Sosiologi
Sebagai Ilmu
Pengetahuan
A. Deskripsi tentang Sosiologi
1. Asal Usul Sosiologi
ื Menurut Peter L. Berger , pemikiran sosiologi
berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman atau
biasa disebut threats to the taken-for-granted world.
ื L. Laeyendecker mengaitkan kelahiran
sosiologi dengan perubahan yang melanda daerah Eropa
Barat pada abad pertengahan
ื Pendapatyang dikemukakan L. Laeyendeker yang dianggap turut mendorong
pertumbuhanSosiologi :
1. Revolusi politik
2. Revolusi industri dan munculnya kapitalisme
3. Munculnya sosialisme
4. Urbanisasi secara besar-besaran
5. Perubahandi bidang keagamaan
6. Pertumbuhan ilmu pengetahuan
ื Bapak Sosiologi adalah Augeste Comte
ื Beberapa pendekatan para ahli bagi perkembanganSosiologi :
» Herbert Spencer , memperkenalkan pendekatan analogi organik
» Karl Marx , memperkenalkanpendekatan materialisme dialektis
» Emile Durkheim , memperkenalkanpendekatan fungsional
» Max Weber , memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman)
๒ Pengertian sosiologi menurut beberapa sosiolog
» Auegeste Comte, Sosiologi mempelajari kemajuan dan perubahan
sosial
» Emile Durkheim, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta
sosial
» Herbert Spencer, Sosiologi mempelajari tumbuh, bangun, dan
kewajiban masyarakat
» Max Weber , Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami
tindakan-tindakan sosial
» John J. Macionis , Sosiologi adalah studi sistematis mengenai
masyarakat manusia
ื Obyek Sosiologi adalah masyarakat
ื Manusia dipandang sebagai zoon politicon
ื Manusia terbentuk karena hasrat :
1. Hasrat sosial
2. Hasrat bergaul
3. Hasrat memberitahukan
4. Hasrat meniru
5. Hasrat berjuang
6. Hasrat bersatu
7. Kesamaan keturunan dan keyakinan
a. Kebutuhan primer
kebutuhan manusia yang erat kaitannya dengan
jasmani.
b. Kebutuhan sosial atau psikologis
kebutuhan yang timbul karena pergaulan.
c. Kebutuhan intergratif
Kebutuhan terpadu yang terdiri atas berbagai
macam kebutuhan yang telah dibahas sebelumnya
d. Gregariousness
Manusia membutuhkan orang lain untuk
bekerja sama
Sosiologi sebagai ilmu
mempunyai beberapa ciri :
1. Empiris, didasarkan pada observasi dan akal
sehat
2. Teoritis, selalu berusaha menyusun abstraksi
dari hasil observasi yang konkret di
lapangan
3. Komulatif, teori-teori Sosiologi dibentuk
berdasarkan teori yang sudah ada
4. Nonetis, yang dipersoalkan dalam Sosiologi
bukanlah baik atau buruknya fakta
maupun fenomena tertentu
a. Sosiologi adalah sebagai ilmu
b. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu normatif,
melainkan disiplin ilmu kategoris
c. Sosiologi termasuk pengetahuan murni bukan ilmu
pengetahuan terapan
d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak
e. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian pengertian
dan pola-pola umum, serta mencar prinsip-prinsip dan
hukum-hukum umum
f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan
rasional
g. Sosiolgi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan
pengetahuan umum
Berdasarkan kekhususan ruang lingkupnya,
Sosiologi diklasifikasikan menjadi :
a. Sosiologi Umum
mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia
b. Sosiologi Khusus
mempelajari dan menyelidiki berbagai aspek kehidupan
masyrakat.
Meliputi :
† Sosiologi agama
† Sosiologi ekonomi
† Sosiologi gender (perbedaan psikologis, sosial, serta budaya
antara laki-laki dan perempuan)
† Sosiologi hukum
† Sosiologi industri
† Sosiologi kependudukan
† Sosiologi pedesaan
† Sosiologi perkotaan
† Sosiologi pembangunan
† Sosiologi politik
Emile Durkheim
C. Wright Mills
Max Weber
Karl Marx
Peter L. Berger
a. Emile Durkheim (1858-1917)
Pokok pembahasan Sosiologi adalah
fakta-fakta sosial. Dalam bukunya yang berjudul
Rules of Sociological Method (1965), Durkheim
mengatakan bahwa bunuh diri juga dapat
disebabkan fakta sosial :
1. Altruistic Suicide
Integrasi sosial yang terlalu kuat
2. Egoistic Suicide
Integrasi sosial yang terlalu lemah
3. Anomic Suicide
Karena masyarakat tidak memberi
pegangan lagi bagi anggotanya
b. Max Weber (1864-1920)
menurut Max Weber, Sosiologi membahas
tindakan sosial.
Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi :
1. Tindakan Rasional Instrumental
2. Tindakan Rasional yang Berorientasi Nilai
3. Tindakan Tradisional
4. Tindakan Afektif
c. Karl Marx (1818-1883)
sumbangan pemikirannya yang penting
adalah pembagian masyarakat praindustri terdiri atas
2 kelas, yaitu kelompok borjuis dan proletar
d. C. Wright Mills (1916-1962)
Pokok bahasan Sosiologi menurut C. Wright
Mills adalah khayalan Sosiologis ( the sociological
imagination). Alat untuk melakukan khayalan
sosiologis adalah troubles (masalah) dan issues
(hal yang ada diluar jangkauan kehidupan pribadi
individu)
e. Peter L. Berger
Pokok pembahasan Sosiologi menurut Peter
L. Berger adalah pengungkapan realitas sosial
Paradigma Fakta Sosial
Paradigma Defini Sosial
Paradigma Perilaku
Sosial
a. Paradigma Fakta Sosial
Fakta Sosial menurut Emile Durkheim dapat
dibedakan menjadi :
1. Bentuk material
sesuatu yang dapat disimak, ditangkap dan
diobservasi
2. Bentuk nonmaterial
Hanya muncul dalam kesadaran manusia
# Ada 4 varian teori yang tergabung dalam paradigma fakta
sosial :
1. Teori Fungsional Struktural
2. Teori Konflik
3. Teori Sistem
4. Teori Sosiologi Makro
b. Paradigma Definisi Sosial
Paradigma ini mengacu pada sesuatu yang ditegaskan oleh Max Weber,
intinya adalah “tindakan yang penuh arti”, artinya sesuatu tindakan haruslah
mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan
orang lain.
# Ada 3 teori yang termasuk paradigmaDefinisiSosial :
1. Teori Aksi
2. Teori Interaksionisme Simbolik
3. Teori Fenomenologi
C. Paradigma Perilaku Sosial
Pokok persoalan Paradigma Perilaku Sosial adalah tingkah laku individu
dalam hubungannya dengan faktor lingkungan
# Ada 2 teori yang termasuk Paradigma Perilaku Sosial :
1. Teori Behavioral
2. Teori Pertukaran
a. Perencanaan Sosial
kegiatan untuk mempersiapian masa depan
kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk
mengatasi berbagai hambatan
b. Penelitian
Sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu
yang lain karena :
1. Memahami simbol kata-kata,kode,serta berbagai
istilah yang digunakan oleh masyarakat
2. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku
3. Kemampun untuk mempertimbangkan berbagai
fenomena sosial
4. Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan
arah perubahan pola tingkah laku
5. Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional
c. Pembangunan
merupakan suatu proses perubahan di
segala bidang kehidupan yang dilakukan secara
sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu yang
bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat,
baik secara material maupun secara spritual
d. Pemecahan Masalah Sosial
Ketidakserasian antara unsur-unsur sosial
yang membahayakan kehidupan masyarakat
Antara lain :
a. Kriminologi, mengkaji tindak kriminal dan penyebabnya
serta usaha-usaha pengembangan berbagai
pencegahan kejahatan
b. Demografi, mempelajari bentuk, komposisi dan
persabaran populasi manusia
c. Ekologi manusia, mempelajari struktur lingkungan
perkotaan dan pola-pola penempatan `
serta pertumbuh penduduknya
d. Ekologi politik, mempelajari cara-cara seseorang
mendapatkan dan menggunakan
kekuasaan dalam suatu sistem politik
e. Psikologi sosial, mempelajari tingkah laku sosial yang
dilakukan oleh individu dan
hubungannya dengan individu lain
1. Masyarakat
Pengertian masyarakat menurut beberapa ahli Sosiologi :
a. Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang
merupakan anggota-anggotanya
b. J.L. Gillin-J.P. Gillin
Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan
mempunnyai kebiasaan, tradisi, sikap, serta perasaan persatuan yang sama
c. Karl marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan
organisasi maupun perkembangan
d. Max Weber
Masyarakat merupakan suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya
ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang domain pada warganya
e. Selo Soemardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan
• Menurut Soerjono Soekanto, unsur-unsur sebuah masyarakat:
¤ Terdapat sekurang-kurangnya dua orang manusia
yang hidup bersama
¤ Mereka berhubungan dalam waktu yang cukup lama
¤ Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
¤ Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama
Menurut Marion-Levy ada kriteria yang harus terpenuhi agar suatu
kelompok dapat disebut masyarakat :
¤ Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup anggotanya
¤ Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui
reproduksi atau kelahiran
¤ Adanya sistem tindakan utama
¤ Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-
sama
a. Masyarakat Tradisional
• adalah masyarakat yang kehidupannya masih didominasi oleh adat
istiadat lama sebagai warisan nenek moyang.
