Disusun oleh :
Fakultas Ilmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta
S1 Informatika
Tim Dosen
Pengantar Dasar Pemrograman
Dasar Pemrograman
1. Pengantar Dasar Pemrograman
1.1. Pengantar Algoritma
1.2. Pengantar Pemrograman
1.1 Pengantar Algoritma
Introduction
Algoritma adalah jantung ilmu komputer
dan informatika.
Banyak cabang dari ilmu komputer yang
diacu dalam terminologi algoritma.
Algoritma berasal dari kata algorism yang
berarti proses menghitung.
Kata algorism berasal dari nama penulis
buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far
Muhammad Ibnu Musa al-Khuwarizmi.
Definisi Algoritma
Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis.
Urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Ciri Penting Algoritma
1. Memiliki Input
Algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Memiliki Output
Algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3. Definiteness (pasti)
Algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu
atau memiliki arti ganda.
Ciri Penting Algoritma
4. Finiteness (ada batas atau berakhir)
Algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
5. Effectiveness (efektif dan efisien)
Algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif.
Contoh instruksi yang tidak efektif adalah : A = A + 0 atau A = A * 1.
Penyajian Algoritma
Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu : tulisan dan
gambar/simbol.
Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya
menggunakan Metode Structure Language dan Pseudocode,
Penyajian dalam bentuk gambar biasanya menggunakan
metode : Flowchart, HIPO, dan lain-lain.
Pseudocode
Pseudocode merupakan suatu bahasa
yang memungkinkan programmer untuk
berpikir terhadap permasalahan yang
harus dipecahkan tanpa harus
memikirkan syntax dari bahasa
pemrograman yang tertentu. Tidak ada
aturan penulisan syntax di dalam
pseudocode.
read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
keterangan = ‘lulus’
else
keterangan = ‘tidak lulus’
write(nama, keterangan)
Flowchart
Algoritma Flowchart adalah suatu bagan
atau diagram dengan simbol-simbol
tertentu yang menggambarkan urutan
proses secara mendetail dan hubungan
antara suatu proses (instruksi) dengan
proses lainnya dalam suatu program.
Contoh Algoritma Flowchart
1.2 Pengantar Pemrograman
Program
Perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam
bahasa pemrograman tertentu.
Program dan Bahasa Pemrograman
Kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer
agar melakukan suatu tindakan tertentu dinamakan program.
Instruksi yang digunakan dalam menulis program disebut bahasa
pemrograman.
Orang yang membuat program komputer dinamakan pemrogram
atau programmer.
Program dan Bahasa Pemrograman
Kegiatan merancang dan menulis program komputer disebut
pemrograman atau programming.
Suatu program ditulis dengan mengikuti kaidah Bahasa
pemrograman tertentu (Pascal, Turbo C, Basic, Borland C++,
Java, dll).
Salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman, dalam
matakuliah ini akan memakai bahasa pemrograman C++.
Paradigma Prosedural Secara Umum
Algoritma berisi urutan langkah-langkah
penyelesaian masalah. Ini berarti
algoritma adalah proses yang prosedural.
Pada program prosedural, program
dibedakan antara bagian data dengan
bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri
dari atas runtunan (sequence) instruksi
yang dilaksanakan satu per satu secara
berurutan oleh sebuah pemroses.
Paradigma Prosedural
1. Siapkan bahan (nasi, minyak goreng, dan bumbu).
2. Siapkan peralatan (kompor, penggorengan,
piring).
3. Nyalakan kompor, letakkan penggorengan
diatasnya.
4. Masukkan minyak goreng.
5. Saat minyak sudah panas, masukkan nasi.
6. Masukkan sedikit bumbu lalu aduk-aduk.
7. Cicipi rasanya.
8. Jika bumbu kurang terasa, kembali ke langkah
nomor 6.
9. Jika bumbu sudah terasa, matikan kompor dan
pindahkan nasi ke piring.
10.Selesai.
Paradigma Fungsional
Paradigma fungsional tidak
mempermasalahkan memorisasi dan
struktur data, tidak ada pemilahan antara
data dan program. Programmer tidak perlu
tahu bagaimana mesin mengeksekusi atau
bagaimana informasi disimpan dalam
memori, setiap fungsi seperti ”kotak
hitam”, yang perlu diperhatikan hanya
keadaan awal dan akhir, sebuah program
besar dihasilkan dengan menggabungkan
fungsi-fungsi yang telah tersedia.
Paradigma Deklaratif
Dalam paradigma ini, programmer menguraikan sekumpulan fakta
dan aturan-aturan (inference rules). Ketika program dieksekusi,
pemakai akan mengajukan pertanyaan, selanjutnya program
akan menggunakan aturan deduksi dan mencocokkan
pertanyaan dengan fakta-fakta yang ada untuk menjawab
pertanyaan.
