PERENCANAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
●Perencanaan merupakan pengambilan
keputusan sekarang tentang hal-hal
yang akan dikerjakan dimasa depan
• Menurut E. Sikula yaitu didefinisikan sebagai proses
menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti
mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya
berintegrasi dengan rencana organisasi.
• Menurut George Milkovich dan Paul C. Nystrom yaitu
proses peramalan, pengembangan, pengimplementasan, dan
pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar,
waktu yang tepat, yang sangat bermanfaat secara ekonomis.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut diatas,
Maka perencanaan sumber daya manusia atau
perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu
proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja
berdasarkan peramalan pengembangan,
pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan
tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan
organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan
pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
HAL-HAL PENTING TENTANG PERENCANAAN
SDM, YAITU :
○ Isu SDM adalah hal yang penting dan mendasar dalam
perusahaan secara luas.
○ Perencanaan SDM sebagai proses mengenai pembuatan
kebijakan baru, sistem, dan program yang menjamin
pengolahan SDM di bawah kondisi yang tidak pasti (cepat
berubah).
○ Peran staf profesional mengalami perubahan dalam
perencanaan SDM, proses tersebut tetap dalam alur aktivitas
manajemen yang berhubungan dengan perencanaan bisnis
yang sedang berjalan.
○ Peramalan kebutuhan SDM merupakan faktor yang sangat
penting dalam rangka mengantisipasi perubahan staf dan
keperluan perusahaan.
○ Manajemen kinerja melibatkan perencanaan dan pelaksanaan
program untuk memperbaiki produktivitas melalui aktivitas
kerja, penilaian dan pengembangan kemampuan karyawan,
perencanaan dan penilaian kerja, serta pelaksanaan
kompensasi.
○ Manajemen karier menyediakan suatu proses koordinasi untuk
pengangkatan, seleksi dan penempatan, promosi dan
pertukaran, latihan dan pengembangan, serta kegiatan lainnya
yang mempengaruhi perencanaan dan pengembangan karier
seseorang. Yang penting perhatian diberikan pada
pengembangan karier manajer yang memiliki bakat dan
kemampuan tinggi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERENCANAAN SDM
● Perubahan Demografi
● Perubahan Ekonomi
● Perubahan Teknologi
● Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan
● Perubahan Perilaku terhadap karier &
Pekerjaan
Perubahan Demografi
● Kesadaran bahwa perubahan yang mendasar sedang
berlangsung dalam komposisi populasi dan berakibat
terhadap tenaga kerja
● Beberapa faktor Demografi : Jumlah penduduk, Perluasan
tenaga kerja, Tenaga kerja perempuan, Tingkat
pengetahuan tenaga kerja.
Perubahan Ekonomi
● Inflasi sebagai kenyataan hidup merusak
perencanaan biaya hidup seseorang.
● Resesi ekonomi memaksa perubahan
pada praktik manajemen paksaan yang
sering membawa ketidaksesuaian.
● Dalam dua kondisi tersebut,
Produktivitas merupakan hal yang
diperhatikan secara serius dalam
manajemen.
Perubahan Teknologi
● Pengembangan dan penerapan teknologi baru
berpengaruh besar terhadap praktik organisasi dan
manajemen
● Perubahan teknologi dibidang produksi dan
transportasi, komunikasi, komputer, dan obat-obatan,
ilmu kehidupan dan pengetahuan sumber daya alam,
telah membawa perubahan terhadap fungsi organisasi.
Kondisi
Perundang-undangan
● Praktik manajemen Sumber Daya
Manusia semakin dipengaruhi oleh
hukum
Perubahan Perilaku terhadap Karier dan Pekerjaan
● Meningkatnya partisipasi perempuan dalam
dunia kerja
● Bentuk baru perpindahan/pergeseran karyawan
● Perubahan sikap terhadap karier dan nilai
individual terhadap karier.
