TANAH G AMBUT
 Tanah Gambut (peat soil) adalah tanah yang mempunyai kandungan organik
  tinggi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang telah berubah sifatnya secara
  kimiawi menjadi fosil .
 Tanah gambut mengandung kadar abu ≤ 25% atau kadar organik ≥ 75%
 Lahan gambut di Indonesia sebagian besar terdapat di pulau kalimantan,
pulau sumatera, dan Papua


Jenis Tanah Gambut
 Fibrous Peat (berserat) bersifat nonplastis dan konsolidasi
  sekunder dominan.
Amorphous Peat (Tak berserat, Lempung organik) bersifat plastis,
  dan perilaku pemampatan seperti pada tanah lempunglunak .
S IFAT T ANAH G AMBUT


Tanah gambut berwarna coklat tua sampai kehitaman akibat proses dekomposisi
sehingga muncul senyawa-senyawa humus yang berwarna gelap.




Sifat menyerap air yang tinggi serta dapat menahan air 2-4 kali dari berat
sendirinya.




Mempunyai sifat menyusut (subsidence), karena proses kehilangan air maupun
proses dekomposisi bahan organik yang terus berjalan sehingga ketebalan
gambut akan terus menyusut (Setiadi,1990)
S IFAT F ISIK T ANAH
            G AMBUT
P ERMASALAHAN T ANAH
                      G AMBUT


   Muka air tanah tinggi

   Daya dukung sangat rendah

   Kompresibilitas tinggi

   Konsolidasi sekunder berlangsung sangat
    lama

   Proses dekomposisi berlangsung lama
M ETODE P ERBAIKAN TANAH G AMBUT
   Beberapa Metode yang sering digunakan untuk menanggulangi ataupun menangani
   permasalahan pada tanah gambut adalah




                                                               Tanah
                                                              Gambut


                                       Metode                                             Metode
                                       Mekanis                                           Stabilisasi



               Metode
  Metode                                           Metode     Konstruksi    Perkuatan    Zat Kimia
             Penggantian                  Tiang
 Perbaikan                   Cerucuk               Vertical    Dengan        dengan
Permukaan    ( Replacement               Pancang    Drain     Corduroy     Geosentetik
                Method)
Penggalian dan Penggantian   Cerucuk Kayu
  dengan Potongan Kayu




   Sand Mat. Method          Matras Bambu
Penggantian Material   Timbunan Ulang




                        Vertical Drain
S TUDI K ASUS

                         Kondisi
                          tanah




                                             Metode
Lokasi                                       Cerucuk
                                              Kayu
                       Jalan Raya
                      Banjarmasin




                                    Pemasangan
         Geotekstil                   Cerucuk
                                       Kayu
L OKASI
   Jalan Raya di Kecamatan Gambut, Banjarmasin,
    Kalimantan Selatan

   16 kilometer ke arah tenggara dari kota Banjarmasin

   Koord. Geografis : 114o 30’ – 114o 45’ BT dan 03o 15’ – 03o
    45’ LS
K ONDISI TANAH
No             Pengujian              Hasil Pengujian
1              Kadar air                  540 %
2    Berat isi basah/jenuh air (γm)    1,000 gr/cm3
3        Berat isi kering (γd)         0,157 gr/cm3
4         Specific gravity (Gs)            1,44
5           Angka pori (e)                 8,17
6           Dporositas (n)                   -
7       Derajat kejenuhan (ST)               -
8         Pemadatan standar                  -
9         Kadar air optimum                  -
10    Berat isi kering maksimum              -
11             Kadar abu                  1,09 %
12            Kadar serat                53,33 %
13           Kadar organik               98,91 %
M ETODE C ERUCUK

   Cerucuk adalah susunan tiang dengan diameter atau
    ukuran sisi antara 8 dan 15 cm yang dimasukkan ke
    dalam tanah sehingga berfungsi sebagai pondasi.



