PERTUMBUHAN EKONOMI &
PEMBANGUNAN EKONOMI
Perhatikan Gambar berikut ini !
PERTUMBUHAN EKONOMI &
PEMBANGUNAN EKONOMI
 Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan dalam
kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi
barang dan jasa. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi
lebih menunjuk pada perubahan yang bersifat kuantitatif dan
biasanya diukur dengan menggunakan data produk domestik
bruto atau pendapatan output perkapita. Sedangkan,
 Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan
pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara.
Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
• Proses naiknya produk per kapita
terus-menerus.
• Tidak memperhatikan
pemerataan pendapatan.
• Tidak memperhatikan
pertambahan penduduk.
• Belum tentu mengindikasikan
peningkatan taraf hidup
masyarakat.
• Pertumbuhan ekonomi belum
tentu disertai pembangunan
ekonomi.
Pembangunan Ekonomi
• Proses perubahan menuju
perbaikan termasuk usaha
meningkatkan pendapatan per
kapita dalam jangka panjang.
• Memperhatikan pemerataan
pendapatan termasuk
pemerataan pembangunan dan
hasil-hasilnya.
• Memperhatikan pertambahan
penduduk.
• Meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
• Pembangunan ekonomi selalu
disertai pertumbuhan ekonomi.
Rumus Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi
PDBt – PDBt–1
r = ––––––––––––––– × 100%
PDBt–1
Keterangan:
r = Tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dalam persentase
PDBt = Produk domestik bruto pada tahun berjalan.
PDBt-1 = Produk domestik bruto tahun sebelumnya.
Rumus Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi
Tugas :
Pembangunan ekonomi mempunyai tiga
sifat penting, yaitu:
 Adanya suatu proses, yang berarti merupakan
perubahan yang terjadi secara terus menerus.
 Usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan rill
per kapita, dan
 Kenaikan pendapatan perkapita itu harus
berlangsung dalam jangka panjang.
Pembagunan Ekonomi = Pertumbuhan Ekonomi + Perubahan-perubahan
(Economic Development) = (Economic Growth) + (Changes)
Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
1. Sumber Daya Alam
2. Tenaga Kerja
3. Teknologi
4. Manajemen
5. Kewirausahaan
6. Sosial Budaya
7. Luas Pasar
Permasalahan Pembangunan Ekonomi
1. Kemiskinan
2. Ketimpangan pendapatan
3. Pengangguran
4. Ketimpangan pembangunan
5. Pertumbuhan penduduk tinggi
6. Inflasi yang tinggi
7. Tingkat pendidikan rendah
Teori Pertumbuhan Ekonomi, Apa Sajakah?
Teori
Pertumbuh
an Ekonomi
Teori
Klasik
Teori
Neoklasik
Teori
Neokeyne
s Teori
W.W.
Rostow
Teori Karl
Bucher
Lanjutan
• Adam Smith
• Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi faktor output total dan
pertumbuhan penduduk.
• David Ricardo
• Dikenal dengan teori the law of diminishing return.
• Peningkatan produktivitas tenaga kerja memerlukan
kemajuan teknologi serta akumulasi modal yang cukup.
Teori Klasik
• Joseph A. Schumpeter
• Pertumbuhan ekonomi merupakan proses inovasi yang
dilakukan inovator dan wirausahawan.
• Robert Solow
• Pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian kegiatan yang
bersumber pada manusia, akumulasi modal, teknologi
modern, dan hasil (output).
Teori Neoklasik
Lanjutan
• Produksi untuk kebutuhan sendiri (rumah tangga tertutup)
• Perekonomian sebagai perluasan pertukaran produk di pasar
(rumah tangga kota)
• Pada perekonomian nasional, peran perdagangan makin
penting (rumah tangga negara)
• Kegiatan perdagangan telah meluas melintasi batas negara
(rumah tangga dunia)
Teori Karl Bucher
Lanjutan
• Harrod - Domar
• Faktor yang memengaruhi peningkatan pertumbuhan
ekonomi adalah adanya pengaruh investasi pada
permintaan agregat dan pertumbuhan kapasitas produksi.
Penanaman modal menjadi komponen penting dalam proses
pertumbuhan ekonomi.
Teori Neokeynes
• Tahap masyarakat tradisional (the traditional society).
• Tahap prasyarat tinggal landas (the praconditions for take off).
• Tahap tinggal landas (the take off).
