Page 1 of 3
NESHA MUTIARA
RANGKUMAN DAFTAR KELAS TERAPI DAN
FARMAKOLOGI OBAT
Referensi :
1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/6477/2021
tentang Daftar Obat Esensial Nasional.
2) Saragi, Sahat dan Umar. Manajemen Apotek dan Kelas Terapi Obat.
2017.
No. Kelas Terapi Keterangan
1. Analgesik Obat untuk meredakan sakit/nyeri
2. Antibiotik Obat untuk infeksi bakteri
3. Antiemetik Obat untuk mencegah mual dan muntah
4. Antiflatulen Obat untuk meredakan perut kembung
5. Antifungal Obat yang membunuh fungi (jamur)
6. Antihistamin Obat untuk meredakan alergi
7. Antikoagulan Obat untuk mencegah dan memperlambat
penggumpalan darah
8. Antikonvulsan Obat untuk mencegah kejang
9 Anthelmentik Obat untuk membunuh cacing
10. Antiinflamasi Obat untuk meredakan peradangan
11. Antimikroba Obat untuk infeksi mikroorganisme meliputi
antibiotik, antifungal, antivirus, dan antiparasit
12. Antimotilitas Obat yang memperlambat gerakan usus untuk
mengatasi diare
13. Antioksidan Senyawa untuk menangkal radikal bebas
14. Antipiretik Obat untuk meredakan demam
15. Antiplatelet Obat untuk mencegah menyatunya trombosit -->
mencegah penggumpalan darah
16. Antipsikotik Obat untuk mengatasi gangguan jiwa psikosis
17. Antiseptik Senyawa kimia untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme
pada jaringan hidup
18. Antispasmodik Obat untuk relaksan otot polos saluran
pencernaan dan saluran kemih
19. Antitusif Obat untuk meredakan batuk kering
20. Dekongestan Obat untuk melegakan hidung tersumbat
21. Ekspektoran Obat untuk membantu pengeluaran dahak
22. Hemostatik Obat untuk stop perdarahan
23. Hepatoprotektor Obat dan/atau suplemen untuk menjaga
Page 2 of 3
NESHA MUTIARA
kesehatan liver
24. Hipnotik Obat yang menyebabkan kantuk dan
mempermudah tidur
25. Imunomodulator Obat untuk mengendalikan sistem imun tubuh
meliputi imunostimulan dan imunosupresan
26. Imunosupresan Obat untuk menekan sistem imun tubuh
27. Imunostimulan Obat untuk meningkatkan sistem imun
28. Keratolitik Obat yang menghancurkan zat keratin pada
lapisan kulit teratas
29. Kholeretik Obat untuk meningkatkan produksi cairan
empedu oleh liver
30. Kholesistokinetik Obat untuk meningkatkan laju sekresi empedu
sehingga kejenuhan asam-asam empedu dan
kolesterol akan menurun
31. Kolagoga/kolagogum Obat untuk menghancurkan batu empedu
32. Laksatif Obat untuk mengatasi konstipasi
33. Mukolitik Obat untuk mengencerkan mukus (dahak)
34. Sedatif Obat yang pada dosis terapi dapat menekan
aktivitas mental --> efek menenangkan
35. Trombolitik Obat untuk melarutkan gumpalan darah
36. Vasodilator Obat untuk melebarkan pembuluh darah
37. Tokolitik Obat untuk mencegah kelahiran prematur
dengan cara induksi relaksasi otot polos
38. Bronkodilator Obat untuk merelaksasi otot saluran
pernapasan
39. Antineoplastik Obat yang menghentikan atau menghambat
pertumbuhan dan penyebaran sel kanker
40. Antidotum Obat untuk mengatasi keracunan
41. Anti giardasis Obat yang membunuh parasit Giardia
42. Antipruritik Obat untuk mengatasi rasa gatal (pruritus)
43. Antipirai Obat untuk mengatasi asam urat (artritis gout)
44. Anestetik Obat untuk menekan rasa sakit dengan cara
menekan respons terhadap rangsangan
sensorik pada sistem saraf
45. Antilepra
(Leprostatika)
Obat untuk infeksi lepra (kusta)
46. Antiprotozoa Obat untuk infeksi protozoa termasuk giardia
dan amuba
47. Antiretroviral (ARV) Obat untuk infeksi HIV
48. Antianemia Obat yang induksi eritropoiesis (meningkatkan
kadar hemoglobin)
49. Antidiuretik Obat untuk mengurangi produksi urin dan
mengatur keseimbangan cairan tubuh
Page 3 of 3
NESHA MUTIARA
50. Kontraseptik Mencegah atau menunda kehamilan
51. Kortikosteroid Obat yang mengandung hormon steroid untuk
menghambat produksi zat yang menimbulkan
inflamasi dalam tubuh dan
sebagai imunosupresan
52. Antiangina Obat untuk angina pektoris (nyeri dada akibat
kurangnya suplai darah ke jantung)
53. Antipedikulosis Obat untuk infeksi kutu
54. Antiscabies Obat untuk infeksi tungau Sarcoptes scabiei
55. Keratoplastik Obat yang menimbulkan efek menormalisasi
keratinisasi dan maturasi sel epidermis
56. Midriatikum Obat untuk membesarkan pupil mata
57. Oksitosik Untuk induksi kontraksi dinding uterus sehingga
mempermudah persalinan
58. Miotik Obat untuk mengecilkan pupil mata
59. Antihemoroid Obat untuk wasir / ambeien
60. Katartik Mempercepat pengosongan isi usus, dengan
efek lebih kuat dibandingkan laksatif
61. Bakteriostatik Obat antibiotik yang menghambat reproduksi
bakteri
62. Bakterisidal Obat antibiotik yang membunuh bakteri

Rangkuman Daftar Kelas Terapi dan Farmakologi Obat

  • 1.
