Novi Febrianti
   Sistem immun adalah suatu sistem kompleks yg
    bertanggung jawab untuk melindungi tubuh melawan
    infeksi & substansi asing

   Terdapat dua sistem pertahanan:
    1.Pertahanan non spesifik (innate immunity)
      - melawan berbagai jenis mikroorganisme/agen
        infeksi
      - dilakukan oleh kulit, membran mukosa, fagosit,
        radang, protein antimikrobia, komplemen
2. Pertahanan spesifik/respon immun
     - melawan patogen-patogen spesifik yg
       menyebabkan penyakit
   - dilakukan oleh sel B yg memproduksi antibodi
     melawan bakteri & virus pd cairan
     ekstraselular dan sel T yang membunuh sel-
     sel yg tlh menginfeksi
   Sistem immun sangat berkaitan dengan sistem limfatik,
    karena sel B & sel T ditemukan paling banyak pd nodus
    limfatikus
   Tonsil & kelenjar timus jg merp organ limfe yg terlibat
    dlm sistem immun
   Sistem immun kita sebenarnya merupakan sistem yg
    sangat kompleks & efektif untuk membantu tubuh kita
    melawan penyakit
1. Kulit
  - Kulit merupakan pertahanan pertama tubuh
     melawan serangan bakteri & virus dr luar yg tdk
     dpt ditembus oleh mikrobia kecuali dlm
     keadaan terluka

  - Selain sbg barrier fisik, jg sbg barrier kimia krn
     adanya sekresi minyak & keringat yg membuat
     pH kulit rendah (pH 3-5) shg mikrobia tdk dpt masuk
- Bakteri ttt yg merp flora normal kulit sdh
  beradaptasi dg pH kulit, mereka jg membantu
  pertahanan dg mengeluarkan asam & sisa
  metabolik lain yg menghambat pertumbuhan
  patogen
- Di dlm keringat jg tdpt enzim lisozim yg
  menyebabkan lisisnya dinding sel bakteri gram +
- Lisozim jg tdpt di air mata & air liur yg membantu
  mata dan saluran pencernaan atas melawan
  infeksi bakteri dr udara, makanan & air minum
2. Membran mukosa
  - Rambut2 halus pd hidung berfungsi sbg
    saringan yg menyaring partikel2 yg masuk
    ke sal respirasi yg mungkin membawa
    mikrobia

 - Organisme yg menerobos pertahanan ini
   akan terperangkap di mukus yg diproduksi
   oleh membran mukosa yg menyelubungi
    permukaan dlm sal respirasi atas

 - Silia jg akan menyapu partikel2 yg masuk
   agar menjauhi paru-paru
3. Fagosit
  - Mikroorganisme yg berhasil menerobos kulit &
    membran mukosa akan msk ke jaringan ikat di
    bawahnya & berhadapan dg sel2 amuboid yg
    mampu mlkkn fagositosis

 - Sel fagosit utama adalah makrofag yg dapat
   mengembara ke cairan interstisial utk menelan
   bakteri, virus, sel yg rusak
- Makrofag merp perkembangan dr sel darah
  putih monosit yg bermigrasi dr kapiler ke
  cairan interstisial


- Sel darah putih yg lain, netrofil, jg mjd fagosit
  pd jaringan yg terinfeksi
4. Radang/inflammasi (inflammatory
 response)
 - Merupakan respon tubuh thd luka
   fisik/cidera jaringan

 - Tanda-tanda : panas, kemerahan,
    bengkak, nyeri
Mekanisme radang:
 Jaringan luka → melepaskan sinyal alami
 berupa protein histamin → histamin
 menginduksi tjdnya kebocoran kapiler
 (menyebabkan warna kemerahan, panas &
 bengkak) → sel-sel darah putih fagosit keluar dr
 kapiler ke cairan interstisial, → sel2 fagosit
 menelan mikroorganisme & membersihkan
 sisanya (netrofil datang pertama, diikuti monosit
 yg akan berkembang mjd makrofag) → protein2
 pembeku yg ada di plasma darah jg keluar ke
 cairan interstisial, memulai proses perbaikan &
 menambal daerah yg rusak
   Mekanisme radang sifatnya lokal pd jaringan yg
    terluka tp reaksi tubuh thd infeksi lbh tersebar
    luas/bersifat sistemik

   Reaksi sistemik tubuh berupa peningkatan
    jumlah sel darah putih yg bersirkulasi &
    terjadinya demam
   Toksin yg dilepaskan oleh patogen dpt memicu demam,
    sel2 darah putih ttt jg melepaskan seny. Pirogen yg
    mengatur temperatur tubuh mjd lbh tinggi

