Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan Beku
Granit
Batuan beku
korok
Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, Kepadatan rata-rata granit
adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata
granit berasal dari bahasa Latingranum. (yang sering dijadikan
hiasan rumah).
Profir Diarit
Profir Diarit adalah batuan yang dapat menjadi batuani induk
(“Host Rocks”), mineralisasi logam dasar dan logam mulia yang
terbentuk bersama urat kuarsa, tersebar dan mengisi rekahan
/retakan dengan ubahan hidrotermal propilit, argilit, pilik dan
potassik. Ditemukannya mineral petunjuk epidot, diopsid aktinolit,
berasosiasi dengan magnetit memberi gambaran kearah dugaan
bahwa telah terjadi proses pyrometasomatisma yang menghasilkan
mineralisasi skarn.
Obsidian Batuan ekstrusif
Obsidian terbentuk dari larva permukaan yang mendingin dengan
cepat. Ciri- ciri utama batu ini adalah warna hitam seperti kaca tidak
ada kristal.
Diorite Batuan Plutonik/
batuan intrusif
Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda) plagioklas feldspar,
mineral berwarna terang, dan hornblende berwarna hitam. batuan
diorite tidak mengandung mineral kuarsa atau sangat sedikit.
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan Beku
Gabro
Batuan Plutonik/
batuan intrusif
Warna gelap dengan tekstur ekigranular, beragam dari faneritik
hingga porfiritik. Felspar plagioklas 2/3 bagian, K-feldspar < 10 %.
Ca- plagioklas, kuarsa (SiO2) <10%, felspatoid < 10 %. Digunakan
untuk konstruksi bangunan arsitektur dan sering mengandung bijih
besi.
Basalt
Batuan Ekstrusif
berwarna gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi plagioklas,
piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa olivin; dan mengandung
SiO2 kurang dari 53 %berat. Banyak basalt mengandung fenokris
olivin, plagioklas dan piroksin.
Andesit
Suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan
tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan
subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai
barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik
yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama
Pegunungan Andes.
Dasit
Diorite adalah batuan beku plutonik, yaitu batuan antara granite
dan gabbro. Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda)
plagioklas feldspar, mineral berwarna terang, dan hornblende
berwarna hitam. Tidak seperti granit, batuan diorite tidak
mengandung mineral kuarsa atau sangat sedikit, dan juga tidak
seperti gabbro, diorite mempunyai warna yang lebih terang dan
mengandung soda, tidak mengandung kalsit plagioklas. Apabila
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan Beku
batuan diorite ini dihasilkan dari letusan gunung api maka akan
terjadi pendinginan menjadi lava andesite.
Sienit
Batuan Intrusif
Sienit adalah batuan beku dalam sangat asam, dimana alkali felspar
lebih banyak daripada plagioklas.
Granodiorite
Batuan beku dengan ciri-ciri agak asam. Mineral penyusunnya
hampir mirip dengan diorit atau andesit, tetapi ditambah kuarsa dan
alkali felspar, sementara palgioklasnya secara berangsur berubah ke
asam.
Batu Apung
Batuan Ekstrusif
batu apung terbentuk dari pendinginan magma yang mengandung
gelembung gas. Ciri-ciri utama batu apung adalah warna ke abu-
abuan berpori-pori, bergelembung, ringandan terapung di air.
Batu Serpih
Warna abu-abu, hitam, coklat dengan tekstur berbutir halus,
berlapis tipis. Mudah pecah pada bidang perlapisan. Kandungan
mineral: 63% dan kuarsa 35%.
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan Beku
Terahit
Batuan Ekstrusif
batuan trakhit mempunyai warna batuan abu-abu putih
kehijauan dan mempunyai sifat batuan asam (felsik) dengan
mineral penyusunnya silikat, magnesium oksida,MnO, dan
mineral penyusun lainya. Pada batuan ini terdapat lubang-
lubang gas yang terisi oleh mineral sekundernya pada batuan ini
terdapat mineral silikat, MnO, Al2O3, Fe2O3 dan masih banyak
lagi mineral penyusun lainnya
Riolit
Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang
lazimnya dari letupan gunung berapi. yang terbentuk daripada
pembekuan magma di luar permukaan bumi. Riolit adalah bersifat
asid dan bes. Namun sebenarnya sifat asid batuan ini bergantung
kepada kandungan silika di dalamnya. Riolit di anggap berasid
apabila kandungan silikanya melebihi 66%. Riolit sering ditemukan
berupa lava. Riolit bisa digunakan sebagai bahan baku beton ringan,
isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur tinggi/rendah,
bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan
campuran makanan ternak.
