MODUL 12
MERANCANG DAN MENERAPKAN
KETERAMPILAN DASAR IPS
MODUL 12
MERANCANG DAN MENERAPKAN
KETERAMPILAN DASAR IPS
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
Sumantri (2001) mengemukakan bahwa pendidikan IPS adalah
suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan
ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial yang tekait yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologi untuk
pendidikan dan menengah.
APA ITU IPS?
NCSS (1971) mengemukakan terdapat beberapa keterampilan yang
seyogyanya dapat dimiliki, yaitu:
1. Keterampilan penelitian (research skills).
2. Keterampilan berfikir (thinking skills)
3. Keterampilan berpartisipasi sosial (social participation skills)
4. Keterampilan berkomunikasi (comunication skills)
PERKEMBANGAN SISWA DALAM
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR IPS
Perkembangan fisik-
psikomotorik
Perkembangan kognitif-
bahasa
Perkembangan psikososial,
emosional, dan moral
Mencapai kematangan, anak
mampu mengontrol tubuh dan
keseimbangan, melakukan
aktifitas dan keterampilan
fisik. Perkembangan motorik
terkait erat dengan
perkembangan persepsi.
Kemampuan mental anak
berada pada tahap
praoperasional konkret.
Perkembangan bahasa
ditandai perbendaharaan kata
yang bertambah.
Menurut erikson, bekerja dan
berhubungan efektif dengan
teman sebaya sebagai upaya
mengembangkan perasaan
berkemampuan.
MODAL PEMBELAJARAN DALAM
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR IPS
MODAL PEMBELAJARAN DALAM
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR IPS
DISKUSI
Pengelompokan
Mengadakan
pemahaman
Berbagai pengetahuan
dan pengalaman.
Membantu siswa
memahami informasi
baru.
Mengidentifikasi berbagai
opini dan pandangan.
Bekerjasama dalam
pemecahan masalah.
Mengamati
langsung
fenomena sosial
PENYELIDIKAN
TERBIMBING
Siswa memilih/diberi
topik yang perlu
diselidiki/diteliti.
Mengumpulkan informasi
yang mereka perlukan.
Menganalisis informasi
yang telah mereka
perlukan.
Menyajikan sebuah
Laporan.
MODEL PEMECAHAN
MASALAH
KERJA KELOMPOK
Identifikasi masalah.
Survei masalah.
Definisi masalah
Fokus masalah.
Analisis faktor-faktor
penyebab.
Pemecahan masalah.
Kegiatan yang memiliki
sasaran yang jelas
Kegiatan dimana
semua anggota
kelompok
memiliki keterampilan
yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas
MENURUT ROBIN FOGARTY (1991), MODEL DALAM
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN TERPADU, YAITU:
MENURUT ROBIN FOGARTY (1991), MODEL DALAM
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN TERPADU, YAITU:
Konsep Penggalan (Fragmented)
Model Keterhubungan (Connected)
Model Sarang (Nested)
Model Urutan / Rangkaian (Sequenced)
Model Berbagi (Shared)
Model Jaring laba - laba (Webbed)
Model Galur (Threaded)
Model Keterpaduan (Integrated)
Model Celupan (Immersed)
Model Jejaring (Networked)
Mendorong guru mengembangkan kreativitas.
Memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan
situasi pembelajaran yang utuh, menyeluruh, dinamis dan
bermakna.
Mempermudah dan memotivasi siswa.
Menghemat waktu, tenaga dan sarana serta biaya
pembelajaran.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
PEMBELAJARAN TERPADU
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
PEMBELAJARAN TERPADU
KEUNGGULAN
KEUNGGULAN
Kesulitan dalam Perencanaan
Keterbatasan Guru
Keterbatasan Kurikulum
Penilaian yang Rumit
Tidak Cocok untuk Semua Materi
Potensi Kehilangan Kedalaman Materi
Keterbatasan Fasilitas dan Sumber Daya
KELEMAHAN
KELEMAHAN
MODEL INTEGRASI
DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Model integrasi berdasarkan Tema Dalam
pembelajaran IPS keterpaduan dapat
dilakukan berdasarkan tema yang terkait,
misalnya pariwisata.
Model integrasi berdasarkan potensi
utama Dapat dikembangkan melalui tema
yang didasarkan pada potensi utama yang
ada diwilayah setempat, misalnya potensi
kebudayaan Bali.
Model integrasi berdasarkan
permasalahan Pembelajaran terpadu
pada IPS yang lainnya aalah berdasarkan
permasalahan yang ada, misalnya
permasalahan banjir.
Pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai
cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum, budaya). Pengetahuan sosial
dirumuskam atas dasar realitas dan fenomena sosial
yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari
aspek dan cabang ilmu-ilmu sosial. IPS merupakan
bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi
materi cabang ilmu-ilmu sosial. Tujuan utama IPS adalah
untuk mengembangkan kehidupan peserta didik dengan
mengembangkan kemampuannya.
