FOTOSINTESIS
 Fotosintesis adalahsuatu proses biokimia yang
dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis
bakteri untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
 Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang
dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis
bakteri untuk memproduksi energi terpakai
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
3.
PROSES FOTOSINTESIS
• Umumnya,organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis
adalah daun. Namun, semua sel yang memiliki kloroplas
berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel
tepatnya pada bagian stroma terjadi proses fotosintesis.
• Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke
jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu.
• Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi
menjadi dua bagian utama:
• reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan
• reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan
karbon dioksida).
4.
REAKSI GELAP
 Reaksigelap adalah penggabungan CO2 dengan
senyawa karbon tereduksi hasil metabolisme
karbohidrat secara enzimatik.
 Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas yang
disebut stroma.
 Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH,
yang dihasilkan dari reaksi terang, dan CO2,
yang berasal dari udara bebas.
 Dari reaksi gelap ini, dihasilkan glukosa
(C6H12O6), yang sangat diperlukan bagi reaksi
katabolisme.
5.
 Ada 3jalur penambatan CO2 yaitu:
A. Daur Calvin
ď‚— Secara umum reaksi-reaksi yang terlibat pada daur Calvin
sama dengan yang terjadi pada glikolisis atau HMP, hanya
disini terjadi karboksilasi ribulosa-1,5-diphosphat. Reaksi ini
disebut reaksi gelap karena tidak bergantung secara
langsung dengan cahaya.
ď‚— Reaksi gelap ini menghasilkan APG (asam fosfogliserat),
ALPG (fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan
glukosa (C6H12O6). Siklus reaksinya berjalan 3 kali, dan
kembali regenerasi lagi. Jadi untuk membentuk 1 molekul
glukosa maka dibutuhkan sebanyak 6 kali siklus (siklus
Calvin) dengan menangkap sebanyak 6 molekul 6CO2,
reaksinya sebagai berikut.
6CO2 + 6H2O ———> C6H12O6 + 6O2
7.
Reaksi tersebut jikadisistematikan ada 4 tahap yaitu:
1. Viksasi (pengikatan)
ď‚— Tahap ini, gula berkarbon 5 yang disebut Ribulosa 1,5
bifosfat (RuBP) mengikat CO2 membentuk senyawa
intermediate yang tidak stabil, sehingga terbentuk 3-
fosfogliserat maka terbentuk senyawa RuBP dengan atom C
sebanyak 6 (C-6). Pembentukan tersebut dikatalisis oleh
enzim RuBP karboksilase atau rubisco.
RuBP karboksilase (Rubisco)
CO2 + RuBP -----------------------------------------------> PGA
8.
2. Reduksi
ď‚— Selanjutnya2 senyawa gliseraldehid 3-fosfat (G3P)
bereaksi dengan ATP, membentuk asam fosfogliseraldehid
yang masih berikatan dengan H2 berasal dari NADPH2.
Siklus reaksinya harus berjalan 3 kali, baru terbentuk
hasil akhir yaitu 6 senyawa gliseraldehid 3-fosfat (G3P).
9.
3. REGENERASI
 Regenerasiyaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat
dengan melibatkan fosforilasi dengan melibatkan molekul
ATP.
 Pada fase ini, 10 molekul fosfogliseraldehid berubah menjadi
6 molekul ribulosa fosfat. Jika mendapat tambahan gugus
fosfat, maka ribulosa fosfat akan berubah menjadi ribulosa
difosfat (RDP), yang kemudian kembali mengikat CO2 dan
menjalani siklus reaksi gelap.
B. DAUR HATCH– SLACK C4
 Jalur C4 terutama didapatkan pada Gramineae.
Sifat khas jalur ini adalah untuk konservasi air
sehingga tanaman gramineae tahan terhadap
lingkungan yang kering .Tanaman C4
menunjukkan sifat-sifat:
 Tingkat fotosintesis dan kecepatan tumbuh yang tinggi
 Fotorespirasi yang rendah
 Mempunyai anatomi daun yang ganjil
 Klorofalst yang dimorfik dan
ď‚— Kecepatan hilangnya air yang rendah
13.
C. JALUR CAM
Jalur ini khusus terdapat pada tumbuh-
tumbuhan dari famili crusulaceae yang hanya
mampu menambat CO2 pada malam hari karena
stomata daun tertutup pada siang hari .
15.
