REVIEW MATERI PRAKTIKUM
MATA KULIAH BIOLOGI SEL
DOSEN PEMBIMBING PRAKTIKUM:
DESTI, S.Si, M.Si
What do you want?
Goal? Skill??
PRAKTIKUM
SEL MATI DAN SEL HIDUP TUMBUHAN
• SEL MATI• SEL MATI • SEL HIDUP• SEL HIDUP
Dinding sel
Ruang/Rongga Sel
Antosianin
Sel Hidup
Sel hidup mempunyai bagian-bagian sel yang masih aktif
Dinding sel
Inti sel
Sitoplasma
Gambar: Sel hidup pada epidermis umbi Allium cepa (Bawang Merah)
12/22/15
LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)
• Gambarkanlah sel mati dan sel hidup yang
Saudara amati di bawah mikroskop dengan
perbesaran yang berbeda – beda
• Lengkapi keterangan gambarnya
JAWABAN PERTANYAAN
1. Perbedaan antara sel mati dan sel hidup
pada tumbuhan
2. Fungsi sel mati
1. Sel Hidup dan Sel Mati
Sel Hidup
• Mempunyai protoplasma
yang terdiri dari sitoplasma
dan nukleoplasma
• Memiliki organel sel seperti
plastida, mitokondria,
kloroplas (warna hijau), dan
antosianin
• Memiliki inti sel (nukleus)
• Memiliki membran sel
Sel Mati
• Tidak mempunyai
protoplasma (protoplasma
mengering sewaktu
kematian sel)
• Tidak memiliki organel sel
• Tidak memiliki nukleus
• Hanya mempunyai dinding
sel
2. Fungsi sel mati pada tumbuhan
• Sebagai penyokong /peneguh batang
tumbuhan
• Sebagai penyimpan air, ex: velamen (multiple
epidermis) pada akar tanaman anggrek
(Vanda sp.)
PRAKTIKUM
PENGUKURAN SEL
• Empulur Batang Ubi Kayu
(M. Utilissima)
• Empulur Batang Ubi Kayu
(M. Utilissima)
• Epidermis Umbi Bawang
Merah (Allium cepa)
• Epidermis Umbi Bawang
Merah (Allium cepa)
PENGUKURAN SEL
Mengetahui ukuran mikroskopis sel
Menggunakan alat
Mikrometer okuler pada lensa okuler skala okuler berupa
kumpulan garis-garis sejajar yang belum diketahui jarak antara garis
Mikrometer objektif pada meja objektif skala objektif yang
sudah diketahui jarak antara masing-masing garisnya, misalnya 10 µm.
Mikroskop.
Gambar 1. Skala okuler dan objektif
Skala okuler
Skala objektif
0 10 20 30 40 50 60
(0,01 mm)
12/22/15
5
0 10 20 30 40 50 60
3
Gambar Penteraan skala okuler
Penteraan Untuk mengetahui jarak antar skala okuler
Apabila pada perbesaran 10x10, 5 garis skala objektif persis berdempet dengan
3 skala okuler, sedangkan jarak 1 skala objektif diketahui 10 µm, maka:
3 okuler = 5 objektif
3 okuler = 5 x 10 µm
3 okuler = 15 µm
1 okuler = 15/3 µm
1 okuler = 5 µm
12/22/15
0 10 20 30 40 50 60
Gambar 3. Pengukuran sel dengan skala okuler hasil penteraan
1 okuler = 5 µm.
Panjang 1 sel = 14 okuler.
Panjang 1 sel = 14 okuler x 5 µm
= 70 µm.
12/22/15
0 10 20 30 40 50 60
Gambar 3. Pengukuran sel dengan skala okuler hasil penteraan
1 okuler = 10 µm.
Panjang 1 sel = 5 okuler.
Panjang 1 sel = 5 okuler x 10 µm
= 50 µm.
12/22/15
50 µm
100 X
A
100 µm
B
Ukuran sel dapat buat dalam bentuk skala perbesaran sekian kali
(misal 100x) atau skala garis
Gambar 4. Penggunaan skala perbesaran (A), dan skala garis (B).
