UMI MIFTAHUL JANNA
1325044011
KOMPONEN AKTIF
(DIODA)
A. Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Dioda
1. Pengertian Dioda
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor
yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat
dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan
maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
Simbol umum dioda
Dioda disimbolkan dengan gambar anak panah
yang pada ujungnya terdapat garis yang
melintang. Simbol tersebut sebenarnya adalah
sebagai perwakilan dari cara kerja dioda itu
sendiri. Pada pangkal anak panah disebut juga
sebagai anoda (kaki positif = P) dan pada ujung
anak panah disebut sebagai katoda (kaki negative
= N).
FUNGSI DIODA
1. Sebagai penyearah, untuk dioda bridge
2. Sebagai penstabil tegangan (voltage
regulator), untuk dioda zener
3. Pengaman / sekering
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk
memangkas / membuang level sinyal
yang ada di atas atau di bawah level
tegangan tertentu.
5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk
menambahkan komponen DC kepada suatu
sinyal AC
6. Sebagai pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, untuk LED (light emiting
diode)
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada
rangkaian power amplifier
9. Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled
oscilator), untuk dioda varactor
.
JENIS-JENIS DIODA
1
• Dioda Standar
2
• LED (light emiting diode)
3
• Dioda Zener
4
• Dioda photo
5
• Dioda varactor
1. Dioda Standar
Dioda jenis ini ada dua macam yaitu silikon dan germanium.
Dioda silikon mempunyai tegangan maju 0.6 V sedangkan dioda
germanium 0.3 V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasan
tertentu tergantung spesifikasi. Batasan batasan itu seperti
batasan tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan
maju dari dioda akan turun 0.025 V setiap kenaikan 1 derajat
dari suhu normal
• Penyearah sinyal AC1
• Pemotong level2
• Sensor suhu3
• Penurun tegangan4
• Pengaman polaritas
terbalik pada DC input5
Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk
fungsi-fungsi sebagai berikut:
2. LED (light emiting diode)
Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang bisa
memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada kedua
kutubnya. LED mempunyai batasan arus maksimal yang
mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut dipastikan umur led
tidak lama. Jenis led ditentukan oleh cahaya yang dipancarkan.
Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra merah dan
laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyai
fungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk
transmisi pada sistem remote control dan opto sensor juga laser
diode yang dipakai untuk optical pick-up pada sistem CD. Dioda
jenis ini dibias maju (forward).
3. Dioda Zener
Fungsi dari dioda zener adalah sebagai penstabil
tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat dipakai
sebagai pembatas tegangan pada level tertentu
untuk keamanan rangkaian. Karena kemampuan
arusnya yang kecil maka pada penggunaan dioda
zener sebagai penstabil tegangan untuk arus besar
diperlukan sebuah buffer arus. Dioda zener dibias
mundur (reverse).
4. Dioda photo
Dioda photo merupakan jenis komponen peka
cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya
yang mauk dengan intensitas tertentu. aplikasi
dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya
(optical). Contoh : pada optocoupler dan optical
pick-up pada sistem CD. Dioda photo dibias maju
(forward).
5. Dioda varactor
Kelebihan dari dioda ini adalah mampu menghasilkan nilai
kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang diberikan
kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan digital pada
sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat,
seperti pada radio dan televisi. Contoh sistem penalaan dengan
dioda ini adalah dengan sistem PLL (Phase lock loop), yaitu
mengoreksi oscilator dengan membaca penyimpangan
frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi tegangan koreksi
untuk oscilator. Dioda varactor dibias reverse
TERIMA KASIH

Power point

  • 1.
  • 2.
    KOMPONEN AKTIF (DIODA) A. Pengertian,Fungsi dan Jenis-Jenis Dioda 1. Pengertian Dioda Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
  • 3.
    Simbol umum dioda Diodadisimbolkan dengan gambar anak panah yang pada ujungnya terdapat garis yang melintang. Simbol tersebut sebenarnya adalah sebagai perwakilan dari cara kerja dioda itu sendiri. Pada pangkal anak panah disebut juga sebagai anoda (kaki positif = P) dan pada ujung anak panah disebut sebagai katoda (kaki negative = N).
  • 4.
    FUNGSI DIODA 1. Sebagaipenyearah, untuk dioda bridge 2. Sebagai penstabil tegangan (voltage regulator), untuk dioda zener 3. Pengaman / sekering 4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas / membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
  • 5.
    5. Sebagai rangkaianclamper, yaitu untuk menambahkan komponen DC kepada suatu sinyal AC 6. Sebagai pengganda tegangan. 7. Sebagai indikator, untuk LED (light emiting diode) 8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier 9. Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo 10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda varactor
  • 6.
    . JENIS-JENIS DIODA 1 • DiodaStandar 2 • LED (light emiting diode) 3 • Dioda Zener 4 • Dioda photo 5 • Dioda varactor
  • 7.
    1. Dioda Standar Diodajenis ini ada dua macam yaitu silikon dan germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan maju 0.6 V sedangkan dioda germanium 0.3 V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasan tertentu tergantung spesifikasi. Batasan batasan itu seperti batasan tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda akan turun 0.025 V setiap kenaikan 1 derajat dari suhu normal
  • 8.
    • Penyearah sinyalAC1 • Pemotong level2 • Sensor suhu3 • Penurun tegangan4 • Pengaman polaritas terbalik pada DC input5 Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:
  • 9.
    2. LED (lightemiting diode) Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang bisa memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada kedua kutubnya. LED mempunyai batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut dipastikan umur led tidak lama. Jenis led ditentukan oleh cahaya yang dipancarkan. Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra merah dan laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyai fungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk transmisi pada sistem remote control dan opto sensor juga laser diode yang dipakai untuk optical pick-up pada sistem CD. Dioda jenis ini dibias maju (forward).
  • 10.
    3. Dioda Zener Fungsidari dioda zener adalah sebagai penstabil tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat dipakai sebagai pembatas tegangan pada level tertentu untuk keamanan rangkaian. Karena kemampuan arusnya yang kecil maka pada penggunaan dioda zener sebagai penstabil tegangan untuk arus besar diperlukan sebuah buffer arus. Dioda zener dibias mundur (reverse).
  • 11.
    4. Dioda photo Diodaphoto merupakan jenis komponen peka cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang mauk dengan intensitas tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya (optical). Contoh : pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem CD. Dioda photo dibias maju (forward).
  • 12.
    5. Dioda varactor Kelebihandari dioda ini adalah mampu menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan digital pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat, seperti pada radio dan televisi. Contoh sistem penalaan dengan dioda ini adalah dengan sistem PLL (Phase lock loop), yaitu mengoreksi oscilator dengan membaca penyimpangan frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi tegangan koreksi untuk oscilator. Dioda varactor dibias reverse
  • 13.