Oleh: Muhammad Arifin
Sekretaris Redakstur Minggu Harian Analisa
Dosen FKIP UMSU
 Paul De Masenner dalam buku Here’s The News:
Unesco Associate menyatakan, news atau berita adala
sebuah informasi penting dan menarik perhatian
serta minat khalayak pendengar.
 Dean M Lyle Spencer dalam News Writing
menyatakan, berita adalah suatu kenyataan atau ide
yang benar yang dapat menarik perhaian sebagian
besar pembaca.
 Daug Newsom dan James A Wooler dalam Media
Writing News for the Mass Media mengatakan berita
adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang
atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan
melaporkan berita, media massa memberikan
informasi kepada masyarakat mengenai apa saja
yang mereka butuhkan.
 Drs AS Hari Sumardiria,Msi dalam buku
Jurnalistik Indonesia (Menulis Berita dan
Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional)
menjelaskan, Berita adalah laporan tercepat
mengenai fakta atau ide terbaru yang benar,
menarik dan atau penting bagi sebagian
besar khalayak, melalui media berkala seperti
surat kabar, radio, televisi atau media on line
internter.
 Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua
kategori; berita berat (hard news) dan berita
ringan (soft news).
 Berita berat, sesuai dengan namanya menunjuk
pada peristiwa yang mengguncangkan dan
menyita perhatian seperti kebakaran, gempa
bumi, kerusukan, banjir.
 Sedangkan berita ringan, juga sesuai dengan
namanya menunjuk pada peristiwa yang lebih
bertumbu pada unsur-unsur ketertarikan
manusia seperti pesta pernikahan bintang film,
atau seminar sehari, workshop, pelatihan.
 Berdasarkan sifatnya berita dibagi atas berita diduga
dan berita tak diduga. Berita diduga adalah peristiwa
yang direncanakan atau sudah diketahui sebelumnya,
seperti lokakarya, pemilihan umum, peringatan hari-
hari bersejarah.
 Proses penanganan berita yang sifatnya diduga
disebut Making News. Artinya, kita berupaya
menciptakan rekayasa berita (news engeneering).
Proses penciptaan atau rekayasa berita itu dilakukan
melalui tahapan perencanaan di ruang rapat redaksi,
diusulkan dalam rapat proyeksi, observasi, serta
ditegaskan dalam interaksi dan konfirmasi di
lapangan. Semua melalui prosedur manajemen
peliputan yang baku dan jelas, terstruktur, dan
terukur.
 Berita tak terdua adalah peristiwa yang
sifatnya tiba-tiba tidak direncanakan, tidak
diketahui sebelumnya, seperti KA terguling,
gedung perkantoran terbakar, bus tabrakan,
pesawat meledak, anak-anak disandra, bom
meledak. Proses penanganan berita yang
sifatnya tidak diketahui dan tidak
direncanakan sebelumnya, atau sifatnya tiba-
tiba disebut hunting news.
 Berita yang terjadi di tempat tertutup (Indoor
news), adapula berita terjadi di tempat
terbuka (outdoor news).
 Berita tentang sidang kabinet, seminar,
pengadilan, seminar, pelatihan, berlangsung
di tempat tertutup. Umumnya jenis berita ini
termasuk berita ringan (soft news).
 Disebut berita ringan, karena berita tersebut
tidak sampai mengguncang perhatian tidak
menimbulkan dampak yang luas terhadap
masyarakat.
 Berita tentang kerusukan, bencana alam,
peperangan terjadi di tempat terbuka. Berita
jenis ini umumnya masuk kategori berita
berat (hard news). Tentu saja, tidak setia
berita yang di tempat terbuka disebut hard
news. Tapi ada juga soft news.
 Demikianjuga di tempat tertutup juga tidak
juga soft news, tapi kadangkala hard news.
 Berita pernyataan pendapat, ide, atau gagasan (talking
news),
 Berita ekonomi
 Berita politik
 Berita Sosial
 Berita Pendidikan
 Berita Hukum dan Keadilan
 Berita Olahraga
 Berita bencana dan tragedi
 Berita perang
 Berita ilmiah
 Berita hiburan
 Berita tentang aspek-aspek manusiawi atau minat insani
(human interest news).
