SISTEM
PEMBIAYAAN DAN
ASURANSI
KESEHATAN
CHRISTIANTO NUGROHO S.KEP.NS.M.KEP.
Kelompok I,
1. Asuransi kesehatan di Indonesia dan berbagai Negara : Jerman,
Inggris, Amerika Serikat, Canada, Asia, dll
2. Komponen asuransi, jumlah peserta, keikutsertaan anggota,
kepemilikan bapel, peranan bapel, jenis pelayanan, cara
pembayaran, waktu pembayaran, jenis jaminan
3. Pasar dan kegiatan pemasaran
KELOMPOK II
1. Latar belakang, prinsip dan elemen asuransi kesehatan
2. Asuransi kesehatan konvensional dan managed care
3. Case mix, DRG, kapitasi : pengertian, manfaat mekanisme
KELOMPK III,
1. Pengertian, jenis, sumber biaya, hubungan dengan derajat
kesehatan
2. System pelayanan asuransi kesehatan, komponen masukan, proses,
keluaran, dampak, dan factor yang mempengaruhi
3. Pengertian, factor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran asuransi kesehatan
KELOMPOK IV :
1. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) : pengertian,
landasan hokum, azas, prinsip, manfaat
2. Penyelenggaraan JKN di Indonesia saat ini : BPJS Kesehatan :
pengertian, landasan hokum, perkembangan di Indonesia
3. Reimbursement, kompensasi, kontrak dan seleksi provider, telaah
utilisasi
SISTEM PEMBIAYAAN
KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan
merupakan suatu cara
yang memungkinkan
seseorang memenuhi
kebutuhan medisnya.
Sakit ringan mampu membeli obat sendiri
ke warung, toko obat, apotik, atau ke
puskesmas
Namun bila menderita sakit yang berat
seperti kanker atau perlu tindakan
operasi, tidak semua orang mampu untuk
mendanai sendiri pengobatannya.
Sumber Biaya Pelayanan
Kesehatan
1. Anggaran pemerintah
2. Anggaran Masyarakat
3. Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri
4. Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat
Jenis-Jenis Pembiayaan Pelayanan
Kesehatan
1. Biaya pelayanan kedokteran
 Biaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kedokteran
2. Biaya pelayanan kesehatan masyarakat
 Biaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kesehatan
masyarakat.
Peninjauan pelayanan kesehatan
Penyedia Pelayanan Kesehatan (health provider)
 Ditinjau dari sudut penyedia pelayanan kesehatan, maka
pembiayaan kesehatan merupakan besarnya dana yang harus
disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan.
Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan (health consumer)
 Ditinjau dari sudut penyedia pelayanan kesehatan, maka
pembiayaan kesehatan merupakan besarnya dana yang harus
disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan.
Besarnya dana bagi penyedia
layanan kesehatan merujuk pada
biaya operasional (operasional
cost) yang harus disiapkan untuk
menyelenggarakan layanan
kesehatan.
Bagi pemakai jasa layanan
kesehatan, biaya kesehatan
merujuk pada jumlah uang yang
harus dikeluarkan (out of
pocket) untuk mendapatkan
suatu layanan kesehatan.
Bila pemasukan dana yang didapat
(income) lebih besar daripada
yang dikeluarkan untuk membiayai
layanan kesehatan (expences)
maka penyedia layanan kesehatan
mengalami keuntungan (profit).
Bila terjadi sebaliknya, maka
penyedia layanan kesehatan
mengalami kerugian (loss).
Syarat Pokok Dan Fungsi Pembiayaan
Kesehatan
1. Jumlah
2. Penyebaran
3. Pemanfaatan
Upaya pelaksanaan syarat pokok
yang baik:
1. Peningkatan Efektifitas
Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, maka alokasi tersebut
lebih diutamakan pada upaya kesehatan yang menghasilkan
dampak yang lebih besar, misalnya mengutamakan upaya
pencegahan, bukan pengobatan penyakit.