Variabel yang berpengaruh dalam aktifitas
perencanaan organisasi
● Peramalan Bisnis
● Perencanaan ini menyangkut masalah keadaan
ekonomi secara umum, inflasi, tingkat upah, harga,
dan biaya ang diperlukan organisasi untuk masa yang
akan datang
● Peluasan dan Pengembangan Usaha
● Perusahaan yang akan memperluas dan
mengembangkan kegiatan usaha perlu
mempersiapkan sedini mungkin dan menjadi input
untuk perencanaan organisasi.
● Rancangan dan Perubahan Struktur
● Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern, banyak perusahaan perlu mengadakan perubahan
struktur organisasi agar aktivitas organisasinya tidak mengalami
hambatan.
● Falsafah Manajemen
● Perubahan falsafah manajemen dapat mempengaruhi
perencanaan organisasi. Begitu pula perencanaan organisasi
harus sesuai dengan falsafah manajemen.
● Peranan Pemerintah
● Perubahan kebijakan pemerintah dalam menentukan harga
dasar, pajak, produk ekspor dapat mempengaruhi perencanaan
organisasi.
● Produk dan Kemampuan Manusia
● Perkembangangan produk baru dengan menggunakan teknologi
modern memerlukan kemampuan pegawai yang memadai.
Pendayagunaan pegawai untuk pengembangan produk baru
tersebut perlu menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan
organisasi.
PERENCAAN SDM YANG BAIK HARUS
MEMENUHI BEBERAPA KRITERIA Sbb:
● Perencanaan SDM, berkaitan langsung dengan tujuan
yang hendak dicapai perusahaan, karena pada dasarnya
sasaran perusahaan adalah mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
● Perencanaan untuk mencapai tujuan yang akan datang.
● Perencanaan selalu meliputi keputusan tentang
kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan.
● Perencanaan yang memiliki perhitungan yang akurat,
teruji, fleksibel, dapat dipertanggungjawabkan, secara
periode dievaluasi untuk kemungkinan dilakukan
penyesuaian bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
KEPENTINGAN
PERENCANAAN SDM
● Kepentingan Individu
Perencanaan sumber daya manusia sangat penting bagi setiap individu
pegawai, karena dapat membantu meningkatkan potensinya, begitu
pula keputusan pegawai dapat dicapai melalui perencanaan karier.
● Kepentingan Organisasi
perencanaan sumber daya manusia sangat bermanfaat bagi organisasi
(perusahaan) dalam mendapatkan calon pegawai yang memenuhi
kualifikasi. Dengan adanya perencanaan sumber daya manusia, dapat
dipersiapkan colon-calon pegawai yang berpotensi untuk menduduki
posisi manajer dan pimpinan puncak untuk masa yang akan datang.
• Kepentingan Nasional
Perencanaan sumber daya manusia sangat
bermanfaat bagi kepentingan nasional. Hal ini
karena pegawai-pegawai yang berpotensi tinggi
dapat dimanfaatkan pula oleh pemerintah
dalam rangka meningkatkan produktivitas
nasional. Mereka dapat dijadikan tenaga-tenaga
ahli dalam bidang tertentu untuk membantu
program pemerintah.
TUJUAN PERENCANAAN SDM
• Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan
yang akan mengisi semua jabatan dalam perusahaan.
• Untuk menjamin tersediannya tenaga kerja masa kini
maupun masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada
yang mengerjakannya.
• Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan
tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
• Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas kerja
meningkat.
● Untuk menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan.
● Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan,
seleksi pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan.
● Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau
horizontal) dan pensiun karyawan.
● Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.
SYARAT-SYARAT
PERENCANAAN SDM
• Harus mengetahui secara jelas masalah yang
akan direncanakannya.
• Harus mampu mengumpulkan dan menganalisa
informasi tentang SDm.
• Harus mempunyai pengetahuan luas tentanf job
analysis, organisasi dan situasi persedian SDM
● Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa
mendatang.
● Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi
masa depan.
● Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan
perburuan pemerintah.
Perencanaan SDM harus baik dan benar, supaya pembinaan dan
pengarahan karyawan efektif dan efesien dalam melakukan tugas-
tugasnya.
Ciri-ciri SDM yang baik dan benar, antara lain
sebagai berikut :
• Rencana harus menyeluruh, jelas, dan mudah
dipahami para karyawan.
• Job description setiap personel jelas dan tidak terdapat
tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja.