 Dalam menulis berita ada kala kita mengenal
tingkatan dalam kemampuan berbahasa Inggris. Ada
tingkatan, elementary (dasar), intermediate (lanjutan)
dan advance (mahir).
 Sebagai pemula, kita hari saya hanya menyebutkan
jenis berita dan pemahaman yakni Straight News
Report yakni laporan langsung mengenai suatu
peristiwa. Misalnya pidato biasa merupakan berita-
berita langsung yang hanya menyajikan apa yang
terjadi dalam waktu singkat. Berita memiliki nilai
penyajian objektif tentang fakta-fakta yang dapat
dibuktikan. Biasanya, jenis berita ini ditulis dengan
unsur-unsur yang dimulai dari What, Who, When,
Where, Why, dan how (5W1H).
 Kreteria umum nilai berita (news value)
merupakan acuan yang dapat digunakan oleh
para jurnalis, yakni para reporter dan editor
untuk memutuskan fakta-fakta yang pantas
dijadikan berita dan memilih mana yang lebih
baik.
 Kreteria Berita menurut Brian S Brooks.
George Kennedy, Darly R Moen dan Don Ranly
dalam News Reporting and Editing disebutkan
ada 11 hal.
 Keluarbiasaan (seperti pesawat terbang meledak)
 Kebaruan (gedung baru, walikota baru)
 Akibat (Kenaikan BBM)
 Aktual (Sedang atau baru terjadi, Sea Games)
 Kedekatan (geografis dan psikologis)
 Informasi (rubrik agenda, Marsipature Hutanabe,
kolom kampus, lintas daerah, kolom pramuka)
 Konflik (perang, perseteruan partai)
 Orang Penting (Kisah Pernikahan Pangeran Charles
dengan Putri Diana)
 Ketertarikan Manusia (kisah sedih korban tsunami
yang masih hidup)
 Kejutan (Indonesia Menang lawan Italia)
 Seks (hamil di luar nikah, pemerkosaan).
 Konsep berita dan kriteria umum nilai berlaku
universal. Secara universal berita ditulis dengan
menggunakan teknik melaporkan, merujuk
kepada pola piramid terbalik (inverted pyramid)
dan mengacu kepada rumus 5W1H.
 1. Pola Penulisan Piramid Terbalik
 Dalam teknik melaporkan (to report), setiap
jurnalis yakni wartawan atau pun reporter tidak
boleh memasukkan pendapat pribadi dalam
berita yang ditulis, dibacakan, atau ditayangkan.
Berita adalah laporan tentang fakta secara apa
adanya.
 Dengan piramid terbalik, berati pesan disusun
secara deduktif. Kesimpulan dinyatakan terlebih
dahulu pada paragraf pertama,baru kemudian
disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih
rinci pada paragraf-paragraf berikutnya.
 Paragraf pertama merupakan rangkuman fakta
terpenting seluruh uraian kisah berita. Dengan
demikian apabila pesan berita sangat penting,
maka paragraf berikutnya masuk dalam kategori
penting, cukup penting, kurang penting, agak
kurang penting, tidak penting, salam sekali tidak
penting.
 Berita ditulis dengan menggunakan rumus
5W1H agar berita itu lengkap, akurat dan
sekaligus memenuhi standar teknis jurlistik.
 Artinya, beita itu mudah disusun dalam pola
yang sudah baku dan mudah serta cepat
dipahami isinya oleh pembaca, pendengar,
atau pemirsa. Dalam setiap peristiwa yang
dilaporkan harus terdapat enam unsur dasar
yakni apa (What), siapa (Who), kapan (When),
dimana (where), mengapa (why) dan
bagaimana (how).
 What berarti peristiwa apa yang akan dilaporkan kepada
khalayak.
 Who berarti siapa yang menjadi pelaku peristwa berita itu.
 When berarti kapan peristiwa itu terjadi, tahun, bulan,
minggu, hari, jam, menit.
 Where berarti dimana peristiwa itu terjadi.
 Why berarti mengapa peristiwa itu sampai terjadi
 How berarti bagaimana jalannya peristiwa itu dan
bagaimana menannggulangi peristiwa tersebut.
