• Standar Kompetensi
StandarKompetensi: Memahami prinsip-
: Memahami prinsip-
prinsip pengelompokkan
prinsip pengelompokkan
makhluk hidup
makhluk hidup
• Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar : Menyajikan ciri-ciri umum
: Menyajikan ciri-ciri umum
Philum dalam kingdom
Philum dalam kingdom
Protista, &
Protista, & peranannya
peranannya
dalam kehidupan
dalam kehidupan
• Indikator Pencapaian
Indikator Pencapaian:
:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri Protista
1. Mendeskripsikan ciri-ciri Protista
2. Menunjukkan ciri-ciri umum Philum dalam
2. Menunjukkan ciri-ciri umum Philum dalam
Kingdom Protista
Kingdom Protista
3. Mengenali Protista berdasarkan ciri morfologinya
3. Mengenali Protista berdasarkan ciri morfologinya
4. Memberi contoh peranan Protista bagi kehidupan
4. Memberi contoh peranan Protista bagi kehidupan
4.
PROTISTA
• Dibandingkan denganMonera, struktur tubuh
protista sudah lebih kompleks
• Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak
dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan
dan jamur
• Uniseluler, namun ada beberapa yang
multiseluler
• Organisme aquatik, baik di air laut atau air tawar,
namun ada sedikit yang hidup di organisme lain
atau tanah lembab
5.
Klasifikasi Protista
Protista
Dibagi menjadi3 Kategori, menyerupai :
Hewan (Protozoa)
Mampu
bergerak
Tumbuhan (Ganggang)
Mampu
berfotosintesis
Jamur
Siklus hidup
awal seperti amoeba
Reproduksi
seperti jamur
6.
PROTOZOA
• Berasal darikata protos = pertama, dan zoon=
hewan  hewan yang pertama.
• Uniseluler
• Hidup di mana-mana (air tawar, air laut, tempat
lembab, parasit pada tumbuhan, hewan, manusia) 
kosmopolit
• Reproduksi  aseksual / vegetatif  membelah diri
 seksual / generatif  konjugasi
• Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti
pseudopodia, silia, flagel  dasar klasifikasi
7.
Filum pada Protozoa
Rhizophoda
Pseudopodia/
Kakiakar/
Kaki semu
Amoeba
Flagellata
Flagel/
Bulu cambuk
Trypanosoma
Cilliata
Silia/
Rambut getar
Paramaecium
Sporozoa
 Memiliki
alat gerak
Plasmodium
8.
1. Filum Rhizophoda/ Sarcodina
• Berasal dari kata rhizo= akar, dan podos= kaki
• Disebut juga sarcodina (sarcodes = daging)
• Unisel yang bentuk tubuhnya mudah berubah
• Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia) 
penjuluran protoplasma, disebut gerak
amoeboid
• Contoh yang paling dikenal : Amoeba proteus
• Hidup bebas ektoamoeba
• Hidup parasit  entoamoeba
• Struktur tubuh amoeba : membran sel,
sitoplasma (ektoplasma dan endoplasma)
dan organel sel (inti, vakuola makanan dan
vakuola kontraktil)
• Pencernaan amoeba  vakuola
makanan/vakuola non kontraktil ( untuk
mencerna makanan fagositosit), vakuola
kontraktil (untuk mengatur kadar air di dalam
sitoplasma  sbg alat osmoregulator)
• Pernapasan amoeba : difusi
• Reproduksi : vegetatif membelah diri
13.
Contoh lain kelasRhizophoda
• Entamoeba coli  membusukkan sisa makanan
• Entamoeba histolytica  penyakit disentri
• Entamoeba ginggivalis  penyakit gusi (ginggivitis)
• Arcella  kulit tersusun dari zat kersik
• Diflugia  mengeluarkan lendir yg dpt melekat pd
pasir
• Foraminifera  kerangka tubuh dr zat kersik dan zat
kapur, membentuk endapan  tanah globigerina 
petunjuk adanya minyak bumi
• Radiolaria  kulit dari zat kersik, membentuk
endapan  tanah radiolaria  bahan gosok /
penghalus
• Heliozoa  tubuh menyerupai matahari
Actinosphaerium
2. Filum Flagellata/ Mastigophora
• flagellum= bulu cambuk
• (mastig= bulu cambuk) dan phoros=
membawa)  protozoa yang bergerak
dengan flagel/bulu cambuk
• Fungsi: alat gerak, alat peraba dan
penangkap makanan
• Tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizophoda
karena dilindungi pelikel
• Bentuk : panjang, bulat, oval
• Habitat : air tawar, laut, tembat basah,
didalam tubuh makhluk lain sbg parasit.
