PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Upaya memperbaiki praktek pembelajaran
menjadi lebih efektif
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan
peserta mampu:
 Memahami konsep PTK
 Menyusun desain/rancangan PTK
 Menyusun Usulan/Proposal PTK
 Menilai Laporan PTK
SKENARIO PEMBELAJARAN
4 jp @ 45 menit

Pengkondisian

Informasi
Tujuan &
Skenario
Pembelajaran

Review dan
Rangkuman

Pemantapan

Penyamaan
persepsi PTK
(Konsep
Dasar, Tahap
Pelaksanaan,
Proposal,
Laporan)

Identifikasi
konsepsi
awal tentang
PTK
 Peranan penelitian dalam upaya perbaikan
pendidikan (pengembangan ilmu ----- perbaikan
pembelajaran)
 Guru bukan objek pembaharuan, tetapi turut
bertanggung jawab dalam mengembangkan
keterampilan pembelajaran
 Penelitian pendidikan umumnya dilakukan
pakar/peneliti sehingga permasalahan kurang
dihayati oleh guru
 Publikasi hasil penelitian kepada praktisi
memakan waktu yang sangat panjang
GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL
GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI KEMAMPUAN:
1. MERENCANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
2. MELAKSANAKAN DAN MEMIMPIN KBM
3. MENILAI KEMAJUAN KBM, DAN
4. MENAFSIRKAN SERTA MEMANFAATKAN HASIL PENILAIAN
KEMAJUAN KBM
GURU PROFESIONAL SELALU MELAKUKAN REFLEKSI TERHADAP
PRAKTEK PEMBELAJARAN YANG TELAH DILAKUKANNYA
KOMPETENSI PENGEMBANGAN PROFESI: MELAKUKAN
PENELITIAN SEDERHANA DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KUALITAS PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENGERTIAN
SUATU BENTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT REFLEKTIF
DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU AGAR DAPAT
MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN PRAKTEK PEMBELAJARAN DI
KELAS SECARA LEBIH PROFESIONAL
TUJUAN
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LAYANAN PROFESIONAL
GURU DALAM MENANGANI PROSES PEMBELAJARAN
Lanjutan
MANFAAT
 INOVASI PEMBELAJARAN
MANDIRI, PERCAYA DIRI DAN
BERANI MENCOBAKAN HAL BARU
YANG DIDUGA DAPAT MEMBAWA
PERBAIKAN
 PENGEMBANGAN KURIKULUM
 PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
PERBANDINGAN PTK DENGAN PENELITIAN FORMAL
No Dimensi PTK Penelitian Formal
1. Motivasi Tindakan Kebenaran (truth)
2. Sumber masalah Diagnosis Induktif – Deduktif
3. Tujuan Mengembangkan praktis, di sini dan
sekarang
Memverifikasi dan menemukan teori yang
dapat digeneralisasikan
4. Peneliti yang terlibat Aktor dari dalam (guru di sekolah yang
bersangkutan)
Pihak lain yang berminat
5. Sampel Kasus spesifik Sample representatif
6. Metodologi Tidak terlalu ketat tetapi penekanan
pada objektivitas-imparsialitas
Terstandar, termasuk di dalamnya
objektivitas dan imparsialitas
7. Interpretasi Temuan Untuk memahami pelaksanaan melalui
refleksi dan penyusunan teori oleh
praktisi
Untuk menguraikan, mengabstrakkan dan
menginfer teori yang dibangun ilmuwan
8. Hasil Pebaikan pembelajaran siswa Pengetahuan, prosedur dan materi yang
teruji
KARAKTERISTIK PTK
 PERMASALAHAN PRAKTIS DI KELAS
 KOLABORASI