 Dalam konteks Indonesia, para praktisi jurnalistik kerap
menambhakan satu unsur lagi yakni aman (safety, S)
sehingga rumusnya menjadi 5W1H (1S). Artinya, berita
yang disajikan disiarikan tidak akan menimbulkan dampak
bagi media massa bersangkutan dan bagi masyarkaat
serta pemerintah.
 Teras berita yang menempati alinea atau
paragraf pertama harus mencerminkan pokok
terpenting berita. Alinea atau paragraf
pertama itu terdiri atas satu kalimat, akan
tetapi sebaiknya jangan melebihi tiga kalimat.
 Teras berita, dengan mengingat sifat bahasa
Indonesia, jangan mengandung dari antara
30 kata dan 45 kata. Apabila teras berita
singkat, misalnya terdiri atas 45 perkataan
atau kurang dari itu, maka hal itu lebih baik.
 Unsur apa (What)
 Unsur siapa (who)
 Unsur kapan (when)
 Unsur dimana (where)
 Why
 How
 Provokatif. Artinya judul dibuat harus mampu membangkitkan minat dan
perhatian sehingga khalayak pembaca tergoda seketika membaca berita
yang ditulis
 Singkat dan Padat. Langsung menusuk jantung, tegas, lugas, terfokus
dan menukik pada pokok intisari. (4-7 kata lebih baik)
Relevan. Artinya berkaitan atau sesuai dengan pokok susunan pesan.
 Fungsional. Artinya setiap kata pada judul harus mandiri, berdiri sendiri,
tidak tergantung pada kata yang lain.
 Contoh:Kegiatan Kampanye Pemilu Capres Putaran yang Kedua di
Bandung Sepi.
 Ada dua kata tidak fungsional danharus dibuang. Yakni kegiatan dan
yang. Kampanye mengadung kegiatan, sedangkan yang sama sekali
tidak diperlukan.
 Formal (Presiden Tolak Permohonan Grasi Terpidana Mati, bukan
Presiden Ragu, Tolak atau Terima Grasi Terpidana Mati)
 Merujuk Bahasa Baku
 Spesifik
 99 Film Asing Akan Syuting di Indonesia
 Jakarta, (vivanew)
 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf), Marie Elka Pangestu, mengatakan,
tahun 2011 sudah ada 99 tim atau produser film
asing akan melakukan syuting di Indonesia.
 "Tahun ini sudah ada 99 tim dan produser film
asing yang melakukan syuting di Indonesia dan
di antaranya terdapat tiga film layar lebar," kata
Marie Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (10/11).
(Antara)
 Pangdam IM Tinjau Kegiatan TMMD
 di Aceh Tengah
 Takengon, (Analisa). Pangdam Iskandar Muda
(IM), Mayjen TNI Adi Mulyono meninjau sejumlah
kegiatan TNI melalui program Tentara Manunggal
Membangun Desa (TMMD) ke 87 di Aceh Tengah,
Rabu (9/11). Pangdam IM mengharapkan TMMD
yang dilaksanakan harus benar-benar dapat
membantu dan dirasakan langsung oleh
masyarakat. Pangdam juga meminta jajaran TNI
lakukan komunikasi yang baik dengan instansi
terkait. (jd)
DPC PDI-P Kota Medan Gelar Rakercab, Besok
 Medan, (Analisa). Pengurus Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
akan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab),
Sabtu (12/11) besok di Hotel Grand Aston Medan.
Dalam Rekercab itu akan dibahas program-program
partai sekaligus evaluasi atas capaian kerja pengurus
dalam mensosialisasi program-program kepartaian.
 Demikian disampaikan Ketua Rakercab DPC PDI-P,
Porman Naibaho, Sekretaris Ir Mangarimpun Parhusip,
dan Bendahara Hasyim SE, kepada wartawan, Kamis
(10/11) di Sekretariat Jalan Sekip Baru Medan. (sug)
120 Hektar Lahan Sawah Terendam,
Petani Gagal Turun Tanam
 Pantailabu, (Analisa). Curah hujan yang tinggi
dalam dua bulan terakhir, menyebabkan
sekira 120 hektar lahan pertanian sawah
tadah di Desa Kubahsentang, Kecamatan
Pantailabu, Deliserdang terendam air.