TUMBUHAN C4
 Pengertian
ď‚—Tumbuhan C4 adalah tumbuhan tropis yang melibatkan dua
enzim di dalam pengolahan CO2 menjadi glukosa yaitu Enzim
phosphophenol pyruvat carboxilase (PEPco) adalah enzim yang
akan mengikat CO2 dari udara dan kemudian akan
menjadi oksaloasetat yang akan diubah menjadi malat.
ď‚— Tanaman C4 adalah tanaman yang menghasilkan asam 4
karbon sebagai produk utama penambahan CO2(Salisburry,
1998).
ď‚— Tanaman C4 adalah kelompok tumbuhan yang melakukan
persiapan reaksi gelap fotosintesis melalui jalur 4 karbon / 4C
(jalur hatch- slack) sebelum memasuki siklus calvin, untuk
meminimalkan keperluan fotorespirasi (Budiarti, 2008).
ď‚— Tanaman C4 adalah tanaman dengan hasil pertama dalam
fotosintesis di mesofil berupa suatu molekul dengan 4 atom
C(Gardner, 1991).
16.
 Pada tumbuhanC-4 terdapat pembagian tugas
antara 2 jenis sel fotosintetik, yakni :
 sel mesofil
ď‚— sel-sel bundle sheath/ sel seludang-berkas pembuluh.
 Proses fotosintesis tumbuhan C4:
ď‚— Langkah pertama ialah penambahan CO2 pada
fosfoenolpirufat (PEP) untuk membentuk produk
berkarbon empat yaitu oksaloasetat, Enzim PEP
karboksilase menambahkan CO2 pada PEP.
ď‚— Karbondioksida difiksasi dalam sel mesofil oleh enzim
PEP karboksilase. Senyawa berkarbon-empat-malat,
dalam hal ini menyalurkan atom CO2 kedalam sel
seludang-berkas pembuluh, melalui plasmodesmata.
 Dalam sel seludang –berkas pembuluh, senyawa
berkarbon empat melepaskan CO2 yang diasimilasi
ulang kedalam materi organic oleh robisco dan siklus
Calvin.
17.
Tabel 1. Perbedaanantara tanaman C3
dan C4
No Sifat-sifat C3 C4
1 Jalur utama fiksasi CO2 C3 C3 + C4
2 Hasil pertama fiksasi CO2
PGA Oksaloasetat
3 Molekul penerima CO2
RuBP PEP
4 Enzim pada fiksasi CO2
RuBP karboksilase PEP karboksilase
5 O2 sebagai penghambat fotosintesis Ya tidak
6 fotorespirasi Tinggi rendah
7 Fotosintesis maksimum 10 – 40 ppm 30 – 90 ppm
8 Suhu opt. Fotosintesa 15 – 30 o
C 30 – 45 o
C
9 Kebutuhan cahaya untuk fotosintesis 10 –40 % chy. Mthr. Pnh Cahaya matahari penuh
10 Reaksi stomata thd CO2
Kurang peka Lebih peka
18.
REAKSI-REAKSI JALUR C4
1.CO2 masuk kedalam daun tanaman C4 pada
saat stomata terbuka dan bertindak sebagai
substrat dari fosfenol piruvat karboksilase.
CO2H CO2H
C – O – PO3H + CO2 + H2O → C = O
CH CH
PEP CO2H
Oksaloasetat
malat
Oksalasetat + NADP + H+
L-malat + NAD+
Dehidrogenase
transaminase
Oksalasetat + alanin Asam asparatat + piruvat
19.
2. Pada selselubung berkas pembuluh : CO2
dibebaskan dari malat atau oksala asetat oleh
enzim yang spesifik . CO2 yang dibebaskan ini
bergabung dengan ribosa 1,5-difosfat dengan
bantuan enzim-enzim dari daur calvin yang
terdapat sel selubung berkas pembuluh ini.
 Pada tanaman penghasil malat:
CO2 CO2Â
H
COCH + NADP → C = O + NADPH + H + CO2
CH2 CH3
CH2H
Malat Piruvat
20.
 Pada tanamanpenghasil aspartat:
 Oksalasetat yang terbentuk dapat diubah menjadi L-malat atau
piruvat (bergantung pada jenis tanaman)
transminase
Asam aspartat Asam oksalasetat
Oksalasetat + NADPH + H+ → L-malat + NAD+
Piruvat + NADH + H + CO2
Pksalasetat + ATP → Fosfoenol piruvat + CO2 + ADP