Oleh: H. TOTO SISWANTORO, dr., M.Si., M.Kes.
Dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya
1. SKELETAL
a. Struktur Jaringan Tulang
Tulang tersusun atas:
a). Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (tulang yang
sudah matang)
b). Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri:
1). Sel (2%): i. Sel Osteobalast: yang membuat matrik
(bahan) tulang/ sel pembentuk tulang. ii. Sel
Osteocyte: mempertahankan matrik tulang. iii. Sel
Osteoclast: yang menyerap osteoid/sel yang
menyerap tulang.
2). Osteoid (98%): matrik (bahan) tulang yang
mengandung sedikit mineral ( osteoid = tulang
muda)
b. Klasifikasi Tulang
1. Tulang Panjang (Ossa longa) :
Bentuk seperti tabung, kedua ujung bulat dan
ditengahnya silindris (diafisis).
Terdiri dari 3 bagian: bagian ujung disebut
epifisis, bagian tengah diafisis tersusun atas
tulang keras. Bagian antara epifisis dan diafisis
disebut cakra epifisis atau metafisis yang terdiri
dari tulang rawan dan mengandung osteoblast.
Berfungsi sebagai alat pengumpil atau alat
penunjang tubuh.
Contoh: Femur, Humerus, ulna, radius, tibia,
fibula, metatarsal dan metacarpal
2. Tulang Pipih (Ossa plana):
 Tulang pipih berbentuk gepang.
 Mempunyai 2 lapisan tulang kompak, yaitu
lamina eksterna dan lamina interna ossis
karnii. Kedua lapisan dipisahkan oleh satu
lapisan tulang spongiosa disebut diploe.
 Fungsinya adalah untuk melindungi bagian
tubuh yang lunak seperti otak, jantung dan
paru-paru.
 Contoh: scapula, costae dan cranium.
3. Tulang tidak beraturan
Memiliki bentuk tidak beraturan.
Struktur tulang ini menunjukkan daya tahan
yang besar terhadap tenaga tekan.
Contoh: Tulang Vertebrae.
4. Tulang sesamoid
 Mirip dengan biji wijen.
 Berfungsi untuk mengurangi pergeseran dan
perubahan arah dari tendo (ossa sesamoidea).
 Contoh: Patella, fabellae.
5. Tulang pneumatic: memiliki ruang atau sinus yang
menghubungkan dengan udara (atmosphere),
contoh: frontal, maxillary.
6. Tulang splanchnic: os penis
c. Nama-nama Tulang
1.Tulang Tengkorak.
Bagian kepala (os.cranium)
1) 1 tulang dahi (os.frontale)
2) 2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
3) 1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
4) 2 tulang baji (os.sphenoidale)
5) 2 tulang pelipis (os.temporale)
6) 2 tulang tapis (os.ethmoidale)
Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)
1) 2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2) 2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
3) 2 tulang pipi (os.zygomaticum)
4) 2 tulang lengkung pipi (os. arcus zygomaticus)
5) 2 tulang langit-langit (os.palatum)
6) 2 tulang hidung (os.nasale)
7) 2 tulang mata (os.laximale)
8) 4 tulang kerang dalam hidung ( os. Concae nasales
9) 1 tulang lidah (os.hyoideum)/(os. pallatum)
10) 2 tulang air mata (os.lacrimale)
11) 2 tulang rongga mata (os.orbitale)
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
2. Tulang rangka dada
 (os.sternum)
 1 Tulang dada hulu (os.manubrium sterni)
 1 Tulang dada badan (os.corpus sterni)
 1 Tulang dada taju pedang (os.proccesus xyphoideus)
 Tulang rusuk (os.costae)
 7 pasang tulang rusuk sejati (os.costae vera)
 3 pasang tulang rusuk palsu (os.costae sporia)
 2 pasang tulang rusuk melayang (os.costae fluctuantes)
 Tulang gelang bahu (os.humerus)
 2 tulang belikat (os.scavula)
 2 tulang selangka (os.clavicula)
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
3. Tulang Belakang
Ruas tulang belakang (os.vertebrae)
1) 7 ruas tulang leher (os.vertebrae cervicale)
2) 12 ruas tulang punggung (os.vertebrae thoracalis)
3) 5 ruas tulang pinggang (os.vertebrae lumbalis)
4) 5 ruas tulang kelangkang (os.vertebrae sacrum)
5) 4 ruas tulang ekor (os.vertebrae cocigeus)
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
4. Ekstremitas Bawah
(os.extremitas inferior)
1) 2 tulang paha (os.femur)
2) 2 tulang tempurung lutut (os.patella)
3) 2 tulang kering (os.tibia)
4) 2 tulang betis (os.fibula)
5) 2 tulang tumit (os.calcaneus)
6) 2 x 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal)
7) 2 x 5 tulang telapak kaki (os.meta tarsal)
8) 2 x 5 tulang jari kaki (os.phalanges pedis)
9) 2 x 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti phalanges pedis)
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
5. Extremitas Atas
Os. extremitas superior
1) 2 tulang lengan atas (Os. humerus)
2) 2 tulang pengumpil (Os. radius)
3) 2 tulang hasta (Os. ulna)
4) 2x8 tulang pergelangan tangan (Os. karpal)
5) 2x5 tulang telapak tangan (Os. meta karpal)
6) 2x14 ruas tulang jari tangan (os. phalanges)
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
6. Panggul (Pelvis)
os.pelvis verilis
1) 2 tulang duduk (os.ichium)
2) 2 tulang kemaluan (os.pubis)
3) 2 tulang pinggul / usus (os.illium)
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
2. Anatomi Otot, Fasia, Sendi
a. Otot
Sistema skeletal dan sendi
Pengertian otot
 Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan
hewan yang melekat pada tulang dan menyebabkan tulang dapat
bergerak. Otot juga disebut sebagai alat gerak aktif.
Fungsi otot
Otot pada manusia berfungsi untuk :
a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti
mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar
seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan
gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan
mata.
b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang.