• Kebudayaan masyarakat tradisional tidak mengalami perubahan
mendasar.
• Ciri yang paling pokok adalah ketergantungan masyarakat tradisional
terhadap lingkungan alam
• Pada masyarakat tradisional, hubungan dengan lingkungan alam secara
khusus dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu hubungan langsung dengan alam
dan kehidupan dalam konteks yang agraris
» Kepercayaan dan Pengetahuan
» Perasaan
» Tujuan
» Kedudukan dan Peran
» Kaidah atau Norma
» Tingkat atau Pangkat
» Kekuasaan
» Sanksi
» Fasilitas (sarana)
Pola kehidupan masyarakat tradisional
ditentukan oleh faktor-faktor :
× Ketergantungan pada alam
× Tingkat kemajuan teknis dalam hal penguasaan dan pemanfaatan alam
× Struktur sosial yang berkaitan dengan sosial geografis serta struktur
kepemilikan dan penggunaan tanah
Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional
• Hubungan dengan keluarga dan masyarakat setempat sangat kuat
• Organisasi sosial pada pokoknya didasarkan pada adat istiadat
• Kepercayaan kuat terhadap kekuatan-kekuatan ghaib
• Tidak ada lembaga-lembaga khusus untuk memberi pendidikan dalam
bidang teknologi
• Tingkat buta huruf relatif tinggi
• Hukum yang berlaku umumnya tidak tertulis, tidak kompleks, tetapi
pokok-pokoknya tetap diketahui dan dipahami oleh masyarakat
• Sebagian besar kegiatan ekonominya meliputi produksi untuk konsumsi
terbatas
• Kegiatan ekonomi dan sosial yang memerlukan kerja sama dilakukan
secara tradisional dengan gotong royong
b. Masyarakat Modern
• adalah masyarakat yang sebagian besar warganya
mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah pada kehidupan dan
peradapan masa kini
• perubahan adat istiadat ini terjadi sebagai akibat masuknya
pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama
pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
• Alex Inkeles menyatakan bahwa manusia modern
memiliki berbagai karakteristik pokok sebagai berikut :
» Terbuka terhadap pengalaman baru
» Memiliki sikap untuk semakin independen terhadap berbagai bentuk
otoritas tradisional
» Percaya terhadap ilmu pengetahuan
» Memiliki orientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi
» Aktif dalam terlibat percaturan politik
2. Komunitas
• George Hillery Jr. Menemukan sebagian besar definisi
memfokuskan makna komunitas sebagai :
» Persamaan tempat tinggal
» Ikatan kolektif
» Interaksi Gillery Jr. Merumuskan pengertian komunitas
sabagai orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dengan ikatan
bersama dan satu dengan yang lain saling bereaksi
3. Kelompok Sosial
Beberapa ahli Sosiologi memberikan definisi tentang kelompo sosial :
a. Douglas J. Goodman
Kelompok dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang
memiliki kesamaan identitias dan berinteraksi satu sama lain
b. Robert K. Merton
Sekolompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola
yang telah mapan disebut kelompok sosial
• Dalam Oxford Dicstionary Sociology 2nd Edition, disebutkan bahwa kelompok
sosial adalah sejumlah individu, dimaknai dengan kriteria keanggotaan baik secara formal
maupun informal yang memiliki kesadaran bersama dan dipersatukan oleh pola interaksi
yang relatif stabil
• Penggolongan kelompok sosial dapat dibedakan :
a. Menurut Jumlah Anggota Kelompok
× Kelompok sosial yang kecil ( keluarga inti)
× Kelompok sosial yang besar (marga, bangsa, dan negara)
b. Menurut Proses Terbentuknya
× Kelompok semu (khalayak ramai)
• Proses terbentuknya bersifat sementara
• Contoh : ¤ Massa atau kerumunan
¤ Publik atau khalayak ramai
× Kelompok nyata ( Organisasi Sosial)
• Kehadirannya selalu konstan atau tetap
• Dibentuk secara terorganisasi untuk kepentingan tertentu
• Contohnya : asosiasi atau perkumpulan
C. Menurut Erat Tidaknya Ikatan Kelompok
× Kelompok Paguyupan (gemeinschaft)
• Memiliki budaya gotong royong tanpa pamrih