• Reproduksi : pembelahan biner secara
membujur
17.
Flagellata
Zooflagellta Fitoflagellta
 Adaplastida Ada plastida
Leishmania donovani, L. tropica,
L. bracilliensis, Trypanosoma evansi,
T. brucei, T. gambiense,
T. rhodosiensis,
T. cruzi
Euglena viridis, E. gracilis,
Volvox globator, Pandorina,
Pleodorina
3. Filum Cilliata/ Cilliophora / Infusoria
• Berasal dari kata cilia = bulu getar
• Protozoa yang bergerak dengan silia
• Fungsi silia : alat gerak, penerima rangsang,
pengambil makanan
• Habitat : di air tawar dan laut, beberapa
parasit
• Contoh yang paling dikenal : Paramaecium
4. Filum Sporozoa
•Tidak memiliki alat gerak
• Parasit pada hewan dan manusia
• Bentuk bulat atau oval
• Pencernaan, ekskresi dan respirasi : difusi
• Contoh yang paling dikenal : Plasmodium,
dengan beberapa jenis :
• Plasmodium malariae  malaria kuartana
• Plasmodium vivax  malaria tertiana
• Plasmodium falciparum  malaria tropika
Plasmodium vivax
Skema daur hidupPlasmodium
Sporozoit Tropozoit Merozoit
Kriptozoit
Sel hati Sel darah merah
f. Eksoeritrositer / EE f. eritrositer/ E f. schizogoni
Gametosit
Mikrogamet
Makrogamet
Ookinet
Ookista
Sporozoit Zigot
Tubuh Manusia
Tubuh Anopheles betina
Dlm dndng
lambung
luar dndng
lambung
Kljr ludah
f.sporogoni
Klasifikasi Algae
Kalsifikasi algaeberdasarkan pada pigmen
dominan, komponen penyusun dinding sel,
jumlah dan posisi flagelum, serta bentuk
cadangan makanan.
1.Euglenoid/ Euglenophyta
2.Chrysophyta/ ganggang keemasan
3.Dinoflagellata/ ganggang api
4.Chlorophyta/ ganggang hijau
5.Phaeophyta/ ganggang coklat
6.Rhodophyta/ ganggang merah
37.
Pigmen Penyusun
dinding sel
flagelumCadangan
makanan
Euglenoid fikobilin Protein
“pelikel”
dua Paramilon
Keemasan santofil Hemiselulosa,
silika, pektin
- Lemak dan
karbohidrat
Api Santofil,
fikosantin,
fikobilin
Lempeng
selulosa
dua
Hijau Klorofil a, b selulosa ada Amilum
Coklat fikosantin Pektin, algin laminarin
Merah fikoeritrin Selulosa dan
pektin
Tepung
florid
38.
1. Filum Pyrrophyta(Ganggang Api)
• Memiliki  Dinoflagellata (dino=dua)
• Habitat : laut, beberapa air tawar
• Membentuk koloni
• Mengandung klorofil a dan c
• Berwarna kuning kehijauan hingga cokelat dan dapat
memendarkan cahaya
• Peranan : menyediakan makanan bagi hewan koral,
mampu mengeluarkan toksin /racun di dalam tubuh
hewan penyaring makanan, misalnya tiram dan
kerang
dua flagel
2. Filum Euglenophyta
•Uniseluler yang dapat
hidup di laut dan di air
tawar
• Memperlihatkan
• Ciri tumbuhan: memiliki
klorofil a dan b 
fotosintesis
• Ciri hewan: memiliki
bintik mata (stigma) dan
memiliki flagel  dapat
bergerak
• Reproduksi :
pembelahan biner
• Peranan : sebagai
fitoplankton
ciri-ciri tumbuhan dan hewan
41.
3. Filum Phaeophyta(Ganggang Cokelat)
• Memiliki pigmen dominan cokelat
(fukosantin)
• Berbentuk benang atau lembaran
• Bentuk tubuh menyerupai akar, batang dan
daun
• Habitat : laut beriklim dingin
• Reproduksi :
vegetatif  zoospora atau fragmentasi
generatif  konseptakel
• Peranan : menghasilkan asam alginat
sebagai bahan makanan, obat-obatan, cat
dan pembuatan es krim
4. Filum Chrysophyta(Ganggang
keemasan)
• Habitat : air tawar, air laut dan permukaan tanah
yang basah
• Warna keemasan Karotin dan xantofil, yang
menutupi pigmen klorofil
• Uniseluler : Ochromonas (bentuk bola) dan Diatom
(=alga kersik  dinding sel mengandung silika)
• Multiseluler  benang: Voucheria
Diatomae
50.