• Kualitas dan kuantitas serta penempatan karyawan
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
● Rencana harus secara jelas menetapkan karyawan hubungan
kerja, saluran perintah dan tanggung jawab.
● Rencana harus flesibel dalam melaksanakannya, tetapi tujuan,
pedoman, dan pola dasarnya tetap.
● Rencana harus mengatur tentang mutasi (vertikal-horizontal),
peraturan dan sanksi hukuman, pengembangan, cara penilaian
dan yang dinilai, dan lain-lain.
● Dalam rencana harus terdapat secara jelas hak dan kewajiban
para karyawan.
● Rencana harus menjadi pedoman, kejelasan tugas pendorong
semangat karyawan.
● Rencana harus dapat digunakan menjadi alat kontrol yang baik.
KENDALA-KENDALA
PERENCANAAN SDM
• Standar kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat
belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM
hanya berdasarkan ramalan-ramalan saja yang
sifatnya subjektif.
• Manusia (SDM) Mahluk hidup
Manusia sebagai mahluk hidup dapat dikuasai
sepenuhnya seperti mesin, hal ini menjadi kendala
Perencanaan SDM karena itu sulit untuk
memperhitungkan segala sesuatunya dalam
rencana.
● Situasi SDM
Persediaan, mutu dan penyebaran penduduk yang
kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan.
● Kebijaksanaan Pemburuhan Pemerintah
Kebijaksanaan pemburuhan pemerintah, seperti
kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain
dalam perencanaan SDm untuk membuat rencana
yang baik dan tepat.
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN SDM
● Perencanaan untuk kebutuhan masa depan
● Beberapa orang dengan kemampuan yang
dibutuhkan perusahaan agar dipertahankan selama
suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa
depan.
● Perencanaan untuk keseimbangan masa depan
● Berapa banyak SDM yang ada sekarang yang dapat
diharapkan tetap tinggal dalam perusahaan? Selisih
antara ini dengan angka yang akan dibutuhkan oleh
perusahaan membawa langkah berikutnya.
● Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi atau
pemberhentian sementara.
● Bagaimana perusahaan dapat mencapai jumlah SDM yang
akan diperlukan.
● Perencanaan untuk pengembangan
● Bagaimana seharusnya pelatihan dan penyesuaian SDM dalam
perusahaan diatur sehingga perusahaan akan menjamin dalam
hal pengisian yang kontinu tenaga-tenaga yang berpengalaman
dan berkualitas. Untuk menyelesaikan langkah-langkah ini,
manajer program perencanaan SDM harus dapat
mempertimbangkan berbagai hal. Faktor utama adalah rencana
strategis organisasi. Strategi dasar dan tujuan yang terinci,
serta sasaran akan menentukan kebutuhan personalia
organisasi. Sebagai contoh, personil tambahan harus
dipekerjakan baik dalam suatu perusahaan/lembaga lainnya,
dimana pengambil alihan personil tersebut sebagai suatu
strategi untuk kebutuhan perubahan mencapai tujuan-tujuan
organisasi.
Model Sistem Perencanaan SDM Menurut
Edwin Bernard Flippo
Sasaran
Sumber
Daya
manusia
Perencanaan
Anggaran
Sumber
Daya
Manusia
Prakiraan
Sumber
Daya
Manusia
Program
Kegiatan
Sumber
Daya
Manusia
Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Edwin Bernard Flippo
Ramalan
Analisis
Pasar
Tenaga
Kerja
Rencana
Strtegi
Perusahaan
Perencanaan SDM
Rendah Rencana
SDM staffing
Rencana
Perusahan
Staffing dan
Pengembangan
Penarikan latihan
Seleksi pengembangan
Penampilan perencanaan
Promosi Karier
Transfer Konseling
Prestasi
Perusahaan
Faktor lingkungan
Yg pengaruhi
Motivasi
Komunikasi
iklim
Hasil
Persediaan SDM
Data Pribadi
Pendidikan
Keterampilan
Saran-saran Karier, dsb
Penilaian dan Analisis
PERENCANAAN FUNGSI MSDM
• Perencanaan Organisasi
• Perencanaan Pengarahan
• Perencanaan Pengendalian
• Perencanaan Pengadaan
• Perencanaan Pengembangan
• Perencanaan Kompensasi
• Perencanaan Pengintegrasian
• Perencanaan Pemeliharaan
• Perencanaan Kedisiplinan
• Perencanaan Pemberhentian
TERIMAKASIH

Pertemuan 3_Perencanaan Sumber Saya Manusia.pptx

  • 1.