 ADA UPAYA PERBAIKAN/PENINGKATAN
 EFEKTIVITAS METODE/TEKNIK/PROSES
PEMBELAJARAN
 TIDAK UNTUK DIGENERALISASIKAN
 TIDAK PERLU POPULASI ATAU SAMPEL
 TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN
KONTROL
 PROSES PENELITIAN MELALUI SIKLUS
PRINSIP-PRINSIP PTK
 TIDAK MENGGANGGU KOMITMEN SEBAGAI GURU
GURU TETAP MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA SISWA
JIKA TINDAKANNYA TIDAK BERHASIL, SIKLUS TINDAKAN MENGACU
PADA TERLAKSANANYA KURIKULUM DAN TARGET PENGUASAAN
SESUAI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 METODE PENGUMPULAN DATA TIDAK MENGGANGGU PROSES
PEMBELAJARAN
 MASALAH YANG DIPILIH ADALAH YANG MERISAUKAN KOMITMEN
PROFESIONAL UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK KEPADA SISWA
 GURU MENGIKUTI PROSEDUR ETIKA BERORGANISASI
 PERMASALAHAN TIDAK DILIHAT TERBATAS DALAM KONTEKS KELAS ---
PERSPEKTIF MISI SEKOLAH SECARA KESELURUHAN
BENTUK-BENTUK PTK
Bentuk PTK dibedakan menurut
keterlibatan dan fokus penelitian:
 Guru sebagai peneliti
 Penelitian Tindakan Kolaboratif
 Simultan terintegrasi
 Administrasi Sosial Eksperimental
BIDANG GARAPAN PTK
Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai aktivitas,
bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak
 METODE MENGAJAR
 STRATEGI MENGAJAR
 MODEL PEMBELAJARAN
 PROSEDUR EVALUASI
 PERUBAHAN SIKAP DAN NILAI
 MEDIA PEMBELAJARAN
 LINGKUNGAN BELAJAR
(SETTING)
 MATERI PEMBELAJARAN
 KURIKULUM
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PTK
KELEBIHAN
RASA MEMILIKI
KERJA SAMA KREATIVITAS
PEMIKIRAN KRITIS
BERUBAH
KESEPAKATAN
KEKURANGAN
 KURANGNYA PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
 BERKENAAN DENGAN WAKTU
TAHAP PELAKSANAAN PTK
 BERANGKAT DARI PERSOALAN KECIL
 RENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN SECARA CERMAT
(MASALAH, KELAS, REKAN YANG TERLIBAT, BANTUAN
KONSULTASI)
 SUSUN JADWAL YANG REALISTIK
 LIBATKAN PIHAK LAIN
 BUATLAH PIHAK LAIN TERINFORMASI
 CIPTAKAN SISTEM UMPAN BALIK
 BUATLAH JADWAL PENULISAN
SIKLUS PELAKSANAAN PTK
pelaksanaan
refleksi
pengamatan
perencanaan
perencanaan pengamatan
pelaksanaan
refleksi
SIKLUS-I
SIKLUS-II
SIKLUS
selanjutnya
TAHAP PTK
 TAHAP 1. PERENCANAAN
Apa, mengapa, kapan, dimana,
oleh siapa dan bagaimana
tindakan dilakukan
 TAHAP 2. PELAKSANAAN TINDAKAN
Pelaksanaan sesuai rencana
 TAHAP 3. PENGAMATAN
Dilakukan bersamaan dengan tindakan
 TAHAP 4. REFLEKSI
Kegiatan mengemukakan implementasi
rencana tindakan
MERENCANAKAN PTK
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH
1. MEMUNCULKAN MASALAH
Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan,
kurikulum,IBM, hasil belajar siswa)
2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Apa yang terjadi sekarang?
Apakah yang terjadi sekarang mengandung
permasalahan?
Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..
Lanjutan
3. MENGANALISIS MASALAH
a. Pilihlah masalah yang paling penting
b. Hindari masalah di luar kemampuan
c. Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas
Masalah mana yang perlu diprioritaskan?
