The information contained in this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document
without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT
PERTEMUAN 5
PRAKTISI MENGAJAR - ITATS
Surabaya, 27 Mei 2024
1
FENOMENA & TEORI API
Presented by :
Chandra Mukti S.M
Apakah ...?
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi
cepat yang menghasilkan asap, panas
dan cahaya.
Apakah ...?
Api yang tidak dikehendaki dan tidak
dapat dikendalikan dan dapat
menimbulkan kerugian baik harta benda
maupun korban jiwa.
PASAR JOHAR – 9 Mei 2015
Area terbakar : 23.936 m2, 4.719 kios, Kerugian : 376 M
BANK ACEH– 22 April 2015
TEORI SEGITIGA API
triangle of fire)
Minyak tanah Bensin
DALAM SUHU NORMAL
Gasoline/bensin pada suhu
Ruangan sudah mengeluarkan
Uap yang cukup untuk terbakar
TEORI BIDANG EMPAT KEBAKARAN
(tetrahedron of fire)
SOURCE ENERGY
FUEL
Cx
Hx
VAPORIZATION
Tahapan terjadinya nyala api
1. Vaporization.
Reaksi nyala api akan terjadi
dalam bentuk partical /uap.
Besaran temperatur yang
dibutuhkan disebut flash point
2. Uap bahan bakar akan dapat
terbakar di atmosfir apabila
konsentrasinya tepat, dalam
batas tertentu. Batasan
konsentrasi partical / uap diudara
disebut flammable range. Sampai
kondisi ini belum terjadi reaksi
oksidasi
Reaksi oksidasi, akan terjadi
apabila ada sumber pemicu nyala
dan akan terjadi nyala api
sekejab.
3. Rantai reaksi api akan
berlangsung terus menerus
apabila terjadi siklus panas
sehingga laju penguapan tidak
terputus
Free
radicals
reaction
CO2 CO
VAPORIZATION
TITIK NYALA (FLASH POINT)
Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukup
mengeluarkan uap & menyala (terbakar sekejab) bila diberi
sumber panas yang cukup
Bensin = -36 F Minyak tanah = 130 F
TITIK BAKAR (FIRE POINT)
Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup untuk
mengeluarkan uap dan terbakar (menyala terus menerus) bila
diberi sumber panas.
SUHU PENYALAAN SENDIRI
(AUTO IGNITION TEMPERATURE)
Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan sendirinya
tanpa adanya sumber panas dari luar. Pengertian ini adalah
dimana zat tersebut mendapat suhu yang tertinggi sehingga
dia akan menyala dengan sendirinya. Contoh
Gasoline = 435 C
Kerosine =228,9 C
Parafin = 316 C
FLAMMABLE RANGE
FLAMMABLE RANGE
UDARA
UDARA
Daerah bisa terbakar adalah batas konsentrasi campuran
antara uap bahan bakar dengan udara yang dapat
terbakar/menyala bila dikenai atau diberi sumber api
Hydrogen 4% - 75 % Bensin 1% - 7 %
Propane (LPG) 2% - 8% Minyak Tanah 1% - 5%
UDARA
< 1% 1%- 7% > 7%
UAP BENSIN
BESARAN ANGKA YANG
MENGHUBUNGKAN SEGITIGA API
(FUEL-OXYGEN-HEAT)
FIRE
HEAT
OUT PUT
SOURCE ENERGY
FEEDBACK
FUEL
? ?
?
?
FLAMMABLE RANGE
• FLASH POINT
• FIRE POINT
• AUTO IGNITION TEMPERATURE
BESARAN ANGKA-ANGKA TSB.