 Pemasangan cerucuk tersebut dimaksudkan untuk
  membuat lapisan gambut menjadi lebih kaku oleh
  cerucuk sehingga hampir tidak ada pemampatan di
  lapisan gambut yang bersangkutan.
M ETODE C ERUCUK
K ELEBIHAN P ONDASI C ERUCUK
Pemakaian cerucuk sebagai usaha untuk meningkatkan daya dukung tanah
secara sederhana memiliki beberapa keunggulan
antaralain :
1) Biaya yang relatif murah
2) Bahan mudah didapat
3) Pelaksanaannya sederhana
4) Mudah dikontrol serta waktu pelaksanaan yang singkat.


Meningkatkan Daya Dukung :

   Peningkatan daya dukung tanah sebesar 60% oleh cerucuk miring,

   Peningkatan daya dukung tanah sebesar 37% oleh cerucuk tegak

   Peningkatan daya dukung tanah sebesar 33% bila dipakai kombinasi tegak
    miring

    (Soebianto Tjandrawibawa VOL. 2, NO. 2, SEPTEMBER 2000)
Cerucuk Tegak   Cerucuk Kombinasi
P EMASANGAN C ERUCUK K AYU


                   Pemasangan
Alat dan             Cerucuk      Pemasangan
 Bahan             dengan Back    Kepala Tiang
                       hoe




                                 Pemasangan
Penentuan           Penyiapan
  Lokasi           Tanah Dasar      Lapis
                                   Pemisah
A LAT DAN B AHAN
   Kulit kayu untuk bahan cerucuk
    tidak perlu dikupas                    Tabel 2. Persyaratan
                                              cerucuk kayu
   Cerucuk kayu yang digunakan dapat
    berupa batang kayu / hasil olahan
    dengan spesifikasi pada tabel 2.    Uraian        Persyaratan
                                        Diameter      Mini 8 cm, maks
   Gergaji kayu
                                                      15 cm
   Kapak                               Panjang       Min 3,5 m, maks
   Palu                                              6 in
                                        Kelurusan     Cukup lurus,
   Alat pengangkut tanah                             tidak belok dan
   Alat pancang cerucuk                              bercabang
                                        Kekuatan      Min kelas kuat II
   Alat pemukul tiang
                                                      PKKI 1973
   Perancah                            Tegangan      Min kelas kuat III
   back hoe dan mesin las                            untuk mutu A
                                                      PKKI 1973
P ERSIAPAN

 Penentuan Lokasi                 Penyiapan Tanah
                                  Dasar
 Pasang patok-patok ukur        Lakukan  penyiapan tanah dasar
  untuk menentukan lebe dan       sesuai dengan gambar rencana
  panjang pondasu
                                 Bersihkan tanah dasar yang
 Tentukan   tempat kedudukan     dapat menggangu pelaksanaan
  tiang – tiang cerucuk yang
  akan dipancang dan diberi      Ratakan  lahan dengan cara
  tanda dengan menggunakan        penyiapan lahan tanpa bakar
  pataok-patok.
                                 Bila  muka air mencapai
                                  permukaan    tanah,   maka
                                  timbun tanah dasar sehingga
                                  muka tanah timbunan diatas
                                  muka air.
P ELAKSANAAN
    Pemancangan Cerucuk dengan Back Hoe
    Melakukan pemberian tekanan ke kepala kayu pancang
     sehingga kayu akan tergeser secara vertikal ke dalam tanah yang
     ditumbukkan.
1.   Siapkan lantai kerja yang terdiri balok – balok kayu atau papan
     untuk operasional Back Hoe
2.   Siapkan sejumlah tiang yang akan dipancang pada tempat
     kedudukannya
3.   Tegakkan tiang pada posisi kedudukan rencana dengan bantuan
     tenaga manusia
4.   Operasikan Back hoe dan pastikan bagian mangkok (bucket)
     akan menekan tiang secara tegak lurus
5.   Tekan tiang dengan bucket sampai masuk tanah sesuai dengan
     kedalaman rencana
P EMASANGAN K EPALA T IANG
                                  C ERUCUK
   Kepala tiang dari balok kayu atau papan

   Hubungkan kepala tiang dengan
    cerucuk menggunakan paku, yang
    dipakukan dari atas kepala tiang sampai
    masuk ke dalam tiang cerucuk pada
    barisan arah melintang jalan.