Penguasaan operasi matematika
Membaca peta buta
Kesalahan konseptual pada buku paket
d. Usahakan bekerja kolaboratif
Lanjutan
4. MERUMUSKAN MASALAH
Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional,
mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan
Contoh:
Apakah metode eksperimen pada pembelajaran
konsep Perubahan Wujud Zat dapat meningkatkan daya
serap siswa terhadap materi fisika?
Apakah pembelajaran IPA (Biologi) pada konsep
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan menggunakan
pendekatan STM dapat meningkatkan pemahaman
konsep, keterampilan proses dan sikap?
Lanjutan
B. MERENCANAKAN TINDAKAN
1. MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi
jika suatu tindakan dilakukan
Contoh:
Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan
mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan
kata akan meningkat dengan rata-rata
Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis
poster dalam pembelajaran Sosiologi dapat meningkatkan
pemahaman konsep interaksi sosial siswa kelas X SMA
Lanjutan
2. MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Perlu memperhatikan:
a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK
b. Kemampuan siswa
c. Fasilitas dan sarana pendukung
d. Iklim belajar di sekolah/kelas
3. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Buat skenario implementasi tindakan
b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung
c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data
d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan
Lanjutan
C. MELAKSANAKAN TINDAKAN DAN OBSERVASI
1. Pelaksanaan Tindakan
Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah direncanakan dan
disimulasikan dalam situasi yang aktual di kelas
2. Observasi
Observasi dalam PTK adalah merekam segala peristiwa dan kegiatan
yang terjadi selama tindakan
Perlu kejelasan: Jenis data, indikator yang relevan, prosedur
perekaman data, pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi
3. Diskusi balikan
Tidak dipusatkan kepada kekurangan/kesalahan guru/aktor, bertolak
dari kesan-kesan yang didukung data, dilaksanakan tidak terlalu lama
setelah observasi dilakukan
Lanjutan
D. ANALISIS DAN REFLEKSI
1. Analisis Data
Reduksi data/penyederhanaan
Paparan data
Penyimpulan
2. Refleksi
Mengkaji keberhasilan atau kegagalan dalam
pencapaian tujuan sementara, untuk
menentukan tindak lanjut dalam mencapai
tujuan akhir/tujuan sementara lainnya
Lanjutan
E. PERENCANAAN TINDAK LANJUT
Jika masalah belum tuntas, maka PTK
harus dilanjutkan pada siklus
berikutnya dengan prosedur yang
sama (perumusan masalah,
perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan interpretasi,
dan analisis-refleksi)
FORMAT USULAN PTK
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang relevan
(jika ada)
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat
Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Penelitian
Lanjutan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Siklus I
C. Deskripsi Siklus II, dst
D. Pembahasan Tiap Siklus
E. Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
JUDUL PTK
Contoh:
 Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan
Sains Teknologi Masyarakat pada Konsep
Lingkungan di MAN Jambi
 Pembelajaran Konsep Panas dengan Model
Konstruktivisme di Sekolah Dasar
 Upaya Meningkatkan Pemahaman tentang
Tekanan Udara melalui Siklus Belajar
dengan Menggunakan Alat IPA Sederhana
PENELITIAN TINDAKAN
UNTUK KEPALA SEKOLAH
 Kualitas aspek kepemimpinan
 Kualitas aspek manajemen
 Peningkatan kualitas kinerja KKG atau MGMP
Contoh:
Pemberdayaan Kemampuan Profesional Kepala Sekolah
dalam Mengelola Pendidikan untuk Mewujudkan Sekolah
Efektif
Model Pelatihan Keterampilan Proses dan Penerapannya
untuk Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru IPA Sekolah
Dasar
KERANGKA LAPORAN PTK
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Pembatasan dan Rumusan
Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
ptk UPAYA MEMPERBAIKI PRAKTIK PEMBELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF

ptk UPAYA MEMPERBAIKI PRAKTIK PEMBELAJARAN MENJADI LEBIH EFEKTIF

  • 1.