12/22/15
Pengamatan Sel Polen
10x10 40x10
Pengamatan Sel Polen
10x10 40x10
Pengamatan Sel Polen
10x10 40x10
PRAKTIKUM
SEL EPITEL DAN SEL POLEN
• Sel Epitel • Sel Polen
Polen Tidak Viabel Polen Viabel
PRAKTIKUM
SEL EPITEL DAN SEL POLEN
10x10 40x10
Perbesaran 10x10
70 µm
anther
Polen
Pengukuran: Sel PolenPengukuran: Sel Polen
PRAKTIKUM
AKTIVITAS SITOPLASMA SEL
Gerak Rotasi pada daun Hydrilla
verticillata
Gerak Brown pada Filamen
Bunga Rhoeo discolor
Sel – Sel Filamen Bunga
PRAKTIKUM
AKTIVITAS SITOPLASMA SEL
Gerak Rotasi pada daun
Hydrilla verticillata
Gerak Brown pada Filamen
Bunga Rhoeo discolor
• Gerak Acak Mitokondria =
Gerak Brown
• Video Gerak Sitoplasma sel
Gerak Rotasi daun Hydrilla.avi
gerak Brown bunga R. discloro 40x10 kls 5D.avi
PRAKTIKUM
PLASMOLISIS SEL TUMBUHAN
Sebelum Plasmolisis
Sebelum ditetesi larutan garam
Setelah Plasmolisis
Setelah ditetesi larutan garam
Setelah Plasmolisis
10x10 40x10
PRAKTIKUM
PEMBELAHAN SEL (MITOSIS)
• Langkah kerja pembuatan preparat pembelahan sel =
Mitosis
1. Koleksi
2. Fiksasi(Larutan Carmoys); Asama Asetat+Alkohol
3. Maserasi=pemisaham “middle lamell”: dengan
menggunakan larutan HCl 1 N/Gliserin pada temperatur +
60o
C selama 1 menit
4. Staining= Objek diwarnai dengan pewarna Aseto Orcein
selama 10 – 15 menit.
5. Destruksi sel= Di-squash
6. Amatilah di bawah mikroskop fase – fase dalam
pembelahan mitosis
PRAKTIKUM
PEMBELAHAN SEL (MITOSIS)
• Fase – Fase dalam pembelahan sel
1.Interfase
2.Profase
3.Metafase
4.Anafase
5.Telofase
Profase
Fase Interfase dan Profase
Interfase
Metafase
Fase Metafase
Fase Metafase
Anafase
Metafase
Telofase
THANK U FOR U’R ATTENTION

Review materi praktikum BIOSEL

  • 2.
    REVIEW MATERI PRAKTIKUM MATAKULIAH BIOLOGI SEL DOSEN PEMBIMBING PRAKTIKUM: DESTI, S.Si, M.Si
  • 3.
    What do youwant? Goal? Skill??
  • 4.
    PRAKTIKUM SEL MATI DANSEL HIDUP TUMBUHAN • SEL MATI• SEL MATI • SEL HIDUP• SEL HIDUP Dinding sel Ruang/Rongga Sel Antosianin
  • 5.
    Sel Hidup Sel hidupmempunyai bagian-bagian sel yang masih aktif Dinding sel Inti sel Sitoplasma Gambar: Sel hidup pada epidermis umbi Allium cepa (Bawang Merah) 12/22/15
  • 6.
    LEMBAR KERJA MAHASISWA(LKM) • Gambarkanlah sel mati dan sel hidup yang Saudara amati di bawah mikroskop dengan perbesaran yang berbeda – beda • Lengkapi keterangan gambarnya
  • 7.
    JAWABAN PERTANYAAN 1. Perbedaanantara sel mati dan sel hidup pada tumbuhan 2. Fungsi sel mati
  • 8.
    1. Sel Hidupdan Sel Mati Sel Hidup • Mempunyai protoplasma yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma • Memiliki organel sel seperti plastida, mitokondria, kloroplas (warna hijau), dan antosianin • Memiliki inti sel (nukleus) • Memiliki membran sel Sel Mati • Tidak mempunyai protoplasma (protoplasma mengering sewaktu kematian sel) • Tidak memiliki organel sel • Tidak memiliki nukleus • Hanya mempunyai dinding sel
  • 9.
    2. Fungsi selmati pada tumbuhan • Sebagai penyokong /peneguh batang tumbuhan • Sebagai penyimpan air, ex: velamen (multiple epidermis) pada akar tanaman anggrek (Vanda sp.)
  • 10.