Akibatnya, petani gagal turun tanam dan
mengancam perekonomian masyarakat yang
mayoritas mengandalkan sumber pendapatan
dari bertani.
 Rantauprapat, (Analisa). Tingkat kesadaran masyarakat,
khususnya para pengendara sepeda motor dalam
mematuhi tertib lalulintas di wilayah hukum Polres
Labuhanbatu (Labuhanbatu, Labura, Labusel) dinilai
rendah.
 Hal ini, terlihat dengan tingginya angka penindakan
terhadap pengendara sepeda motor yang tidak
menggunakan helm saat berkendaraan.
Terhitung sejak 13 Oktober s/d 9 November 2011 dalam
pelaksanaan kegiatan operasi rutin yang digelar jajaran Sat
Lantas Polres Labuhanbatu, khususnya bagi pengendara
sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI,
terjaring sebanyak 2090 pengendara dengan perincian
barang bukti yakni, sepeda motor 622 unit, STNK 884
lembar dan SIM 584 lembar.
 Guna memperlancar arus lalulintas di kawasan Medan,
Pemko Medan bekerjasama dengan Dirlantas Polda Sumut
akan melakukan perubahan arus lalulintas di kawasan
Lapangan Merdeka Medan.
 Hal ini disampaikan Walikota Medan, Drs Rahudman
Harahap, MM usai memimpin rapat koordinasi di Balaikota
Medan, Jumat (20/11)
Wahyu Wibowo. 2003. Manajemen Bahasa. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Septiawan Santana. 2005. Jurnalisme Kontemporer.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
AM Dewabrata. 2004. Kalimat Jurnalistik , Panduan
Mencermati Penulisan Berita. Jakarta. Penerbit
Buku Kompas
AS Haris Semardiria. 2005. Jurnalistik Indonesia,
Menulis Berita dan Feature. Jakarta.Simbiosa
Rekatama Media.
 Muhammad Arifin, SPd, MPd lahir di
Bandar Klippa tahun 1977. Dari sekolah
SD, SMP ia rampungkan di Bandar Klippa
Percut Sei Tuan. Ia kemudian
melanjutkan pendidikan SMEA di Medan
di SMEA Negeri 1 Sindoro.
 Pendidikan S1 diselesaikan di FKIP UMSU
(2005), S2 di Unimed (2010). Sejak
mahasiswa aktif bergelut di bidang Pers
Kampus (salah satu pendiri/Pemimpin
Umum UKM-LPM Teropong UMSU) tahun
2002-20o4. Pernah mengikuti
Pendidikan Jurnalistik Tingkat Lanjut
Nasional di Teknokra Lampung. Semasa
di kampus pernah menjabat Presiden
Mahasiswa UMSU (2004-2005).
 Kini, aktif di UMSU sebagai dosen FKIP
dan FISIP serta menjadi Asissten
Redaktur Minggu Harian Analisa dan
wartawan unit pendidikan dan
pemerintah di Pemko Medan.
9/15/2016 28

Teknik menulis berita

  • 1.
    Oleh: Muhammad Arifin SekretarisRedakstur Minggu Harian Analisa Dosen FKIP UMSU
  • 2.
     Paul DeMasenner dalam buku Here’s The News: Unesco Associate menyatakan, news atau berita adala sebuah informasi penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar.  Dean M Lyle Spencer dalam News Writing menyatakan, berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhaian sebagian besar pembaca.  Daug Newsom dan James A Wooler dalam Media Writing News for the Mass Media mengatakan berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa saja yang mereka butuhkan.
  • 3.
     Drs ASHari Sumardiria,Msi dalam buku Jurnalistik Indonesia (Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional) menjelaskan, Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media on line internter.
  • 4.
     Berita dapatdiklasifikasikan ke dalam dua kategori; berita berat (hard news) dan berita ringan (soft news).  Berita berat, sesuai dengan namanya menunjuk pada peristiwa yang mengguncangkan dan menyita perhatian seperti kebakaran, gempa bumi, kerusukan, banjir.  Sedangkan berita ringan, juga sesuai dengan namanya menunjuk pada peristiwa yang lebih bertumbu pada unsur-unsur ketertarikan manusia seperti pesta pernikahan bintang film, atau seminar sehari, workshop, pelatihan.
