Kesultanan Gowa-Tallo, yang didirikan pada tahun 1528, menjadi kerajaan besar di Sulawesi Selatan dan pusat perdagangan penting di Indonesia bagian timur dengan pemerintahan terkenal Sultan Hasanuddin. Kerajaan ini mengalami kemunduran setelah menghadapi pasukan Belanda, yang berujung pada perjanjian Bongaya yang merugikan dan mengakibatkan hilangnya wilayah kekuasaan. Meskipun mengalami kehancuran, warisan sejarah seperti Fort Rotterdam dan Masjid Katangka masih ada hingga kini.