• Tahap menuju kedewasaan (maturity).
• Tahap konsumsi tinggi (high mass consumption).
Teori W.W. Rostow
Harrod-Domar
Harrod-Domar menjadikan tenaga kerja dan
investasi sebagai syarat terjadinya pertumbuhan
ekonomi. Dimana tenaga kerja dan investasi dapat
meningkatkan jumlah produksi. Model
pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar dibangun
berdasarkan pengalaman negara maju.
Kesemuanya terutama dialamatkan kepada
perekonomian kapitalis maju dan mencoba
menelaah persyaratan pertumbuhan mantap
(steady growth) dalam perekonomin seperti itu
(Jhingan, 1992).
Gambar diatas merupakan kurva fungsi produksi yang
berbentuk L. Untuk menghasilkan output sebesar Q1
diperlukan tenaga kerja L1 dan modal sebesar K1. Untuk
menghasilkan output sebesar Q2 juga diperlukan tenaga
kerja L2 dan modal sebesar K2. Apabila kombinasi itu
berubah maka tingkat output juga berubah.
Harrod-Domar
Keduanya melihat pentingnya investasi terhadap
pertumbuhan ekonomi, sebab investasi akan
meningkatkan stok barang modal yang akan
meningkatkan output. Pertambahan kapasitas baranng
modal tergantung pada dua faktor, yaitu COR dan
Investasi (I). COR adalah capital-output ratio.
Menurut Harrod-Domar:
a. ∆Y/Y = Economic Growth = ∆I/I
Artinya, Pertumbuhan ekonomi sama tingkatnya dengan
pertambahan investasi.
b. ∆Y/Y = Economic Growth = MPS/COR
Jadi, apabila MPS = 0,20 dan COR = 4 maka tingkat
pertumbuhan ekonomi adalah 0,20/4 = 5%
1. Negara Maju dan Belum Maju
Yaitu negara-negara yang berdasarkan kriteria Bank
Dunia (tahun 1990) telah mencapai pendapatan per
kapita lebih dari US$9.000, sebagian besar output
ekonomi disusun oleh sektor industri dan jasa modern,
kualitas SDMnya sudah tinggi dan menguasai
teknologi. Sedangkan negara-negara yang belum maju
(underveloped countries) adalah negara yang belum
mencapai kondisi tersebut diatas. Bahkan masih ada
negara yang hidupnya cenderung sangat miskin dan
terkebelakang (least development countries/LDCs).
Negara-negara yang lebih maju dari LDCs disebut
negara sedang berkembang (developing countries)
Klasifikasi Negara-negara
2. Utara dan Selatan
Pengelompokan ini berdasarkan letak wilayah
geografis. Umumnya negara-negara maju, yaitu
Eropa Barat dan Amerika Utara (AS dan
Kanada), terletak pada lintang utara bumi.
Istilah kelompok utara mengacu pada negara-
negara yang telah maju dan kaya, sementara
kelompok selatan mengacu pada negara-
negara yang masih terbelakang (LDCs) dan
negara sedang berkembang, yang umumnya
terletak di belahan bumi selatan.
3. Dunia Pertama, Kedua dan Ketiga
Pengelompokan ini berdasarkan ideologi yang dianut.
 Dunia Pertama adalah negara-negara barat yang
menganut ideologi liberal dengan sistem ekonomi
kapitalis. Istilah lainnya Blok Barat.
 Dunia Kedua adalah negara-negara yang menganut
ideologi anti liberal, dengan sistem ekonomi yang
cenderung sosialis. Karena umumnya negaraa-negara
tersebut berada di dibelahan Eropa Timur, dibawa Uni
Soviet pada saat belum runtuh, kelompok ini disebut
juga Blok Timur.
 Dunia Ketiga adalah negara-negara yang tidak masuk
kedua blok tersebut . Umumnya negra-negara dunia
ketiga masih terbelakang atau sedang membangun.
Karakteristik Negara Sedang Berkembang
1) Rendahnya tingkat kehidupan (Low level of living)
2) Rendahnya tingkat Produktivitas (Low level productivity)
3) Tingginya pertabahan penduduk (high rates of population growth)
4) Tingginya rasio tingkat ketergantungan (High rates of ependency
ratio)
5) Tingginya tingkat pengangguran (High rates of unemployment)
6) Ketergantungan pada sektor pertanian/primer (Substantion
dependence on agricultural – primary production)
7) Pasar dan informasi yang tidak sempurna (Imperfect market and
information)
8) Sangat tergantung dan rentan terhadap kondisi eksternal
(Dominance, dependence and vulneratility in international
relation)
Terima Kasih.......

