MEMBRAN SEL
- Memisahkan sitoplasma dengan
sekitarnya
- Terdiri atas 3 lapisan (unit membran) 
Lemak – Protein – Lemak
- Disebut pula dinding sel atau
plamolemma
- Dapat dilewati zat secara selektif :
Selektif permeabel
DINDING SEL (MEMBRAN SEL)
SIFAT KHAS MEMBRAN
1. Tidak tertembus makromolekul
2. Menjaga keseimbangan elektrolit
3. Mampu mengadakan transport aktif
4. Mampu melaksanakan transportasi air
5. Zat terlarut dalam lipid mampu
melewati membran
6. Mampu mengadakan invaginasi 
fagositosis dan pinositosis
PERMEABILITAS MEMBRAN
1 (Difusi)
Bahan tertentu melewati membran
akibat adanya perbedaan konsentrasi.
Membutuhkan bantuan enzim tertentu
Mis. Pemasukan molekul glukosa
kedalam sel eritrosit
PERMEABILITAS MEMBRAN
2 (Osmosis)
a. Lewatnya zat pelarut melalui mem
bran semipermeable
b. Akibat perbedaan tekanan osmo –
sis
c. Contoh : sel eritrosit dalam larut
hipertonus akan mengkerut
PERMEABILITAS MEMBRAN
3 (transport aktif)
Tahap 1 :
Pengikatan penetrat oleh karier (protein
dalam membran)
Tahap 2 :
Translokasi  ikatan penetrat dan
karier berpindah tempat  dilepas
kedalam sel
Tahap 3 :
Pelepasan penetrat oleh karier
PERMEABILITAS MEMBRAN
4 (Endositosis)
- Proses pemasukan bahan dari luar sel
kedalam sel
- Dengan cara melingkupi bahan dengan
membran plasma
1. Fagositosis : untuk benda padat
2. Pinositosis : untuk benda cair
Bahan  invaginasi abluminal  vesikel
intra membran  invaginasi adluminal
 intra sel
NUKLEUS (INTI SEL)
- Merupakan pusat kehidupan sel
- Struktur :
1. Dinding inti (nukleolemma)
2. Plasma inti (nukleoplasma)
3. Anak inti (nukleolus)
4. Bahan-bahan keturunan
(kromatin dan kromosom)
INTI SEL (NUKLEUS)
Merupakan pusat
kehidupan sel
Komponen inti :
1. Membran inti
2. Plasma
inti/nukleoplasma
3. Anak inti /nukleolus
4. Kromatin/bahan
keturunan
BAHAN KETURUNAN
Kromatin :
1. Mrupakan bahan keturunan dalam sel
yang sedang istirahat (interfase)
2. Berbentuk
a. benang-bengan halus  eukromatin
b. butir-butir  heterokromatin :
3. Lokasi : tersebar atau berkelompok
BARR BODI & DRUM STICK
Merupakan seks kromosom x yang
menggelung
1.Barr Bodi :
- berbentuk cakram menempel pada
membran inti sel mukosa pipi
2. Drum Stick :
- Berbentuk seperti stik drum
menempel pada membran inti sel lekosit
Berperan membantu menentukan jenis
kelamin
BARR BODI DAN DRUM STICK
BAHAN KETURUNAN
Kromatin :
Menurut lokasinya :
1.Peripheral chromatin
Menempel pada membran inti
2. Chromatin Island
Membentuk pulau-pulau di bagian
tengah inti (Granula/partikel kromatin)
3. Nucleolusb Associated Chromatin
Mengelilingi nukleolus
KROMOSOM
- Bahan keturunan pada sel yang sedang
membelah
- Sangat jelas pada metafase
- Terdiri atas :
1. Autosom  22 pasang
2. Sex kromosom  sepasang
STRUKTUR KROMOSOM
- Terdiri atas dua lengan kromosom
- Dipisahkan oleh suatu penyempitan
(konstriksi primer)
- Terdapat sentromer (kinetokor)
- Lengan kromosom membentuk sudut
KROMOSOM
KROMOSOM
SUSUNAN KIMIA
KROMOSOM
DNA  16%
RNA  12%
Protei 12% :
- Protamin  mengelilingi DNA
- Histon ta : asam amino glisin dan arginin
BAHAN GENETIK
Kromosom tersusun oleh :
- Nukleoprotein
- Senyawa antara asam nukleat dengan