   Agar tiang cerucuk menjadi satu
    kesatuan, maka pada arah memanjang
    jalan dapat dipasang balok kayu atau
    papan dengan jarak dari sumbu ke
    sumbu 1 meter yang menumpu pada
    kepala tiang arah melintang jalan dan
    diperkuat dengan paku.
   Pemasangan lapis pemisah

   Lapis pemisah dipasang untuk mencegah lolosnya bahan
    timbunan yang melewati celah-celah kepala tiang.

   Bahan pemisah menggunakan geotekstil lokal atau dari
    bilik bambu.
G EOSINTETIK

                                                Geosentetik




             Geotekstil                                 Geogrid                  Geocomposite




                                            Biaksial               Uniaksial       Non Woven
  Woven                 Non Woven
                                                                                 dengan Benang-
(Teranyam)           (Tidak Teranyam)      (Dua arah)             (Satu Arah)   benang Perkuatan




                               Tipe Geosentetik Untuk Perkuatan Tanah
Geosentetik Woven    Geosentetik Non Woven




  Biaksial Geogrid       Uniaksial Geogrid
Tanah Rawa di Samping   Persiapan pemasangan    Penggamparan Geotekstil
Badan Jalan             cerucuk kayu




 Proses penyambungan                           Hasil pemadatan badan jalan
                          Perataan Tanah
 Geotektil                                     setelah diberi lapisan
                                               geotekstil dibawahnya dan
                                               siap diaspal
K ESIMPULAN
   Metode perbaikan tanah gambut ada dua yaitu perbaikan
    dengan metode mekanis dan perbaikan stabilisasi.
   Penentuan metode yang digunakan harus didasarkan
    pada kondisi tanah, yang terdiri dari tiga hal, yaitu : tebal
    lapisan tanah gambut, jenis tanah gambut dan besarnya
    pemampatan yang terjadi.
   Berdasarkan kondisi   tanah di lokasi, Jalan Raya
    Kecamatan Gambut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
    maka metode perbaikan tanah yang digunakan adalah
    perbaikan secara mekanis yaitu manggunakan cerucuk
    kayu.
   Metode cerucuk yang dipakai dipadukan dengan
    penggunaan geotekstil yaitu sebagai lapis pemisah yang
    dipasang untuk mencegah lolosnya bahan timbunan.
Perbaikan Tanah Gambut

