Nama Anggota Kelompok 2
• Adinda Dwi Rahma Br Sinuhaji(01)
• Affan Gibran (02)
• Chintia Jilan Arina Kurniawan (10)
• Desyam Tri Wahyuni (12)
• Dwi Rifatus Sholihah (14)
• Meri Andini (18)
• Muhajir Aryansyah (21)
• Thalita Firdaus Rody Mawardi (31)
XI IPS 3
1. Kandungan Unsur
Dalam Protein
Komposisi rata-rata unsur kimia yang terdapat
dalam protein adalah: karbon 50%, oksigen
23%, nitrogen 16%, hidrogen 7%, belerang 0-
3%, dan fosfor 0-3%. Protein mempunyai
massa molekul bervariasi antara 5.000 sampai
jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau
enzim, protein akan menghasilkan asam-asam
amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat
dalam molekul protein. Asam-asam amino ini
terikat satu dengan yang lain oleh ikatan
peptida.
2. Klasifikasi Protein
1. Protein Enzim, Golongan protein ini berperan
pada biokatalisator dan pada umumnya
mempunyai bentuk globular.
2. Protein Pengangkut mempunyai kemampuan
membawa ion atau molekul tertentu dari satu
organ ke organ lain melalui aliran darah.
3. Protein Struktural. Peranan protein struktural
adalah sebagai pembentuk struktural sel jaringan
dan memberi kekuatan pada jaringan.
4. Protein Hormon Adalah hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar endokrin membantu mengatur
aktifitas metabolisme didalam tubuh.
a. Protein Berdasarkan Fungsi
Biologisnya
5. Protein Pelindung Protein ini pada
umumnya terdapat pada darah, melindungi
organisme dengan cara melawan serangan
zat asing yang masuk dalam tubuh.
6. Protein Kontraktil Golongan ini berperan
dalam proses gerak, memberi kemampuan
pada sel untuk berkontraksi atau mengubah
bentuk.
7. Protein Cadangan Protein cadangan atau
protein simpanan adalah protein yang
disimpan dan dicadangan untuk beberapa
proses metabolisme.
b. Protein Berdasarkan Struktur Susunan Molekul
1. Protein Fibriler/Skleroprotein
Protein ini berbentuk serabut, tidak larut dalam pelarut-
pelarut
encer, baik larutan garam, asam, basa, ataupun alkohol.
Berat molekulnya yang besar belum dapat ditentukan
dengan pasti dan sukar dimurnikan.
2. Protein Globuler/Sferoprotein Protein ini berbentuk bola,
banyak terdapat pada bahan pangan
seperti susu, telur, dan daging.
c. Protein Berdasarkan Komponen
Penyusunan
1. Protein Sederhana Protein ini
tersusun oleh asam amino saja, oleh
karena itu pada
hidrolisisnya hanya diperoleh asam -
asam amino penyusunnya saja.
2. Protein Majemuk
Protein ini tersusun oleh protein sede
rhana dan zat lain yang bukan protein.
d. Protein Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya
1. Protein yang tersusun oleh asam amino esensial. Asam
amino esensial adalah asam amino yang dibutuhkan oleh
tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintesanya sendiri
sehingga harus didapat atau
diperoleh dari protein makanan.
2. Protein yang tersusun oleh asam amino nonesensial. Asam
amino non esensial adalah asam amino yang bibutuhkan
oleh tubuh dan tubuh dapat mensintesa sendiri melalui
reaksi
aminasi reduktif asam keton atau melaui transaminasi.
e. Protein Berdasarkan Sumbernya.
1. Protein Hewani adalah
protein dalam bahan makanan yang
berasal dari hewan, seperti protein
daging, ikan, ayam, telur, dan susu.
2. Protein Nabati adalah
protein yang berasal dari bahan mak
anan tumbuhan,
seperti protein jagung, kacang panjan
g, gandum, kedelai, dan sayuran.
3. Terdapat Dimana/Makanan Yang
Mengandung Protein
Protein digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
Protein Nabati
Protein ini biasanya terdapat pada tumbuh-tumbuhan.