protein histon (protamin)
- Bahan pembawa informasi genetik 
asam nukleat
- Asam nukleat :
1. DNA (asam deoksiribonukleat)
2. RNA (asam ribonukleat)
Deoxyribonucleic acid (DNA)
- Mempunyai kemampuan :
a. Menyimpan
b. Menduplikasi
c. Meneruskan
Informasi genetik pembentukan protein
dan enzim dalam sel  mengontrol
perkembangan , proses biokimia,
anatomi, fisiologi dan tingkah laku
organisme
INFORMASI GENETIK
Merupakan perencanaan fungsi suatu sel :
1.Sel kelenjar : memilih bahan dan
memproduksi zat
2.Membentuk struktur tubuh, seperti
tinggi badan, bentuk wajah
3.Mengatur DNA lain, mis. Hipothalamus
dapat mengatur hipofisis
4.Memerintah diri sendiri  duplikasi
yang persis sama
DNA
1. Molekul Nukleotid, ta :
a. Adenosin
b. Cytosin
c. Guanin
d. Thymin
e. Gula deoksiribose
f. Gugus fosfat
DNA
KODE GENETIK
DNA TA : Asam fosfat, gula deoksiribosa
dan basa nitrogen
- Asam fosfat dan gula deoksiribosa tetap
- Basa nitrogen selalu berbeda-beda
- Informasi genetik tergantung dari
urutan basa nitrogen yang menyusun
segmen DNA tersebut
- Basa nitrogen : adenin (A), timin (T),
sitosin (S) dan guanin (G)
KODE GENETIK
- Kode genetik : kombinasi 3 basa nitrogen
 kode triplet
- Suatu kelompok nukleotida yang
menyusun suatu asam amino  kodon
- Dalam Kodon triplet terjadi 64
kombinasi (4x4x4)
- Dalam tubuh hanya terdapat 20 jenis
asam amino
- Satu asam amino disusun oleh lebih dari
satu kodon
CODON TRIPLET
INFORMASI GENETIK
Analogi dengan bahasa :
1.Nukleotida  huruf
2.Kodon  kata
3.Bahasa gena  susunan kalimatkalimat
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
- Molekul RNA berbentuk pita
tunggal/ganda tidak terpilin
- Tiap pita RNA adalah polinukleotida
- Macam-macam RNA :
1. m-RNA (Mesenger)
2. t-RNA (Transfer)
3. r-RNA (Ribosom)
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
Susunan kimia :
- Adenin
- Cytosin
- Guanin
- Urasil
- Gula ribose
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
1. m-RNA (RNA duta/messenger) :
a. Jumlah 5%
b. Terdapat dalam inti
c. Disintesis dalam inti
d. Membawa pesan dari DNA  hasil
cetakan molekul DNA
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
2. t-RNA (Transfer)
a. Banyaknya 20%
b. Terdapat dalam sitoplasma
c. Mengenal kodon dari m-RNA
d. Terdiri atas 4 ujung :
- Aseptor  perangkai asam amino
- Anti kodon  pengenal kodon
- Ujung tanda pengenal enzim
- Ujung pengenal ribosom
RIBONUCLEIC ACID (RNA)
3. r-RNA (Ribosom)
a. Banyaknya 75%
b. Terdapat pada ribosom sitoplasma
c. Terdiri atas :
- Subunit besar  mengikat t-RNA
yang sesuai
- Subunit kecil  mengikat m-RNA
SINTESIS PROTEIN
Terdiri atas :
1.Proses Transkripsi :
Pemindahan informasi genetik dari
DNA  RNA
2. Proses Translasi :
Pemindahan informasi genetik dari RNA
 protein
PROSES TRANSKRIPSI
1. DNA  mencetak pita m-RNA
2. Pita m-RNA meninggalkan DNA 
keluar dari inti sel
3. Pita m-RNA menempel pada ribosom
sitoplasma
PROSES TRANSLASI
1. m-RNA melekat pada ribosom
sitoplasma
2. T-RNA mengikat asam amino yang
terdapat dalam sitoplasma
3. Pembentukan ribosom yang sesuai
dengan kodon triplet  asam amino
KLASIFIKASI KROMOSOM
1. Metasentrik , letak sentromer di
tengah  kedua lengan sama panjang