   Demam yg tll tinggi berbahaya, tp demam yg sedang
    berguna utk menstimulasi fagositosis & menghambat
    pertumbuhan berbagai mikroorganisme
5. Protein antimikrobia
   Berbagai protein berperan dlm pertahanan non
    spesifik dg cara membunuh mikroorganisme &
    menghalangi reproduksinya

   Protein penting adalah interferon & protein
    pelengkap/penyempurna

   Interferon diidentifikasi pertamakali th 1957 pd
    sel2 yg diinfeksi virus. Sel2 tsb mengeluarkan
    suatu substansi yg membantu sel-sel lain kebal
    thd virus tsb.
6. Komplemen
   Merupakan suatu kelompok protein yg
    sekurang2nya terdiri atas 20 protein
   Protein komplemen bersirkulasi dlm darah dlm
    btk yg tdk aktif
   Protein komplemen bekerja dengan cara
    membentuk ‘lubang’ pd sel yg tdk diinginkan &
    akan mematikannya
   Pertahanan spesifik/respon immun harus
    dilengkapi dg hadirnya antigen, sel-sel
    pertahanan & antibodi khusus yg diproduksi
    melawan antigen yg msk

   Antigen adl molekul protein atau polisakarida
    yg terletak pd membran sel mikrobia, sel-sel
    asing atau sel kanker yg dikenali tubuh sbg
    benda asing (nonself)
   Antibodi mampu mengingat antigen yg pernah
    dilawan sblmya & akan bereaksi dg cepat apabila
    antigen tsb datang lg
   Selain immunitas alami yg ada pd tubuh,
    immunitas jg dpt dicapai dg cara
    vaksinasi/immunisasi.
   Pd vaksinasi, immunitas tjd dg cara memasukkan
    patogen yg tlh dilemahkan, yg tdk akan
    menyebabkan sakit ttp dpt memulai kemampuan
    jangka pjg tubuh utk merespon patogen yg
    sebenarnya.
   Vaksinasi efektif utk melawan penyakit yg
    disebabkan oleh virus (polio, cacar, campak)

   Saat antigen msk ke tubuh scr alami (flu) atau
    scr buatan (vaksinasi), tubuh membuat
    immunitasnya sendiri → immunitas aktif

   Pd immunitas aktif tubuh distimulasi utk
    menghasilkan antibodinya sendiri
   Immunitas jg dpt tjd saat antibodi dimasukkan
    dr luar → immunitas pasif

   Contoh immunitas pasif:
    - antibodi yg diberikan ibu ke fetus mll placenta
    - suntikan antibodi pd pelancong thd berbagai
    patogen
Immunitas pasif ini sifatnya temporer
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)
Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)

Sistem Kekebalan Tubuh (IMMUN)