c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Karakterisitik Otot manusia :
a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk
memendek ketika otot berkontraksi.
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk
memanjang ketika otot berelaksasi.
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke
bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun
berkontraksi.
Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya
Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Otot polos
Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter
Ciri-ciri otot polos :
a. Bentuknya
menyerupai perahu atau gelendong dengan kedua ujung
Runcing.
b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun
dari iosin dan serabut aktin
c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya
d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat
e. Waktu berkotraksi 3-180 detik
f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau
saraf otonom.
g. Terletak pada organ dalam seperti dinding saluran
pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan
saluran pernafasan.
2. Otot lurik
Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka.
Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang
seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter.
Ciri-ciri otot lurik :
a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris
b. Menempel atau melekat pada rangka
c. Memiliki pigmen mioglobin
d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada
bagian tepi otot.
e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah
f. Bekerja secara sadar atas perintah otak
g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yang menempel tulang
3. Otot jantung
Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos.
Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung
bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.
Ciri-ciri otot jantung :
a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris
b. Mempunyai percabangan atau sinsitium
c. Terletak pada jantung
d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik
dan saraf simpatik
e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa
istirahat.
b. Fasia
Fasia (fascia) adalah: selubung tisu fibrosa yang
membungkus jaringan dan organ.
c. Sendi
Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat
digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).
 Beberapa omponen penunjang sendi:
1) Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di
bagian dalamnya terdapat rongga.
2) Ligamen (ligamentum) adalh jaringan berbentuk pita yang
tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan
tulang lain pada sendi
3) Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang
rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga
dari benturan.
4) Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
Ada berbagai macam tipe persendian:
Sinartrosis
 Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi
dua:
Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh:
persendian tulang tengkorak.
Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan
antarsegmen pada tulang belakang.
Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:
1) Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang
lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul )
2) Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah.
Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
3) Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang
tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
4) Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh:
hubungan tulang pergerlangan kaki.
5) Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang
lengan atas dan tulang hasta.
 Mengenal Sendi
Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan
persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem
ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau
melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain
sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi
sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang adalah
persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan
kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa
melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik
tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan
elastik yang kuat.
Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan
yang dimiliki:
1) Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan,
di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya
dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di
antara tulang-tulang tengkorak.
2) Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya
terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan
hialin, contohnya tulang iga.
3) Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas,
merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang
dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi
pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan
kaki.
Amfiartosis
Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang
rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan
1) Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan
ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara
fibula dan tibia.
2) Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang
rawan yang berbentuk seperti cakram. Contoh:
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