    PENELITIAN TINDAKAN KELAS Upayamemperbaiki praktek pembelajaran menjadi lebih efektif
  • 2.
    TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikutisesi ini, diharapkan peserta mampu:  Memahami konsep PTK  Menyusun desain/rancangan PTK  Menyusun Usulan/Proposal PTK  Menilai Laporan PTK
  • 3.
    SKENARIO PEMBELAJARAN 4 jp@ 45 menit  Pengkondisian  Informasi Tujuan & Skenario Pembelajaran  Review dan Rangkuman  Pemantapan  Penyamaan persepsi PTK (Konsep Dasar, Tahap Pelaksanaan, Proposal, Laporan)  Identifikasi konsepsi awal tentang PTK
  • 4.
     Peranan penelitiandalam upaya perbaikan pendidikan (pengembangan ilmu ----- perbaikan pembelajaran)  Guru bukan objek pembaharuan, tetapi turut bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran  Penelitian pendidikan umumnya dilakukan pakar/peneliti sehingga permasalahan kurang dihayati oleh guru  Publikasi hasil penelitian kepada praktisi memakan waktu yang sangat panjang
  • 5.
    GURU SEBAGAI PENDIDIKPROFESIONAL GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI KEMAMPUAN: 1. MERENCANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR 2. MELAKSANAKAN DAN MEMIMPIN KBM 3. MENILAI KEMAJUAN KBM, DAN 4. MENAFSIRKAN SERTA MEMANFAATKAN HASIL PENILAIAN KEMAJUAN KBM GURU PROFESIONAL SELALU MELAKUKAN REFLEKSI TERHADAP PRAKTEK PEMBELAJARAN YANG TELAH DILAKUKANNYA KOMPETENSI PENGEMBANGAN PROFESI: MELAKUKAN PENELITIAN SEDERHANA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN
  • 6.
    KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKANKELAS (PTK) PENGERTIAN SUATU BENTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT REFLEKTIF DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU AGAR DAPAT MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN PRAKTEK PEMBELAJARAN DI KELAS SECARA LEBIH PROFESIONAL TUJUAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LAYANAN PROFESIONAL GURU DALAM MENANGANI PROSES PEMBELAJARAN
  • 7.
    Lanjutan MANFAAT  INOVASI PEMBELAJARAN MANDIRI,PERCAYA DIRI DAN BERANI MENCOBAKAN HAL BARU YANG DIDUGA DAPAT MEMBAWA PERBAIKAN  PENGEMBANGAN KURIKULUM  PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
  • 8.
    PERBANDINGAN PTK DENGANPENELITIAN FORMAL No Dimensi PTK Penelitian Formal 1. Motivasi Tindakan Kebenaran (truth) 2. Sumber masalah Diagnosis Induktif – Deduktif 3. Tujuan Mengembangkan praktis, di sini dan sekarang Memverifikasi dan menemukan teori yang dapat digeneralisasikan 4. Peneliti yang terlibat Aktor dari dalam (guru di sekolah yang bersangkutan) Pihak lain yang berminat 5. Sampel Kasus spesifik Sample representatif 6. Metodologi Tidak terlalu ketat tetapi penekanan pada objektivitas-imparsialitas Terstandar, termasuk di dalamnya objektivitas dan imparsialitas 7. Interpretasi Temuan Untuk memahami pelaksanaan melalui refleksi dan penyusunan teori oleh praktisi Untuk menguraikan, mengabstrakkan dan menginfer teori yang dibangun ilmuwan 8. Hasil Pebaikan pembelajaran siswa Pengetahuan, prosedur dan materi yang teruji
  • 9.
    KARAKTERISTIK PTK  PERMASALAHANPRAKTIS DI KELAS  KOLABORASI  ADA UPAYA PERBAIKAN/PENINGKATAN  EFEKTIVITAS METODE/TEKNIK/PROSES PEMBELAJARAN  TIDAK UNTUK DIGENERALISASIKAN  TIDAK PERLU POPULASI ATAU SAMPEL  TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL  PROSES PENELITIAN MELALUI SIKLUS
  • 10.
