SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
3
Most read
17
Most read
TUGAS KELOMPOK SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
“SISTEM PENGENDALIAN INTERN”

Oleh Kelompok 6 :

Etty Suswantari
Widya Septriani
Ratih Kumala Dewi

(09111003002)
(09111003010)
(09111003032)
DEFINISI SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong
efisiensi
dan
mendorong
dipenuhinya
kebijakan
manajemen.

Tujuan sistem pengendalian intern:
 Menjaga kekayaan organisasi
 Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
 Mendorong efisiensi
 Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
DEFINISI SISTEM PENGENDALIAN INTERN
(CONT..)
Menurut tujuannya sistem pengendalian intern dibagi menjadi
dua, yaitu sistem pengendalian intern akuntansi( internal accounting
control ) dan pengendalian intern administratif ( internal administrative
control ).
 Pengendalian intern akuntansi
merupakan bagian dari sistem pengendalian intern meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi.
 Pengendalian intern administratif
meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran
dikoordinasikan
terutama
untuk
mendorong
efisiensi
dipatuhinya kebijakan manajemen.

yang
dan
TUJUAN POKOK SISTEM PENGENDALIAN INTERN
UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Unsur pokok sistem pengendalian intern adalah :
 Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas
 Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan
dan biaya
 Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi
 Karyawan yang mutunya sesuai denga tanggung jawabnya
Struktur organisasi merupakan rerangka ( framework ) pembagian
tanggungjawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan.
Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan
pada prinsip-prinsip berikut ini:
 Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dan fungsi
akuntansi. Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang
untuk melaksanakan sesuatu kegiatan(misalnya pembelian). Fungsi
penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
mencatat peristiwa keuangan perusahaan.
 Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk
melaksanakan tahap suatu transaksi.
Cara – cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam
menciptakan praktik yang sehat adalah:
 Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya
harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.
 Pemeriksaan mendadak ( surprise audit ).
 Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir
oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan
dari orang atau unit organisasi lain.
 Perputaran jabatan ( job rotation ).
 Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.
 Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan
catatannya
 Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek
efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain.
Untuk menjamin praktik yang sehat dalam melaksanakan transaksi
pembelian misalnya sistem pembelian, disusun dengan dasar berikut ini:
 Transaksi pembelian harus dilaksanakan oleh beberapa fungsi yang
bekerja secara independen : fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi
penerimaan dan fungsi akuntansi.
 Formulir – formulir : surat permintaan pembelian, surat order
pembelian, laporan penerimaan barang dan bukti kas keluar
dirancang bernomor urut tercetak
 Secara periodik diadakan rekonsiliasi antara buku pembantu
persediaan yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi dengan
persediaan barang secara fisik digudang
Diantara 4 unsur pokok pengendalian intern, unsur mutu
karyawan merupakan sistem pengendalian intern yang paling penting.
Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat
dipercaya berbagai cara berikut ini dapat ditempuh :
 Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh
perusahaannya.
 Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan
perusahaan sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya
LINGKUNGAN PENGENDALIAN (CONTROL
ENVIRONMENT)
Lingkungan pengendalian memiliki 4 unsur :
 Filosofi dan gaya operasi
Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar (basic beliefs) yang
menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya. Philosophy
merupakan apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang
seharusnya tidak dilakukan sebagai bisnis perusahaan.
 Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan
Dewan komisaris adalah wakil pemegangn saham dalam perusahaan
berbadan hukum perseroan terbatas. Dewan ini berfungsi mengawasi
pengelolaan perusahaan perusahaan yang dilaksanakan oleh
manajemen (direksi).
 Metode pengendalian manajemen
Metode pengendalian manajemen merupakan metode perencanan
dan pengendalian alokasi sumber daya perusahaan dalam mencapai
tujuan perusahaan.
 Kesadaran pengendalian
Kesadaran pengendalian dapat tercermin dari reaksi yang ditunjukan
oleh manajemen dari berbagai jenjang organisasi atas kelemahan
pengendalian yang ditunjuk oleh akuntan intern atau akuntan
publik
PENDEKATAN UNTUK MERANCANG PENGENDALIAN
INTERN AKUNTANSI
Secara garis besar, pendekatan untuk merancang pengendalian intern
akuntansi adalah bertitik tolak dari tujuan sistem : menjaga kekayaan
perusahaan dan mengecek ketelitian dan keandalan informasi
akuntansi.
Rincian tujuan pengendalian intern akuntansi adalah sebagai berikut :