More Related Content

PPTX
Sistem gerak dan tulang
PPTX
Sistem Gerak Pada Manusia
PPT
Sistem Gerak
DOCX
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
PPTX
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
PPT
PPT
Sistem gerak pada manusia
PPTX
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Sistem gerak dan tulang
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
BIOLOGI KELAS XI BAB SISTEM GERAK OTOT
Sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia

What's hot (20)

PPTX
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
PPTX
tugas kelompok materi Sistem gerak
DOCX
Gerak ary
DOCX
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
DOCX
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
PPT
Anatomi Muskuloskeletal
PPTX
Rangka aksial & apendikular
PPSX
Ppt show sistem gerak
PPTX
Sistem gerak pada manusia kelas 8
PPT
Sistem Muskuloskeletal
PDF
Sistem Gerak pada Manusia
DOCX
Makalah rangka tubuh manusia
PPT
Alat gerak manusia
PPTX
Hubungan Antar Tulang
PPTX
Sistem gerak
PPTX
sistem gerak pada manusia
DOCX
Artikel tulang dan sendi
PPT
Sistem Gerak Manusia
PPTX
Sistem rangka
PPTX
Alat gerak pasif
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
tugas kelompok materi Sistem gerak
Gerak ary
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi Muskuloskeletal
Rangka aksial & apendikular
Ppt show sistem gerak
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Gerak pada Manusia
Makalah rangka tubuh manusia
Alat gerak manusia
Hubungan Antar Tulang
Sistem gerak
sistem gerak pada manusia
Artikel tulang dan sendi
Sistem Gerak Manusia
Sistem rangka
Alat gerak pasif
Ad

Similar to Sistema skeletal dan sendi (20)

PPTX
Alat gerak pada manusia
PPTX
anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal.pptx
PPTX
ANATOMI DAN FISIOLOGI f sistem muskuloskeletal.pptx
PPT
Sistem Gerak_Materi KSN 2024IPA Sain.ppt
PPTX
IPA Kelas 8 BAB 1 B. GERAK PADA MANUSIA.pptx
PPTX
Biologi sistem gerak dwika
PPT
Sistem muskuloskeletal
PPTX
asal buat saja yang penting happy guav.pptx
PPTX
Pp sistem gerak pada manusia
PPTX
Sistem gerak
DOCX
Faal muskuloskeletal
PPTX
Anfis muskuloskeletal
PPTX
Muskulo Skeletal
PPT
Bimbel IPA Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
PPTX
Sistem gerak
PPTX
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
PPTX
Anatomi Fisiologis pada Kebidanan new.pptx
PDF
MATERI 2-SISTEM GERAKkkkkkkkķkkkkkkk.pdf
PPTX
Wa ode tri exis estetika
PPTX
Wa ode tri exis estetika
Alat gerak pada manusia
anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI f sistem muskuloskeletal.pptx
Sistem Gerak_Materi KSN 2024IPA Sain.ppt
IPA Kelas 8 BAB 1 B. GERAK PADA MANUSIA.pptx
Biologi sistem gerak dwika
Sistem muskuloskeletal
asal buat saja yang penting happy guav.pptx
Pp sistem gerak pada manusia
Sistem gerak
Faal muskuloskeletal
Anfis muskuloskeletal
Muskulo Skeletal
Bimbel IPA Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem gerak
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Anatomi Fisiologis pada Kebidanan new.pptx
MATERI 2-SISTEM GERAKkkkkkkkķkkkkkkk.pdf
Wa ode tri exis estetika
Wa ode tri exis estetika
Ad

More from TotoSiswantoro (8)

PPT
Rencana usaha
PPTX
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
PPT
Fisiologi baru
PPT
Sistem muskularis
PPT
Usaha (a)
PPT
Pemeriksaan fisik pada kulit
PPTX
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
PPT
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Rencana usaha
Pemeriksaan fisik pada toraks dan paru paru
Fisiologi baru
Sistem muskularis
Usaha (a)
Pemeriksaan fisik pada kulit
Pemeriksaan fisik pengantar (1) dr. Toto S
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)

Recently uploaded (20)