HARUS DIKENALI DAN
DIKENDALIKAN
Pengaruh Prosentase Kandungan Gas
Terhadap Kondisi Tubuh Manusia
Kerusakan fatal berupa kekeringan kulit dalam
waktu 30 detik
Tidak dapat ditolerir dalam 5 menit
Tidak dapat ditolerir dalam 15 menit
Tidak dapat ditolerir dalam 25 menit
Masih dapat ditolerir selama kurang dari 1 jam
(tergantung kelembaban, pakaian, dan aktivitas)
Daerah nyaman termal (tergantung kelembaban,
gerakan udara, dan faktor-faktor lain)
0
10
35
65
95
120
150
180
200
oC
Respon manusia terhadap temperatur
API
TERBUKA
LISTRIK
MEROKOK ALAM
PENGELASAN
REAKSI
KIMIA
ARSON
SUMBER PANAS
TEKNIK PEMADAMAN
KEBAKARAN
- Cooling
- Smothering
- Starvation
- Breaking Chain Reaction
BAHAN BAKAR
COOLING/PENDINGINAN
Memadamkan api dengan air
BAHAN BAKAR
SMOTHERING/ MENGISOLASI OKSIGEN
Menutup drum yang terbakar
BAHAN BAKAR
STARVATION/
MENSTOP SUPLAY BAHAN BAKAR
Menutup kerangan pada
Tangki yang terbakar
BAHAN BAKAR
BREAKING CHAIN REACTION
MEMECAHKAN RANTAI REAKSI KIMIA
Memadamkan API dengan APAR type Gas
• Tujuan:
– memudahkan pemililhan media pemadam yang tep
dari berbagal tipe bahan bakar.
• Klasifikasi kebakaran:
– Klas A: Bahan padat (kertas, kayu, plastik, dll.)
– Klas B : Bahan cair atau gas mudah terbakar
– Klas C : Instalasi listrik
– Klas D : Bahan logam
KLASIFIKASI KEBAKARAN
PEMBAKARAN
PENUH
FLASHOVER PASCA FLASHOVER
PENYALAAN
PERTUMBUHAN
SURUT
WAKTU
KENAIKAN
TEMPERATUR
FENOMENA KEBAKARAN
FLASH OVER
FLASH OVER
Masuknya oksigen secara tiba-tiba pada suatu
ruangan tertutup pada tahap kebakaran mulai
surut dengan kondisi gas CO yang belum terbakar
cukup banyak dan oksigen kurang, sehingga
mengakibatkan kebakaran dan ledakan dari arah
sumber masuknya oksigen tersebut
BACKDRAFT
Tanda-tanda backdraft :
• Panas Pintu dan pegangannya
• Asap dari celah/bukaan
• Asap masuk kembali melalui bukaan
• Suara mendesis atau raungan
AWAN API
UAP FLAMMABLE
FLARE
AKIBAT KEBOCORAN TANGKI,
PIPA ATAU DALAM PROSES
BAHAN MUDAH TERBAKAR
B L E V E
(Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion)
TANKI BAHAN BAKAR
GAS CAIR
FIREBALL
PAPARAN
PANAS
Peledakan tangki gas cair
yang mendidih akibat
paparan panas
GAS CAIR
MUDAH TERBAKAR
WATER SPRAY SYSTEM
ACTUATOR
CONTROL
PANEL
GAS
DETEKTOR
PRINSIP PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Mencegah
Penyalaan
Mencegah Api Tumbuh Besar,
Evakuasi manusia & Barang
Pengendalian Asap
Pemadaman pada
tahap dini
KONDISI
BAHAYA
Proses
Penyalaan
Bahan Bakar, O2
,sumber Energi
api timbul
Tumbuh &
menyebar
Pembakaran
Penuh
Flash
Over
Surut
Mencegah perambatan
api ke lain area
Mencegah Penyalaan
Serentak
Pendinginan Lanjut,
mencegah Backdraft
diruang tertutup
MOTTO
PERLU
Satu menit untuk menulis konsep keselamatan
Satu jam untuk melaksanakan pertemuan keselamatan
Satu minggu merencanakan program keselamatan
Satu bulan untuk menerapkannya di tempat kerja
Satu tahun untuk mendapatkan penghargaan keselamatan
Sepanjang hidup untuk membudayakan kerja selamat
NAMUN HANYA MEMERLUKAN
Waktu sesaat untuk menghancurkan itu semua dengan
KEBAKARAN & KECELAKAAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

Teori Api dan Fenomena Kebakaran, Segitiga Api

  • 1.
