Pasien bernama Tn. Muh Dahlan, 56 tahun, mengalami nyeri dada dan sesak napas, dengan riwayat hipertensi dan perokok berat. Diagnosis awal menunjukkan angina pektoris tidak stabil dengan penatalaksanaan mendesak berupa CABG dan pengobatan medis. Tindakan dan pengobatan lebih lanjut termasuk pemberian nitrat, β-blocker, serta antiplatelet untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.