Infark miokard merupakan masalah kesehatan serius dengan angka kematian yang tinggi, termasuk di Indonesia di mana penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian. Pasien mengalami nyeri dada khas sebagai gejala infark miokard akut, yang diperparah oleh faktor risiko seperti merokok dan hipertensi. Pengelolaan pasien meliputi terapi farmakologis dan non-farmakologis untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kesehatan jantung.