2. Submetasentrik, letak sentromer tidak
di tengah  kedua lengan tidak sama
panjang
3. Akrosdentrik, letak sentromer di ujung
4. Telosentrik, letak sentromer di dekat
ujung
MACAM-MACAM KROMOSOM
KARYOTIPE
- Merupakan gambaran kromosom
- Disebut pula karyogram
- Merupakan kromosom pada stadium
metafase yang disusun secara berderet
berdasarkan ukuran dan bentuk
- Kromosom diberi nomor dari 1 sampai
dengan 22
- Dapat dipergunakan untuk menegakkan
diagnosis kelainan kromosom
KARIOTYPE
KARYOTIPE (KARYOGRAM)
A1 – 3 : kromosom besar dengan sentromer di
tengah
B4 – 5 : Kromosom submetasentrik besar
CX6 – 12 : Kromosom submetasentrik ukuran sedang
D13 – 15 : Kromosom akrosentrik sedang
E16 – 18 : 16  metasentrik
17-18  submetasentrik kecil
F19 – 20 : Kromosom metasentrik kecil
G21 – 22, Y : Kromosom akrosentrik pendek
Y dimasukkan dalam kelompok ini tetapi
ukurannya tidak tetap
KELAINAN KROMOSOM
1. Sindroma Down (Mongoloid ) :
Kromosom nomor 21 jumlahnya 3
(trisomi 21)
2. Sindroma Kleine Felter :
XXY
3. Sindroma Turner :
X0
SITOPLASMA
Semi cair, homogen & jernih
Terdapat bangunan :
1. Organela :
- Bersifat hidup
- Hampir selalu ada dalam sel
- Terdiri atas dua macam :
a. Ikut dalam metabolisme
- mitokondria
- apparatus golgi
- endoplasmik retikulum
- ribosom
- lisosom
b. Tidak ikut dalam
metabolisme
- Filamen (benang-benang)
ORGANELA SEL
ORGANELA
1. Mitokondria : - pernafasan intrasel
- menghasilkan enersi yang terikat pada gugus fosfat
(ATP/adenosintrifosfat)
2. Endoplasmik retikulum :
a. ER kasar, mengandung butir ribosom : sintesis protein
b. ER halus : sintesis steroid
3. Apparatus Golgi : membentuk butir-butir sekresi
4. Ribosom : bahan baku protein
5. Lisosom : - mengandung enzim hidrolitik
- untuk pencernaan dalam sel
6. Sentrosom : berperan dalam pembelahan sel
7. Filamen : a. mikrofilamen :
b. Intermediate filamen
c. Mikrotubulus
PROSES SINTESIS SEL
LISOSOM
MIKROFILAMEN
Mikrofilamen :
- Diameter 5 – 7 nm
- Dalam otot  kontraksi
- Membran sel  eksositosis &
endositosis
- Aktifitas gerak berpindah dari sel
- Aktifitas pergerakan benda-benda
intraseluler
- Aktifitas pembelahan sel
- Sebagai kerangka sel
INTERMEDIATE FILAMEN
- Diameter 8 – 10 nm
- Disebut pula tonofilamen
- Berperan dalam hubungan antar sel
- Sebagai kerangka dalam sel otot polos
- Berperan dalam pergerakan butir pigmen
MIKROTUBULUS
- Diameter 24 nm
- Sebagai kerangka sel
- Berperan dalam transportasi intrasel
- Terdapat pada :
a. Sentriol
b. Silia
c. Flagela
INKLUSIO
Bersifat mati
Tidak selalu ada dalam sel
Sering berupa hasil
metabolisme
Contoh :
- Tetes glikogen
- Tetes lemak
- Pigmen
- Butir-butir sekresi
Gambar atas : glikogen
Gambar bawah : pigmen
SIFAT-SIFAT FISIOLOGIS
SEL
1. Iritabilitas : sel saraf
2. Konduktifitas : sel saraf
3. Kontraktilitas : sel otot
4. Absorbsi : sel usus
5. Sekresi : sel kelenjar
6. Ekskresi : sel ginjal
7. Respirasi : sel pada umumnya
KEMATIAN SEL
Disintegrasi Inti :
1.Kromatin menghilang
2.Inti mengkerut dan tampak gelap
(piknosis)
3.Inti pecah menjadi beberapa segmen
(karyoreksis)
4.Fragmen-fragmen inti menghilang
(karyolisis)
5.Sel menghilang (sitolisis)

Sel

  • 1.