PDF
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
PPTX
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
PPT
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PPTX
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
PPTX
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
PPTX
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPTX
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
PDF
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PDF
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
BukuKeterampilanMengajar-MNCPublishing2019.pdf
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pptx
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Inkuiri Kolaboratif bagi guru di Satuan Pendidikan .ppt
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PPT SILVIA YULITA dompet digtal shopeepay
Materi Refleksi Akhir Tahun Sutan Raja.pptx
Ulangan Harian Kelas 7 Merancang Percobaan, Metode ilmiah SMP IBRAHIMY 1 Suko...
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF_Penyelarasan_Visi,_Misi,_dan_Tujuan_
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika.pdf
IN1.2.E. kelompok 2.docx kerangka pembelajaran mendalam.pdf
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
MRT Tangguh, Indonesia Maju: Mewujudkan Transportasi Publik yang Aman, Nyaman...
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Sistema skeletal dan sendi

  • 1. Oleh: H. TOTO SISWANTORO, dr., M.Si., M.Kes. Dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • 2. 1. SKELETAL a. Struktur Jaringan Tulang Tulang tersusun atas: a). Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (tulang yang sudah matang) b). Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri: 1). Sel (2%): i. Sel Osteobalast: yang membuat matrik (bahan) tulang/ sel pembentuk tulang. ii. Sel Osteocyte: mempertahankan matrik tulang. iii. Sel Osteoclast: yang menyerap osteoid/sel yang menyerap tulang. 2). Osteoid (98%): matrik (bahan) tulang yang mengandung sedikit mineral ( osteoid = tulang muda)
  • 3. b. Klasifikasi Tulang 1. Tulang Panjang (Ossa longa) : Bentuk seperti tabung, kedua ujung bulat dan ditengahnya silindris (diafisis). Terdiri dari 3 bagian: bagian ujung disebut epifisis, bagian tengah diafisis tersusun atas tulang keras. Bagian antara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis atau metafisis yang terdiri dari tulang rawan dan mengandung osteoblast. Berfungsi sebagai alat pengumpil atau alat penunjang tubuh. Contoh: Femur, Humerus, ulna, radius, tibia, fibula, metatarsal dan metacarpal
  • 4. 2. Tulang Pipih (Ossa plana):  Tulang pipih berbentuk gepang.  Mempunyai 2 lapisan tulang kompak, yaitu lamina eksterna dan lamina interna ossis karnii. Kedua lapisan dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa disebut diploe.  Fungsinya adalah untuk melindungi bagian tubuh yang lunak seperti otak, jantung dan paru-paru.  Contoh: scapula, costae dan cranium.
  • 5. 3. Tulang tidak beraturan Memiliki bentuk tidak beraturan. Struktur tulang ini menunjukkan daya tahan yang besar terhadap tenaga tekan. Contoh: Tulang Vertebrae.
  • 6. 4. Tulang sesamoid  Mirip dengan biji wijen.  Berfungsi untuk mengurangi pergeseran dan perubahan arah dari tendo (ossa sesamoidea).  Contoh: Patella, fabellae. 5. Tulang pneumatic: memiliki ruang atau sinus yang menghubungkan dengan udara (atmosphere), contoh: frontal, maxillary. 6. Tulang splanchnic: os penis
  • 7. c. Nama-nama Tulang 1.Tulang Tengkorak. Bagian kepala (os.cranium) 1) 1 tulang dahi (os.frontale) 2) 2 tulang ubun-ubun (os.parietale) 3) 1 tulang kepala belakang (os.occipitale) 4) 2 tulang baji (os.sphenoidale) 5) 2 tulang pelipis (os.temporale) 6) 2 tulang tapis (os.ethmoidale) Bagian muka/wajah (os.splanchocranium) 1) 2 tulang rahang atas (os.maxilla) 2) 2 tulang rahang bawah (os.mandibula) 3) 2 tulang pipi (os.zygomaticum) 4) 2 tulang lengkung pipi (os. arcus zygomaticus) 5) 2 tulang langit-langit (os.palatum) 6) 2 tulang hidung (os.nasale) 7) 2 tulang mata (os.laximale) 8) 4 tulang kerang dalam hidung ( os. Concae nasales 9) 1 tulang lidah (os.hyoideum)/(os. pallatum) 10) 2 tulang air mata (os.lacrimale) 11) 2 tulang rongga mata (os.orbitale)
  • 10. 2. Tulang rangka dada  (os.sternum)  1 Tulang dada hulu (os.manubrium sterni)  1 Tulang dada badan (os.corpus sterni)  1 Tulang dada taju pedang (os.proccesus xyphoideus)  Tulang rusuk (os.costae)  7 pasang tulang rusuk sejati (os.costae vera)  3 pasang tulang rusuk palsu (os.costae sporia)  2 pasang tulang rusuk melayang (os.costae fluctuantes)  Tulang gelang bahu (os.humerus)  2 tulang belikat (os.scavula)  2 tulang selangka (os.clavicula)
  • 15. 3. Tulang Belakang Ruas tulang belakang (os.vertebrae) 1) 7 ruas tulang leher (os.vertebrae cervicale) 2) 12 ruas tulang punggung (os.vertebrae thoracalis) 3) 5 ruas tulang pinggang (os.vertebrae lumbalis) 4) 5 ruas tulang kelangkang (os.vertebrae sacrum) 5) 4 ruas tulang ekor (os.vertebrae cocigeus)