Batuan
Sedimen
Konglomerat
Sedimen klastik
memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan terdiri atas sejenis atau
campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen
yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat.
Gipsum
Gipsum tersusun atas mineral gipsum (CaSO4.H2O). Sama seperti
dengan Saltstone, batuan ini terbentuk karena kandungan uap air
yang ada menguap. Tekstur dari batuan ini juga berupa kristalin.
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan
Sedimen
Batu Lempung Sedimen Klastik
Batu lempung: kata umum untuk partikel mineral berkerangka
dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung
mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-
unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling
banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses
pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan
dari aktivitas panas bumi. Lempung membentuk gumpalan keras
saat kering dan lengket apabila basah terkena air.
Kristal garam Sedimen khemis
Saltstone terdiri dari mineral halite (NaCl) yang terbentuk karena
adanya penguapan yang biasanya terjadi pada air laut. Tekstur dari
batuan ini berbentuk kristalin.
Batu Pasir Sedimen klastik
Sandstone atau batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-
butiran pasir yang terbawa oleh aliran sungai, angin, dan ombak dan
akhirnya terakumulasi pada suatu tempat. Ukuran butiran dari batu
pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter. Komposisi batuannya bervariasi,
tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan,
misalnya basalt, riolit, sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi. Batu
pasir umumnya digolongkan menjadi tiga kriteria, yaitu Quartz
Sandstone, Arkose, dan Graywacke.
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan
Sedimen
Batu Breksi
Sedimen klastik
Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang terbentuk
dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran
2 hingga 256 milimeter. Fragmen-fragmen ini bersifat runcing dan
menyudut. Fragmen-fragmen dari Breksi biasanya merupakan
fragmen yang terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami
sedimentasi, selain itu fragmen juga dapat berasal dari hasil
longsoran yang mengalami litifikasi.
Komposisi dari breksi terdiri dari sejenis atau campuran dari rijang,
kuarsa, granit, kuarsit, batu gamping, dan lain-lain.
Batu bara
(coal)
Coal atau batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari
kompaksi material yang berasal dari tumbuhan, baik berupa akar,
batang, maupun daun. Teksturnya amorf, berlapis, dan tebal.
Komposisinya berupa humus dan karbon. Warna biasanya coklat
kehitaman dan pecahannya bersifat prismatik.
Batu gamping
terumbu Sedimen organik
Batu Gamping terumbu terbentuk karena aktivitas dari coral atau
terumbu pada perairan yang hangat dan dangkal
Batu gamping Sedimen klastik/
Sedimen organik
Limestone atau batu gamping adalah batuan sedimen yang memiliki
komposisi mineral utama dari kalsit (CaCO3). Teksturnya bervariasi
antara rapat, afanitis, berbutir kasar, kristalin atau oolit. Batu
gamping dapat terbentuk baik karena hasil dari proses organisme
atau karena proses anorganik.
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan
Metamorf
Marmer
Sedimen klastik/
Sedimen organ
Marmer adalah batu gamping yang berubah karena tekanan dan
suhu tinggi di dalam kerak bumi. Marmer atau batu pualam
mempunyai permukaan yang mengkilap dengan garis-garis warna
lembut melintang banyak digunakan batu hiasan karena indah
dipandang.
Phyllite
Berwarna abu-abu, abu-abu kehijauan.
Kuarsit
Batu kuarsa berasal dari batu pasir yang berubah karena suhu dan
tekanan yang tingi.
Gneiss
typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat
batuan sediment atau batuan beku yang terpendam pada tempat
yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. Hampir
dari semua jejak jejak asli batuan ( termasuk kandungan fosil) dan
bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks)
menjadi hilang akibat dari mineral-mineral mengalami proses
migrasi dan rekristalisasi. Pada batuan ini terbentuk goresan
goresan yang tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yang
tidak terdapat pada batuan batuan sediment.