Menjaga kekayaan perusahaan
Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan
Pencatatan transaksi yang terjadi dalam catatan akuntansi
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI DALAM
LINGKUNGAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK
Perbedaan karakteristik pengendalian akuntansi dalam manual system
dengan sistem pengolahan data elektronik adalah sebagai berikut :
Pengendalian intern akuntansi dalam sistem Pengendalian intern akuntansi dalam sistem komputer
manual
Pembagian tanggung jawab pelaksanaan
Karena ketelitian dan kecepatan pengolahan data
suatu transaksi ketangan beberapa orang atau
dengan computer, lebih sedikit diperlukan cek
departemen agar tercipta adanya cek silang
silang dalam pengolahan data terutama yang
dan spesialisasi klerikal.
menyangkut perhitungan dalam pengolahan data
akuntansi.
Dilakukan
pemeriksaan
secara
visual
terhadap transaksi penting dan dokumen yang
diproses melalui sistem.

Computer dapat melakukan berbagai pemeriksaan
sehingga mengurangi pekerjaan editing dokumen
secara visual.

Manual system menitikberatkan pengendalian
di tangn manusia yang dicapai dengan
pembagian tanggung jawab pelaksanan
transaksi ke beberapa orang atau bagan

Sistem computer menitikberatkan pengendalian
melalui program computer sehingga pembagian
tanggung jawab fungsional dapat dikurangi.
GAMBAR UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN
DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA
ELEKTRONIK
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI
 Pengendalian Umum (General Control )
Unsur pengendalian umum meliputi : organisasi, prosedur, dan
standar untuk perubahan program, pengembangan sistem dan
pengoperasian fasilitas pengolahan data.
 Organisasi
• Dalam
manual
system,
pengendalian
dilaksanakan
dengan
memisahkan fungsi-fungsi pokok : operasi, penyimpanan, dan
akuntasi.
• Dalam sistem komputer, program komputer dapat dirancang untuk
membuat keputusan kapan persediaan harus dipesan, dan sekaligus
menerbitkan surat order pembelian yang dapat dikirim ke pemasok
tertentu.
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)
 Pengendalian terhadap Sistem dan Program
Pengendalian umum yang bersangkutan dengan fungsi
pengembangan sistem dan program meliputi :
a. Prosedur penelaahan dan pengesahan sistem baru.
b. Prosedur pengujian program
c. Prosedur pengubahan program
d. Dukumentasi
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)
 Pengendalian terhadap Fasilitas Pengolahan Data
Pengendalian terhadap operasi komputer meliputi :
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.

Akses terhadap ruang komputer hanya terbatas bagi karyawan
tertentu saja.
Pengendalian terhadap penggunaan arsip yang disimpan dalam
perpustakaan.
Pembuatan instruksi yang jelas mengenai pengubahan data dari
dokumen sumber ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh
komputer.
Prosedur dalam penyimpanan arsip di perpustakaan.
Penjagaan keamanan fisik terhadap arsip dan komputer
Pembuatan prosedur rekonstruksi catatan.
Prosedur pembuatan arsip cadangan ( backup ).
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)
 Pengendalian Aplikasi ( Application Control )
Pengendalian Aplikasi mempunyai tujuan berikut ini :
a.
b.
c.
d.
e.