    MEMBRAN SEL - Memisahkansitoplasma dengan sekitarnya - Terdiri atas 3 lapisan (unit membran)  Lemak – Protein – Lemak - Disebut pula dinding sel atau plamolemma - Dapat dilewati zat secara selektif : Selektif permeabel
  • 2.
  • 3.
    SIFAT KHAS MEMBRAN 1.Tidak tertembus makromolekul 2. Menjaga keseimbangan elektrolit 3. Mampu mengadakan transport aktif 4. Mampu melaksanakan transportasi air 5. Zat terlarut dalam lipid mampu melewati membran 6. Mampu mengadakan invaginasi  fagositosis dan pinositosis
  • 4.
    PERMEABILITAS MEMBRAN 1 (Difusi) Bahantertentu melewati membran akibat adanya perbedaan konsentrasi. Membutuhkan bantuan enzim tertentu Mis. Pemasukan molekul glukosa kedalam sel eritrosit
  • 5.
    PERMEABILITAS MEMBRAN 2 (Osmosis) a.Lewatnya zat pelarut melalui mem bran semipermeable b. Akibat perbedaan tekanan osmo – sis c. Contoh : sel eritrosit dalam larut hipertonus akan mengkerut
  • 6.
    PERMEABILITAS MEMBRAN 3 (transportaktif) Tahap 1 : Pengikatan penetrat oleh karier (protein dalam membran) Tahap 2 : Translokasi  ikatan penetrat dan karier berpindah tempat  dilepas kedalam sel Tahap 3 : Pelepasan penetrat oleh karier
  • 8.
    PERMEABILITAS MEMBRAN 4 (Endositosis) -Proses pemasukan bahan dari luar sel kedalam sel - Dengan cara melingkupi bahan dengan membran plasma 1. Fagositosis : untuk benda padat 2. Pinositosis : untuk benda cair Bahan  invaginasi abluminal  vesikel intra membran  invaginasi adluminal  intra sel
  • 10.
    NUKLEUS (INTI SEL) -Merupakan pusat kehidupan sel - Struktur : 1. Dinding inti (nukleolemma) 2. Plasma inti (nukleoplasma) 3. Anak inti (nukleolus) 4. Bahan-bahan keturunan (kromatin dan kromosom)
  • 11.
    INTI SEL (NUKLEUS) Merupakanpusat kehidupan sel Komponen inti : 1. Membran inti 2. Plasma inti/nukleoplasma 3. Anak inti /nukleolus 4. Kromatin/bahan keturunan
  • 12.
    BAHAN KETURUNAN Kromatin : 1.Mrupakan bahan keturunan dalam sel yang sedang istirahat (interfase) 2. Berbentuk a. benang-bengan halus  eukromatin b. butir-butir  heterokromatin : 3. Lokasi : tersebar atau berkelompok
  • 13.
    BARR BODI &DRUM STICK Merupakan seks kromosom x yang menggelung 1.Barr Bodi : - berbentuk cakram menempel pada membran inti sel mukosa pipi 2. Drum Stick : - Berbentuk seperti stik drum menempel pada membran inti sel lekosit Berperan membantu menentukan jenis kelamin
  • 14.
    BARR BODI DANDRUM STICK
  • 15.
    BAHAN KETURUNAN Kromatin : Menurutlokasinya : 1.Peripheral chromatin Menempel pada membran inti 2. Chromatin Island Membentuk pulau-pulau di bagian tengah inti (Granula/partikel kromatin) 3. Nucleolusb Associated Chromatin Mengelilingi nukleolus
  • 16.
    KROMOSOM - Bahan keturunanpada sel yang sedang membelah - Sangat jelas pada metafase - Terdiri atas : 1. Autosom  22 pasang 2. Sex kromosom  sepasang
  • 17.
    STRUKTUR KROMOSOM - Terdiriatas dua lengan kromosom - Dipisahkan oleh suatu penyempitan (konstriksi primer) - Terdapat sentromer (kinetokor) - Lengan kromosom membentuk sudut
  • 18.
  • 19.
  • 20.
    SUSUNAN KIMIA KROMOSOM DNA 16% RNA  12% Protei 12% : - Protamin  mengelilingi DNA - Histon ta : asam amino glisin dan arginin
  • 21.
    BAHAN GENETIK Kromosom tersusunoleh : - Nukleoprotein - Senyawa antara asam nukleat dengan protein histon (protamin) - Bahan pembawa informasi genetik  asam nukleat - Asam nukleat : 1. DNA (asam deoksiribonukleat) 2. RNA (asam ribonukleat)
  • 22.