Protein hewani
Protein yang berasal dari hewan.
a. Makanan Yang Mengandung Protein Nabati
No Jenis sumber protein Kandungan per 100 gr
1 Gandum 16,9 gr
2 Beras 7,13 gr
3 Bayam 3,6 gr
4 Kacang kedelai 36,49 gr
5 Kacang Hijau 3,04 gr
No Jenis sumber protein Kandungan per 100 gr
6 Almond 21,22,gr
7 Biji Bunga Matahari 20,78 gr
8 Kacang polong 25 gr
9 Kentang 2 gr
10 Brokoli 2,82 gr
b. Makanan Yang Mengandung Protein
Hewani
No Jenis sumber protein Kandungan per 100 gr
1 Ikan 20 s/d 35 gr
2 Dada Ayam 28 gr
3 Daging domba muda 30 gr
4 Daging Sapi 25 s/d 36 gr
5 Tuna 29 gr
No Jenis sumber protein Kandungan per 100gr
6 Telur 12,6gr
7 Keju 21 gr
8 Susu sapi 3,20 gr
9 Susu Kambing 3,5 gr
4. Fungsi Protein Bagi Tubuh
1. Perbaikan dan Perawatan
Protein disebut sebagai pondasi suatu bangunan yang
bernama tubuh manusia. Hal ini karena fungsi protein
sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh,
termasuk pengembangan dan perbaikan. Mulai dari
rambut, kulit, mata, otot dan organ semuanya terbuat
dari protein.
2. Sebagai Sumber Energi
Dalam hal kelebihan asupan, protein mirip dengan
karbohidrat. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak
protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk
perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, maka
tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam
bentuk lemak dan akan menjadi sumber energi
cadangan untuk tubuh.
3. Pembentukan Hormon
Fungsi protein selanjutnya yaitu terlibat dalam pembentukan beberapa jenis
hormon. Zat ini membantu tubuh mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang
melibatkan interaksi beberapa organ. Insulin, yang merupakan bentuk lain dari
protein, adalah contoh hormon yang mengatur gula darah. Dalam prosesnya
insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati.
Secretin, adalah contoh lain dari hormon yang terbentuk dari protein. Zat ini
membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk
menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.
4. Pembentukan Enzim
Fungsi protein selanjutnya adalah dalam proses
pembentukan enzim. Enzim merupakan protein yang
dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh.
Faktanya, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh kita
tidak akan berjalan lancar tanpa enzim. Sebagai contoh,
suatu enzim berfungsi membantu mencerna protein,
karbohidrat, dan lemak dari molekul yang besar ke
molekul yang lebih kecil, sementara enzim yang lainnya
membantu pembentukan DNA.
Misalnya pada enzim pencernaan, enzim ini memecah
makanan yang kita makan, menghasilkan partikel kecil
yang dapat diserap melalui lapisan usus halus. Partikel
tadi memasuki aliran darah, yang kemudian diangkut ke
seluruh tubuh dan sel-sel kita. Sel kemudian
menggunakan partikel makanan yang dicerna tadi sebagai
nutrisi.
5. Sebagai Alat Transportasi dan Penyimpanan
Molekul Tubuh
Protein adalah elemen utama dalam pengangkutan
molekul tertentu. Misalnya, hemoglobin yang
merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh
tubuh. Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-
paru, kemudian saat sel darah merah bergerak
mengelilingi tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen
ke sel jaringan tubuh.
Protein juga kadangkala digunakan untuk
menyimpan molekul tertentu, Ferritin misalnya.
Ferritin merupakan protein yang dikombinasikan
dengan zat besi, zat di simpan di hati (liver) yang
fungsinya sebagai buffer jika tubuh mengalami
kekurangan atau kelebihan zat besi.
6. Sebagai Pembentuk Antibodi
Antibodi dibentuk oleh protein untuk membantu mencegah
serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Protein ini
mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen
seperti bakteri dan virus. Antibodi sering kali bekerjasama
dengan sel sistem kekebalan lainnya. Sebagai contoh,
antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi
antigen agar tetap terkurung sampai dapat dihancurkan oleh
sel darah putih.
5. Kaitan Protein
Dengan Proses
metabolisme Tubuh
Karbohidrat, lemak, dan protein adalah senyawa yang
saling berkaitan satu sama lain. Ketiga senyawa tersebut
bertemu dalam proses metabolisme, yaitu di dalam siklus
Krebs. Sebagian besar pertemuan tersebut melalui pintu
awal siklus Krebs, yaitu asetil koenzim A (asetil KoA).