    The information containedin this document is strictly confidential. It is strictly forbidden to use, disclose, copy, modify, or distribute this document without permission of PLN NUSANTARA POWER, PT PERTEMUAN 5 PRAKTISI MENGAJAR - ITATS Surabaya, 27 Mei 2024 1
  • 2.
    FENOMENA & TEORIAPI Presented by : Chandra Mukti S.M
  • 3.
    Apakah ...? Suatu proseskimia yaitu proses oksidasi cepat yang menghasilkan asap, panas dan cahaya. Apakah ...? Api yang tidak dikehendaki dan tidak dapat dikendalikan dan dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
  • 4.
    PASAR JOHAR –9 Mei 2015 Area terbakar : 23.936 m2, 4.719 kios, Kerugian : 376 M
  • 5.
    BANK ACEH– 22April 2015
  • 6.
  • 7.
    Minyak tanah Bensin DALAMSUHU NORMAL Gasoline/bensin pada suhu Ruangan sudah mengeluarkan Uap yang cukup untuk terbakar
  • 8.
    TEORI BIDANG EMPATKEBAKARAN (tetrahedron of fire)
  • 9.
    SOURCE ENERGY FUEL Cx Hx VAPORIZATION Tahapan terjadinyanyala api 1. Vaporization. Reaksi nyala api akan terjadi dalam bentuk partical /uap. Besaran temperatur yang dibutuhkan disebut flash point 2. Uap bahan bakar akan dapat terbakar di atmosfir apabila konsentrasinya tepat, dalam batas tertentu. Batasan konsentrasi partical / uap diudara disebut flammable range. Sampai kondisi ini belum terjadi reaksi oksidasi Reaksi oksidasi, akan terjadi apabila ada sumber pemicu nyala dan akan terjadi nyala api sekejab. 3. Rantai reaksi api akan berlangsung terus menerus apabila terjadi siklus panas sehingga laju penguapan tidak terputus Free radicals reaction CO2 CO
  • 10.
  • 12.
    TITIK NYALA (FLASHPOINT) Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukup mengeluarkan uap & menyala (terbakar sekejab) bila diberi sumber panas yang cukup Bensin = -36 F Minyak tanah = 130 F TITIK BAKAR (FIRE POINT) Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup untuk mengeluarkan uap dan terbakar (menyala terus menerus) bila diberi sumber panas. SUHU PENYALAAN SENDIRI (AUTO IGNITION TEMPERATURE) Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan sendirinya tanpa adanya sumber panas dari luar. Pengertian ini adalah dimana zat tersebut mendapat suhu yang tertinggi sehingga dia akan menyala dengan sendirinya. Contoh Gasoline = 435 C Kerosine =228,9 C Parafin = 316 C
  • 14.
  • 15.
    FLAMMABLE RANGE UDARA UDARA Daerah bisaterbakar adalah batas konsentrasi campuran antara uap bahan bakar dengan udara yang dapat terbakar/menyala bila dikenai atau diberi sumber api Hydrogen 4% - 75 % Bensin 1% - 7 % Propane (LPG) 2% - 8% Minyak Tanah 1% - 5% UDARA < 1% 1%- 7% > 7% UAP BENSIN
  • 16.
    BESARAN ANGKA YANG MENGHUBUNGKANSEGITIGA API (FUEL-OXYGEN-HEAT) FIRE HEAT OUT PUT SOURCE ENERGY FEEDBACK FUEL ? ? ? ? FLAMMABLE RANGE • FLASH POINT • FIRE POINT • AUTO IGNITION TEMPERATURE BESARAN ANGKA-ANGKA TSB. HARUS DIKENALI DAN DIKENDALIKAN
  • 18.