    Deoxyribonucleic acid (DNA) -Mempunyai kemampuan : a. Menyimpan b. Menduplikasi c. Meneruskan Informasi genetik pembentukan protein dan enzim dalam sel  mengontrol perkembangan , proses biokimia, anatomi, fisiologi dan tingkah laku organisme
  • 23.
    INFORMASI GENETIK Merupakan perencanaanfungsi suatu sel : 1.Sel kelenjar : memilih bahan dan memproduksi zat 2.Membentuk struktur tubuh, seperti tinggi badan, bentuk wajah 3.Mengatur DNA lain, mis. Hipothalamus dapat mengatur hipofisis 4.Memerintah diri sendiri  duplikasi yang persis sama
  • 24.
    DNA 1. Molekul Nukleotid,ta : a. Adenosin b. Cytosin c. Guanin d. Thymin e. Gula deoksiribose f. Gugus fosfat
  • 25.
  • 26.
    KODE GENETIK DNA TA: Asam fosfat, gula deoksiribosa dan basa nitrogen - Asam fosfat dan gula deoksiribosa tetap - Basa nitrogen selalu berbeda-beda - Informasi genetik tergantung dari urutan basa nitrogen yang menyusun segmen DNA tersebut - Basa nitrogen : adenin (A), timin (T), sitosin (S) dan guanin (G)
  • 27.
    KODE GENETIK - Kodegenetik : kombinasi 3 basa nitrogen  kode triplet - Suatu kelompok nukleotida yang menyusun suatu asam amino  kodon - Dalam Kodon triplet terjadi 64 kombinasi (4x4x4) - Dalam tubuh hanya terdapat 20 jenis asam amino - Satu asam amino disusun oleh lebih dari satu kodon
  • 28.
  • 29.
    INFORMASI GENETIK Analogi denganbahasa : 1.Nukleotida  huruf 2.Kodon  kata 3.Bahasa gena  susunan kalimatkalimat
  • 30.
    RIBONUCLEIC ACID (RNA) -Molekul RNA berbentuk pita tunggal/ganda tidak terpilin - Tiap pita RNA adalah polinukleotida - Macam-macam RNA : 1. m-RNA (Mesenger) 2. t-RNA (Transfer) 3. r-RNA (Ribosom)
  • 31.
    RIBONUCLEIC ACID (RNA) Susunankimia : - Adenin - Cytosin - Guanin - Urasil - Gula ribose
  • 32.
    RIBONUCLEIC ACID (RNA) 1.m-RNA (RNA duta/messenger) : a. Jumlah 5% b. Terdapat dalam inti c. Disintesis dalam inti d. Membawa pesan dari DNA  hasil cetakan molekul DNA
  • 33.
    RIBONUCLEIC ACID (RNA) 2.t-RNA (Transfer) a. Banyaknya 20% b. Terdapat dalam sitoplasma c. Mengenal kodon dari m-RNA d. Terdiri atas 4 ujung : - Aseptor  perangkai asam amino - Anti kodon  pengenal kodon - Ujung tanda pengenal enzim - Ujung pengenal ribosom
  • 34.
    RIBONUCLEIC ACID (RNA) 3.r-RNA (Ribosom) a. Banyaknya 75% b. Terdapat pada ribosom sitoplasma c. Terdiri atas : - Subunit besar  mengikat t-RNA yang sesuai - Subunit kecil  mengikat m-RNA
  • 35.
    SINTESIS PROTEIN Terdiri atas: 1.Proses Transkripsi : Pemindahan informasi genetik dari DNA  RNA 2. Proses Translasi : Pemindahan informasi genetik dari RNA  protein
  • 36.
    PROSES TRANSKRIPSI 1. DNA mencetak pita m-RNA 2. Pita m-RNA meninggalkan DNA  keluar dari inti sel 3. Pita m-RNA menempel pada ribosom sitoplasma
  • 37.
    PROSES TRANSLASI 1. m-RNAmelekat pada ribosom sitoplasma 2. T-RNA mengikat asam amino yang terdapat dalam sitoplasma 3. Pembentukan ribosom yang sesuai dengan kodon triplet  asam amino
  • 38.