  • 2.
    PENGERTIAN PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA ●Perencanaan merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa depan
  • 3.
    • Menurut E.Sikula yaitu didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berintegrasi dengan rencana organisasi. • Menurut George Milkovich dan Paul C. Nystrom yaitu proses peramalan, pengembangan, pengimplementasan, dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang sangat bermanfaat secara ekonomis.
  • 4.
    Berdasarkan kedua pendapattersebut diatas, Maka perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
  • 5.
    HAL-HAL PENTING TENTANGPERENCANAAN SDM, YAITU : ○ Isu SDM adalah hal yang penting dan mendasar dalam perusahaan secara luas. ○ Perencanaan SDM sebagai proses mengenai pembuatan kebijakan baru, sistem, dan program yang menjamin pengolahan SDM di bawah kondisi yang tidak pasti (cepat berubah). ○ Peran staf profesional mengalami perubahan dalam perencanaan SDM, proses tersebut tetap dalam alur aktivitas manajemen yang berhubungan dengan perencanaan bisnis yang sedang berjalan.
  • 6.
    ○ Peramalan kebutuhanSDM merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka mengantisipasi perubahan staf dan keperluan perusahaan. ○ Manajemen kinerja melibatkan perencanaan dan pelaksanaan program untuk memperbaiki produktivitas melalui aktivitas kerja, penilaian dan pengembangan kemampuan karyawan, perencanaan dan penilaian kerja, serta pelaksanaan kompensasi. ○ Manajemen karier menyediakan suatu proses koordinasi untuk pengangkatan, seleksi dan penempatan, promosi dan pertukaran, latihan dan pengembangan, serta kegiatan lainnya yang mempengaruhi perencanaan dan pengembangan karier seseorang. Yang penting perhatian diberikan pada pengembangan karier manajer yang memiliki bakat dan kemampuan tinggi.
  • 7.
    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAANSDM ● Perubahan Demografi ● Perubahan Ekonomi ● Perubahan Teknologi ● Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan ● Perubahan Perilaku terhadap karier & Pekerjaan
  • 8.
    Perubahan Demografi ● Kesadaranbahwa perubahan yang mendasar sedang berlangsung dalam komposisi populasi dan berakibat terhadap tenaga kerja ● Beberapa faktor Demografi : Jumlah penduduk, Perluasan tenaga kerja, Tenaga kerja perempuan, Tingkat pengetahuan tenaga kerja.
  • 9.
    Perubahan Ekonomi ● Inflasisebagai kenyataan hidup merusak perencanaan biaya hidup seseorang. ● Resesi ekonomi memaksa perubahan pada praktik manajemen paksaan yang sering membawa ketidaksesuaian. ● Dalam dua kondisi tersebut, Produktivitas merupakan hal yang diperhatikan secara serius dalam manajemen.
  • 10.
    Perubahan Teknologi ● Pengembangandan penerapan teknologi baru berpengaruh besar terhadap praktik organisasi dan manajemen ● Perubahan teknologi dibidang produksi dan transportasi, komunikasi, komputer, dan obat-obatan, ilmu kehidupan dan pengetahuan sumber daya alam, telah membawa perubahan terhadap fungsi organisasi.
  • 11.
    Kondisi Perundang-undangan ● Praktik manajemenSumber Daya Manusia semakin dipengaruhi oleh hukum
  • 12.
    Perubahan Perilaku terhadapKarier dan Pekerjaan ● Meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja ● Bentuk baru perpindahan/pergeseran karyawan ● Perubahan sikap terhadap karier dan nilai individual terhadap karier.
  • 13.
