Porifera (Hewan Spons)
Porifera (Latin, porus = pori, fer =
membawa)
Porifera adalah hewan invertebrata yang tidak
memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa organ
dan jaringan dan tubuhnya memiliki banyak pori
• Habitat : di laut dan air tawar
• Makanan : bakteri dan plankton
Ciri-ciri tubuh porifera :
• Ukuran tubuh
Sebesar kacang polong hingga 90 cm
• Bentuk tubuh
Simetri radial, vas
bunga, jambangan, tabung, atau cabang-cabang
seperti tumbuhan
• Sistem saraf
Sel koanosit
• Sistem pencernaan
Ostium (pori-pori) – Spongosol (rongga tubuh) –
Oskulum (lubang pengeluaran)
• Hidup menetap di dasar perairan/sessil
• Sistem reproduksi
- Aseksual : tunas dan gemma
- Seksual : gamet dari arkeosit (spermatozoid
dan ovum) membentuk zigot menjadi larva
bersilia
Struktur Tubuh Porifera
• Oskulum
Tipe saluran air Porifera:
• Tipe askonoid (sederhana)
contoh: Leucoslania
• Tipe sikonoid
contoh: Scypha
• Tipe leukonoid (ragon)
contoh: Euspongia
Tipe Saluran Air Porifera
Struktur dan Fungsi Tubuh Porifera
Tubuh porifera terdiri atas 3 lapisan sel yaitu
sebagai berikut:
1. Pinakosit
Paling luar, pipih, tersusun rapat, terdapat
ostium, berfungsi untuk melindungi tubuh
bagian dalam
2. Mesohil (mesoglea)
Terletak diantara lapisan luar dan dalam. Mesohil
berguna untuk mengedarkan sari sari makanan dan
oksigen, membuang partikel sisa-sisa metabolisme
tubuh, membuat spikula (serat spons) dan sel reproduktif
3. Koanosit
Berada di bagian paling dalam, melapisi
spongosol, berbentuk agak lonjong, salah satu ujungnya
menempel di mesohil. Koanosit berguna untuk mencerna
makanan secara intraseluler
Fisiologi Porifera
1. Makanan dan oksigen masuk kedalam ostium
2. Getaran flagela akan mengarahkan ke
oskulum
3. Partikel makanan akan terjerat pada muskus
4. Ditelan secara fagositosis
5. Dicerna secara intraseluler di koanosit
Cara Reproduksi
• Seksual:
Sperma dikeluarkan melalui oskulum dan masuk
ke individu lain melalui ostium. Fertilisasi terjadi
di mesohil dan menghasilkan embrio. Embrio
akan tumbuh menjadi larva amfiblastula dan
menempel di suatu substrat menjadi porifera
dewasa.
• Aseksual:
1. Tunas
Sel sel amebosit yang dikeluarkan akan
membentuk individu baru
2. Gemula
Sekumpulan arkeosit yang yang mengandung
cadangan makanan dan dikelilingi amebosit.
Klasifikasi Porifera
• Porifera dikelompokkan menjadi 4 kelas
berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya:
1. Calcarea/calcispongiae
• (latin, calcare = kapur)
• Memiliki rangka dari zat kapur
• Contoh: Clathrina, scypha, leucosolenia
• Clathrina
• Scypha
• Leucoslonia
2. Hexactinellida (Hyalospongiae)
• (yunani, hexa = enam, hyalo =
transparan/kaca, spongia = spons)
• Kerangka tubuh tersusun atas silika/kaca
• Contoh: Euplectella, Hyalonema
• Euplectella
• Hyalonema
3. Demospongiae
• (yunani, demo = tebal, spongia = spons)
• Memiliki kerangka tubuh yang tersusun atas
serabut spongin
• Contoh: Euspongia, Cliona
celata, Halichondria, Microciona, Oscarella
• Euspongia
• Cliona Celata
• Halicondria
• Microciona
• Oscarella
4. Sclerospongiae
• Memiliki rangka yang tersusun atas kalsium
karbonat
• Terlihat seperti batu koral
• Contoh: Ceratoporella dan Stromatospongia
• Ceratoporella
Peranan Porifera dalam Kehidupan
Manusia
• Axinella cannabina untuk hiasan di akuarium
• Spongia dan hippospongia untuk spons mandi
• Cliona dapat membantu pelapukan
• Beberapa spons dapat dijadikan obat kanker

Porifera (hewan spons)

  • 1.