  • 18. 4. Ekstremitas Bawah (os.extremitas inferior) 1) 2 tulang paha (os.femur) 2) 2 tulang tempurung lutut (os.patella) 3) 2 tulang kering (os.tibia) 4) 2 tulang betis (os.fibula) 5) 2 tulang tumit (os.calcaneus) 6) 2 x 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal) 7) 2 x 5 tulang telapak kaki (os.meta tarsal) 8) 2 x 5 tulang jari kaki (os.phalanges pedis) 9) 2 x 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti phalanges pedis)
  • 27. 5. Extremitas Atas Os. extremitas superior 1) 2 tulang lengan atas (Os. humerus) 2) 2 tulang pengumpil (Os. radius) 3) 2 tulang hasta (Os. ulna) 4) 2x8 tulang pergelangan tangan (Os. karpal) 5) 2x5 tulang telapak tangan (Os. meta karpal) 6) 2x14 ruas tulang jari tangan (os. phalanges)
  • 32. 6. Panggul (Pelvis) os.pelvis verilis 1) 2 tulang duduk (os.ichium) 2) 2 tulang kemaluan (os.pubis) 3) 2 tulang pinggul / usus (os.illium)
  • 38. 2. Anatomi Otot, Fasia, Sendi a. Otot
  • 40. Pengertian otot  Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan yang melekat pada tulang dan menyebabkan tulang dapat bergerak. Otot juga disebut sebagai alat gerak aktif. Fungsi otot Otot pada manusia berfungsi untuk : a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan mata. b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang. c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
  • 41. Karakterisitik Otot manusia : a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi. b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi. c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun berkontraksi.
  • 42. Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : 1. Otot polos Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter Ciri-ciri otot polos : a. Bentuknya menyerupai perahu atau gelendong dengan kedua ujung Runcing. b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun dari iosin dan serabut aktin c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat e. Waktu berkotraksi 3-180 detik f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau saraf otonom. g. Terletak pada organ dalam seperti dinding saluran pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan saluran pernafasan.
  • 43. 2. Otot lurik Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka. Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter. Ciri-ciri otot lurik : a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris b. Menempel atau melekat pada rangka c. Memiliki pigmen mioglobin d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada bagian tepi otot. e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah f. Bekerja secara sadar atas perintah otak g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yang menempel tulang
  • 44. 3. Otot jantung Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos. Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Ciri-ciri otot jantung : a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris b. Mempunyai percabangan atau sinsitium c. Terletak pada jantung d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik dan saraf simpatik e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa istirahat.
  • 45. b. Fasia Fasia (fascia) adalah: selubung tisu fibrosa yang membungkus jaringan dan organ.
  • 46. c. Sendi Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi).  Beberapa omponen penunjang sendi: 1) Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. 2) Ligamen (ligamentum) adalh jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi 3) Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga dari benturan. 4) Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
  • 47. Ada berbagai macam tipe persendian: Sinartrosis  Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua: Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi: 1) Sendi Peluru : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat, & ( tulang paha dengan gelang panggul ) 2) Sendi Pelana : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan. 3) Sendi Putar : Sendi yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas). 4) Sendi Luncur : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki. 5) Sendi Engsel : Sendi yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
  • 48.  Mengenal Sendi Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.
  • 49. Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki: 1) Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak. 2) Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga. 3) Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.
  • 50. Amfiartosis Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan 1) Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia. 2) Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperti cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.