    Variabel yang berpengaruhdalam aktifitas perencanaan organisasi ● Peramalan Bisnis ● Perencanaan ini menyangkut masalah keadaan ekonomi secara umum, inflasi, tingkat upah, harga, dan biaya ang diperlukan organisasi untuk masa yang akan datang ● Peluasan dan Pengembangan Usaha ● Perusahaan yang akan memperluas dan mengembangkan kegiatan usaha perlu mempersiapkan sedini mungkin dan menjadi input untuk perencanaan organisasi. ● Rancangan dan Perubahan Struktur
  • 14.
    ● Dengan adanyaperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, banyak perusahaan perlu mengadakan perubahan struktur organisasi agar aktivitas organisasinya tidak mengalami hambatan. ● Falsafah Manajemen ● Perubahan falsafah manajemen dapat mempengaruhi perencanaan organisasi. Begitu pula perencanaan organisasi harus sesuai dengan falsafah manajemen. ● Peranan Pemerintah ● Perubahan kebijakan pemerintah dalam menentukan harga dasar, pajak, produk ekspor dapat mempengaruhi perencanaan organisasi. ● Produk dan Kemampuan Manusia ● Perkembangangan produk baru dengan menggunakan teknologi modern memerlukan kemampuan pegawai yang memadai. Pendayagunaan pegawai untuk pengembangan produk baru tersebut perlu menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan organisasi.
  • 15.
    PERENCAAN SDM YANGBAIK HARUS MEMENUHI BEBERAPA KRITERIA Sbb: ● Perencanaan SDM, berkaitan langsung dengan tujuan yang hendak dicapai perusahaan, karena pada dasarnya sasaran perusahaan adalah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ● Perencanaan untuk mencapai tujuan yang akan datang. ● Perencanaan selalu meliputi keputusan tentang kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan. ● Perencanaan yang memiliki perhitungan yang akurat, teruji, fleksibel, dapat dipertanggungjawabkan, secara periode dievaluasi untuk kemungkinan dilakukan penyesuaian bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • 16.
    KEPENTINGAN PERENCANAAN SDM ● KepentinganIndividu Perencanaan sumber daya manusia sangat penting bagi setiap individu pegawai, karena dapat membantu meningkatkan potensinya, begitu pula keputusan pegawai dapat dicapai melalui perencanaan karier. ● Kepentingan Organisasi perencanaan sumber daya manusia sangat bermanfaat bagi organisasi (perusahaan) dalam mendapatkan calon pegawai yang memenuhi kualifikasi. Dengan adanya perencanaan sumber daya manusia, dapat dipersiapkan colon-calon pegawai yang berpotensi untuk menduduki posisi manajer dan pimpinan puncak untuk masa yang akan datang.
  • 17.
    • Kepentingan Nasional Perencanaansumber daya manusia sangat bermanfaat bagi kepentingan nasional. Hal ini karena pegawai-pegawai yang berpotensi tinggi dapat dimanfaatkan pula oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas nasional. Mereka dapat dijadikan tenaga-tenaga ahli dalam bidang tertentu untuk membantu program pemerintah.
  • 18.
    TUJUAN PERENCANAAN SDM •Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam perusahaan. • Untuk menjamin tersediannya tenaga kerja masa kini maupun masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya. • Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. • Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga produktivitas kerja meningkat.
  • 19.
    ● Untuk menghindarikekurangan dan atau kelebihan karyawan. ● Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan. ● Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau horizontal) dan pensiun karyawan. ● Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.
  • 20.
    SYARAT-SYARAT PERENCANAAN SDM • Harusmengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya. • Harus mampu mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang SDm. • Harus mempunyai pengetahuan luas tentanf job analysis, organisasi dan situasi persedian SDM
  • 21.
    ● Harus mampumembaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang. ● Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan. ● Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuan pemerintah.
  • 22.
    Perencanaan SDM harusbaik dan benar, supaya pembinaan dan pengarahan karyawan efektif dan efesien dalam melakukan tugas- tugasnya. Ciri-ciri SDM yang baik dan benar, antara lain sebagai berikut : • Rencana harus menyeluruh, jelas, dan mudah dipahami para karyawan. • Job description setiap personel jelas dan tidak terdapat tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja. • Kualitas dan kuantitas serta penempatan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • 23.