    Page 1 of3 NESHA MUTIARA RANGKUMAN DAFTAR KELAS TERAPI DAN FARMAKOLOGI OBAT Referensi : 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/6477/2021 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. 2) Saragi, Sahat dan Umar. Manajemen Apotek dan Kelas Terapi Obat. 2017. No. Kelas Terapi Keterangan 1. Analgesik Obat untuk meredakan sakit/nyeri 2. Antibiotik Obat untuk infeksi bakteri 3. Antiemetik Obat untuk mencegah mual dan muntah 4. Antiflatulen Obat untuk meredakan perut kembung 5. Antifungal Obat yang membunuh fungi (jamur) 6. Antihistamin Obat untuk meredakan alergi 7. Antikoagulan Obat untuk mencegah dan memperlambat penggumpalan darah 8. Antikonvulsan Obat untuk mencegah kejang 9 Anthelmentik Obat untuk membunuh cacing 10. Antiinflamasi Obat untuk meredakan peradangan 11. Antimikroba Obat untuk infeksi mikroorganisme meliputi antibiotik, antifungal, antivirus, dan antiparasit 12. Antimotilitas Obat yang memperlambat gerakan usus untuk mengatasi diare 13. Antioksidan Senyawa untuk menangkal radikal bebas 14. Antipiretik Obat untuk meredakan demam 15. Antiplatelet Obat untuk mencegah menyatunya trombosit --> mencegah penggumpalan darah 16. Antipsikotik Obat untuk mengatasi gangguan jiwa psikosis 17. Antiseptik Senyawa kimia untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup 18. Antispasmodik Obat untuk relaksan otot polos saluran pencernaan dan saluran kemih 19. Antitusif Obat untuk meredakan batuk kering 20. Dekongestan Obat untuk melegakan hidung tersumbat 21. Ekspektoran Obat untuk membantu pengeluaran dahak 22. Hemostatik Obat untuk stop perdarahan 23. Hepatoprotektor Obat dan/atau suplemen untuk menjaga
  • 2.
    Page 2 of3 NESHA MUTIARA kesehatan liver 24. Hipnotik Obat yang menyebabkan kantuk dan mempermudah tidur 25. Imunomodulator Obat untuk mengendalikan sistem imun tubuh meliputi imunostimulan dan imunosupresan 26. Imunosupresan Obat untuk menekan sistem imun tubuh 27. Imunostimulan Obat untuk meningkatkan sistem imun 28. Keratolitik Obat yang menghancurkan zat keratin pada lapisan kulit teratas 29. Kholeretik Obat untuk meningkatkan produksi cairan empedu oleh liver 30. Kholesistokinetik Obat untuk meningkatkan laju sekresi empedu sehingga kejenuhan asam-asam empedu dan kolesterol akan menurun 31. Kolagoga/kolagogum Obat untuk menghancurkan batu empedu 32. Laksatif Obat untuk mengatasi konstipasi 33. Mukolitik Obat untuk mengencerkan mukus (dahak) 34. Sedatif Obat yang pada dosis terapi dapat menekan aktivitas mental --> efek menenangkan 35. Trombolitik Obat untuk melarutkan gumpalan darah 36. Vasodilator Obat untuk melebarkan pembuluh darah 37. Tokolitik Obat untuk mencegah kelahiran prematur dengan cara induksi relaksasi otot polos 38. Bronkodilator Obat untuk merelaksasi otot saluran pernapasan 39. Antineoplastik Obat yang menghentikan atau menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker 40. Antidotum Obat untuk mengatasi keracunan 41. Anti giardasis Obat yang membunuh parasit Giardia 42. Antipruritik Obat untuk mengatasi rasa gatal (pruritus) 43. Antipirai Obat untuk mengatasi asam urat (artritis gout) 44. Anestetik Obat untuk menekan rasa sakit dengan cara menekan respons terhadap rangsangan sensorik pada sistem saraf 45. Antilepra (Leprostatika) Obat untuk infeksi lepra (kusta) 46. Antiprotozoa Obat untuk infeksi protozoa termasuk giardia dan amuba 47. Antiretroviral (ARV) Obat untuk infeksi HIV 48. Antianemia Obat yang induksi eritropoiesis (meningkatkan kadar hemoglobin) 49. Antidiuretik Obat untuk mengurangi produksi urin dan mengatur keseimbangan cairan tubuh
  • 3.
    Page 3 of3 NESHA MUTIARA 50. Kontraseptik Mencegah atau menunda kehamilan 51. Kortikosteroid Obat yang mengandung hormon steroid untuk menghambat produksi zat yang menimbulkan inflamasi dalam tubuh dan sebagai imunosupresan 52. Antiangina Obat untuk angina pektoris (nyeri dada akibat kurangnya suplai darah ke jantung) 53. Antipedikulosis Obat untuk infeksi kutu 54. Antiscabies Obat untuk infeksi tungau Sarcoptes scabiei 55. Keratoplastik Obat yang menimbulkan efek menormalisasi keratinisasi dan maturasi sel epidermis 56. Midriatikum Obat untuk membesarkan pupil mata 57. Oksitosik Untuk induksi kontraksi dinding uterus sehingga mempermudah persalinan 58. Miotik Obat untuk mengecilkan pupil mata 59. Antihemoroid Obat untuk wasir / ambeien 60. Katartik Mempercepat pengosongan isi usus, dengan efek lebih kuat dibandingkan laksatif 61. Bakteriostatik Obat antibiotik yang menghambat reproduksi bakteri 62. Bakterisidal Obat antibiotik yang membunuh bakteri