    KLASIFIKASI KROMOSOM 1. Metasentrik, letak sentromer di tengah  kedua lengan sama panjang 2. Submetasentrik, letak sentromer tidak di tengah  kedua lengan tidak sama panjang 3. Akrosdentrik, letak sentromer di ujung 4. Telosentrik, letak sentromer di dekat ujung
  • 39.
  • 40.
    KARYOTIPE - Merupakan gambarankromosom - Disebut pula karyogram - Merupakan kromosom pada stadium metafase yang disusun secara berderet berdasarkan ukuran dan bentuk - Kromosom diberi nomor dari 1 sampai dengan 22 - Dapat dipergunakan untuk menegakkan diagnosis kelainan kromosom
  • 41.
  • 42.
    KARYOTIPE (KARYOGRAM) A1 –3 : kromosom besar dengan sentromer di tengah B4 – 5 : Kromosom submetasentrik besar CX6 – 12 : Kromosom submetasentrik ukuran sedang D13 – 15 : Kromosom akrosentrik sedang E16 – 18 : 16  metasentrik 17-18  submetasentrik kecil F19 – 20 : Kromosom metasentrik kecil G21 – 22, Y : Kromosom akrosentrik pendek Y dimasukkan dalam kelompok ini tetapi ukurannya tidak tetap
  • 43.
    KELAINAN KROMOSOM 1. SindromaDown (Mongoloid ) : Kromosom nomor 21 jumlahnya 3 (trisomi 21) 2. Sindroma Kleine Felter : XXY 3. Sindroma Turner : X0
  • 44.
    SITOPLASMA Semi cair, homogen& jernih Terdapat bangunan : 1. Organela : - Bersifat hidup - Hampir selalu ada dalam sel - Terdiri atas dua macam : a. Ikut dalam metabolisme - mitokondria - apparatus golgi - endoplasmik retikulum - ribosom - lisosom b. Tidak ikut dalam metabolisme - Filamen (benang-benang)
  • 45.
  • 46.
    ORGANELA 1. Mitokondria :- pernafasan intrasel - menghasilkan enersi yang terikat pada gugus fosfat (ATP/adenosintrifosfat) 2. Endoplasmik retikulum : a. ER kasar, mengandung butir ribosom : sintesis protein b. ER halus : sintesis steroid 3. Apparatus Golgi : membentuk butir-butir sekresi 4. Ribosom : bahan baku protein 5. Lisosom : - mengandung enzim hidrolitik - untuk pencernaan dalam sel 6. Sentrosom : berperan dalam pembelahan sel 7. Filamen : a. mikrofilamen : b. Intermediate filamen c. Mikrotubulus
  • 47.
  • 48.
  • 49.
    MIKROFILAMEN Mikrofilamen : - Diameter5 – 7 nm - Dalam otot  kontraksi - Membran sel  eksositosis & endositosis - Aktifitas gerak berpindah dari sel - Aktifitas pergerakan benda-benda intraseluler - Aktifitas pembelahan sel - Sebagai kerangka sel
  • 50.
    INTERMEDIATE FILAMEN - Diameter8 – 10 nm - Disebut pula tonofilamen - Berperan dalam hubungan antar sel - Sebagai kerangka dalam sel otot polos - Berperan dalam pergerakan butir pigmen
  • 51.
    MIKROTUBULUS - Diameter 24nm - Sebagai kerangka sel - Berperan dalam transportasi intrasel - Terdapat pada : a. Sentriol b. Silia c. Flagela
  • 52.
    INKLUSIO Bersifat mati Tidak selaluada dalam sel Sering berupa hasil metabolisme Contoh : - Tetes glikogen - Tetes lemak - Pigmen - Butir-butir sekresi Gambar atas : glikogen Gambar bawah : pigmen
  • 53.
    SIFAT-SIFAT FISIOLOGIS SEL 1. Iritabilitas: sel saraf 2. Konduktifitas : sel saraf 3. Kontraktilitas : sel otot 4. Absorbsi : sel usus 5. Sekresi : sel kelenjar 6. Ekskresi : sel ginjal 7. Respirasi : sel pada umumnya
  • 54.
    KEMATIAN SEL Disintegrasi Inti: 1.Kromatin menghilang 2.Inti mengkerut dan tampak gelap (piknosis) 3.Inti pecah menjadi beberapa segmen (karyoreksis) 4.Fragmen-fragmen inti menghilang (karyolisis) 5.Sel menghilang (sitolisis)