    ● Rencana harussecara jelas menetapkan karyawan hubungan kerja, saluran perintah dan tanggung jawab. ● Rencana harus flesibel dalam melaksanakannya, tetapi tujuan, pedoman, dan pola dasarnya tetap. ● Rencana harus mengatur tentang mutasi (vertikal-horizontal), peraturan dan sanksi hukuman, pengembangan, cara penilaian dan yang dinilai, dan lain-lain. ● Dalam rencana harus terdapat secara jelas hak dan kewajiban para karyawan. ● Rencana harus menjadi pedoman, kejelasan tugas pendorong semangat karyawan. ● Rencana harus dapat digunakan menjadi alat kontrol yang baik.
  • 24.
    KENDALA-KENDALA PERENCANAAN SDM • Standarkemampuan SDM Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan saja yang sifatnya subjektif. • Manusia (SDM) Mahluk hidup Manusia sebagai mahluk hidup dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin, hal ini menjadi kendala Perencanaan SDM karena itu sulit untuk memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana.
  • 25.
    ● Situasi SDM Persediaan,mutu dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. ● Kebijaksanaan Pemburuhan Pemerintah Kebijaksanaan pemburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam perencanaan SDm untuk membuat rencana yang baik dan tepat.
  • 26.
    LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN SDM ●Perencanaan untuk kebutuhan masa depan ● Beberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agar dipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan. ● Perencanaan untuk keseimbangan masa depan ● Berapa banyak SDM yang ada sekarang yang dapat diharapkan tetap tinggal dalam perusahaan? Selisih antara ini dengan angka yang akan dibutuhkan oleh perusahaan membawa langkah berikutnya.
  • 27.
    ● Perencanaan untukpengadaan dan seleksi atau pemberhentian sementara. ● Bagaimana perusahaan dapat mencapai jumlah SDM yang akan diperlukan. ● Perencanaan untuk pengembangan ● Bagaimana seharusnya pelatihan dan penyesuaian SDM dalam perusahaan diatur sehingga perusahaan akan menjamin dalam hal pengisian yang kontinu tenaga-tenaga yang berpengalaman dan berkualitas. Untuk menyelesaikan langkah-langkah ini, manajer program perencanaan SDM harus dapat mempertimbangkan berbagai hal. Faktor utama adalah rencana strategis organisasi. Strategi dasar dan tujuan yang terinci, serta sasaran akan menentukan kebutuhan personalia organisasi. Sebagai contoh, personil tambahan harus dipekerjakan baik dalam suatu perusahaan/lembaga lainnya, dimana pengambil alihan personil tersebut sebagai suatu strategi untuk kebutuhan perubahan mencapai tujuan-tujuan organisasi.
  • 28.
    Model Sistem PerencanaanSDM Menurut Edwin Bernard Flippo Sasaran Sumber Daya manusia Perencanaan Anggaran Sumber Daya Manusia Prakiraan Sumber Daya Manusia Program Kegiatan Sumber Daya Manusia
  • 29.
    Siklus Manajemen SumberDaya Manusia Menurut Edwin Bernard Flippo Ramalan Analisis Pasar Tenaga Kerja Rencana Strtegi Perusahaan Perencanaan SDM Rendah Rencana SDM staffing Rencana Perusahan Staffing dan Pengembangan Penarikan latihan Seleksi pengembangan Penampilan perencanaan Promosi Karier Transfer Konseling Prestasi Perusahaan Faktor lingkungan Yg pengaruhi Motivasi Komunikasi iklim Hasil Persediaan SDM Data Pribadi Pendidikan Keterampilan Saran-saran Karier, dsb Penilaian dan Analisis
  • 30.
    PERENCANAAN FUNGSI MSDM •Perencanaan Organisasi • Perencanaan Pengarahan • Perencanaan Pengendalian • Perencanaan Pengadaan • Perencanaan Pengembangan • Perencanaan Kompensasi • Perencanaan Pengintegrasian • Perencanaan Pemeliharaan • Perencanaan Kedisiplinan • Perencanaan Pemberhentian
  • 31.