    PRINSIP-PRINSIP PTK  TIDAKMENGGANGGU KOMITMEN SEBAGAI GURU GURU TETAP MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA SISWA JIKA TINDAKANNYA TIDAK BERHASIL, SIKLUS TINDAKAN MENGACU PADA TERLAKSANANYA KURIKULUM DAN TARGET PENGUASAAN SESUAI PERENCANAAN PEMBELAJARAN  METODE PENGUMPULAN DATA TIDAK MENGGANGGU PROSES PEMBELAJARAN  MASALAH YANG DIPILIH ADALAH YANG MERISAUKAN KOMITMEN PROFESIONAL UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK KEPADA SISWA  GURU MENGIKUTI PROSEDUR ETIKA BERORGANISASI  PERMASALAHAN TIDAK DILIHAT TERBATAS DALAM KONTEKS KELAS --- PERSPEKTIF MISI SEKOLAH SECARA KESELURUHAN
  • 11.
    BENTUK-BENTUK PTK Bentuk PTKdibedakan menurut keterlibatan dan fokus penelitian:  Guru sebagai peneliti  Penelitian Tindakan Kolaboratif  Simultan terintegrasi  Administrasi Sosial Eksperimental
  • 12.
    BIDANG GARAPAN PTK ObjekPTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai aktivitas, bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak  METODE MENGAJAR  STRATEGI MENGAJAR  MODEL PEMBELAJARAN  PROSEDUR EVALUASI  PERUBAHAN SIKAP DAN NILAI  MEDIA PEMBELAJARAN  LINGKUNGAN BELAJAR (SETTING)  MATERI PEMBELAJARAN  KURIKULUM
  • 13.
    KELEBIHAN DAN KEKURANGANPTK KELEBIHAN RASA MEMILIKI KERJA SAMA KREATIVITAS PEMIKIRAN KRITIS BERUBAH KESEPAKATAN KEKURANGAN  KURANGNYA PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN  BERKENAAN DENGAN WAKTU
  • 14.
    TAHAP PELAKSANAAN PTK BERANGKAT DARI PERSOALAN KECIL  RENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN SECARA CERMAT (MASALAH, KELAS, REKAN YANG TERLIBAT, BANTUAN KONSULTASI)  SUSUN JADWAL YANG REALISTIK  LIBATKAN PIHAK LAIN  BUATLAH PIHAK LAIN TERINFORMASI  CIPTAKAN SISTEM UMPAN BALIK  BUATLAH JADWAL PENULISAN
  • 15.
    SIKLUS PELAKSANAAN PTK pelaksanaan refleksi pengamatan perencanaan perencanaanpengamatan pelaksanaan refleksi SIKLUS-I SIKLUS-II SIKLUS selanjutnya
  • 16.
    TAHAP PTK  TAHAP1. PERENCANAAN Apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan dilakukan  TAHAP 2. PELAKSANAAN TINDAKAN Pelaksanaan sesuai rencana  TAHAP 3. PENGAMATAN Dilakukan bersamaan dengan tindakan  TAHAP 4. REFLEKSI Kegiatan mengemukakan implementasi rencana tindakan
  • 17.
    MERENCANAKAN PTK A. MENETAPKANFOKUS MASALAH 1. MEMUNCULKAN MASALAH Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan, kurikulum,IBM, hasil belajar siswa) 2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH Apa yang terjadi sekarang? Apakah yang terjadi sekarang mengandung permasalahan? Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya? Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..
  • 18.
    Lanjutan 3. MENGANALISIS MASALAH a.Pilihlah masalah yang paling penting b. Hindari masalah di luar kemampuan c. Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas Masalah mana yang perlu diprioritaskan? Penguasaan operasi matematika Membaca peta buta Kesalahan konseptual pada buku paket d. Usahakan bekerja kolaboratif
  • 19.
