Mahmud 
Aldi Nugroho 
41614010069 
41614010024
Merupakan suatu reaksi yang hasil reaksinya dapat 
membentuk kembali zat-zat pereaksi. 
Reaksi ini disebut juga reaksi dua arah atau reaksi 
bolak-balik (reversible). 
Suatu reaksi kimia dua arah mencapai 
kesetimbangan jika kedua proses yang berlawanan 
terjadi dengan laju yang sama. Artinya, laju reaksi 
ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga 
tidak terjadi lagi perubahan bersih dalam sistem 
pada kesetimbangan . definisi inilah yang di sebut 
dengan kesetimbangan dinamis.
Tetapan Kesetimbangan Kimia 
dibagi menjadi 2, yaitu : 
Tetapan Keseimbangan berdasarkan 
konsentrasi (Kc). 
Tetapan Konsentrasi berdasarkan Tekaanan 
Parsial (Kp).
Merupakan hasil kali konsentrasi reaksi 
dibagi dengan hasil kali konsentrasi 
pereaksi, setelah zat-zatnya dipangkatkan 
sesuai dengan koefisiennya. 
Reaksi : mA + nB <-> pC + qD 
Persamaan tetapan kesetimbangan : 
<!--[if ppt]--><!--[endif]-->
Merupakan hasil kali tekanan parsial gas-gas 
hasil reaksi dibagi dengan hasil kali 
tekanan parsial gas zat-zat pereaksisetelah 
tiap gas-gas dipangkatkan dengan 
koefisiennya menurut persamaan reaksi 
kesetimbangan. 
Reaksi : aA + bB <-> cC + dD 
Persamaan tetapan kesetimbangan : 
Kp = (PC)^c (PD)^d / (PA)^a (PB)^b
Peristiwa penguraian suatu zat menjadi 
beberapa zat lain yang lebih sederhana 
menurut persamaan reaksi kesetimbangan. 
Derajat disosiasi yaitu perbandingan antara 
mol zat yang terurai dengan zat mula-mula 
sebelum terurai.
Berdasarkan fasa zat-zat yang terlibat dalam reaksi, 
kesetimbangan kimia dapat di kelompokkan menjadi 
kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. 
1. Kesetimbangan homogen adalah suatu reaksi kesetimbangan 
yang zat-zat terlibat dalam reaksi, memiliki fasa yang sama. 
Umumnya, kesetimbangan homogen merupakan reaksi-reaksi 
pada fase gas. 
Contoh : 2HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) 
2. Kesetimbangan heterogen adalah suatu reaksi 
kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi memiliki 
fasa yang berbeda. 
Contoh : La2(C2O4)3 (s) ↔ La2O3 (s) + 3CO (g) + 3CO2 (g) 
<!--[if ppt]--><!--[endif]--> 
<!--[if ppt]--><!--[endif]-->
Konsentrasi 
Tekanan 
Volume 
Suhu 
Katalis
Sumber : http://bagas-b038. 
blogspot.com/2013/10/prinsip-kesetimbangan- 
kimia.html#!/2013/10/prinsip-kesetimbangan- 
kimia.html

Prinsip kesetimbangan kimia (5.1)

  • 1.
    Mahmud Aldi Nugroho 41614010069 41614010024
  • 2.
    Merupakan suatu reaksiyang hasil reaksinya dapat membentuk kembali zat-zat pereaksi. Reaksi ini disebut juga reaksi dua arah atau reaksi bolak-balik (reversible). Suatu reaksi kimia dua arah mencapai kesetimbangan jika kedua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama. Artinya, laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga tidak terjadi lagi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbangan . definisi inilah yang di sebut dengan kesetimbangan dinamis.
  • 3.
    Tetapan Kesetimbangan Kimia dibagi menjadi 2, yaitu : Tetapan Keseimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc). Tetapan Konsentrasi berdasarkan Tekaanan Parsial (Kp).
  • 4.
    Merupakan hasil kalikonsentrasi reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi, setelah zat-zatnya dipangkatkan sesuai dengan koefisiennya. Reaksi : mA + nB <-> pC + qD Persamaan tetapan kesetimbangan : <!--[if ppt]--><!--[endif]-->
  • 5.
    Merupakan hasil kalitekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas zat-zat pereaksisetelah tiap gas-gas dipangkatkan dengan koefisiennya menurut persamaan reaksi kesetimbangan. Reaksi : aA + bB <-> cC + dD Persamaan tetapan kesetimbangan : Kp = (PC)^c (PD)^d / (PA)^a (PB)^b
  • 6.
    Peristiwa penguraian suatuzat menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana menurut persamaan reaksi kesetimbangan. Derajat disosiasi yaitu perbandingan antara mol zat yang terurai dengan zat mula-mula sebelum terurai.
  • 7.
    Berdasarkan fasa zat-zatyang terlibat dalam reaksi, kesetimbangan kimia dapat di kelompokkan menjadi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. 1. Kesetimbangan homogen adalah suatu reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi, memiliki fasa yang sama. Umumnya, kesetimbangan homogen merupakan reaksi-reaksi pada fase gas. Contoh : 2HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) 2. Kesetimbangan heterogen adalah suatu reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi memiliki fasa yang berbeda. Contoh : La2(C2O4)3 (s) ↔ La2O3 (s) + 3CO (g) + 3CO2 (g) <!--[if ppt]--><!--[endif]--> <!--[if ppt]--><!--[endif]-->
  • 8.
  • 9.
    Sumber : http://bagas-b038. blogspot.com/2013/10/prinsip-kesetimbangan- kimia.html#!/2013/10/prinsip-kesetimbangan- kimia.html