Dalam pembentukan protein, perlu melibatkan DNA, RNA,
dan ribosom. Protein di dalam sel tersusun dari asam
amino yang dapat diubah menjadi glukosa, yaitu alanin,
serin, glisin, sistein, metionin, dan triptofan, sedangkan
asam amino lainnya dapat diubah menjadi lemak.
TERIMAKASIH
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Protein

  • 2.
    Nama Anggota Kelompok2 • Adinda Dwi Rahma Br Sinuhaji(01) • Affan Gibran (02) • Chintia Jilan Arina Kurniawan (10) • Desyam Tri Wahyuni (12) • Dwi Rifatus Sholihah (14) • Meri Andini (18) • Muhajir Aryansyah (21) • Thalita Firdaus Rody Mawardi (31) XI IPS 3
  • 3.
  • 4.
    Komposisi rata-rata unsurkimia yang terdapat dalam protein adalah: karbon 50%, oksigen 23%, nitrogen 16%, hidrogen 7%, belerang 0- 3%, dan fosfor 0-3%. Protein mempunyai massa molekul bervariasi antara 5.000 sampai jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau enzim, protein akan menghasilkan asam-asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam-asam amino ini terikat satu dengan yang lain oleh ikatan peptida.
  • 5.
  • 6.
    1. Protein Enzim,Golongan protein ini berperan pada biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk globular. 2. Protein Pengangkut mempunyai kemampuan membawa ion atau molekul tertentu dari satu organ ke organ lain melalui aliran darah. 3. Protein Struktural. Peranan protein struktural adalah sebagai pembentuk struktural sel jaringan dan memberi kekuatan pada jaringan. 4. Protein Hormon Adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin membantu mengatur aktifitas metabolisme didalam tubuh. a. Protein Berdasarkan Fungsi Biologisnya
  • 7.
    5. Protein PelindungProtein ini pada umumnya terdapat pada darah, melindungi organisme dengan cara melawan serangan zat asing yang masuk dalam tubuh. 6. Protein Kontraktil Golongan ini berperan dalam proses gerak, memberi kemampuan pada sel untuk berkontraksi atau mengubah bentuk. 7. Protein Cadangan Protein cadangan atau protein simpanan adalah protein yang disimpan dan dicadangan untuk beberapa proses metabolisme.
  • 8.
    b. Protein BerdasarkanStruktur Susunan Molekul 1. Protein Fibriler/Skleroprotein Protein ini berbentuk serabut, tidak larut dalam pelarut- pelarut encer, baik larutan garam, asam, basa, ataupun alkohol. Berat molekulnya yang besar belum dapat ditentukan dengan pasti dan sukar dimurnikan. 2. Protein Globuler/Sferoprotein Protein ini berbentuk bola, banyak terdapat pada bahan pangan seperti susu, telur, dan daging.
  • 9.
    c. Protein BerdasarkanKomponen Penyusunan 1. Protein Sederhana Protein ini tersusun oleh asam amino saja, oleh karena itu pada hidrolisisnya hanya diperoleh asam - asam amino penyusunnya saja. 2. Protein Majemuk Protein ini tersusun oleh protein sede rhana dan zat lain yang bukan protein.
  • 10.
    d. Protein BerdasarkanAsam Amino Penyusunnya 1. Protein yang tersusun oleh asam amino esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintesanya sendiri sehingga harus didapat atau diperoleh dari protein makanan. 2. Protein yang tersusun oleh asam amino nonesensial. Asam amino non esensial adalah asam amino yang bibutuhkan oleh tubuh dan tubuh dapat mensintesa sendiri melalui reaksi aminasi reduktif asam keton atau melaui transaminasi.
  • 11.
    e. Protein BerdasarkanSumbernya. 1. Protein Hewani adalah protein dalam bahan makanan yang berasal dari hewan, seperti protein daging, ikan, ayam, telur, dan susu. 2. Protein Nabati adalah protein yang berasal dari bahan mak anan tumbuhan, seperti protein jagung, kacang panjan g, gandum, kedelai, dan sayuran.
  • 12.
    3. Terdapat Dimana/MakananYang Mengandung Protein
  • 13.
    Protein digolongkan menjadi2 macam, yaitu : Protein Nabati Protein ini biasanya terdapat pada tumbuh-tumbuhan. Protein hewani Protein yang berasal dari hewan.
  • 14.
    a. Makanan YangMengandung Protein Nabati
  • 15.