Menjamin bahwa semua transaksi yang telah diotorisasi telah
diproses sekali saja secara lengkap.
Menjamin bahwa data transaksi lengkap dan teliti.
Menjamin bahwa pengolahan data transaksi benar dan sesuai
dengan keadaan.
Menjamin bahwa hasi pengolahan data dimanfaatkan untuk
tujuan yang telah ditetapkan.
Menjamin bahwa aplikasi dapat terus menerus berfungsi .
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)
 Pengendalian aplikasi dapat dibagi menjadi (1) pemgendalian
preventif dan (2) pengendalian detektif atau pengendalian yang
bersifat korektif.
 Pengendalian Preventif
Pengendalian preventif meliputi unsur-unsur berikut ini :
 Otorisasi data sumber
 Konversi data
 Penyiapan data sumber
 Turnaround documents
 Formulir bernomor urut tercetak
 Validasi masukan
 Pemuthakiran arsip dengan komputer
 Pengendalian terhadap pengolahan data
PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)
 Pengendalian Detektif
Pengendalian
detektif
tidak
akan
mencegah
terjadinya
masalah, namun akan memberi petunjuk dimana letak terjadinya
masalah.
Contoh
pengendalian
detektif
adalah
data

transmission, control register, control total,
testing, penggunaan label dan output check.

dokumentasi

dan
SISTEM PENGENDALIAN INTERN

More Related Content

PPTX
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
PPTX
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
PPT
Pengendalian internal dan kas I
PPTX
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
PDF
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
PPTX
(Spm) penyusunan anggaran
PPTX
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
PPTX
Bab 21 Management Letter
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Pengendalian internal dan kas I
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
(Spm) penyusunan anggaran
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 21 Management Letter

What's hot (20)

PPTX
Perbedaan Agen dan cabang
PPT
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
PPTX
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
PDF
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
DOCX
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
DOCX
soal dan jawaban soal auditing
DOCX
DOCX
Sistem Biaya Taksirn
DOCX
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
DOC
Studi kasus sistem informasi akuntansi
PPTX
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
PPTX
tanggung jawab dan tujuan audit
PDF
Akuntansi koperasi
DOCX
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
DOCX
Contoh obligasi amortisasi
DOCX
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
PPT
Penyelesaian audit
PPTX
Konsep laba
PPTX
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
PPTX
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Perbedaan Agen dan cabang
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
soal dan jawaban soal auditing
Sistem Biaya Taksirn
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
tanggung jawab dan tujuan audit
Akuntansi koperasi
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Contoh obligasi amortisasi
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Penyelesaian audit
Konsep laba
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Ad

Similar to SISTEM PENGENDALIAN INTERN (20)

PPTX
pptkel6siakunnew1-131210031702-phpapp01 (1).pptx
PDF
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
PDF
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
PDF
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
PDF
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
PDF
sia, chairun nissa, suryani, stiami
PDF
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
PPTX
Sistem pengendalian intern
DOCX
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
PDF
Pengendalian Internal
PDF
Sia, wulansari, suryanih, stiami
PDF
Sia,ira,suryanih,stiami
PDF
PPT KELOMPOK 3.pdf
PDF
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
DOC
Pengendalian Intern dan COSO
DOCX
Analisis sistem pengendalian internal22
PPTX
KUL 10 PENGENDALIAN BISNIS strategi dan bagaimana langkahnya.pptx
DOCX
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
PPT
Presentasi 2
DOCX
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
pptkel6siakunnew1-131210031702-phpapp01 (1).pptx
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
sia, chairun nissa, suryani, stiami
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Sistem pengendalian intern
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
Pengendalian Internal
Sia, wulansari, suryanih, stiami
Sia,ira,suryanih,stiami
PPT KELOMPOK 3.pdf
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian Intern dan COSO
Analisis sistem pengendalian internal22
KUL 10 PENGENDALIAN BISNIS strategi dan bagaimana langkahnya.pptx
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bisni...
Presentasi 2
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PPTX
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
PPTX
Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).pptx
PPTX
oioioooooooooooooo Penanganan P3K.pptx
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPT
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Model Lintas minat dan pendalaman materi
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PROGRAM KOKURIKULER KELAS 9 TEMA 1_20250811_075823_0000.pptx
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).pptx
oioioooooooooooooo Penanganan P3K.pptx
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
Kamera foto dan editing foto pengenalan fotografi