    PRAKTIKUM PENGUKURAN SEL • EmpulurBatang Ubi Kayu (M. Utilissima) • Empulur Batang Ubi Kayu (M. Utilissima) • Epidermis Umbi Bawang Merah (Allium cepa) • Epidermis Umbi Bawang Merah (Allium cepa)
  • 11.
    PENGUKURAN SEL Mengetahui ukuranmikroskopis sel Menggunakan alat Mikrometer okuler pada lensa okuler skala okuler berupa kumpulan garis-garis sejajar yang belum diketahui jarak antara garis Mikrometer objektif pada meja objektif skala objektif yang sudah diketahui jarak antara masing-masing garisnya, misalnya 10 µm. Mikroskop. Gambar 1. Skala okuler dan objektif Skala okuler Skala objektif 0 10 20 30 40 50 60 (0,01 mm) 12/22/15
  • 12.
    5 0 10 2030 40 50 60 3 Gambar Penteraan skala okuler Penteraan Untuk mengetahui jarak antar skala okuler Apabila pada perbesaran 10x10, 5 garis skala objektif persis berdempet dengan 3 skala okuler, sedangkan jarak 1 skala objektif diketahui 10 µm, maka: 3 okuler = 5 objektif 3 okuler = 5 x 10 µm 3 okuler = 15 µm 1 okuler = 15/3 µm 1 okuler = 5 µm 12/22/15
  • 13.
    0 10 2030 40 50 60 Gambar 3. Pengukuran sel dengan skala okuler hasil penteraan 1 okuler = 5 µm. Panjang 1 sel = 14 okuler. Panjang 1 sel = 14 okuler x 5 µm = 70 µm. 12/22/15
  • 14.
    0 10 2030 40 50 60 Gambar 3. Pengukuran sel dengan skala okuler hasil penteraan 1 okuler = 10 µm. Panjang 1 sel = 5 okuler. Panjang 1 sel = 5 okuler x 10 µm = 50 µm. 12/22/15 50 µm
  • 15.
    100 X A 100 µm B Ukuransel dapat buat dalam bentuk skala perbesaran sekian kali (misal 100x) atau skala garis Gambar 4. Penggunaan skala perbesaran (A), dan skala garis (B). 12/22/15
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
    PRAKTIKUM SEL EPITEL DANSEL POLEN • Sel Epitel • Sel Polen Polen Tidak Viabel Polen Viabel
  • 20.
    PRAKTIKUM SEL EPITEL DANSEL POLEN 10x10 40x10
  • 23.
  • 24.
    PRAKTIKUM AKTIVITAS SITOPLASMA SEL GerakRotasi pada daun Hydrilla verticillata Gerak Brown pada Filamen Bunga Rhoeo discolor Sel – Sel Filamen Bunga
  • 25.
    PRAKTIKUM AKTIVITAS SITOPLASMA SEL GerakRotasi pada daun Hydrilla verticillata Gerak Brown pada Filamen Bunga Rhoeo discolor • Gerak Acak Mitokondria = Gerak Brown • Video Gerak Sitoplasma sel Gerak Rotasi daun Hydrilla.avi gerak Brown bunga R. discloro 40x10 kls 5D.avi
  • 26.
    PRAKTIKUM PLASMOLISIS SEL TUMBUHAN SebelumPlasmolisis Sebelum ditetesi larutan garam Setelah Plasmolisis Setelah ditetesi larutan garam
  • 27.
  • 28.
    PRAKTIKUM PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) •Langkah kerja pembuatan preparat pembelahan sel = Mitosis 1. Koleksi 2. Fiksasi(Larutan Carmoys); Asama Asetat+Alkohol 3. Maserasi=pemisaham “middle lamell”: dengan menggunakan larutan HCl 1 N/Gliserin pada temperatur + 60o C selama 1 menit 4. Staining= Objek diwarnai dengan pewarna Aseto Orcein selama 10 – 15 menit. 5. Destruksi sel= Di-squash 6. Amatilah di bawah mikroskop fase – fase dalam pembelahan mitosis
  • 29.
    PRAKTIKUM PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) •Fase – Fase dalam pembelahan sel 1.Interfase 2.Profase 3.Metafase 4.Anafase 5.Telofase
  • 30.
    Profase Fase Interfase danProfase Interfase
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
    THANK U FORU’R ATTENTION