• Memiliki ciri-ciri ikatan kebersamaan yang kuat
• Sering dikaitkan dengan masyarakat desa
• Didasari oleh kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan
yang sangat kuat
× Kelompok Patembayan (Gesellschaft)
• Kumpulan individu yang berinteraksi karena saling
membutuhkan
• Identik dengan masyarakat kota
• Sengaja dibntuk dan diorganisasikan oleh sejumlah orang
untuk memenuhi kepentingan tertentu
• Contoh : - di bidang ekonomi
- di bidang politik
- di bidang profesi
» Menurut beberapa ahli Sosiologi, Kelompok dapat dibedakan :
a. Klasifikasi Bierstendt
Robert Bierstendt membedakan kelompok sosial :
† Kelompok Asosiasi
Anggotanya memiliki kesadaran jenis, persamaan kepentingan,
adanya kontak serta informasi dan adanya ikatan organisasi formal
† Kelompok Sosial
Memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain
tapi tidak ada ikatan organisasi formal
† Kelompok Kemasyarakatan
Hanya memilki kesadaran akan persamaan diantara mereka
† Kelompok Statistik
Hanya ada dalam arti analisis dan merupakan hasil ciptaan para
ilmuan sosial
b. Klasifikasi W.G. Sumner
dibedakan menjadi 2, yaitu :
† Kelompok Dalam
Dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan kedamaian
† Kelompok Luar
Cenderung ditandai kebencian, permusuhan ataupun perang
C. Klasifikasi Merton
Robert K. Merton membagi kelompok sebagai berikut :
† Kelompok Acuan
Berperan sebagi acuanh seseorang untuk bersikap, menilai, dan bertindak
† Kelompok keanggotaan (membership group)
Keanggotaan seseorang yang memiliki identitas bersama tanpa
menjadikan kelompok itu sebagai acuan
1. Silogisme Aristoteles atau Metode Deduktif
• Premis Mayor : Semua manusia tidak luput dari kesalahan
• Premis Minor : Aristoteles adalah manusia
• Kesimpulan : Aristotelestidak luput dari kesalahan
~ Kelemahannya adalahsulit untuk memastikan kebenaran Premis
Mayor
2. Metode Induktif
Menurut Hadari Nawawi, penggunaanmetode yang tepat dalam meneliti suatu
realitassosial akan memberikan beberapa manfaat :
• Menghindari pemecahan masalahtanpa hanya mengira-ngira
• Menghindari cara pemecahan masalahyang bersifat coba-coba
• Meningkatkansifat obyektif dalam menggali kebenaran
» Berdasarkan masa berlangsungnya masalah :
1. Cross Sectional Studies
Studi tentang masyarakat yang dibatasi pada satu obyek
dan waktu tertentu
2. Longitudinal Studies
Studi yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa
yang berlangsung relatif lama
3. Ex-post Facto Studies
Metode yang berusaha menelaah masalah masa lalu yang
dianggap sebagai penyebab
» Berdasarkan jenis dan kualitas data yang ingin diperoleh
1. Metode Kuantitatif
• Bersifat mengumpulkan data yang dapat diukur
• Dapat berupa deskripsi statistik atau studi
kolerasional (hubungan sebab akibat)
2. Metode Kualitatif
• Mengutamakan segi kualitas data
» Sejumlah alat yang lazim digunakan dalam
penelitian Sosiologi :
1. Angket
Dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang diberikan
kepada sekolompok orang.
† Kelebihan :
• Tidak memerlukan kehadiran peneliti
• Dapat dibagikan secara serentak
• Bisa dibuat anonim
2. Wawancara (Interview)
Pengajuan pertanyaan secara tatap muka.
† Ditinjau dari pelaksanaannya,dapat dibedakan menjadi :
• Wawancara bebas
Pewawancara bebas bertanya apa saja dengan panduan
yang tidak terperinci
• Wawancara Terpimpin
Pewawancara sudah memiliki sederer pertanyaan lengkap
dan terperinci untuk ditanyakan
• Wawancara Bebas Terpimpin
Pewawancara hanya membuat pedoman secara garis besar
tentang hal-hal yang akan ditanyakan
3. Pengamatan (observasi)
Peneliti mengamati secara langsungperilakupara objek penelitinya
† Menurut pelaksanaannya, dapat dibedakan menjadi :
a. Observasi partisipasi
b. Observasi nonpartisipasi
4. Studi Kepustakaan
Biasanya digunakanuntuk mendukungdata yang telahdiperoleh melalui instrumenlainnya.
