH ANJING YANG TIDAK
LAIN ADALAH AYAHNYA & IA DIUSIR
DARI RUMAH.
• IA MENJADI KSATRIA DAN INGIN
MENIKAHI SEORANG WANITA YANG
ADALAH IBUNYA
KLIMAKS
• IBUNYA TIDAK INGIN MENIKAHI
ANAKNYA
• IBUNYA MEMILIKI SIASAT BAHWA
SANGKURIANG HARUS MEMBUAT
SEBUAH DANAU DAN PERAHU DALAM
SEMALAM
• SANGKURIANG TIDAK DAPAT
MENYELESAIKANNYA
• IA TETAP INGI MENIKAHI NYI LARASATI
ANTI KLIMAKS
• NYI LARASATI PUN SIRNA (
MENGHILANG )
ENDING
• SANGKURIANG MENEDANG PERAHU
YANG DIBUATNYA DAN AKHIRNYA
JADILAH “ GUNUNG TANGKUBAN
PERAHU “

penjelasan cerita Sangkuriang

  • 1.
  • 2.
    PENOKOHAN : • 1.NYILARASATI ( IBU SANGKURIANG) : TIDAK BIJAKSANA,BAIK HATI,CERDIK • 2. SANGKURIANG : MEMAKSAKAN KEHENDAK, TIDAK PEKA • 3. ORANG KERAJAAN : KURANG TELITI
  • 3.
  • 4.
    KONFLIK : • 1.TERJADI KETIKA SANGKURIANG MEMBUNUH ANJINGNYA DAN DI USIR DARI RUMAHNYA • 2. SANGKURIANG INGIN MENIKAHI NYI LARASATI
  • 6.
    BABAK 1 :( DI RUMAH ) NYI LARASATI MEMINTA SANGKURIANG MENCARI HATI RUSA, LALU IA PERGI KEHUTAN DENGAN ANJINGNYA
  • 7.
    BABAK 1 Jaka Sonaalias Sangkuriang hidup disebuah desa kecil bersama Ibu dan seekor anjing yang tidak lain adalah wujud ayahnya. Ayah Sangkuriang berubah wujud menjadi seekor anjing lantaran mendapat kutukan dari seorang raja yang tidak lain adalah ayahanda nyi Larasati (ibu Jaka Sona).
  • 8.
    • BABAK 2: SANGKURIANG DENGAN TIDAK SENGAJA MEMBUNUH ANJINGNYA YANG TIDAK LAIN ADALAH AYAHNYA
  • 9.
    BABAK 2 Pada suatuketika ibu Jaka Sona menginginkan hati rusa, lalu Jaka Sona pun berangkat bersama anjingnya untuk menangkap rusa dengan bersenjatakan panah. Namun, disaat sedang membidik rusa dengan menggunakan panah, yang terpanah justru anjingnya. Jaka Sona pun mengambil hati anjing tersebut karena anjing tersebut memintanya. Jaka Sona pun membawakan hati anjing tersebut kepada ibunya. Ibu: Kamu berhasil menangkap rusa itu nak, kamu membawa hatinya untuk ibu? Jaka Sona hanya terdiam dan terlihat sangat sedih... Jaka Sona kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya. Jak Sona: Maaf Ibu, itu hati anjing peliharaan kita. Ibu Jaka Sona seketika marah besar dan memukul Jaka Sona, dan ibunya pun mengusirnya. Ibu: Kurang ajar kamu, kamu anak tak tahu diuntung. Pergi kamu dari rumah ini...
  • 10.
    BABAK 3 :IBU JAKA SONA MARAH DAN MENGUSIRNYA DARI RUMAH.
  • 11.
    BABAK 3 Jaka Sonapun pergi dari rumah. Pada malam hari kejadian itu, hujan mengguyur kampung. Ibu Jaka Sona terbangun dari tidur, dan berusaha mencari keberadaan Jaka Sona, namun ia tidak menemukan anaknya. Ibu: Jaka... Jaka... Jaka Sona... Ibu Jaka Sona terlihat menangis kepedihan.