    No Jenis sumberprotein Kandungan per 100 gr 1 Gandum 16,9 gr 2 Beras 7,13 gr 3 Bayam 3,6 gr 4 Kacang kedelai 36,49 gr 5 Kacang Hijau 3,04 gr
  • 16.
    No Jenis sumberprotein Kandungan per 100 gr 6 Almond 21,22,gr 7 Biji Bunga Matahari 20,78 gr 8 Kacang polong 25 gr 9 Kentang 2 gr 10 Brokoli 2,82 gr
  • 17.
    b. Makanan YangMengandung Protein Hewani
  • 18.
    No Jenis sumberprotein Kandungan per 100 gr 1 Ikan 20 s/d 35 gr 2 Dada Ayam 28 gr 3 Daging domba muda 30 gr 4 Daging Sapi 25 s/d 36 gr 5 Tuna 29 gr
  • 19.
    No Jenis sumberprotein Kandungan per 100gr 6 Telur 12,6gr 7 Keju 21 gr 8 Susu sapi 3,20 gr 9 Susu Kambing 3,5 gr
  • 20.
  • 21.
    1. Perbaikan danPerawatan Protein disebut sebagai pondasi suatu bangunan yang bernama tubuh manusia. Hal ini karena fungsi protein sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan dan perbaikan. Mulai dari rambut, kulit, mata, otot dan organ semuanya terbuat dari protein. 2. Sebagai Sumber Energi Dalam hal kelebihan asupan, protein mirip dengan karbohidrat. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk lemak dan akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.
  • 22.
    3. Pembentukan Hormon Fungsiprotein selanjutnya yaitu terlibat dalam pembentukan beberapa jenis hormon. Zat ini membantu tubuh mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang melibatkan interaksi beberapa organ. Insulin, yang merupakan bentuk lain dari protein, adalah contoh hormon yang mengatur gula darah. Dalam prosesnya insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati. Secretin, adalah contoh lain dari hormon yang terbentuk dari protein. Zat ini membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung.
  • 23.
    4. Pembentukan Enzim Fungsiprotein selanjutnya adalah dalam proses pembentukan enzim. Enzim merupakan protein yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Faktanya, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh kita tidak akan berjalan lancar tanpa enzim. Sebagai contoh, suatu enzim berfungsi membantu mencerna protein, karbohidrat, dan lemak dari molekul yang besar ke molekul yang lebih kecil, sementara enzim yang lainnya membantu pembentukan DNA. Misalnya pada enzim pencernaan, enzim ini memecah makanan yang kita makan, menghasilkan partikel kecil yang dapat diserap melalui lapisan usus halus. Partikel tadi memasuki aliran darah, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh dan sel-sel kita. Sel kemudian menggunakan partikel makanan yang dicerna tadi sebagai nutrisi.
  • 24.
    5. Sebagai AlatTransportasi dan Penyimpanan Molekul Tubuh Protein adalah elemen utama dalam pengangkutan molekul tertentu. Misalnya, hemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin mengambil oksigen dari paru- paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh. Protein juga kadangkala digunakan untuk menyimpan molekul tertentu, Ferritin misalnya. Ferritin merupakan protein yang dikombinasikan dengan zat besi, zat di simpan di hati (liver) yang fungsinya sebagai buffer jika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat besi.
  • 25.
    6. Sebagai PembentukAntibodi Antibodi dibentuk oleh protein untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Protein ini mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen seperti bakteri dan virus. Antibodi sering kali bekerjasama dengan sel sistem kekebalan lainnya. Sebagai contoh, antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen agar tetap terkurung sampai dapat dihancurkan oleh sel darah putih.
  • 26.
    5. Kaitan Protein DenganProses metabolisme Tubuh
  • 27.
    Karbohidrat, lemak, danprotein adalah senyawa yang saling berkaitan satu sama lain. Ketiga senyawa tersebut bertemu dalam proses metabolisme, yaitu di dalam siklus Krebs. Sebagian besar pertemuan tersebut melalui pintu awal siklus Krebs, yaitu asetil koenzim A (asetil KoA). Dalam pembentukan protein, perlu melibatkan DNA, RNA, dan ribosom. Protein di dalam sel tersusun dari asam amino yang dapat diubah menjadi glukosa, yaitu alanin, serin, glisin, sistein, metionin, dan triptofan, sedangkan asam amino lainnya dapat diubah menjadi lemak.
  • 28.