Fungsi studi kepustakaan :
a. Membantu dalam proses penelitian
b. Mengetahui kekurangan yangmungkin ada dalam kegiatan
penelitian
c. Mempertajam pembahasantentangpermasalahpenelitian
† Yang dapat dijadikan sumber pengumpulan data perlu memenuhi unsur-unsur :
a. Apa adanya
b. Tidak memihak
c. Akitual

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

  • 1.
  • 2.
    A. Deskripsi tentangSosiologi 1. Asal Usul Sosiologi ื Menurut Peter L. Berger , pemikiran sosiologi berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman atau biasa disebut threats to the taken-for-granted world. ื L. Laeyendecker mengaitkan kelahiran sosiologi dengan perubahan yang melanda daerah Eropa Barat pada abad pertengahan
  • 3.
    ื Pendapatyang dikemukakanL. Laeyendeker yang dianggap turut mendorong pertumbuhanSosiologi : 1. Revolusi politik 2. Revolusi industri dan munculnya kapitalisme 3. Munculnya sosialisme 4. Urbanisasi secara besar-besaran 5. Perubahandi bidang keagamaan 6. Pertumbuhan ilmu pengetahuan ื Bapak Sosiologi adalah Augeste Comte ื Beberapa pendekatan para ahli bagi perkembanganSosiologi : » Herbert Spencer , memperkenalkan pendekatan analogi organik » Karl Marx , memperkenalkanpendekatan materialisme dialektis » Emile Durkheim , memperkenalkanpendekatan fungsional » Max Weber , memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman)
  • 4.
    ๒ Pengertian sosiologimenurut beberapa sosiolog » Auegeste Comte, Sosiologi mempelajari kemajuan dan perubahan sosial » Emile Durkheim, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial » Herbert Spencer, Sosiologi mempelajari tumbuh, bangun, dan kewajiban masyarakat » Max Weber , Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial » John J. Macionis , Sosiologi adalah studi sistematis mengenai masyarakat manusia
  • 5.
    ื Obyek Sosiologiadalah masyarakat ื Manusia dipandang sebagai zoon politicon ื Manusia terbentuk karena hasrat : 1. Hasrat sosial 2. Hasrat bergaul 3. Hasrat memberitahukan 4. Hasrat meniru 5. Hasrat berjuang 6. Hasrat bersatu 7. Kesamaan keturunan dan keyakinan
  • 6.
    a. Kebutuhan primer kebutuhanmanusia yang erat kaitannya dengan jasmani. b. Kebutuhan sosial atau psikologis kebutuhan yang timbul karena pergaulan. c. Kebutuhan intergratif Kebutuhan terpadu yang terdiri atas berbagai macam kebutuhan yang telah dibahas sebelumnya d. Gregariousness Manusia membutuhkan orang lain untuk bekerja sama
  • 7.
    Sosiologi sebagai ilmu mempunyaibeberapa ciri : 1. Empiris, didasarkan pada observasi dan akal sehat 2. Teoritis, selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan 3. Komulatif, teori-teori Sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada 4. Nonetis, yang dipersoalkan dalam Sosiologi bukanlah baik atau buruknya fakta maupun fenomena tertentu
  • 8.
    a. Sosiologi adalahsebagai ilmu b. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu normatif, melainkan disiplin ilmu kategoris c. Sosiologi termasuk pengetahuan murni bukan ilmu pengetahuan terapan d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak e. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian pengertian dan pola-pola umum, serta mencar prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional g. Sosiolgi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan pengetahuan umum
  • 9.
    Berdasarkan kekhususan ruanglingkupnya, Sosiologi diklasifikasikan menjadi : a. Sosiologi Umum mempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia b. Sosiologi Khusus mempelajari dan menyelidiki berbagai aspek kehidupan masyrakat. Meliputi : † Sosiologi agama † Sosiologi ekonomi † Sosiologi gender (perbedaan psikologis, sosial, serta budaya antara laki-laki dan perempuan)
  • 10.
    † Sosiologi hukum †Sosiologi industri † Sosiologi kependudukan † Sosiologi pedesaan † Sosiologi perkotaan † Sosiologi pembangunan † Sosiologi politik
  • 11.