  • 13.
    • BABAK 4: JAKA SONA LARI KE SUATU GOA, DISANA IA MENDENGAR SEBUAH SUARA YANG MEMINTANYA UNTUK BERLATIH KARENA JAKA SONA AKAN MENOLONG YANG LEMAH.
  • 14.
    BABAK 4 Jaka Sonaakhirnya tersasar disebuah goa. Di goa itu Jaka Sona dipanggil oleh suara yang tidak terlihat wujudnya. Suara: Wahai anak manusia.. kamu akan menjadi manusia sakti, dan kamu punya tanggung jawab untuk menolong banyak orang diluar sana. Jaka Sona pun berada di goa itu dan mengasah kemampuannya dalam bertarung. Setelah itu, Jaka Sona akhirnya dinyatakan sudah lulus, dan sudah menjadi orang sakti. Suara itu memberi nama Jaka Sona menjadi Sangkuriang. Suara: Wahai anak manusia, sekarang kamu sudah kuat dan siap berjuang untuk membela orang-orang kecil. Ditubuhmu sudah tertanam kekuatan. Mulai sekarang nama kamu adalah Sangkuriang. Keluarlah, karena diluar sana kamu sudah ditunggu banyak orang untuk menolong mereka. Sangkuriang pun keluar dari goa itu.
  • 16.
    • BABAK 5: SANGKURIANG MENJADI BURONAN ISTANA KARENA TELAH MENGACAUKAN ISTANA & IA BERTEMU NYI LARASATI YANG TIDAK LAIN ADALAH IBUNYA DI SEBUAH PERSAWAHAN, NAMUN IA TIDAK MENGENALINYA.
  • 17.
    BABAK 5 • Setelahkeluar dari goa itu, Sangkuriang langsung bertarung dengan orang kerajaan. Dan setelah kejadian itu Sangkuriang menjadi buruan istana. Pada saat Sangkuriang sedang keletihan di sebuah pesawahan, Sangkuriang bertemu dengan nyi Larasati yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Nyi Larasati: Kamu siapa? Kamu pasti orang jahat? Sangkuriang: Tidak, nyi. Aku Sangkuriang, aku dikejar orang istanah. Tapi aku bukan orang jahat. Nyi Larasatui pun mengajak Sangkuriang untuk beristirahat dirumahnya.
  • 18.
    • BABAK 6: IA DISEBUNYIKAN DI RUMAH NYI LARASATI PADA SAAT ORANG – ORANG KERAJAAN MENCARINYA, LAMA KELAMAAN MEREKA BERDUA SALING JATUH CINTA, NAMUN SETELAH ITU NYI LARASATI MENYADARI BAHWA IA ADALAH ANAKNYA SENDIRI.
  • 20.
    BABAK 6 Setibanya dirumahnyi Larasati, pihak kerajaan sedang melakukan penggeledahan rumah warga untuk mencari keberadaan Sangkuriang, namun Sangkuriang tidak ditemukan karena disembunyikan oleh nyi Larasati disebuah ruangan rahasia. Orang kerajaan: Kami sedang mencari keberadaan Sangkuriang, apakah dia ada didalam? Nyi Larasati: Tidak ada.. Orang kerajaan pun meninggalkan kampung tersebut.
  • 21.
    BABAK 7 :SANGKURIANG TIDAK MEMPERDULIKAN OMONGAN IBUNYA DAN IA TETAP INGIN MENIKAHI IBUNYA
  • 22.
    BABAK 7 • NyiLarasati: Kalau kamu benar-benar seorang kesatria, kenapa ada luka dikepalamu? Sangkuriang: Ah.. ini dulu aku dipukul ibuku. Nyi Larasati semakin yakin bahwa Sangkuriang adalah Jaka Sona. Nyi Larasati: Kenapa ibumu memukulmu? Sangkuriang: Dulu aku melakukan kesalahan besar, dan ibuku marah sehingga aku dipukul dan diusir dari rumah. Nyi Larasati semakin bingung, karena Sangkuriang ternyata benar-benar anaknya. Nyi Larasati akhirnya memberitahu Sangkuriang bahwa dia adalah anaknya sendiri. Namun Sangkuriang enggan mendengarkan dan tetap merencanakan untuk menikahi Nyi Larasati.