Jenis Batuan Nama Batuan Macam Batuan Gambar Keterangan
Batuan
Metamorf
Schist
Sedimen klastik/
Sedimen organ
typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat
batuan sediment atau batuan beku yang terpendam pada tempat
yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. Hampir
dari semua jejak jejak asli batuan ( termasuk kandungan fosil) dan
bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks)
menjadi hilang akibat dari mineral-mineral mengalami proses
migrasi dan rekristalisasi. Pada batuan ini terbentuk goresan
goresan yang tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yang
tidak terdapat pada batuan batuan sediment
Batu sabak
Berwarna abu-abu, hijau, merah, hitam. Teksturnya, berbutir yang
sangat halus. Digunakan untuk papan tulis maupun trotoar dan
atap.

tabel Jenis Batuan Nama Batuan berikut deskripsi penjelsanannya.pdf

  • 1.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Beku Granit Batuan beku korok Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latingranum. (yang sering dijadikan hiasan rumah). Profir Diarit Profir Diarit adalah batuan yang dapat menjadi batuani induk (“Host Rocks”), mineralisasi logam dasar dan logam mulia yang terbentuk bersama urat kuarsa, tersebar dan mengisi rekahan /retakan dengan ubahan hidrotermal propilit, argilit, pilik dan potassik. Ditemukannya mineral petunjuk epidot, diopsid aktinolit, berasosiasi dengan magnetit memberi gambaran kearah dugaan bahwa telah terjadi proses pyrometasomatisma yang menghasilkan mineralisasi skarn. Obsidian Batuan ekstrusif Obsidian terbentuk dari larva permukaan yang mendingin dengan cepat. Ciri- ciri utama batu ini adalah warna hitam seperti kaca tidak ada kristal. Diorite Batuan Plutonik/ batuan intrusif Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda) plagioklas feldspar, mineral berwarna terang, dan hornblende berwarna hitam. batuan diorite tidak mengandung mineral kuarsa atau sangat sedikit.
  • 2.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Beku Gabro Batuan Plutonik/ batuan intrusif Warna gelap dengan tekstur ekigranular, beragam dari faneritik hingga porfiritik. Felspar plagioklas 2/3 bagian, K-feldspar < 10 %. Ca- plagioklas, kuarsa (SiO2) <10%, felspatoid < 10 %. Digunakan untuk konstruksi bangunan arsitektur dan sering mengandung bijih besi. Basalt Batuan Ekstrusif berwarna gelap, berbutir kristal halus; berkomposisi plagioklas, piroksin dan magnetit, dengan atau tanpa olivin; dan mengandung SiO2 kurang dari 53 %berat. Banyak basalt mengandung fenokris olivin, plagioklas dan piroksin. Andesit Suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes. Dasit Diorite adalah batuan beku plutonik, yaitu batuan antara granite dan gabbro. Batuan ini mengandung sedikit Kalsium (soda) plagioklas feldspar, mineral berwarna terang, dan hornblende berwarna hitam. Tidak seperti granit, batuan diorite tidak mengandung mineral kuarsa atau sangat sedikit, dan juga tidak seperti gabbro, diorite mempunyai warna yang lebih terang dan mengandung soda, tidak mengandung kalsit plagioklas. Apabila
  • 3.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Beku batuan diorite ini dihasilkan dari letusan gunung api maka akan terjadi pendinginan menjadi lava andesite. Sienit Batuan Intrusif Sienit adalah batuan beku dalam sangat asam, dimana alkali felspar lebih banyak daripada plagioklas. Granodiorite Batuan beku dengan ciri-ciri agak asam. Mineral penyusunnya hampir mirip dengan diorit atau andesit, tetapi ditambah kuarsa dan alkali felspar, sementara palgioklasnya secara berangsur berubah ke asam. Batu Apung Batuan Ekstrusif batu apung terbentuk dari pendinginan magma yang mengandung gelembung gas. Ciri-ciri utama batu apung adalah warna ke abu- abuan berpori-pori, bergelembung, ringandan terapung di air. Batu Serpih Warna abu-abu, hitam, coklat dengan tekstur berbutir halus, berlapis tipis. Mudah pecah pada bidang perlapisan. Kandungan mineral: 63% dan kuarsa 35%.