    Emile Durkheim C. WrightMills Max Weber Karl Marx Peter L. Berger
  • 12.
    a. Emile Durkheim(1858-1917) Pokok pembahasan Sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Dalam bukunya yang berjudul Rules of Sociological Method (1965), Durkheim mengatakan bahwa bunuh diri juga dapat disebabkan fakta sosial : 1. Altruistic Suicide Integrasi sosial yang terlalu kuat 2. Egoistic Suicide Integrasi sosial yang terlalu lemah 3. Anomic Suicide Karena masyarakat tidak memberi pegangan lagi bagi anggotanya
  • 13.
    b. Max Weber(1864-1920) menurut Max Weber, Sosiologi membahas tindakan sosial. Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi : 1. Tindakan Rasional Instrumental 2. Tindakan Rasional yang Berorientasi Nilai 3. Tindakan Tradisional 4. Tindakan Afektif c. Karl Marx (1818-1883) sumbangan pemikirannya yang penting adalah pembagian masyarakat praindustri terdiri atas 2 kelas, yaitu kelompok borjuis dan proletar
  • 14.
    d. C. WrightMills (1916-1962) Pokok bahasan Sosiologi menurut C. Wright Mills adalah khayalan Sosiologis ( the sociological imagination). Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles (masalah) dan issues (hal yang ada diluar jangkauan kehidupan pribadi individu) e. Peter L. Berger Pokok pembahasan Sosiologi menurut Peter L. Berger adalah pengungkapan realitas sosial
  • 15.
    Paradigma Fakta Sosial ParadigmaDefini Sosial Paradigma Perilaku Sosial
  • 16.
    a. Paradigma FaktaSosial Fakta Sosial menurut Emile Durkheim dapat dibedakan menjadi : 1. Bentuk material sesuatu yang dapat disimak, ditangkap dan diobservasi 2. Bentuk nonmaterial Hanya muncul dalam kesadaran manusia # Ada 4 varian teori yang tergabung dalam paradigma fakta sosial : 1. Teori Fungsional Struktural 2. Teori Konflik 3. Teori Sistem 4. Teori Sosiologi Makro
  • 17.
    b. Paradigma DefinisiSosial Paradigma ini mengacu pada sesuatu yang ditegaskan oleh Max Weber, intinya adalah “tindakan yang penuh arti”, artinya sesuatu tindakan haruslah mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain. # Ada 3 teori yang termasuk paradigmaDefinisiSosial : 1. Teori Aksi 2. Teori Interaksionisme Simbolik 3. Teori Fenomenologi C. Paradigma Perilaku Sosial Pokok persoalan Paradigma Perilaku Sosial adalah tingkah laku individu dalam hubungannya dengan faktor lingkungan # Ada 2 teori yang termasuk Paradigma Perilaku Sosial : 1. Teori Behavioral 2. Teori Pertukaran
  • 19.
    a. Perencanaan Sosial kegiatanuntuk mempersiapian masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan b. Penelitian Sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu yang lain karena : 1. Memahami simbol kata-kata,kode,serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat 2. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku 3. Kemampun untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial 4. Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku 5. Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional
  • 20.
    c. Pembangunan merupakan suatuproses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, baik secara material maupun secara spritual d. Pemecahan Masalah Sosial Ketidakserasian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat
  • 21.
    Antara lain : a.Kriminologi, mengkaji tindak kriminal dan penyebabnya serta usaha-usaha pengembangan berbagai pencegahan kejahatan b. Demografi, mempelajari bentuk, komposisi dan persabaran populasi manusia c. Ekologi manusia, mempelajari struktur lingkungan perkotaan dan pola-pola penempatan ` serta pertumbuh penduduknya d. Ekologi politik, mempelajari cara-cara seseorang mendapatkan dan menggunakan kekuasaan dalam suatu sistem politik e. Psikologi sosial, mempelajari tingkah laku sosial yang dilakukan oleh individu dan hubungannya dengan individu lain
  • 22.
    1. Masyarakat Pengertian masyarakatmenurut beberapa ahli Sosiologi : a. Emile Durkheim Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya b. J.L. Gillin-J.P. Gillin Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunnyai kebiasaan, tradisi, sikap, serta perasaan persatuan yang sama c. Karl marx Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi maupun perkembangan d. Max Weber Masyarakat merupakan suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang domain pada warganya e. Selo Soemardjan Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan
  • 23.
    • Menurut SoerjonoSoekanto, unsur-unsur sebuah masyarakat: ¤ Terdapat sekurang-kurangnya dua orang manusia yang hidup bersama ¤ Mereka berhubungan dalam waktu yang cukup lama ¤ Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan ¤ Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama
  • 24.
