PERSENTASE
                  BIOLOGI
                KELOMPOK PERTAMA:
                    Yayang Firman
                      M. Yusup
                    Ayi Sudirman
                     Dea Nabila
                       Islamiati

X-MAPTA, 2011
PORIFERA




X-MAPTA, 2012
Pengertian POriFera
•   Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnva selalu melekat pada substrat (sesil) dan
    tidak dapat berpindah tempat secara bebas.

    Ciri utama Ăž memiliki Lubang (Pori) yang banyak dan membentuk suatu Sistem Saluran. Air dan
    makanan yang larutdi dalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melalui lubang Ostium,
    kemudian masuk ke dalam rongga tubuh. Setelahmakanan diserap air yang berlebihan
    dikeluarkan melalui lubang yang di sebut Oskulum.

    Terdapat sel dengan bentuk khusus yang disebut Koanosit atau Sel Leher yang berfungsi untuk
    pencemaan makanan.Sel koanosit memiliki nukleus, vakuola dan flagel. Karena pencernaan
    berlangsung di dalam sel maka Ăž pencernaan Intrasel.

    Mempunyai Eksoskeleton (Rangka Luar): terdiri dari serabut-serabut lentur yang disebut
    Spongin dan terdiri dari duriyang disebut Spikula.

    Pembiakan dengan cara generatif (kawin), hewan ini mempunyai daya Regenerasi yang tinggi.




                                          X-MAPTA, 2012
STRUKTUR TUBUH
•   Porifera memiliki tiga lapisan
•   Epidermis (lapisan terluar)
    Lapisan terluar dari poifera dan tersusun
    oleh sel sel epitelium pipih yang disebut
    Pinakosit
•   Mesoglea
    Lapisan pembatas antara epidermis dan
    endodermis. Mesoglea pada Porifera
    mengandung dua macam sel yaitu:
      – Sel Ameboid
          Sel ameboid berfungsi untuk
          mengangkut zat makanan dan zat-zat
          sisa metablisme dari sel satu ke sel
          lain
      – Sel Sklerobas
          Sel Sklerobas berfungsi sebagai
          pembentuk spikula
•   Endodermis (lapisan dalam)
    Endodermis adalah lapisan dalam yang
    terdiri dari sel-sel leher atau koanosit yang   STRUKTUR PORIFERA
    memiliki flagel dan berfungsi sebagai
    pencerna makanan
REPRODUKSI
Porifera bereproduksi melalui dua cara,
  yaitu secara generatif ataupun secara
   vegetatif. Reproduksi generatif, yaitu
           dengan sel-sel kelamin
    yang dihasilkan oleh sel amoeboid.
    Poriera termasuk hewan monoesius
    atau hermafrodit karena dalam satu
      tubuh bisa menghasilkan dua sel
       kelamin sekaligus. Reproduksi
   vegetatif dengan pembentukan tunas
   ataupun kuncup. Ketika kuncup atau
      tunas-tunas tersebut lepas akan
  tumbuh menjadi individu baru. Apabila
     Porifera berada dalam lingkungan
   yang kering, maka akan membentuk
     gemmule atau kuncup dalam yang
    nantinya juga bisa tumbuh menjadi
               individu baru.
                                            REPRODUKSI PORIFERA
KLASIFIKASI




              6
TERIMA KASIh
KELOMPOK PERTAMA

   Yayang Firman
     M. Yusup
   Ayi Sudirman
    Dea Nabila
      Islamiati

      X-MAPTA 2012

porifera

  • 1.
    PERSENTASE BIOLOGI KELOMPOK PERTAMA: Yayang Firman M. Yusup Ayi Sudirman Dea Nabila Islamiati X-MAPTA, 2011
  • 2.
  • 3.
    Pengertian POriFera • Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnva selalu melekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindah tempat secara bebas. Ciri utama Þ memiliki Lubang (Pori) yang banyak dan membentuk suatu Sistem Saluran. Air dan makanan yang larutdi dalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melalui lubang Ostium, kemudian masuk ke dalam rongga tubuh. Setelahmakanan diserap air yang berlebihan dikeluarkan melalui lubang yang di sebut Oskulum. Terdapat sel dengan bentuk khusus yang disebut Koanosit atau Sel Leher yang berfungsi untuk pencemaan makanan.Sel koanosit memiliki nukleus, vakuola dan flagel. Karena pencernaan berlangsung di dalam sel maka Þ pencernaan Intrasel. Mempunyai Eksoskeleton (Rangka Luar): terdiri dari serabut-serabut lentur yang disebut Spongin dan terdiri dari duriyang disebut Spikula. Pembiakan dengan cara generatif (kawin), hewan ini mempunyai daya Regenerasi yang tinggi. X-MAPTA, 2012
  • 4.
    STRUKTUR TUBUH • Porifera memiliki tiga lapisan • Epidermis (lapisan terluar) Lapisan terluar dari poifera dan tersusun oleh sel sel epitelium pipih yang disebut Pinakosit • Mesoglea Lapisan pembatas antara epidermis dan endodermis. Mesoglea pada Porifera mengandung dua macam sel yaitu: – Sel Ameboid Sel ameboid berfungsi untuk mengangkut zat makanan dan zat-zat sisa metablisme dari sel satu ke sel lain – Sel Sklerobas Sel Sklerobas berfungsi sebagai pembentuk spikula • Endodermis (lapisan dalam) Endodermis adalah lapisan dalam yang terdiri dari sel-sel leher atau koanosit yang STRUKTUR PORIFERA memiliki flagel dan berfungsi sebagai pencerna makanan
  • 5.
    REPRODUKSI Porifera bereproduksi melaluidua cara, yaitu secara generatif ataupun secara vegetatif. Reproduksi generatif, yaitu dengan sel-sel kelamin yang dihasilkan oleh sel amoeboid. Poriera termasuk hewan monoesius atau hermafrodit karena dalam satu tubuh bisa menghasilkan dua sel kelamin sekaligus. Reproduksi vegetatif dengan pembentukan tunas ataupun kuncup. Ketika kuncup atau tunas-tunas tersebut lepas akan tumbuh menjadi individu baru. Apabila Porifera berada dalam lingkungan yang kering, maka akan membentuk gemmule atau kuncup dalam yang nantinya juga bisa tumbuh menjadi individu baru. REPRODUKSI PORIFERA
  • 6.
  • 7.
    TERIMA KASIh KELOMPOK PERTAMA Yayang Firman M. Yusup Ayi Sudirman Dea Nabila Islamiati X-MAPTA 2012

Editor's Notes