  • 23.
    BABAK 8 :NYI LARASATI BERSIASAT UNTUK MENYURUH SANGKURIANG MEMBUAT DANAU DAN PERAHU DALAM SATU MALAM, NAMUN SANGKURIANG TIDAK DAPAT MENEYLESAIKANNYA.
  • 24.
    BABAK 8 • NyiLarasati: Baiklah kalau begitu, aku akan menerima. Tapi, kamu harus membuat sebuah danau sebelum langit menjadi terang. Sangkuriang pun menerima syarat yang diberikan nyi Larasati. Sangkuriang: Baiklah, aku akan lakukan. Dengan kesaktian yang dimiliki Sangkuriang, dia hampir bisa menuntaskan persyaratan yang diberikan nyi Larasati. Namun, Nyi Larasati memiliki ide untuk mensiasatinya. Dengan upaya yang dia lakukan, danau tersebut pun akhirnya belum selesai padahal langit sudah terlihat terang.
  • 25.
    BABAK 9 :SANGKURIANG TETAP INGIN MENIKAHI NYI LARASATI, DAN NYI LARASATI PUN SIRNA.
  • 26.
    BABAK 9 • Sangkuriang: Akutidak peduli, pokoknya aku harus menikahi kamu. Nyi Larasati tetap berusaha untuk menyadarkan Sangkuriang bahwa dia adalah puteranya. Nyi Larasati: Aku adalah ibu, sekali lagi kamu memaksaku, maka aku akan sirna untuk selamanya. Sangkuriang pun tetap memaksa, dan akhirnya Nyi Larasati benar-benar sirna. Dengan hanya tinggal suara, nyi Larasati menyampaikan pesan pada ankanya.
  • 27.
    BABAK 10 :SANGKURIANG MENENDANG PERAHU DAN PERAHU TERSEBUT TERLEMPAR JAUH ; AKHIRNYA JADILAH GUNUNG TANGKUBAN PERAHU.
  • 29.
    BABAK 10 • Sangkuriang: Ibu..... Setelahitu, Sangkuriang menendang perahu yang dibuatnya. Perahu tersebut terlempar jauh, dan menjadi gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Jawa Barat.
  • 30.
    EKSPOSISI • HIDUPLAH SEORANGANAK YANG TINGGAL DISEBUAH DESA KECIL DENGAN IBU DAN ANJINGNYA….. • ANAK ITU BERNAMA JAKA SONA • IBUNYA ADALAH NYI LARASATI • ANJINGNYA TIDAK LAIN ADALAH AYAHNYA YANG DIKUTUK OLEH AYAH NYI LARASATI
  • 31.
    KOMPLIKASI • IA MEMBUNUHANJING YANG TIDAK LAIN ADALAH AYAHNYA & IA DIUSIR DARI RUMAH. • IA MENJADI KSATRIA DAN INGIN MENIKAHI SEORANG WANITA YANG ADALAH IBUNYA
  • 32.
    KLIMAKS • IBUNYA TIDAKINGIN MENIKAHI ANAKNYA • IBUNYA MEMILIKI SIASAT BAHWA SANGKURIANG HARUS MEMBUAT SEBUAH DANAU DAN PERAHU DALAM SEMALAM • SANGKURIANG TIDAK DAPAT MENYELESAIKANNYA • IA TETAP INGI MENIKAHI NYI LARASATI
  • 33.
    ANTI KLIMAKS • NYILARASATI PUN SIRNA ( MENGHILANG )
  • 34.
    ENDING • SANGKURIANG MENEDANGPERAHU YANG DIBUATNYA DAN AKHIRNYA JADILAH “ GUNUNG TANGKUBAN PERAHU “