    Pengaruh Prosentase KandunganGas Terhadap Kondisi Tubuh Manusia
  • 19.
    Kerusakan fatal berupakekeringan kulit dalam waktu 30 detik Tidak dapat ditolerir dalam 5 menit Tidak dapat ditolerir dalam 15 menit Tidak dapat ditolerir dalam 25 menit Masih dapat ditolerir selama kurang dari 1 jam (tergantung kelembaban, pakaian, dan aktivitas) Daerah nyaman termal (tergantung kelembaban, gerakan udara, dan faktor-faktor lain) 0 10 35 65 95 120 150 180 200 oC Respon manusia terhadap temperatur
  • 20.
  • 21.
  • 22.
    - Cooling - Smothering -Starvation - Breaking Chain Reaction
  • 23.
  • 24.
    BAHAN BAKAR SMOTHERING/ MENGISOLASIOKSIGEN Menutup drum yang terbakar
  • 25.
    BAHAN BAKAR STARVATION/ MENSTOP SUPLAYBAHAN BAKAR Menutup kerangan pada Tangki yang terbakar
  • 26.
    BAHAN BAKAR BREAKING CHAINREACTION MEMECAHKAN RANTAI REAKSI KIMIA Memadamkan API dengan APAR type Gas
  • 27.
    • Tujuan: – memudahkanpemililhan media pemadam yang tep dari berbagal tipe bahan bakar. • Klasifikasi kebakaran: – Klas A: Bahan padat (kertas, kayu, plastik, dll.) – Klas B : Bahan cair atau gas mudah terbakar – Klas C : Instalasi listrik – Klas D : Bahan logam KLASIFIKASI KEBAKARAN
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
    Masuknya oksigen secaratiba-tiba pada suatu ruangan tertutup pada tahap kebakaran mulai surut dengan kondisi gas CO yang belum terbakar cukup banyak dan oksigen kurang, sehingga mengakibatkan kebakaran dan ledakan dari arah sumber masuknya oksigen tersebut BACKDRAFT Tanda-tanda backdraft : • Panas Pintu dan pegangannya • Asap dari celah/bukaan • Asap masuk kembali melalui bukaan • Suara mendesis atau raungan
  • 32.
    AWAN API UAP FLAMMABLE FLARE AKIBATKEBOCORAN TANGKI, PIPA ATAU DALAM PROSES BAHAN MUDAH TERBAKAR
  • 33.
    B L EV E (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion) TANKI BAHAN BAKAR GAS CAIR FIREBALL PAPARAN PANAS Peledakan tangki gas cair yang mendidih akibat paparan panas
  • 34.
    GAS CAIR MUDAH TERBAKAR WATERSPRAY SYSTEM ACTUATOR CONTROL PANEL GAS DETEKTOR
  • 35.
    PRINSIP PENANGGULANGAN KEBAKARAN Mencegah Penyalaan MencegahApi Tumbuh Besar, Evakuasi manusia & Barang Pengendalian Asap Pemadaman pada tahap dini KONDISI BAHAYA Proses Penyalaan Bahan Bakar, O2 ,sumber Energi api timbul Tumbuh & menyebar Pembakaran Penuh Flash Over Surut Mencegah perambatan api ke lain area Mencegah Penyalaan Serentak Pendinginan Lanjut, mencegah Backdraft diruang tertutup
  • 36.
    MOTTO PERLU Satu menit untukmenulis konsep keselamatan Satu jam untuk melaksanakan pertemuan keselamatan Satu minggu merencanakan program keselamatan Satu bulan untuk menerapkannya di tempat kerja Satu tahun untuk mendapatkan penghargaan keselamatan Sepanjang hidup untuk membudayakan kerja selamat NAMUN HANYA MEMERLUKAN Waktu sesaat untuk menghancurkan itu semua dengan KEBAKARAN & KECELAKAAN
  • 37.