    Menurut Marion-Levy adakriteria yang harus terpenuhi agar suatu kelompok dapat disebut masyarakat : ¤ Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup anggotanya ¤ Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran ¤ Adanya sistem tindakan utama ¤ Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama- sama
  • 25.
    a. Masyarakat Tradisional •adalah masyarakat yang kehidupannya masih didominasi oleh adat istiadat lama sebagai warisan nenek moyang. • Kebudayaan masyarakat tradisional tidak mengalami perubahan mendasar. • Ciri yang paling pokok adalah ketergantungan masyarakat tradisional terhadap lingkungan alam • Pada masyarakat tradisional, hubungan dengan lingkungan alam secara khusus dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu hubungan langsung dengan alam dan kehidupan dalam konteks yang agraris
  • 26.
    » Kepercayaan danPengetahuan » Perasaan » Tujuan » Kedudukan dan Peran » Kaidah atau Norma » Tingkat atau Pangkat » Kekuasaan » Sanksi » Fasilitas (sarana)
  • 27.
    Pola kehidupan masyarakattradisional ditentukan oleh faktor-faktor : × Ketergantungan pada alam × Tingkat kemajuan teknis dalam hal penguasaan dan pemanfaatan alam × Struktur sosial yang berkaitan dengan sosial geografis serta struktur kepemilikan dan penggunaan tanah
  • 28.
    Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional •Hubungan dengan keluarga dan masyarakat setempat sangat kuat • Organisasi sosial pada pokoknya didasarkan pada adat istiadat • Kepercayaan kuat terhadap kekuatan-kekuatan ghaib • Tidak ada lembaga-lembaga khusus untuk memberi pendidikan dalam bidang teknologi • Tingkat buta huruf relatif tinggi • Hukum yang berlaku umumnya tidak tertulis, tidak kompleks, tetapi pokok-pokoknya tetap diketahui dan dipahami oleh masyarakat • Sebagian besar kegiatan ekonominya meliputi produksi untuk konsumsi terbatas • Kegiatan ekonomi dan sosial yang memerlukan kerja sama dilakukan secara tradisional dengan gotong royong
  • 29.
    b. Masyarakat Modern •adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah pada kehidupan dan peradapan masa kini • perubahan adat istiadat ini terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 30.
    • Alex Inkelesmenyatakan bahwa manusia modern memiliki berbagai karakteristik pokok sebagai berikut : » Terbuka terhadap pengalaman baru » Memiliki sikap untuk semakin independen terhadap berbagai bentuk otoritas tradisional » Percaya terhadap ilmu pengetahuan » Memiliki orientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi » Aktif dalam terlibat percaturan politik
  • 31.
    2. Komunitas • GeorgeHillery Jr. Menemukan sebagian besar definisi memfokuskan makna komunitas sebagai : » Persamaan tempat tinggal » Ikatan kolektif » Interaksi Gillery Jr. Merumuskan pengertian komunitas sabagai orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dengan ikatan bersama dan satu dengan yang lain saling bereaksi
  • 32.
    3. Kelompok Sosial Beberapaahli Sosiologi memberikan definisi tentang kelompo sosial : a. Douglas J. Goodman Kelompok dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitias dan berinteraksi satu sama lain b. Robert K. Merton Sekolompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan disebut kelompok sosial
  • 33.
    • Dalam OxfordDicstionary Sociology 2nd Edition, disebutkan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah individu, dimaknai dengan kriteria keanggotaan baik secara formal maupun informal yang memiliki kesadaran bersama dan dipersatukan oleh pola interaksi yang relatif stabil • Penggolongan kelompok sosial dapat dibedakan : a. Menurut Jumlah Anggota Kelompok × Kelompok sosial yang kecil ( keluarga inti) × Kelompok sosial yang besar (marga, bangsa, dan negara) b. Menurut Proses Terbentuknya × Kelompok semu (khalayak ramai) • Proses terbentuknya bersifat sementara • Contoh : ¤ Massa atau kerumunan ¤ Publik atau khalayak ramai
  • 34.
    × Kelompok nyata( Organisasi Sosial) • Kehadirannya selalu konstan atau tetap • Dibentuk secara terorganisasi untuk kepentingan tertentu • Contohnya : asosiasi atau perkumpulan C. Menurut Erat Tidaknya Ikatan Kelompok × Kelompok Paguyupan (gemeinschaft) • Memiliki budaya gotong royong tanpa pamrih • Memiliki ciri-ciri ikatan kebersamaan yang kuat • Sering dikaitkan dengan masyarakat desa • Didasari oleh kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan yang sangat kuat
  • 35.