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

  • 1. TUGAS KELOMPOK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI “SISTEM PENGENDALIAN INTERN” Oleh Kelompok 6 : Etty Suswantari Widya Septriani Ratih Kumala Dewi (09111003002) (09111003010) (09111003032)
  • 2. DEFINISI SISTEM PENGENDALIAN INTERN Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipenuhinya kebijakan manajemen. Tujuan sistem pengendalian intern:  Menjaga kekayaan organisasi  Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi  Mendorong efisiensi  Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
  • 3. DEFINISI SISTEM PENGENDALIAN INTERN (CONT..) Menurut tujuannya sistem pengendalian intern dibagi menjadi dua, yaitu sistem pengendalian intern akuntansi( internal accounting control ) dan pengendalian intern administratif ( internal administrative control ).  Pengendalian intern akuntansi merupakan bagian dari sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.  Pengendalian intern administratif meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dipatuhinya kebijakan manajemen. yang dan
  • 4. TUJUAN POKOK SISTEM PENGENDALIAN INTERN
  • 5. UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN Unsur pokok sistem pengendalian intern adalah :  Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas  Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya  Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi  Karyawan yang mutunya sesuai denga tanggung jawabnya
  • 6. Struktur organisasi merupakan rerangka ( framework ) pembagian tanggungjawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:  Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dan fungsi akuntansi. Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan(misalnya pembelian). Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan.  Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan tahap suatu transaksi.
  • 7. Cara – cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat adalah:  Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.  Pemeriksaan mendadak ( surprise audit ).  Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain.  Perputaran jabatan ( job rotation ).  Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.  Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya  Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain.
  • 8. Untuk menjamin praktik yang sehat dalam melaksanakan transaksi pembelian misalnya sistem pembelian, disusun dengan dasar berikut ini:  Transaksi pembelian harus dilaksanakan oleh beberapa fungsi yang bekerja secara independen : fungsi gudang, fungsi pembelian, fungsi penerimaan dan fungsi akuntansi.  Formulir – formulir : surat permintaan pembelian, surat order pembelian, laporan penerimaan barang dan bukti kas keluar dirancang bernomor urut tercetak  Secara periodik diadakan rekonsiliasi antara buku pembantu persediaan yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi dengan persediaan barang secara fisik digudang
  • 9. Diantara 4 unsur pokok pengendalian intern, unsur mutu karyawan merupakan sistem pengendalian intern yang paling penting. Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya berbagai cara berikut ini dapat ditempuh :  Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh perusahaannya.  Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya
  • 10. LINGKUNGAN PENGENDALIAN (CONTROL ENVIRONMENT) Lingkungan pengendalian memiliki 4 unsur :  Filosofi dan gaya operasi Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar (basic beliefs) yang menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya. Philosophy merupakan apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan sebagai bisnis perusahaan.  Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan Dewan komisaris adalah wakil pemegangn saham dalam perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas. Dewan ini berfungsi mengawasi pengelolaan perusahaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen (direksi).
  • 11.  Metode pengendalian manajemen Metode pengendalian manajemen merupakan metode perencanan dan pengendalian alokasi sumber daya perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.  Kesadaran pengendalian Kesadaran pengendalian dapat tercermin dari reaksi yang ditunjukan oleh manajemen dari berbagai jenjang organisasi atas kelemahan pengendalian yang ditunjuk oleh akuntan intern atau akuntan publik