  • 5.
     Berdasarkan sifatnyaberita dibagi atas berita diduga dan berita tak diduga. Berita diduga adalah peristiwa yang direncanakan atau sudah diketahui sebelumnya, seperti lokakarya, pemilihan umum, peringatan hari- hari bersejarah.  Proses penanganan berita yang sifatnya diduga disebut Making News. Artinya, kita berupaya menciptakan rekayasa berita (news engeneering). Proses penciptaan atau rekayasa berita itu dilakukan melalui tahapan perencanaan di ruang rapat redaksi, diusulkan dalam rapat proyeksi, observasi, serta ditegaskan dalam interaksi dan konfirmasi di lapangan. Semua melalui prosedur manajemen peliputan yang baku dan jelas, terstruktur, dan terukur.
  • 6.
     Berita takterdua adalah peristiwa yang sifatnya tiba-tiba tidak direncanakan, tidak diketahui sebelumnya, seperti KA terguling, gedung perkantoran terbakar, bus tabrakan, pesawat meledak, anak-anak disandra, bom meledak. Proses penanganan berita yang sifatnya tidak diketahui dan tidak direncanakan sebelumnya, atau sifatnya tiba- tiba disebut hunting news.
  • 7.
     Berita yangterjadi di tempat tertutup (Indoor news), adapula berita terjadi di tempat terbuka (outdoor news).  Berita tentang sidang kabinet, seminar, pengadilan, seminar, pelatihan, berlangsung di tempat tertutup. Umumnya jenis berita ini termasuk berita ringan (soft news).  Disebut berita ringan, karena berita tersebut tidak sampai mengguncang perhatian tidak menimbulkan dampak yang luas terhadap masyarakat.
  • 8.
     Berita tentangkerusukan, bencana alam, peperangan terjadi di tempat terbuka. Berita jenis ini umumnya masuk kategori berita berat (hard news). Tentu saja, tidak setia berita yang di tempat terbuka disebut hard news. Tapi ada juga soft news.  Demikianjuga di tempat tertutup juga tidak juga soft news, tapi kadangkala hard news.
  • 9.
     Berita pernyataanpendapat, ide, atau gagasan (talking news),  Berita ekonomi  Berita politik  Berita Sosial  Berita Pendidikan  Berita Hukum dan Keadilan  Berita Olahraga  Berita bencana dan tragedi  Berita perang  Berita ilmiah  Berita hiburan  Berita tentang aspek-aspek manusiawi atau minat insani (human interest news).
  • 10.
     Dalam menulisberita ada kala kita mengenal tingkatan dalam kemampuan berbahasa Inggris. Ada tingkatan, elementary (dasar), intermediate (lanjutan) dan advance (mahir).  Sebagai pemula, kita hari saya hanya menyebutkan jenis berita dan pemahaman yakni Straight News Report yakni laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Misalnya pidato biasa merupakan berita- berita langsung yang hanya menyajikan apa yang terjadi dalam waktu singkat. Berita memiliki nilai penyajian objektif tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan. Biasanya, jenis berita ini ditulis dengan unsur-unsur yang dimulai dari What, Who, When, Where, Why, dan how (5W1H).
  • 11.
     Kreteria umumnilai berita (news value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para jurnalis, yakni para reporter dan editor untuk memutuskan fakta-fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik.  Kreteria Berita menurut Brian S Brooks. George Kennedy, Darly R Moen dan Don Ranly dalam News Reporting and Editing disebutkan ada 11 hal.
  • 12.
     Keluarbiasaan (sepertipesawat terbang meledak)  Kebaruan (gedung baru, walikota baru)  Akibat (Kenaikan BBM)  Aktual (Sedang atau baru terjadi, Sea Games)  Kedekatan (geografis dan psikologis)  Informasi (rubrik agenda, Marsipature Hutanabe, kolom kampus, lintas daerah, kolom pramuka)  Konflik (perang, perseteruan partai)  Orang Penting (Kisah Pernikahan Pangeran Charles dengan Putri Diana)  Ketertarikan Manusia (kisah sedih korban tsunami yang masih hidup)  Kejutan (Indonesia Menang lawan Italia)  Seks (hamil di luar nikah, pemerkosaan).
