Cerita ini mengisahkan Sang Kuriang, yang setelah membunuh anjingnya (ayahnya yang terkutuk), diusir oleh ibunya, Nyi Larasati. Sang Kuriang kemudian berusaha menikahi Nyi Larasati tanpa menyadari bahwa dia adalah ibunya, dan terpaksa membuat danau dan perahu dalam semalam untuk mewujudkan keinginannya. Akhirnya, Nyi Larasati menghilang, dan Sang Kuriang menendang perahu yang menjadi Gunung Tangkuban Perahu.