    Lanjutan 4. MERUMUSKAN MASALAH Rumusanmasalah harus jelas, spesifik, dan operasional, mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan Contoh: Apakah metode eksperimen pada pembelajaran konsep Perubahan Wujud Zat dapat meningkatkan daya serap siswa terhadap materi fisika? Apakah pembelajaran IPA (Biologi) pada konsep Perkembangbiakan Tumbuhan dengan menggunakan pendekatan STM dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan proses dan sikap?
  • 20.
    Lanjutan B. MERENCANAKAN TINDAKAN 1.MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi jika suatu tindakan dilakukan Contoh: Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan kata akan meningkat dengan rata-rata Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis poster dalam pembelajaran Sosiologi dapat meningkatkan pemahaman konsep interaksi sosial siswa kelas X SMA
  • 21.
    Lanjutan 2. MENGANALISIS KELAYAKANHIPOTESIS TINDAKAN Perlu memperhatikan: a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK b. Kemampuan siswa c. Fasilitas dan sarana pendukung d. Iklim belajar di sekolah/kelas 3. PERSIAPAN TINDAKAN a. Buat skenario implementasi tindakan b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan
  • 22.
    Lanjutan C. MELAKSANAKAN TINDAKANDAN OBSERVASI 1. Pelaksanaan Tindakan Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah direncanakan dan disimulasikan dalam situasi yang aktual di kelas 2. Observasi Observasi dalam PTK adalah merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan Perlu kejelasan: Jenis data, indikator yang relevan, prosedur perekaman data, pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi 3. Diskusi balikan Tidak dipusatkan kepada kekurangan/kesalahan guru/aktor, bertolak dari kesan-kesan yang didukung data, dilaksanakan tidak terlalu lama setelah observasi dilakukan
  • 23.
    Lanjutan D. ANALISIS DANREFLEKSI 1. Analisis Data Reduksi data/penyederhanaan Paparan data Penyimpulan 2. Refleksi Mengkaji keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan sementara, untuk menentukan tindak lanjut dalam mencapai tujuan akhir/tujuan sementara lainnya
  • 24.
    Lanjutan E. PERENCANAAN TINDAKLANJUT Jika masalah belum tuntas, maka PTK harus dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan prosedur yang sama (perumusan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, dan analisis-refleksi)
  • 25.
    FORMAT USULAN PTK JUDUL BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori B. Penelitian yang relevan (jika ada) C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Tindakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian B. Subjek Penelitian C. Sumber Data D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data E. Validasi Data F. Analisis Data G. Indikator Kinerja H. Prosedur Penelitian
  • 26.
    Lanjutan BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal B. Deskripsi Siklus I C. Deskripsi Siklus II, dst D. Pembahasan Tiap Siklus E. Hasil Penelitian BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 27.
    JUDUL PTK Contoh:  PembelajaranBiologi melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat pada Konsep Lingkungan di MAN Jambi  Pembelajaran Konsep Panas dengan Model Konstruktivisme di Sekolah Dasar  Upaya Meningkatkan Pemahaman tentang Tekanan Udara melalui Siklus Belajar dengan Menggunakan Alat IPA Sederhana
  • 28.
    PENELITIAN TINDAKAN UNTUK KEPALASEKOLAH  Kualitas aspek kepemimpinan  Kualitas aspek manajemen  Peningkatan kualitas kinerja KKG atau MGMP Contoh: Pemberdayaan Kemampuan Profesional Kepala Sekolah dalam Mengelola Pendidikan untuk Mewujudkan Sekolah Efektif Model Pelatihan Keterampilan Proses dan Penerapannya untuk Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru IPA Sekolah Dasar
  • 29.
    KERANGKA LAPORAN PTK HalamanJudul Lembar Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan dan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian BAB II KAJIAN TEORI BAB III METODOLOGI PENELITIAN