Pertumbuhan Ekonomi Kelas 12 kurmer .pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    PERTUMBUHAN EKONOMI & PEMBANGUNANEKONOMI  Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi lebih menunjuk pada perubahan yang bersifat kuantitatif dan biasanya diukur dengan menggunakan data produk domestik bruto atau pendapatan output perkapita. Sedangkan,  Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
  • 4.
    Perbedaan Pertumbuhan danPembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi • Proses naiknya produk per kapita terus-menerus. • Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan. • Tidak memperhatikan pertambahan penduduk. • Belum tentu mengindikasikan peningkatan taraf hidup masyarakat. • Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai pembangunan ekonomi. Pembangunan Ekonomi • Proses perubahan menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan pendapatan per kapita dalam jangka panjang. • Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. • Memperhatikan pertambahan penduduk. • Meningkatkan taraf hidup masyarakat. • Pembangunan ekonomi selalu disertai pertumbuhan ekonomi.
  • 5.
    Rumus Perhitungan PertumbuhanEkonomi PDBt – PDBt–1 r = ––––––––––––––– × 100% PDBt–1 Keterangan: r = Tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dalam persentase PDBt = Produk domestik bruto pada tahun berjalan. PDBt-1 = Produk domestik bruto tahun sebelumnya. Rumus Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi
  • 8.
  • 9.
    Pembangunan ekonomi mempunyaitiga sifat penting, yaitu:  Adanya suatu proses, yang berarti merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus.  Usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan rill per kapita, dan  Kenaikan pendapatan perkapita itu harus berlangsung dalam jangka panjang. Pembagunan Ekonomi = Pertumbuhan Ekonomi + Perubahan-perubahan (Economic Development) = (Economic Growth) + (Changes)
  • 10.
    Faktor-faktor Penentu PertumbuhanEkonomi 1. Sumber Daya Alam 2. Tenaga Kerja 3. Teknologi 4. Manajemen 5. Kewirausahaan 6. Sosial Budaya 7. Luas Pasar
  • 11.
    Permasalahan Pembangunan Ekonomi 1.Kemiskinan 2. Ketimpangan pendapatan 3. Pengangguran 4. Ketimpangan pembangunan 5. Pertumbuhan penduduk tinggi 6. Inflasi yang tinggi 7. Tingkat pendidikan rendah
  • 12.
    Teori Pertumbuhan Ekonomi,Apa Sajakah? Teori Pertumbuh an Ekonomi Teori Klasik Teori Neoklasik Teori Neokeyne s Teori W.W. Rostow Teori Karl Bucher
  • 13.
    Lanjutan • Adam Smith •Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi faktor output total dan pertumbuhan penduduk. • David Ricardo • Dikenal dengan teori the law of diminishing return. • Peningkatan produktivitas tenaga kerja memerlukan kemajuan teknologi serta akumulasi modal yang cukup. Teori Klasik • Joseph A. Schumpeter • Pertumbuhan ekonomi merupakan proses inovasi yang dilakukan inovator dan wirausahawan. • Robert Solow • Pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, teknologi modern, dan hasil (output). Teori Neoklasik
  • 14.
    Lanjutan • Produksi untukkebutuhan sendiri (rumah tangga tertutup) • Perekonomian sebagai perluasan pertukaran produk di pasar (rumah tangga kota) • Pada perekonomian nasional, peran perdagangan makin penting (rumah tangga negara) • Kegiatan perdagangan telah meluas melintasi batas negara (rumah tangga dunia) Teori Karl Bucher
  • 15.
    Lanjutan • Harrod -Domar • Faktor yang memengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi adalah adanya pengaruh investasi pada permintaan agregat dan pertumbuhan kapasitas produksi. Penanaman modal menjadi komponen penting dalam proses pertumbuhan ekonomi. Teori Neokeynes • Tahap masyarakat tradisional (the traditional society). • Tahap prasyarat tinggal landas (the praconditions for take off). • Tahap tinggal landas (the take off). • Tahap menuju kedewasaan (maturity). • Tahap konsumsi tinggi (high mass consumption). Teori W.W. Rostow
  • 16.