Perbaikan Tanah Gambut

  • 2.
    TANAH G AMBUT Tanah Gambut (peat soil) adalah tanah yang mempunyai kandungan organik tinggi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang telah berubah sifatnya secara kimiawi menjadi fosil .  Tanah gambut mengandung kadar abu ≤ 25% atau kadar organik ≥ 75%  Lahan gambut di Indonesia sebagian besar terdapat di pulau kalimantan, pulau sumatera, dan Papua Jenis Tanah Gambut  Fibrous Peat (berserat) bersifat nonplastis dan konsolidasi sekunder dominan. Amorphous Peat (Tak berserat, Lempung organik) bersifat plastis, dan perilaku pemampatan seperti pada tanah lempunglunak .
  • 3.
    S IFAT TANAH G AMBUT Tanah gambut berwarna coklat tua sampai kehitaman akibat proses dekomposisi sehingga muncul senyawa-senyawa humus yang berwarna gelap. Sifat menyerap air yang tinggi serta dapat menahan air 2-4 kali dari berat sendirinya. Mempunyai sifat menyusut (subsidence), karena proses kehilangan air maupun proses dekomposisi bahan organik yang terus berjalan sehingga ketebalan gambut akan terus menyusut (Setiadi,1990)
  • 4.
    S IFAT FISIK T ANAH G AMBUT
  • 5.
    P ERMASALAHAN TANAH G AMBUT  Muka air tanah tinggi  Daya dukung sangat rendah  Kompresibilitas tinggi  Konsolidasi sekunder berlangsung sangat lama  Proses dekomposisi berlangsung lama
  • 6.
    M ETODE PERBAIKAN TANAH G AMBUT Beberapa Metode yang sering digunakan untuk menanggulangi ataupun menangani permasalahan pada tanah gambut adalah Tanah Gambut Metode Metode Mekanis Stabilisasi Metode Metode Metode Konstruksi Perkuatan Zat Kimia Penggantian Tiang Perbaikan Cerucuk Vertical Dengan dengan Permukaan ( Replacement Pancang Drain Corduroy Geosentetik Method)
  • 7.
    Penggalian dan Penggantian Cerucuk Kayu dengan Potongan Kayu Sand Mat. Method Matras Bambu
  • 8.
    Penggantian Material Timbunan Ulang Vertical Drain
  • 9.
    S TUDI KASUS Kondisi tanah Metode Lokasi Cerucuk Kayu Jalan Raya Banjarmasin Pemasangan Geotekstil Cerucuk Kayu
  • 10.
    L OKASI  Jalan Raya di Kecamatan Gambut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan  16 kilometer ke arah tenggara dari kota Banjarmasin  Koord. Geografis : 114o 30’ – 114o 45’ BT dan 03o 15’ – 03o 45’ LS
  • 11.
    K ONDISI TANAH No Pengujian Hasil Pengujian 1 Kadar air 540 % 2 Berat isi basah/jenuh air (γm) 1,000 gr/cm3 3 Berat isi kering (γd) 0,157 gr/cm3 4 Specific gravity (Gs) 1,44 5 Angka pori (e) 8,17 6 Dporositas (n) - 7 Derajat kejenuhan (ST) - 8 Pemadatan standar - 9 Kadar air optimum - 10 Berat isi kering maksimum - 11 Kadar abu 1,09 % 12 Kadar serat 53,33 % 13 Kadar organik 98,91 %
  • 12.
    M ETODE CERUCUK  Cerucuk adalah susunan tiang dengan diameter atau ukuran sisi antara 8 dan 15 cm yang dimasukkan ke dalam tanah sehingga berfungsi sebagai pondasi.  Pemasangan cerucuk tersebut dimaksudkan untuk membuat lapisan gambut menjadi lebih kaku oleh cerucuk sehingga hampir tidak ada pemampatan di lapisan gambut yang bersangkutan.
  • 13.
    M ETODE CERUCUK
  • 14.
    K ELEBIHAN PONDASI C ERUCUK Pemakaian cerucuk sebagai usaha untuk meningkatkan daya dukung tanah secara sederhana memiliki beberapa keunggulan antaralain : 1) Biaya yang relatif murah 2) Bahan mudah didapat 3) Pelaksanaannya sederhana 4) Mudah dikontrol serta waktu pelaksanaan yang singkat. Meningkatkan Daya Dukung :  Peningkatan daya dukung tanah sebesar 60% oleh cerucuk miring,  Peningkatan daya dukung tanah sebesar 37% oleh cerucuk tegak  Peningkatan daya dukung tanah sebesar 33% bila dipakai kombinasi tegak miring (Soebianto Tjandrawibawa VOL. 2, NO. 2, SEPTEMBER 2000)
  • 15.
    Cerucuk Tegak Cerucuk Kombinasi
  • 16.
    P EMASANGAN CERUCUK K AYU Pemasangan Alat dan Cerucuk Pemasangan Bahan dengan Back Kepala Tiang hoe Pemasangan Penentuan Penyiapan Lokasi Tanah Dasar Lapis Pemisah