  • 13.
     Konsep beritadan kriteria umum nilai berlaku universal. Secara universal berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan, merujuk kepada pola piramid terbalik (inverted pyramid) dan mengacu kepada rumus 5W1H.  1. Pola Penulisan Piramid Terbalik  Dalam teknik melaporkan (to report), setiap jurnalis yakni wartawan atau pun reporter tidak boleh memasukkan pendapat pribadi dalam berita yang ditulis, dibacakan, atau ditayangkan. Berita adalah laporan tentang fakta secara apa adanya.
  • 14.
     Dengan piramidterbalik, berati pesan disusun secara deduktif. Kesimpulan dinyatakan terlebih dahulu pada paragraf pertama,baru kemudian disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih rinci pada paragraf-paragraf berikutnya.  Paragraf pertama merupakan rangkuman fakta terpenting seluruh uraian kisah berita. Dengan demikian apabila pesan berita sangat penting, maka paragraf berikutnya masuk dalam kategori penting, cukup penting, kurang penting, agak kurang penting, tidak penting, salam sekali tidak penting.
  • 15.
     Berita ditulisdengan menggunakan rumus 5W1H agar berita itu lengkap, akurat dan sekaligus memenuhi standar teknis jurlistik.  Artinya, beita itu mudah disusun dalam pola yang sudah baku dan mudah serta cepat dipahami isinya oleh pembaca, pendengar, atau pemirsa. Dalam setiap peristiwa yang dilaporkan harus terdapat enam unsur dasar yakni apa (What), siapa (Who), kapan (When), dimana (where), mengapa (why) dan bagaimana (how).
  • 16.
     What berartiperistiwa apa yang akan dilaporkan kepada khalayak.  Who berarti siapa yang menjadi pelaku peristwa berita itu.  When berarti kapan peristiwa itu terjadi, tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit.  Where berarti dimana peristiwa itu terjadi.  Why berarti mengapa peristiwa itu sampai terjadi  How berarti bagaimana jalannya peristiwa itu dan bagaimana menannggulangi peristiwa tersebut.  Dalam konteks Indonesia, para praktisi jurnalistik kerap menambhakan satu unsur lagi yakni aman (safety, S) sehingga rumusnya menjadi 5W1H (1S). Artinya, berita yang disajikan disiarikan tidak akan menimbulkan dampak bagi media massa bersangkutan dan bagi masyarkaat serta pemerintah.
  • 17.
     Teras beritayang menempati alinea atau paragraf pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinea atau paragraf pertama itu terdiri atas satu kalimat, akan tetapi sebaiknya jangan melebihi tiga kalimat.  Teras berita, dengan mengingat sifat bahasa Indonesia, jangan mengandung dari antara 30 kata dan 45 kata. Apabila teras berita singkat, misalnya terdiri atas 45 perkataan atau kurang dari itu, maka hal itu lebih baik.
  • 18.
     Unsur apa(What)  Unsur siapa (who)  Unsur kapan (when)  Unsur dimana (where)  Why  How
  • 19.
     Provokatif. Artinyajudul dibuat harus mampu membangkitkan minat dan perhatian sehingga khalayak pembaca tergoda seketika membaca berita yang ditulis  Singkat dan Padat. Langsung menusuk jantung, tegas, lugas, terfokus dan menukik pada pokok intisari. (4-7 kata lebih baik) Relevan. Artinya berkaitan atau sesuai dengan pokok susunan pesan.  Fungsional. Artinya setiap kata pada judul harus mandiri, berdiri sendiri, tidak tergantung pada kata yang lain.  Contoh:Kegiatan Kampanye Pemilu Capres Putaran yang Kedua di Bandung Sepi.  Ada dua kata tidak fungsional danharus dibuang. Yakni kegiatan dan yang. Kampanye mengadung kegiatan, sedangkan yang sama sekali tidak diperlukan.  Formal (Presiden Tolak Permohonan Grasi Terpidana Mati, bukan Presiden Ragu, Tolak atau Terima Grasi Terpidana Mati)  Merujuk Bahasa Baku  Spesifik
  • 20.