2. Peningkatan Efisiensi
a) Standar minimal pelayanan. Tujuannya adalah menghindari
pemborosan. Pada dasarnya ada dua macam standar
minimal yang sering dipergunakan yakni:
1) Standar minimal sarana, misalnya standar minimal rumah sakit dan
standar minimal laboratorium.
2) Standar minimal tindakan, misalnya tata cara pengobatan dan
perawatan penderita, dan daftar obat-obat esensial.
b) Kerjasama
1) Kerjasama institusi, misalnya sepakat secara bersama-sama
membeli peralatan kedokteran yang mahal dan jarang
dipergunakan. Dengan pembelian danpemakaian bersama
ini dapat dihematkan dana yang tersedia serta dapat pula
dihindari penggunaan peralatan yang rendah. Dengan
demikian efisiensi juga akan meningkat.
2) Kerjasama sistem, misalnya sistem rujukan, yakni adanya
hubungan kerjasama timbal balik antara satu sarana
kesehatan dengan sarana kesehatan lainnya.
Fungsi pembiayaan kesehatan
antara lain:
1. Penggalian dana
Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM)
Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP).
2. Pengalokasian dana
3. Pembelanjaan
Masalah Pokok Pembiayaan Kesehatan
dan Upaya Penyelesaiannya
1. Kurangnya dana yang tersedia
2. Penyebaran dana yang tidak sesuai
3. Pemanfaatan dana yang tidak tepat
4. Pengelolaan dana yang belum sempurna
5. Biaya kesehatan yang makin meningkat
Biaya kesehatan yang makin
meningkat
1. Tingkat inflasi.
2. Tingkat permintaan.
3. Kemajuan ilmu dan teknologi.
4. Perubahan pola penyakit.
5. Perubahan pola pelayanan kesehatan.
Masalah-masalah yang terjadi
pada JKN dan penyebabnya.
 Ketidakmerataan ketersediaan fasilitas
kesehatan, tenaga kesehatan dan kondisi
geografis, menimbulkan masalah baru berupa
ketidakadilan antara kelompok masyarakat.
 Buruknya pelayanan yang diberikan
TERIMA KASIH

SISTEM PEMBIAYAAN DAN ASURANSI KESEHATAN.pptx

  • 1.
  • 2.
    Kelompok I, 1. Asuransikesehatan di Indonesia dan berbagai Negara : Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Canada, Asia, dll 2. Komponen asuransi, jumlah peserta, keikutsertaan anggota, kepemilikan bapel, peranan bapel, jenis pelayanan, cara pembayaran, waktu pembayaran, jenis jaminan 3. Pasar dan kegiatan pemasaran
  • 3.
    KELOMPOK II 1. Latarbelakang, prinsip dan elemen asuransi kesehatan 2. Asuransi kesehatan konvensional dan managed care 3. Case mix, DRG, kapitasi : pengertian, manfaat mekanisme
  • 4.
    KELOMPK III, 1. Pengertian,jenis, sumber biaya, hubungan dengan derajat kesehatan 2. System pelayanan asuransi kesehatan, komponen masukan, proses, keluaran, dampak, dan factor yang mempengaruhi 3. Pengertian, factor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran asuransi kesehatan
  • 5.
    KELOMPOK IV : 1.Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) : pengertian, landasan hokum, azas, prinsip, manfaat 2. Penyelenggaraan JKN di Indonesia saat ini : BPJS Kesehatan : pengertian, landasan hokum, perkembangan di Indonesia 3. Reimbursement, kompensasi, kontrak dan seleksi provider, telaah utilisasi
  • 6.
  • 7.
    Pembiayaan kesehatan merupakan suatucara yang memungkinkan seseorang memenuhi kebutuhan medisnya.
  • 8.
    Sakit ringan mampumembeli obat sendiri ke warung, toko obat, apotik, atau ke puskesmas Namun bila menderita sakit yang berat seperti kanker atau perlu tindakan operasi, tidak semua orang mampu untuk mendanai sendiri pengobatannya.
  • 9.
    Sumber Biaya Pelayanan Kesehatan 1.Anggaran pemerintah 2. Anggaran Masyarakat 3. Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri 4. Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat
  • 10.