    Porifera (Hewan Spons) Porifera(Latin, porus = pori, fer = membawa)
  • 2.
    Porifera adalah hewaninvertebrata yang tidak memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa organ dan jaringan dan tubuhnya memiliki banyak pori
  • 3.
    • Habitat :di laut dan air tawar • Makanan : bakteri dan plankton
  • 4.
    Ciri-ciri tubuh porifera: • Ukuran tubuh Sebesar kacang polong hingga 90 cm • Bentuk tubuh Simetri radial, vas bunga, jambangan, tabung, atau cabang-cabang seperti tumbuhan
  • 5.
    • Sistem saraf Selkoanosit • Sistem pencernaan Ostium (pori-pori) – Spongosol (rongga tubuh) – Oskulum (lubang pengeluaran) • Hidup menetap di dasar perairan/sessil • Sistem reproduksi - Aseksual : tunas dan gemma - Seksual : gamet dari arkeosit (spermatozoid dan ovum) membentuk zigot menjadi larva bersilia
  • 6.
  • 7.
    Tipe saluran airPorifera: • Tipe askonoid (sederhana) contoh: Leucoslania • Tipe sikonoid contoh: Scypha • Tipe leukonoid (ragon) contoh: Euspongia
  • 8.
  • 9.
    Struktur dan FungsiTubuh Porifera Tubuh porifera terdiri atas 3 lapisan sel yaitu sebagai berikut: 1. Pinakosit Paling luar, pipih, tersusun rapat, terdapat ostium, berfungsi untuk melindungi tubuh bagian dalam
  • 10.
    2. Mesohil (mesoglea) Terletakdiantara lapisan luar dan dalam. Mesohil berguna untuk mengedarkan sari sari makanan dan oksigen, membuang partikel sisa-sisa metabolisme tubuh, membuat spikula (serat spons) dan sel reproduktif 3. Koanosit Berada di bagian paling dalam, melapisi spongosol, berbentuk agak lonjong, salah satu ujungnya menempel di mesohil. Koanosit berguna untuk mencerna makanan secara intraseluler
  • 11.
    Fisiologi Porifera 1. Makanandan oksigen masuk kedalam ostium 2. Getaran flagela akan mengarahkan ke oskulum 3. Partikel makanan akan terjerat pada muskus 4. Ditelan secara fagositosis 5. Dicerna secara intraseluler di koanosit
  • 12.
    Cara Reproduksi • Seksual: Spermadikeluarkan melalui oskulum dan masuk ke individu lain melalui ostium. Fertilisasi terjadi di mesohil dan menghasilkan embrio. Embrio akan tumbuh menjadi larva amfiblastula dan menempel di suatu substrat menjadi porifera dewasa.
  • 13.
    • Aseksual: 1. Tunas Selsel amebosit yang dikeluarkan akan membentuk individu baru 2. Gemula Sekumpulan arkeosit yang yang mengandung cadangan makanan dan dikelilingi amebosit.
  • 14.
    Klasifikasi Porifera • Poriferadikelompokkan menjadi 4 kelas berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya: 1. Calcarea/calcispongiae • (latin, calcare = kapur) • Memiliki rangka dari zat kapur • Contoh: Clathrina, scypha, leucosolenia
  • 15.
  • 18.
  • 20.
  • 21.
    2. Hexactinellida (Hyalospongiae) •(yunani, hexa = enam, hyalo = transparan/kaca, spongia = spons) • Kerangka tubuh tersusun atas silika/kaca • Contoh: Euplectella, Hyalonema
  • 22.
  • 24.
  • 25.
    3. Demospongiae • (yunani,demo = tebal, spongia = spons) • Memiliki kerangka tubuh yang tersusun atas serabut spongin • Contoh: Euspongia, Cliona celata, Halichondria, Microciona, Oscarella
  • 26.
  • 28.
  • 31.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
    4. Sclerospongiae • Memilikirangka yang tersusun atas kalsium karbonat • Terlihat seperti batu koral • Contoh: Ceratoporella dan Stromatospongia
  • 36.
  • 37.
    Peranan Porifera dalamKehidupan Manusia • Axinella cannabina untuk hiasan di akuarium • Spongia dan hippospongia untuk spons mandi • Cliona dapat membantu pelapukan • Beberapa spons dapat dijadikan obat kanker