  • 12. PENDEKATAN UNTUK MERANCANG PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI Secara garis besar, pendekatan untuk merancang pengendalian intern akuntansi adalah bertitik tolak dari tujuan sistem : menjaga kekayaan perusahaan dan mengecek ketelitian dan keandalan informasi akuntansi. Rincian tujuan pengendalian intern akuntansi adalah sebagai berikut :     Menjaga kekayaan perusahaan Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan Pencatatan transaksi yang terjadi dalam catatan akuntansi
  • 13. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI DALAM LINGKUNGAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK Perbedaan karakteristik pengendalian akuntansi dalam manual system dengan sistem pengolahan data elektronik adalah sebagai berikut : Pengendalian intern akuntansi dalam sistem Pengendalian intern akuntansi dalam sistem komputer manual Pembagian tanggung jawab pelaksanaan Karena ketelitian dan kecepatan pengolahan data suatu transaksi ketangan beberapa orang atau dengan computer, lebih sedikit diperlukan cek departemen agar tercipta adanya cek silang silang dalam pengolahan data terutama yang dan spesialisasi klerikal. menyangkut perhitungan dalam pengolahan data akuntansi. Dilakukan pemeriksaan secara visual terhadap transaksi penting dan dokumen yang diproses melalui sistem. Computer dapat melakukan berbagai pemeriksaan sehingga mengurangi pekerjaan editing dokumen secara visual. Manual system menitikberatkan pengendalian di tangn manusia yang dicapai dengan pembagian tanggung jawab pelaksanan transaksi ke beberapa orang atau bagan Sistem computer menitikberatkan pengendalian melalui program computer sehingga pembagian tanggung jawab fungsional dapat dikurangi.
  • 14. GAMBAR UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
  • 15. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI  Pengendalian Umum (General Control ) Unsur pengendalian umum meliputi : organisasi, prosedur, dan standar untuk perubahan program, pengembangan sistem dan pengoperasian fasilitas pengolahan data.  Organisasi • Dalam manual system, pengendalian dilaksanakan dengan memisahkan fungsi-fungsi pokok : operasi, penyimpanan, dan akuntasi. • Dalam sistem komputer, program komputer dapat dirancang untuk membuat keputusan kapan persediaan harus dipesan, dan sekaligus menerbitkan surat order pembelian yang dapat dikirim ke pemasok tertentu.
  • 16. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)  Pengendalian terhadap Sistem dan Program Pengendalian umum yang bersangkutan dengan fungsi pengembangan sistem dan program meliputi : a. Prosedur penelaahan dan pengesahan sistem baru. b. Prosedur pengujian program c. Prosedur pengubahan program d. Dukumentasi
  • 17. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)  Pengendalian terhadap Fasilitas Pengolahan Data Pengendalian terhadap operasi komputer meliputi : a. b. c. d. e. f. g. Akses terhadap ruang komputer hanya terbatas bagi karyawan tertentu saja. Pengendalian terhadap penggunaan arsip yang disimpan dalam perpustakaan. Pembuatan instruksi yang jelas mengenai pengubahan data dari dokumen sumber ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Prosedur dalam penyimpanan arsip di perpustakaan. Penjagaan keamanan fisik terhadap arsip dan komputer Pembuatan prosedur rekonstruksi catatan. Prosedur pembuatan arsip cadangan ( backup ).
  • 18. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)  Pengendalian Aplikasi ( Application Control ) Pengendalian Aplikasi mempunyai tujuan berikut ini : a. b. c. d. e. Menjamin bahwa semua transaksi yang telah diotorisasi telah diproses sekali saja secara lengkap. Menjamin bahwa data transaksi lengkap dan teliti. Menjamin bahwa pengolahan data transaksi benar dan sesuai dengan keadaan. Menjamin bahwa hasi pengolahan data dimanfaatkan untuk tujuan yang telah ditetapkan. Menjamin bahwa aplikasi dapat terus menerus berfungsi .
  • 19. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)  Pengendalian aplikasi dapat dibagi menjadi (1) pemgendalian preventif dan (2) pengendalian detektif atau pengendalian yang bersifat korektif.  Pengendalian Preventif Pengendalian preventif meliputi unsur-unsur berikut ini :  Otorisasi data sumber  Konversi data  Penyiapan data sumber  Turnaround documents  Formulir bernomor urut tercetak  Validasi masukan  Pemuthakiran arsip dengan komputer  Pengendalian terhadap pengolahan data
  • 20. PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI (CONT..)  Pengendalian Detektif Pengendalian detektif tidak akan mencegah terjadinya masalah, namun akan memberi petunjuk dimana letak terjadinya masalah. Contoh pengendalian detektif adalah data transmission, control register, control total, testing, penggunaan label dan output check. dokumentasi dan