    Jenis-Jenis Pembiayaan Pelayanan Kesehatan 1.Biaya pelayanan kedokteran  Biaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kedokteran 2. Biaya pelayanan kesehatan masyarakat  Biaya yang dimaksudkan di sini adalah biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
  • 11.
    Peninjauan pelayanan kesehatan PenyediaPelayanan Kesehatan (health provider)  Ditinjau dari sudut penyedia pelayanan kesehatan, maka pembiayaan kesehatan merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan (health consumer)  Ditinjau dari sudut penyedia pelayanan kesehatan, maka pembiayaan kesehatan merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan.
  • 12.
    Besarnya dana bagipenyedia layanan kesehatan merujuk pada biaya operasional (operasional cost) yang harus disiapkan untuk menyelenggarakan layanan kesehatan.
  • 13.
    Bagi pemakai jasalayanan kesehatan, biaya kesehatan merujuk pada jumlah uang yang harus dikeluarkan (out of pocket) untuk mendapatkan suatu layanan kesehatan.
  • 14.
    Bila pemasukan danayang didapat (income) lebih besar daripada yang dikeluarkan untuk membiayai layanan kesehatan (expences) maka penyedia layanan kesehatan mengalami keuntungan (profit). Bila terjadi sebaliknya, maka penyedia layanan kesehatan mengalami kerugian (loss).
  • 15.
    Syarat Pokok DanFungsi Pembiayaan Kesehatan 1. Jumlah 2. Penyebaran 3. Pemanfaatan
  • 16.
    Upaya pelaksanaan syaratpokok yang baik: 1. Peningkatan Efektifitas Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, maka alokasi tersebut lebih diutamakan pada upaya kesehatan yang menghasilkan dampak yang lebih besar, misalnya mengutamakan upaya pencegahan, bukan pengobatan penyakit.
  • 17.
    2. Peningkatan Efisiensi a)Standar minimal pelayanan. Tujuannya adalah menghindari pemborosan. Pada dasarnya ada dua macam standar minimal yang sering dipergunakan yakni: 1) Standar minimal sarana, misalnya standar minimal rumah sakit dan standar minimal laboratorium. 2) Standar minimal tindakan, misalnya tata cara pengobatan dan perawatan penderita, dan daftar obat-obat esensial.
  • 18.
    b) Kerjasama 1) Kerjasamainstitusi, misalnya sepakat secara bersama-sama membeli peralatan kedokteran yang mahal dan jarang dipergunakan. Dengan pembelian danpemakaian bersama ini dapat dihematkan dana yang tersedia serta dapat pula dihindari penggunaan peralatan yang rendah. Dengan demikian efisiensi juga akan meningkat. 2) Kerjasama sistem, misalnya sistem rujukan, yakni adanya hubungan kerjasama timbal balik antara satu sarana kesehatan dengan sarana kesehatan lainnya.
  • 19.
    Fungsi pembiayaan kesehatan antaralain: 1. Penggalian dana Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Penggalian dana untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). 2. Pengalokasian dana 3. Pembelanjaan
  • 20.
    Masalah Pokok PembiayaanKesehatan dan Upaya Penyelesaiannya 1. Kurangnya dana yang tersedia 2. Penyebaran dana yang tidak sesuai 3. Pemanfaatan dana yang tidak tepat 4. Pengelolaan dana yang belum sempurna 5. Biaya kesehatan yang makin meningkat
  • 21.
    Biaya kesehatan yangmakin meningkat 1. Tingkat inflasi. 2. Tingkat permintaan. 3. Kemajuan ilmu dan teknologi. 4. Perubahan pola penyakit. 5. Perubahan pola pelayanan kesehatan.
  • 22.
    Masalah-masalah yang terjadi padaJKN dan penyebabnya.  Ketidakmerataan ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan kondisi geografis, menimbulkan masalah baru berupa ketidakadilan antara kelompok masyarakat.  Buruknya pelayanan yang diberikan
  • 23.