PEMBELAJARAN TERPADU DALAM IPS
PEMBELAJARAN TERPADU DALAM IPS
AYO BERTANYA!
Silakan, ini adalah kesempatan kalian untuk
mengajukan pertanyaan!

Presentasi Pendidikan Silabus Pembelajaran IPS Biru Ilustrasi.pdf

  • 1.
    MODUL 12 MERANCANG DANMENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR IPS MODUL 12 MERANCANG DAN MENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR IPS KELOMPOK 1 KELOMPOK 1
  • 2.
    Sumantri (2001) mengemukakanbahwa pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial yang tekait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologi untuk pendidikan dan menengah. APA ITU IPS? NCSS (1971) mengemukakan terdapat beberapa keterampilan yang seyogyanya dapat dimiliki, yaitu: 1. Keterampilan penelitian (research skills). 2. Keterampilan berfikir (thinking skills) 3. Keterampilan berpartisipasi sosial (social participation skills) 4. Keterampilan berkomunikasi (comunication skills)
  • 3.
    PERKEMBANGAN SISWA DALAM MENGEMBANGKANKETERAMPILAN DASAR IPS Perkembangan fisik- psikomotorik Perkembangan kognitif- bahasa Perkembangan psikososial, emosional, dan moral Mencapai kematangan, anak mampu mengontrol tubuh dan keseimbangan, melakukan aktifitas dan keterampilan fisik. Perkembangan motorik terkait erat dengan perkembangan persepsi. Kemampuan mental anak berada pada tahap praoperasional konkret. Perkembangan bahasa ditandai perbendaharaan kata yang bertambah. Menurut erikson, bekerja dan berhubungan efektif dengan teman sebaya sebagai upaya mengembangkan perasaan berkemampuan.
  • 4.
    MODAL PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKANKETERAMPILAN DASAR IPS MODAL PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR IPS DISKUSI Pengelompokan Mengadakan pemahaman Berbagai pengetahuan dan pengalaman. Membantu siswa memahami informasi baru. Mengidentifikasi berbagai opini dan pandangan. Bekerjasama dalam pemecahan masalah. Mengamati langsung fenomena sosial PENYELIDIKAN TERBIMBING Siswa memilih/diberi topik yang perlu diselidiki/diteliti. Mengumpulkan informasi yang mereka perlukan. Menganalisis informasi yang telah mereka perlukan. Menyajikan sebuah Laporan. MODEL PEMECAHAN MASALAH KERJA KELOMPOK Identifikasi masalah. Survei masalah. Definisi masalah Fokus masalah. Analisis faktor-faktor penyebab. Pemecahan masalah. Kegiatan yang memiliki sasaran yang jelas Kegiatan dimana semua anggota kelompok memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
  • 5.
    MENURUT ROBIN FOGARTY(1991), MODEL DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN TERPADU, YAITU: MENURUT ROBIN FOGARTY (1991), MODEL DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN TERPADU, YAITU: Konsep Penggalan (Fragmented) Model Keterhubungan (Connected) Model Sarang (Nested) Model Urutan / Rangkaian (Sequenced) Model Berbagi (Shared) Model Jaring laba - laba (Webbed) Model Galur (Threaded) Model Keterpaduan (Integrated) Model Celupan (Immersed) Model Jejaring (Networked)
  • 6.
    Mendorong guru mengembangkankreativitas. Memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, menyeluruh, dinamis dan bermakna. Mempermudah dan memotivasi siswa. Menghemat waktu, tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN TERPADU KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN TERPADU KEUNGGULAN KEUNGGULAN Kesulitan dalam Perencanaan Keterbatasan Guru Keterbatasan Kurikulum Penilaian yang Rumit Tidak Cocok untuk Semua Materi Potensi Kehilangan Kedalaman Materi Keterbatasan Fasilitas dan Sumber Daya KELEMAHAN KELEMAHAN
  • 7.
    MODEL INTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN IPS Modelintegrasi berdasarkan Tema Dalam pembelajaran IPS keterpaduan dapat dilakukan berdasarkan tema yang terkait, misalnya pariwisata. Model integrasi berdasarkan potensi utama Dapat dikembangkan melalui tema yang didasarkan pada potensi utama yang ada diwilayah setempat, misalnya potensi kebudayaan Bali. Model integrasi berdasarkan permasalahan Pembelajaran terpadu pada IPS yang lainnya aalah berdasarkan permasalahan yang ada, misalnya permasalahan banjir.
  • 8.
    Pengetahuan sosial merupakanintegrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, budaya). Pengetahuan sosial dirumuskam atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang ilmu-ilmu sosial. IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang ilmu-ilmu sosial. Tujuan utama IPS adalah untuk mengembangkan kehidupan peserta didik dengan mengembangkan kemampuannya. PEMBELAJARAN TERPADU DALAM IPS PEMBELAJARAN TERPADU DALAM IPS
  • 9.
    AYO BERTANYA! Silakan, iniadalah kesempatan kalian untuk mengajukan pertanyaan!