5. Filum Rhodophyta(Ganggang Merah)
• Habitat : laut dalam
• Bentuk: umumnya benang atau lembaran
• Pigmen : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin 
dominan, dan fikosianin)
• Reproduksi :
- vegetatif : pembentukan spora yang tdk memiliki
alat gerak
- generatif : peleburan gamet jantan yang tidak
memiliki alat gerak (spermatium) dan ovum
51.
• Contoh :
-Eucheuma spinosum  di lautan Indonesia sebagai
bahan pembuatan agar-agar,
- Gelidium dan Gracilaria  laut dalam,
- Chondrus crispus dan Gigartina mamilosa 
menghasilkan agar yang berguna sebagai media
pertumbuhan dalam mikrobiologi dan karagin sebagai
bahan pembuatan alat kosmetik, es krim, campuran
cat dan bahan pembuat kue
Gracilaria salicornia
6. Filum Chlorophyta(Ganggang Hijau)
• Habitat : umumnya air tawar, beberapa di air laut
• Uniseluler dan multiseluler
• Pigmen : klorofil a dan b, yang terdapat dalam
kloroplas
• Di dalam kloroplas juga ada:
- pirenoid : tempat pembentukan zat tepung
- stigma (berpigmen merah) : sensitif terhadap
cahaya
• Reproduksi :
- vegetatif : pembelahan biner, fragmentasi dan
menghasilkan zoospora
- generatif : isogami, anisogami, konjugasi
Manfaat ganggang bagimanusia :
• Chlorella → sumber makanan bergizi tinggi
• Euchema & Gelidium → pembuatan agar-agar
• Diatom → sisa cangkang membentuk tanah diatom→ bahan
peledak
• Laminaria lavaniea → pupuk pertanian
• Laminaria digitalis → penghasil iodium – penyakit gondok
• Macrocystis → penghasil asam alginat sebagai bahan untuk ice
cream, kosmetik
60.
Protista menyerupai Jamur
1.Subdivisi Mycomicotina
 Merupakan jamur lendir fase vegetatif berupa massa
protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak
 Habitat: tempat lembab, daun-daun runtuh
 Siklus hidup:
• Tahap pertama: massa lendir  fase plasmodium
• Tahap kedua : sporangium  spora
• Tahap ketiga: pertumbuhan spora  myxoflagellata
dan myxoamoeba
 Contoh: Fuligo varians, Aethalium septicum
61.
Myxomycota menghasilkan sel-sel
yghidup bebas disebut amoeboid
(bentuknya sama dgn Amoeba)
Bersifat predator fagosit,
dapat menelan bakteri, hama,
spora & berbagai komponen organik.
Bila sediaan makanan sedikit, sel-sel hidup tersebut
akan bergabung membentuk massa berlendir yg akan
berpindah ke lingkungan yg lebih baik. Proses
perpindahan sejumlah massa sel dihasilkan dari
gabungan kontraksi sel tunggal.
Contoh : Dictyostelium discoideum
Physarrum
Back
2. Subdivisi Oomycotina
-Tubuh : benang atau hifa tidak bersekat,
bercabang-cabang dan mengandung banyak inti
- Habitat : di darat, di air, baik sebagai saprofit
maupun parasit
- Reproduksi
vegetatif : di air  zoospora berflagel dua,
di darat  sporangium dan konidium
generatif : oogami
- contoh : Saprolegnia, Phytophthora, Phytium
debaryanum, Plasmora viticola
64.
Reproduksi aseksual, dgnmenghasilkan sporangium
di ujung hifa, yg merupakan tempat terbentuknya
spora-spora berflagel (Zoospora). Secara seksual
terjadi dgn penyatuan gamet jantan dri anteridium
& betina dri oogonium yg akan menghasilkan zigot
diploid.
Kebanyakan spesies hidup bebas &
Kebanyakan spesies hidup bebas &
mendapatkn nutrisi dr sisa-sisa
mendapatkn nutrisi dr sisa-sisa
tumbuhan di kolam, danau, & aliran
tumbuhan di kolam, danau, & aliran
air. Adapula yg bersifat parasit pd
air. Adapula yg bersifat parasit pd
organisme akuatik, ataupun
organisme akuatik, ataupun
tumbuhan.
tumbuhan.
Saprolegnia