     99 FilmAsing Akan Syuting di Indonesia  Jakarta, (vivanew)  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Marie Elka Pangestu, mengatakan, tahun 2011 sudah ada 99 tim atau produser film asing akan melakukan syuting di Indonesia.  "Tahun ini sudah ada 99 tim dan produser film asing yang melakukan syuting di Indonesia dan di antaranya terdapat tiga film layar lebar," kata Marie Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (10/11). (Antara)
  • 21.
     Pangdam IMTinjau Kegiatan TMMD  di Aceh Tengah  Takengon, (Analisa). Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Adi Mulyono meninjau sejumlah kegiatan TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 87 di Aceh Tengah, Rabu (9/11). Pangdam IM mengharapkan TMMD yang dilaksanakan harus benar-benar dapat membantu dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Pangdam juga meminta jajaran TNI lakukan komunikasi yang baik dengan instansi terkait. (jd)
  • 22.
    DPC PDI-P KotaMedan Gelar Rakercab, Besok  Medan, (Analisa). Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Sabtu (12/11) besok di Hotel Grand Aston Medan. Dalam Rekercab itu akan dibahas program-program partai sekaligus evaluasi atas capaian kerja pengurus dalam mensosialisasi program-program kepartaian.  Demikian disampaikan Ketua Rakercab DPC PDI-P, Porman Naibaho, Sekretaris Ir Mangarimpun Parhusip, dan Bendahara Hasyim SE, kepada wartawan, Kamis (10/11) di Sekretariat Jalan Sekip Baru Medan. (sug)
  • 24.
    120 Hektar LahanSawah Terendam, Petani Gagal Turun Tanam  Pantailabu, (Analisa). Curah hujan yang tinggi dalam dua bulan terakhir, menyebabkan sekira 120 hektar lahan pertanian sawah tadah di Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Deliserdang terendam air. Akibatnya, petani gagal turun tanam dan mengancam perekonomian masyarakat yang mayoritas mengandalkan sumber pendapatan dari bertani.
  • 25.
     Rantauprapat, (Analisa).Tingkat kesadaran masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor dalam mematuhi tertib lalulintas di wilayah hukum Polres Labuhanbatu (Labuhanbatu, Labura, Labusel) dinilai rendah.  Hal ini, terlihat dengan tingginya angka penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat berkendaraan. Terhitung sejak 13 Oktober s/d 9 November 2011 dalam pelaksanaan kegiatan operasi rutin yang digelar jajaran Sat Lantas Polres Labuhanbatu, khususnya bagi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI, terjaring sebanyak 2090 pengendara dengan perincian barang bukti yakni, sepeda motor 622 unit, STNK 884 lembar dan SIM 584 lembar.
  • 26.
     Guna memperlancararus lalulintas di kawasan Medan, Pemko Medan bekerjasama dengan Dirlantas Polda Sumut akan melakukan perubahan arus lalulintas di kawasan Lapangan Merdeka Medan.  Hal ini disampaikan Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM usai memimpin rapat koordinasi di Balaikota Medan, Jumat (20/11)
  • 27.
    Wahyu Wibowo. 2003.Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Septiawan Santana. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. AM Dewabrata. 2004. Kalimat Jurnalistik , Panduan Mencermati Penulisan Berita. Jakarta. Penerbit Buku Kompas AS Haris Semardiria. 2005. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Jakarta.Simbiosa Rekatama Media.
  • 28.
     Muhammad Arifin,SPd, MPd lahir di Bandar Klippa tahun 1977. Dari sekolah SD, SMP ia rampungkan di Bandar Klippa Percut Sei Tuan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan SMEA di Medan di SMEA Negeri 1 Sindoro.  Pendidikan S1 diselesaikan di FKIP UMSU (2005), S2 di Unimed (2010). Sejak mahasiswa aktif bergelut di bidang Pers Kampus (salah satu pendiri/Pemimpin Umum UKM-LPM Teropong UMSU) tahun 2002-20o4. Pernah mengikuti Pendidikan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional di Teknokra Lampung. Semasa di kampus pernah menjabat Presiden Mahasiswa UMSU (2004-2005).  Kini, aktif di UMSU sebagai dosen FKIP dan FISIP serta menjadi Asissten Redaktur Minggu Harian Analisa dan wartawan unit pendidikan dan pemerintah di Pemko Medan. 9/15/2016 28