  • 4.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Beku Terahit Batuan Ekstrusif batuan trakhit mempunyai warna batuan abu-abu putih kehijauan dan mempunyai sifat batuan asam (felsik) dengan mineral penyusunnya silikat, magnesium oksida,MnO, dan mineral penyusun lainya. Pada batuan ini terdapat lubang- lubang gas yang terisi oleh mineral sekundernya pada batuan ini terdapat mineral silikat, MnO, Al2O3, Fe2O3 dan masih banyak lagi mineral penyusun lainnya Riolit Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang lazimnya dari letupan gunung berapi. yang terbentuk daripada pembekuan magma di luar permukaan bumi. Riolit adalah bersifat asid dan bes. Namun sebenarnya sifat asid batuan ini bergantung kepada kandungan silika di dalamnya. Riolit di anggap berasid apabila kandungan silikanya melebihi 66%. Riolit sering ditemukan berupa lava. Riolit bisa digunakan sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran makanan ternak. Batuan Sedimen Konglomerat Sedimen klastik memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan terdiri atas sejenis atau campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat. Gipsum Gipsum tersusun atas mineral gipsum (CaSO4.H2O). Sama seperti dengan Saltstone, batuan ini terbentuk karena kandungan uap air yang ada menguap. Tekstur dari batuan ini juga berupa kristalin.
  • 5.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Sedimen Batu Lempung Sedimen Klastik Batu lempung: kata umum untuk partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur- unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi. Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Kristal garam Sedimen khemis Saltstone terdiri dari mineral halite (NaCl) yang terbentuk karena adanya penguapan yang biasanya terjadi pada air laut. Tekstur dari batuan ini berbentuk kristalin. Batu Pasir Sedimen klastik Sandstone atau batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran- butiran pasir yang terbawa oleh aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi pada suatu tempat. Ukuran butiran dari batu pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter. Komposisi batuannya bervariasi, tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit, sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi. Batu pasir umumnya digolongkan menjadi tiga kriteria, yaitu Quartz Sandstone, Arkose, dan Graywacke.
  • 6.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Sedimen Batu Breksi Sedimen klastik Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang terbentuk dari sementasi fragmen-fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran 2 hingga 256 milimeter. Fragmen-fragmen ini bersifat runcing dan menyudut. Fragmen-fragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen yang terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami sedimentasi, selain itu fragmen juga dapat berasal dari hasil longsoran yang mengalami litifikasi. Komposisi dari breksi terdiri dari sejenis atau campuran dari rijang, kuarsa, granit, kuarsit, batu gamping, dan lain-lain. Batu bara (coal) Coal atau batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kompaksi material yang berasal dari tumbuhan, baik berupa akar, batang, maupun daun. Teksturnya amorf, berlapis, dan tebal. Komposisinya berupa humus dan karbon. Warna biasanya coklat kehitaman dan pecahannya bersifat prismatik. Batu gamping terumbu Sedimen organik Batu Gamping terumbu terbentuk karena aktivitas dari coral atau terumbu pada perairan yang hangat dan dangkal Batu gamping Sedimen klastik/ Sedimen organik Limestone atau batu gamping adalah batuan sedimen yang memiliki komposisi mineral utama dari kalsit (CaCO3). Teksturnya bervariasi antara rapat, afanitis, berbutir kasar, kristalin atau oolit. Batu gamping dapat terbentuk baik karena hasil dari proses organisme atau karena proses anorganik.
  • 7.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Metamorf Marmer Sedimen klastik/ Sedimen organ Marmer adalah batu gamping yang berubah karena tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak bumi. Marmer atau batu pualam mempunyai permukaan yang mengkilap dengan garis-garis warna lembut melintang banyak digunakan batu hiasan karena indah dipandang. Phyllite Berwarna abu-abu, abu-abu kehijauan. Kuarsit Batu kuarsa berasal dari batu pasir yang berubah karena suhu dan tekanan yang tingi. Gneiss typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat batuan sediment atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli batuan ( termasuk kandungan fosil) dan bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks) menjadi hilang akibat dari mineral-mineral mengalami proses migrasi dan rekristalisasi. Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yang tidak terdapat pada batuan batuan sediment.
  • 8.
    Jenis Batuan NamaBatuan Macam Batuan Gambar Keterangan Batuan Metamorf Schist Sedimen klastik/ Sedimen organ typical dari jenis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat batuan sediment atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli batuan ( termasuk kandungan fosil) dan bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks) menjadi hilang akibat dari mineral-mineral mengalami proses migrasi dan rekristalisasi. Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral mineral seperti hornblende yang tidak terdapat pada batuan batuan sediment Batu sabak Berwarna abu-abu, hijau, merah, hitam. Teksturnya, berbutir yang sangat halus. Digunakan untuk papan tulis maupun trotoar dan atap.