  • 17.
    A LAT DANB AHAN  Kulit kayu untuk bahan cerucuk tidak perlu dikupas Tabel 2. Persyaratan cerucuk kayu  Cerucuk kayu yang digunakan dapat berupa batang kayu / hasil olahan dengan spesifikasi pada tabel 2. Uraian Persyaratan Diameter Mini 8 cm, maks  Gergaji kayu 15 cm  Kapak Panjang Min 3,5 m, maks  Palu 6 in Kelurusan Cukup lurus,  Alat pengangkut tanah tidak belok dan  Alat pancang cerucuk bercabang Kekuatan Min kelas kuat II  Alat pemukul tiang PKKI 1973  Perancah Tegangan Min kelas kuat III  back hoe dan mesin las untuk mutu A PKKI 1973
  • 18.
    P ERSIAPAN PenentuanLokasi Penyiapan Tanah Dasar  Pasang patok-patok ukur  Lakukan penyiapan tanah dasar untuk menentukan lebe dan sesuai dengan gambar rencana panjang pondasu  Bersihkan tanah dasar yang  Tentukan tempat kedudukan dapat menggangu pelaksanaan tiang – tiang cerucuk yang akan dipancang dan diberi  Ratakan lahan dengan cara tanda dengan menggunakan penyiapan lahan tanpa bakar pataok-patok.  Bila muka air mencapai permukaan tanah, maka timbun tanah dasar sehingga muka tanah timbunan diatas muka air.
  • 19.
    P ELAKSANAAN  Pemancangan Cerucuk dengan Back Hoe  Melakukan pemberian tekanan ke kepala kayu pancang sehingga kayu akan tergeser secara vertikal ke dalam tanah yang ditumbukkan. 1. Siapkan lantai kerja yang terdiri balok – balok kayu atau papan untuk operasional Back Hoe 2. Siapkan sejumlah tiang yang akan dipancang pada tempat kedudukannya 3. Tegakkan tiang pada posisi kedudukan rencana dengan bantuan tenaga manusia 4. Operasikan Back hoe dan pastikan bagian mangkok (bucket) akan menekan tiang secara tegak lurus 5. Tekan tiang dengan bucket sampai masuk tanah sesuai dengan kedalaman rencana
  • 20.
    P EMASANGAN KEPALA T IANG C ERUCUK  Kepala tiang dari balok kayu atau papan  Hubungkan kepala tiang dengan cerucuk menggunakan paku, yang dipakukan dari atas kepala tiang sampai masuk ke dalam tiang cerucuk pada barisan arah melintang jalan.  Agar tiang cerucuk menjadi satu kesatuan, maka pada arah memanjang jalan dapat dipasang balok kayu atau papan dengan jarak dari sumbu ke sumbu 1 meter yang menumpu pada kepala tiang arah melintang jalan dan diperkuat dengan paku.
  • 21.
    Pemasangan lapis pemisah  Lapis pemisah dipasang untuk mencegah lolosnya bahan timbunan yang melewati celah-celah kepala tiang.  Bahan pemisah menggunakan geotekstil lokal atau dari bilik bambu.
  • 22.
    G EOSINTETIK Geosentetik Geotekstil Geogrid Geocomposite Biaksial Uniaksial Non Woven Woven Non Woven dengan Benang- (Teranyam) (Tidak Teranyam) (Dua arah) (Satu Arah) benang Perkuatan Tipe Geosentetik Untuk Perkuatan Tanah
  • 23.
    Geosentetik Woven Geosentetik Non Woven Biaksial Geogrid Uniaksial Geogrid
  • 24.
    Tanah Rawa diSamping Persiapan pemasangan Penggamparan Geotekstil Badan Jalan cerucuk kayu Proses penyambungan Hasil pemadatan badan jalan Perataan Tanah Geotektil setelah diberi lapisan geotekstil dibawahnya dan siap diaspal
  • 25.
    K ESIMPULAN  Metode perbaikan tanah gambut ada dua yaitu perbaikan dengan metode mekanis dan perbaikan stabilisasi.  Penentuan metode yang digunakan harus didasarkan pada kondisi tanah, yang terdiri dari tiga hal, yaitu : tebal lapisan tanah gambut, jenis tanah gambut dan besarnya pemampatan yang terjadi.  Berdasarkan kondisi tanah di lokasi, Jalan Raya Kecamatan Gambut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan maka metode perbaikan tanah yang digunakan adalah perbaikan secara mekanis yaitu manggunakan cerucuk kayu.  Metode cerucuk yang dipakai dipadukan dengan penggunaan geotekstil yaitu sebagai lapis pemisah yang dipasang untuk mencegah lolosnya bahan timbunan.