    Harrod-Domar Harrod-Domar menjadikan tenagakerja dan investasi sebagai syarat terjadinya pertumbuhan ekonomi. Dimana tenaga kerja dan investasi dapat meningkatkan jumlah produksi. Model pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar dibangun berdasarkan pengalaman negara maju. Kesemuanya terutama dialamatkan kepada perekonomian kapitalis maju dan mencoba menelaah persyaratan pertumbuhan mantap (steady growth) dalam perekonomin seperti itu (Jhingan, 1992).
  • 17.
    Gambar diatas merupakankurva fungsi produksi yang berbentuk L. Untuk menghasilkan output sebesar Q1 diperlukan tenaga kerja L1 dan modal sebesar K1. Untuk menghasilkan output sebesar Q2 juga diperlukan tenaga kerja L2 dan modal sebesar K2. Apabila kombinasi itu berubah maka tingkat output juga berubah.
  • 18.
    Harrod-Domar Keduanya melihat pentingnyainvestasi terhadap pertumbuhan ekonomi, sebab investasi akan meningkatkan stok barang modal yang akan meningkatkan output. Pertambahan kapasitas baranng modal tergantung pada dua faktor, yaitu COR dan Investasi (I). COR adalah capital-output ratio. Menurut Harrod-Domar: a. ∆Y/Y = Economic Growth = ∆I/I Artinya, Pertumbuhan ekonomi sama tingkatnya dengan pertambahan investasi. b. ∆Y/Y = Economic Growth = MPS/COR Jadi, apabila MPS = 0,20 dan COR = 4 maka tingkat pertumbuhan ekonomi adalah 0,20/4 = 5%
  • 19.
    1. Negara Majudan Belum Maju Yaitu negara-negara yang berdasarkan kriteria Bank Dunia (tahun 1990) telah mencapai pendapatan per kapita lebih dari US$9.000, sebagian besar output ekonomi disusun oleh sektor industri dan jasa modern, kualitas SDMnya sudah tinggi dan menguasai teknologi. Sedangkan negara-negara yang belum maju (underveloped countries) adalah negara yang belum mencapai kondisi tersebut diatas. Bahkan masih ada negara yang hidupnya cenderung sangat miskin dan terkebelakang (least development countries/LDCs). Negara-negara yang lebih maju dari LDCs disebut negara sedang berkembang (developing countries) Klasifikasi Negara-negara
  • 20.
    2. Utara danSelatan Pengelompokan ini berdasarkan letak wilayah geografis. Umumnya negara-negara maju, yaitu Eropa Barat dan Amerika Utara (AS dan Kanada), terletak pada lintang utara bumi. Istilah kelompok utara mengacu pada negara- negara yang telah maju dan kaya, sementara kelompok selatan mengacu pada negara- negara yang masih terbelakang (LDCs) dan negara sedang berkembang, yang umumnya terletak di belahan bumi selatan.
  • 21.
    3. Dunia Pertama,Kedua dan Ketiga Pengelompokan ini berdasarkan ideologi yang dianut.  Dunia Pertama adalah negara-negara barat yang menganut ideologi liberal dengan sistem ekonomi kapitalis. Istilah lainnya Blok Barat.  Dunia Kedua adalah negara-negara yang menganut ideologi anti liberal, dengan sistem ekonomi yang cenderung sosialis. Karena umumnya negaraa-negara tersebut berada di dibelahan Eropa Timur, dibawa Uni Soviet pada saat belum runtuh, kelompok ini disebut juga Blok Timur.  Dunia Ketiga adalah negara-negara yang tidak masuk kedua blok tersebut . Umumnya negra-negara dunia ketiga masih terbelakang atau sedang membangun.
  • 22.
    Karakteristik Negara SedangBerkembang 1) Rendahnya tingkat kehidupan (Low level of living) 2) Rendahnya tingkat Produktivitas (Low level productivity) 3) Tingginya pertabahan penduduk (high rates of population growth) 4) Tingginya rasio tingkat ketergantungan (High rates of ependency ratio) 5) Tingginya tingkat pengangguran (High rates of unemployment) 6) Ketergantungan pada sektor pertanian/primer (Substantion dependence on agricultural – primary production) 7) Pasar dan informasi yang tidak sempurna (Imperfect market and information) 8) Sangat tergantung dan rentan terhadap kondisi eksternal (Dominance, dependence and vulneratility in international relation)
  • 23.