  • 1.
  • 2.
    Sistem immun adalah suatu sistem kompleks yg bertanggung jawab untuk melindungi tubuh melawan infeksi & substansi asing  Terdapat dua sistem pertahanan: 1.Pertahanan non spesifik (innate immunity) - melawan berbagai jenis mikroorganisme/agen infeksi - dilakukan oleh kulit, membran mukosa, fagosit, radang, protein antimikrobia, komplemen
  • 3.
    2. Pertahanan spesifik/responimmun - melawan patogen-patogen spesifik yg menyebabkan penyakit - dilakukan oleh sel B yg memproduksi antibodi melawan bakteri & virus pd cairan ekstraselular dan sel T yang membunuh sel- sel yg tlh menginfeksi
  • 4.
    Sistem immun sangat berkaitan dengan sistem limfatik, karena sel B & sel T ditemukan paling banyak pd nodus limfatikus  Tonsil & kelenjar timus jg merp organ limfe yg terlibat dlm sistem immun  Sistem immun kita sebenarnya merupakan sistem yg sangat kompleks & efektif untuk membantu tubuh kita melawan penyakit
  • 5.
    1. Kulit - Kulit merupakan pertahanan pertama tubuh melawan serangan bakteri & virus dr luar yg tdk dpt ditembus oleh mikrobia kecuali dlm keadaan terluka - Selain sbg barrier fisik, jg sbg barrier kimia krn adanya sekresi minyak & keringat yg membuat pH kulit rendah (pH 3-5) shg mikrobia tdk dpt masuk
  • 6.
    - Bakteri tttyg merp flora normal kulit sdh beradaptasi dg pH kulit, mereka jg membantu pertahanan dg mengeluarkan asam & sisa metabolik lain yg menghambat pertumbuhan patogen - Di dlm keringat jg tdpt enzim lisozim yg menyebabkan lisisnya dinding sel bakteri gram + - Lisozim jg tdpt di air mata & air liur yg membantu mata dan saluran pencernaan atas melawan infeksi bakteri dr udara, makanan & air minum
  • 7.
    2. Membran mukosa - Rambut2 halus pd hidung berfungsi sbg saringan yg menyaring partikel2 yg masuk ke sal respirasi yg mungkin membawa mikrobia - Organisme yg menerobos pertahanan ini akan terperangkap di mukus yg diproduksi oleh membran mukosa yg menyelubungi permukaan dlm sal respirasi atas - Silia jg akan menyapu partikel2 yg masuk agar menjauhi paru-paru
  • 8.
    3. Fagosit - Mikroorganisme yg berhasil menerobos kulit & membran mukosa akan msk ke jaringan ikat di bawahnya & berhadapan dg sel2 amuboid yg mampu mlkkn fagositosis - Sel fagosit utama adalah makrofag yg dapat mengembara ke cairan interstisial utk menelan bakteri, virus, sel yg rusak
  • 9.
    - Makrofag merpperkembangan dr sel darah putih monosit yg bermigrasi dr kapiler ke cairan interstisial - Sel darah putih yg lain, netrofil, jg mjd fagosit pd jaringan yg terinfeksi
  • 11.
    4. Radang/inflammasi (inflammatory response) - Merupakan respon tubuh thd luka fisik/cidera jaringan - Tanda-tanda : panas, kemerahan, bengkak, nyeri
  • 12.
    Mekanisme radang: Jaringanluka → melepaskan sinyal alami berupa protein histamin → histamin menginduksi tjdnya kebocoran kapiler (menyebabkan warna kemerahan, panas & bengkak) → sel-sel darah putih fagosit keluar dr kapiler ke cairan interstisial, → sel2 fagosit menelan mikroorganisme & membersihkan sisanya (netrofil datang pertama, diikuti monosit yg akan berkembang mjd makrofag) → protein2 pembeku yg ada di plasma darah jg keluar ke cairan interstisial, memulai proses perbaikan & menambal daerah yg rusak
  • 14.
    Mekanisme radang sifatnya lokal pd jaringan yg terluka tp reaksi tubuh thd infeksi lbh tersebar luas/bersifat sistemik  Reaksi sistemik tubuh berupa peningkatan jumlah sel darah putih yg bersirkulasi & terjadinya demam
  • 15.
    Toksin yg dilepaskan oleh patogen dpt memicu demam, sel2 darah putih ttt jg melepaskan seny. Pirogen yg mengatur temperatur tubuh mjd lbh tinggi  Demam yg tll tinggi berbahaya, tp demam yg sedang berguna utk menstimulasi fagositosis & menghambat pertumbuhan berbagai mikroorganisme
  • 16.
    5. Protein antimikrobia  Berbagai protein berperan dlm pertahanan non spesifik dg cara membunuh mikroorganisme & menghalangi reproduksinya  Protein penting adalah interferon & protein pelengkap/penyempurna  Interferon diidentifikasi pertamakali th 1957 pd sel2 yg diinfeksi virus. Sel2 tsb mengeluarkan suatu substansi yg membantu sel-sel lain kebal thd virus tsb.
  • 17.
    6. Komplemen  Merupakan suatu kelompok protein yg sekurang2nya terdiri atas 20 protein  Protein komplemen bersirkulasi dlm darah dlm btk yg tdk aktif  Protein komplemen bekerja dengan cara membentuk ‘lubang’ pd sel yg tdk diinginkan & akan mematikannya
  • 18.
    Pertahanan spesifik/respon immun harus dilengkapi dg hadirnya antigen, sel-sel pertahanan & antibodi khusus yg diproduksi melawan antigen yg msk  Antigen adl molekul protein atau polisakarida yg terletak pd membran sel mikrobia, sel-sel asing atau sel kanker yg dikenali tubuh sbg benda asing (nonself)
  • 19.
    Antibodi mampu mengingat antigen yg pernah dilawan sblmya & akan bereaksi dg cepat apabila antigen tsb datang lg  Selain immunitas alami yg ada pd tubuh, immunitas jg dpt dicapai dg cara vaksinasi/immunisasi.  Pd vaksinasi, immunitas tjd dg cara memasukkan patogen yg tlh dilemahkan, yg tdk akan menyebabkan sakit ttp dpt memulai kemampuan jangka pjg tubuh utk merespon patogen yg sebenarnya.
  • 20.
    Vaksinasi efektif utk melawan penyakit yg disebabkan oleh virus (polio, cacar, campak)  Saat antigen msk ke tubuh scr alami (flu) atau scr buatan (vaksinasi), tubuh membuat immunitasnya sendiri → immunitas aktif  Pd immunitas aktif tubuh distimulasi utk menghasilkan antibodinya sendiri
  • 21.
    Immunitas jg dpt tjd saat antibodi dimasukkan dr luar → immunitas pasif  Contoh immunitas pasif: - antibodi yg diberikan ibu ke fetus mll placenta - suntikan antibodi pd pelancong thd berbagai patogen Immunitas pasif ini sifatnya temporer