Bahasa C
Bahasa C merupakan hasil pengembangan dari bahasa B yang di
tulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Bahasa C untuk
pertama kali di tulis oleh Brian W.Kernighan dan Denies
M.Ricthie pada tahun 1972.
Struktur Bahasa C

Pertemuan 1. Pengantar Dasar Pemrograman.pptx

  • 1.
    Disusun oleh : FakultasIlmu Komputer UPN “Veteran” Jakarta S1 Informatika Tim Dosen Pengantar Dasar Pemrograman Dasar Pemrograman
  • 2.
    1. Pengantar DasarPemrograman 1.1. Pengantar Algoritma 1.2. Pengantar Pemrograman
  • 3.
  • 4.
    Introduction Algoritma adalah jantungilmu komputer dan informatika. Banyak cabang dari ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Algoritma berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung. Kata algorism berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa al-Khuwarizmi.
  • 5.
    Definisi Algoritma Urutan langkah-langkahlogis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
  • 6.
    Ciri Penting Algoritma 1.Memiliki Input Algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar. 2. Memiliki Output Algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran. 3. Definiteness (pasti) Algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu atau memiliki arti ganda.
  • 7.
    Ciri Penting Algoritma 4.Finiteness (ada batas atau berakhir) Algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role). 5. Effectiveness (efektif dan efisien) Algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah : A = A + 0 atau A = A * 1.
  • 8.
    Penyajian Algoritma Algoritma dapatdisajikan dalam dua bentuk, yaitu : tulisan dan gambar/simbol. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan Metode Structure Language dan Pseudocode, Penyajian dalam bentuk gambar biasanya menggunakan metode : Flowchart, HIPO, dan lain-lain.
  • 9.
    Pseudocode Pseudocode merupakan suatubahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode. read (nama, nilai) if nilai >= 60 then keterangan = ‘lulus’ else keterangan = ‘tidak lulus’ write(nama, keterangan)
  • 10.
    Flowchart Algoritma Flowchart adalahsuatu bagan atau diagram dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
    Program Perwujudan atau implementasialgoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu.
  • 14.
    Program dan BahasaPemrograman Kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu dinamakan program. Instruksi yang digunakan dalam menulis program disebut bahasa pemrograman. Orang yang membuat program komputer dinamakan pemrogram atau programmer.
  • 15.
    Program dan BahasaPemrograman Kegiatan merancang dan menulis program komputer disebut pemrograman atau programming. Suatu program ditulis dengan mengikuti kaidah Bahasa pemrograman tertentu (Pascal, Turbo C, Basic, Borland C++, Java, dll). Salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman, dalam matakuliah ini akan memakai bahasa pemrograman C++.
  • 16.
    Paradigma Prosedural SecaraUmum Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang prosedural. Pada program prosedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri dari atas runtunan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh sebuah pemroses.
  • 17.
    Paradigma Prosedural 1. Siapkanbahan (nasi, minyak goreng, dan bumbu). 2. Siapkan peralatan (kompor, penggorengan, piring). 3. Nyalakan kompor, letakkan penggorengan diatasnya. 4. Masukkan minyak goreng. 5. Saat minyak sudah panas, masukkan nasi. 6. Masukkan sedikit bumbu lalu aduk-aduk. 7. Cicipi rasanya. 8. Jika bumbu kurang terasa, kembali ke langkah nomor 6. 9. Jika bumbu sudah terasa, matikan kompor dan pindahkan nasi ke piring. 10.Selesai.
  • 18.
    Paradigma Fungsional Paradigma fungsionaltidak mempermasalahkan memorisasi dan struktur data, tidak ada pemilahan antara data dan program. Programmer tidak perlu tahu bagaimana mesin mengeksekusi atau bagaimana informasi disimpan dalam memori, setiap fungsi seperti ”kotak hitam”, yang perlu diperhatikan hanya keadaan awal dan akhir, sebuah program besar dihasilkan dengan menggabungkan fungsi-fungsi yang telah tersedia.
  • 19.
    Paradigma Deklaratif Dalam paradigmaini, programmer menguraikan sekumpulan fakta dan aturan-aturan (inference rules). Ketika program dieksekusi, pemakai akan mengajukan pertanyaan, selanjutnya program akan menggunakan aturan deduksi dan mencocokkan pertanyaan dengan fakta-fakta yang ada untuk menjawab pertanyaan.
  • 20.
    Bahasa C Bahasa Cmerupakan hasil pengembangan dari bahasa B yang di tulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Bahasa C untuk pertama kali di tulis oleh Brian W.Kernighan dan Denies M.Ricthie pada tahun 1972.
  • 21.