POTENSIAL
   SEL
KELOMPOK 10 :
1. MUHAMMAD
   NAZAR SYAHIDA
   (41-61-20-100-23)
2. IMAM FAJAR
   SUYUDI
   (41-61-20-100-22)
POTENSIAL ELEKTRODE STANDAR
                       (E˚)
• Perbedaan kecenderungan
teroksidasi menghasilkan perbedaan
rapatan muatan antara elektrode Zn
dan elektrode Cu, sehingga
menyebabkan beda potensial listrik
antara Zn dan Cu yang mendorong
elektorn mengalir.
• Selisih (Beda) Potensial itu
disebut Potensial Sel (gaya gerak
listrik atau ggl = emf atau
electromotive force) dan diberi
lambang Esel
• Apabila konsentrasi ion Zn2+ dan
Cu2+ masing2 adlh 1M,diukur pada
25˚C dan tekanan gas 1 atm, maka
sel volta pada gambar di samping
mempunyai potensial 1,1 volt
{potensial sel standar (E˚sel)}.
a) Potensial Elektrode
• Elektrode Hiidrogen terdiri atas
Hidrogen yang dialirkan ke dalam larutan
asam (H+) melalui logam inert, yaitu
platina. Dalam susunan itu, gas hidrogen
diadsorpsi oleh permukaan logam platina.
• Potensial sel yang dihasilkan oleh suatu
elektrode (M) dengan elektrode hidrogen
disebut {Potensial Elektrode (E)}.
• Apabila pengukuran dilakukan pada
kondisi standar, yaitu pada suhu 25˚C dgn
konsentrasi ion-ion 1M dan tekanan gas 1
atm, disebut Potensial Elektrode Standar
(E˚).
• Menurut kesepakatan (konvensi),
Potensial elektrode dikaitkan dengan
reaksi reduksi. Jadi :
•Potensial elektrode = Potensial Reduksi
•Potensial Oksidasi nilainya = Potensial
Reduksi ,dengan tanda berlawanan.
b. Potensial Sel
• Elektrode yang lebih mudah
mengalami reduksi dibandingkan
terhadap elektrode hidrogen
mempunyai potensial elektrode
bertandda positif (+)
• Sedangkan Elektrode yang lebih
sukar mengalami reduksi diberi
tanda negatif ( - ).
• Bahwa Elektrode yang mempunyai
E˚ bertanda ( - ) ditempatkan di atas
elektrode hidrogen
• Sedangkan Elektrode yang
nertanda (+) ditempatkan di
bawahnya.
•Jadi, dari atas ke bawah
menunjukkan urutan kecenderungan
untuk mengalami reduksi. Dan dari
bawah ke atas menunjukkan urutan
kecenderungan oksidasi.
E˚ = E˚katode - E˚anode
  Katode adalah elektrode       CONTOH SOAL KE-1
     yang mempunyai harga
     E˚ lebih besar (lebih
     positif), sedangkan anode
     adalah elektrode yang
     mempunyai E˚ lebih
     kecil (lebih negatif)


      JAWABAN :
A.                      B.
CONTOH SOAL KE-2
SEKIAN

Potensial Sel

  • 1.
    POTENSIAL SEL KELOMPOK 10 : 1. MUHAMMAD NAZAR SYAHIDA (41-61-20-100-23) 2. IMAM FAJAR SUYUDI (41-61-20-100-22)
  • 2.
    POTENSIAL ELEKTRODE STANDAR (E˚) • Perbedaan kecenderungan teroksidasi menghasilkan perbedaan rapatan muatan antara elektrode Zn dan elektrode Cu, sehingga menyebabkan beda potensial listrik antara Zn dan Cu yang mendorong elektorn mengalir. • Selisih (Beda) Potensial itu disebut Potensial Sel (gaya gerak listrik atau ggl = emf atau electromotive force) dan diberi lambang Esel • Apabila konsentrasi ion Zn2+ dan Cu2+ masing2 adlh 1M,diukur pada 25˚C dan tekanan gas 1 atm, maka sel volta pada gambar di samping mempunyai potensial 1,1 volt {potensial sel standar (E˚sel)}.
  • 3.
    a) Potensial Elektrode •Elektrode Hiidrogen terdiri atas Hidrogen yang dialirkan ke dalam larutan asam (H+) melalui logam inert, yaitu platina. Dalam susunan itu, gas hidrogen diadsorpsi oleh permukaan logam platina. • Potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode (M) dengan elektrode hidrogen disebut {Potensial Elektrode (E)}. • Apabila pengukuran dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu 25˚C dgn konsentrasi ion-ion 1M dan tekanan gas 1 atm, disebut Potensial Elektrode Standar (E˚). • Menurut kesepakatan (konvensi), Potensial elektrode dikaitkan dengan reaksi reduksi. Jadi : •Potensial elektrode = Potensial Reduksi •Potensial Oksidasi nilainya = Potensial Reduksi ,dengan tanda berlawanan.
  • 4.
    b. Potensial Sel •Elektrode yang lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan terhadap elektrode hidrogen mempunyai potensial elektrode bertandda positif (+) • Sedangkan Elektrode yang lebih sukar mengalami reduksi diberi tanda negatif ( - ). • Bahwa Elektrode yang mempunyai E˚ bertanda ( - ) ditempatkan di atas elektrode hidrogen • Sedangkan Elektrode yang nertanda (+) ditempatkan di bawahnya. •Jadi, dari atas ke bawah menunjukkan urutan kecenderungan untuk mengalami reduksi. Dan dari bawah ke atas menunjukkan urutan kecenderungan oksidasi.
  • 5.
    E˚ = E˚katode- E˚anode  Katode adalah elektrode CONTOH SOAL KE-1 yang mempunyai harga E˚ lebih besar (lebih positif), sedangkan anode adalah elektrode yang mempunyai E˚ lebih kecil (lebih negatif)  JAWABAN : A. B.
  • 6.
  • 7.