    × Kelompok Patembayan(Gesellschaft) • Kumpulan individu yang berinteraksi karena saling membutuhkan • Identik dengan masyarakat kota • Sengaja dibntuk dan diorganisasikan oleh sejumlah orang untuk memenuhi kepentingan tertentu • Contoh : - di bidang ekonomi - di bidang politik - di bidang profesi
  • 36.
    » Menurut beberapaahli Sosiologi, Kelompok dapat dibedakan : a. Klasifikasi Bierstendt Robert Bierstendt membedakan kelompok sosial : † Kelompok Asosiasi Anggotanya memiliki kesadaran jenis, persamaan kepentingan, adanya kontak serta informasi dan adanya ikatan organisasi formal † Kelompok Sosial Memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain tapi tidak ada ikatan organisasi formal † Kelompok Kemasyarakatan Hanya memilki kesadaran akan persamaan diantara mereka † Kelompok Statistik Hanya ada dalam arti analisis dan merupakan hasil ciptaan para ilmuan sosial
  • 37.
    b. Klasifikasi W.G.Sumner dibedakan menjadi 2, yaitu : † Kelompok Dalam Dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan kedamaian † Kelompok Luar Cenderung ditandai kebencian, permusuhan ataupun perang C. Klasifikasi Merton Robert K. Merton membagi kelompok sebagai berikut : † Kelompok Acuan Berperan sebagi acuanh seseorang untuk bersikap, menilai, dan bertindak † Kelompok keanggotaan (membership group) Keanggotaan seseorang yang memiliki identitas bersama tanpa menjadikan kelompok itu sebagai acuan
  • 38.
    1. Silogisme Aristotelesatau Metode Deduktif • Premis Mayor : Semua manusia tidak luput dari kesalahan • Premis Minor : Aristoteles adalah manusia • Kesimpulan : Aristotelestidak luput dari kesalahan ~ Kelemahannya adalahsulit untuk memastikan kebenaran Premis Mayor 2. Metode Induktif Menurut Hadari Nawawi, penggunaanmetode yang tepat dalam meneliti suatu realitassosial akan memberikan beberapa manfaat : • Menghindari pemecahan masalahtanpa hanya mengira-ngira • Menghindari cara pemecahan masalahyang bersifat coba-coba • Meningkatkansifat obyektif dalam menggali kebenaran
  • 39.
    » Berdasarkan masaberlangsungnya masalah : 1. Cross Sectional Studies Studi tentang masyarakat yang dibatasi pada satu obyek dan waktu tertentu 2. Longitudinal Studies Studi yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang berlangsung relatif lama 3. Ex-post Facto Studies Metode yang berusaha menelaah masalah masa lalu yang dianggap sebagai penyebab
  • 40.
    » Berdasarkan jenisdan kualitas data yang ingin diperoleh 1. Metode Kuantitatif • Bersifat mengumpulkan data yang dapat diukur • Dapat berupa deskripsi statistik atau studi kolerasional (hubungan sebab akibat) 2. Metode Kualitatif • Mengutamakan segi kualitas data
  • 41.
    » Sejumlah alatyang lazim digunakan dalam penelitian Sosiologi : 1. Angket Dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang diberikan kepada sekolompok orang. † Kelebihan : • Tidak memerlukan kehadiran peneliti • Dapat dibagikan secara serentak • Bisa dibuat anonim
  • 42.
    2. Wawancara (Interview) Pengajuanpertanyaan secara tatap muka. † Ditinjau dari pelaksanaannya,dapat dibedakan menjadi : • Wawancara bebas Pewawancara bebas bertanya apa saja dengan panduan yang tidak terperinci • Wawancara Terpimpin Pewawancara sudah memiliki sederer pertanyaan lengkap dan terperinci untuk ditanyakan • Wawancara Bebas Terpimpin Pewawancara hanya membuat pedoman secara garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan
  • 43.
    3. Pengamatan (observasi) Penelitimengamati secara langsungperilakupara objek penelitinya † Menurut pelaksanaannya, dapat dibedakan menjadi : a. Observasi partisipasi b. Observasi nonpartisipasi 4. Studi Kepustakaan Biasanya digunakanuntuk mendukungdata yang telahdiperoleh melalui instrumenlainnya. Fungsi studi kepustakaan : a. Membantu dalam proses penelitian b. Mengetahui kekurangan yangmungkin ada dalam kegiatan penelitian c. Mempertajam pembahasantentangpermasalahpenelitian † Yang dapat dijadikan sumber pengumpulan data perlu memenuhi unsur-unsur : a. Apa adanya b. Tidak memihak c. Akitual